2. Cara pemberian obat anastesi lokal yang paling cepat meninggikan kadar obat dalam
darah adalah:
A. Topikal.
B. Intravena lambat.
C. Infiltrasi.
D. Oral.
E. Subkutan.
5. Variasi dalam respons suatu penderita terhadap suatu obat dapat disebabkan karena
perbedaan dalam:
1. Biovaibilitas.
2. Variasi individu.
3. Kelainan genetik.
4. Mieloma multiple.
9. Pada pasien usia lanjut sering diperlukan dosis obat yang lebih kecil dari pada orang
dewasa
sebab
Pada pasien usia lanjut kemungkinan metabolisme dan ekskresi obat menurun.
11. Respon neonatus/ prematur terdapat obat berbeda dengan orang dewasa sebab:
1. Ikatan protein menurun.
2. Absorpsi percutan naik.
3. Eliminasi obat belum sempurna.
4. Sensitivitas reseptor menurun.
14. Obat yang larut dalam air mudah disekresi oleh ginjal
Sebab
Obat yang larut dalam air hampir tidak mengalami reabsorpsi di tubuli ginjal.
15. Ilmu yang mempelajari kerja obat pada mahkluk yang sehat adalah :
A. Farmakoterapi.
B. Posologi.
C. Toksikologi.
D. Farmakodinami.
E. Farmasi.
16. Faktor faktor yang mempengaruhi penyerapan obat dari tempat tertentu adalah:
1. Banyaknya pembuluh darah pada tempat penyerapan.
2. Daya larut obat tersebut.
3. Luas permukaan penyerapan.
4. Biotransformasi obat tersebut.