Anda di halaman 1dari 8

HALAMAN PERSETUJUAN

Buku Pedoman dengan judul:

FORMULASI KEBIJAKAN BARU SUBSIDI SILANG IURAN BPJS


UNTUK SUSTAINABILITY JKN DAN RUMAH SAKIT

Telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Tesis


Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Jakarta, Agustus 2018

Pembimbing

(Dr.Dr.dr. Hafizurrachman, MPH)

HALAMAN PENGESAHAN

i
PANITIA SIDANG UJIAN TESIS
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

Buku Pedoman dengan judul:

FORMULASI KEBIJAKAN BARU SUBSIDI SILANG IURAN BPJS


UNTUK SUSTAINABILITY JKN DAN RUMAH SAKIT

Buku Pedoman ini telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan dihadapan


Tim Penguji Proposal Tesis Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Jakarta, Agustus 2018


Tim Penguji,
Pembimbing Penguji I

(Dr.Dr.dr.HM.Hafizurrachman, MPH) (DR.Sobar Darmaja,SPsi, MKM)

Penguji II

(Astrid Novita, SKM, MKM)

Mengetahui,
Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

(Nina SKM., M.Kes)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, karunia, rahmat

dan kasihNya, penulis dapat menyelesaikan Buku ini dengan judul “ Formulasi

ii
Kebijakan Baru Subsidi Silang Iuran BPJS Untuk Sustainability JKN dan Rumah

Sakit”

Buku ini disusun untuk memberi masukan pada Pemerintah dalam

menaikan iuran BPJS demi keberlanjutan JKN dan Rumah Sakit. Penulis merasa

tertarik menulis buku ini karena ingin mendalami penyebab defisitnya BPJS

Kesehatan yang mencapai triliunan rupiah yang mengakibatkan pembayaran ke

Rumah Sakit tertunda 5 sampai 6 bulan. Dengan demikian jasa dokter dan tenaga

kesehatan lain mengalami pengunduran pembayaran selama 5 sampai 6 bulan.

Bukan hanya ini saja tetapi pembelian obat dan alkes tertunda karena tak ada

dana, sering dikeluhkan obat kosong, alkes tak tersedia, reagen habis dan

sebagainya.

Defisitnya BPJS Kesehatan ini telah menimbulkan polemik besar di

masyarakat, baik pengguna kartu BPJS Kesehatan maupun tenaga layanan

kesehatan. Pasien merasa haknya mendapat pelayanan karena dia membayar

setiap bulannya tetapi di persulit, diperlakukan seperti pimpong, sementara

pemilik Rumah Sakit memperketat layanan pasien BPJS karena hak dan

kewajibannya belum di bayar oleh BPJS Kesehatan, dan akhirnya tenaga layanan

kesehatan bekerja dengan setengah hati karena jasanya belum di bayar berbulan-

bulan, sementara keluarga butuh menyambung hidup dari hasil kerja suami atau

istri yang bekerja di Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai

tindak lanjut dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang bertujuan untuk

pembiayaan kesehatan berupa iuran yang diwajibkan pada peserta BPJS

iii
Kesehatan yang harus dibayar setiap bulannya. Iuran tersebut dibagi dalam 3 (tiga

kelas yakni kelas I, II dan III). Iuran perkelas ini dianggap masih kecil untuk

memenuhi pembiayaan kesehatan. Karena itu dalam rangka memahami dengan

jelas dan lengkap, sistem layanan kesehatan maka perlu dipahami juga tentang

sistem pembiayaan kesehatan. Pada kenyataannya hal ini masih kurang dimengerti

dan dipahami sepenuhnya, dimana masih terdapat permasalahan akan defisitnya

BPJS Kesehatan yang mencapai triliunan rupiah.

Tujuan penulisan buku ini adalah menganalisa seberapa besar iuran yang

seharusnya ditetapkan oleh BPJS Kesehatan agar tidak terjadi defisit sehingga

layanan kesehatan dapat berjalan dengan baik di Negara Republik Indonesia ini.

Besar harapan penulis agar Buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan

dapat dikembangkan sesuai dengan keilmuan yang sedang berkembang. Tentu

dalam penulisan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak.

Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Drs. H. Jakub Chatib, selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju Jakarta.


2. DR. Dr. H. M. Hafizurrachman, MPH selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Indonesia Maju Jakarta dan juga sebagai pembimbing Tesis yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan waktu kepada penulis.


3. DR. Sobar Darmaja, S. Psi, MKM, selaku Pembantu 1 Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Indonesia Maju Jakarta.


4. Nina, SKM, M. Kes selaku Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta.

iv
5. Astrid Novita, SKM, MKM selaku Direktur Magister Kesehatan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta.


6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Jakarta yang telah memberikan Ilmu dari awal pendidikan sampai penyusunan

Tesis ini.
7. Teruntuk (almarhum Bapa dan Ibu), kakak, adik-adikku dan keluarga yang

telah memberikan dukungan dan semangat, bantuan baik moril maupun doa

dalam penyusunan Tesis ini.


8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu sejak awal hingga selesainya Tesis ini.

Semoga Tuhan memberikan balasan berupa rahmat dan berkat kepada

semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Tesis dan bila dalam

penulisan ini ada kekurangan dan kelemahan, penulis dengan kerendahan hati

memohon maaf, kritik dan saran demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan

datang dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran

yang diberikan.

Jakarta, Desember 2018

Elisabeth Ene Jawan

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian......................................................................................... 9
2.2 Klasifikasi Rumah Sakit .................................................................. 9
2.2.1 Rumah Sakit Umum Kelas A............................................... 11
2.2.2 Rumah Sakit Umum Kelas B............................................... 16

vi
2.2.3 Rumah Sakit Umum Kelas C............................................... 21
2.2.4 Rumah Sakit Kelas D........................................................... 24
BAB III JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
3.1 Pengertian......................................................................................... 29
3.2 Tujuan JKN...................................................................................... 31

3.3 Indonesia Case Based Groups (INA-CBG’s)..................................... 38

3.4 System INA-CBG’s............................................................................ 40


3.5 System Case-Mix CBG’s................................................................... 40
3.6 Pengkodean dalam Case-Mix CBG’s................................................ 41
3.7 Analisis pembiayaan layanan kesehatan.......................................... 42
3.8 Sistem pembayaran berdasarkan case mix INA-CBG’s.................... 43
3.9 Pembagian berbagai jasa layanan kesehatan.................................... 45
BAB IV SUBSIDI SILANG BPJS
4.1 Pengertian......................................................................................... 48
4.2 Pelayanan Kesehatan........................................................................ 48
4.3 Iuran atau Tarif BPJS Kesehatan...................................................... 49
BAB V PENUTUP........................................................................................... 52

vii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perubahan Iuran JKN ............................................................. 49

viii

Anda mungkin juga menyukai