Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
GETARAN HARMONIS

Oleh:
DETRIA DAMAYANTI
ACB 116 042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PELANGKARAYA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA 1 Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Getaran Harmonis
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan
Pertemuan Pertama 3 JP
Pertemuan Kedua 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang /teori.

B.Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif; dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,
percobaan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam menggunakan energi
secara hemat dan aman serta tidak merusak lingkungan sekitarnya.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi penghargaan kepada orang yang menjaga
kelestarian lingkungan.
3.10 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-
hari.
4.10 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan / atau
getaran pegas berikut presentase hasil percobaan serta makna fisisnya.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 Menjelaskan hubungan antara gaya dan getaran harmonis sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
3.10.2 Menjelaskan getaran harmonis sederhana untuk berbagai peristiwa.
4.10.1 Melakukan pengujian terhadap penerapan dari getaran harmonis
sederhana di kehidupan sehari-hari.
4.10.2 Menyajikan hasil pengujian terhadap penerapan dari getaran harmonis
sederhana di kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menunjukkan sikap kerja sama dan jujur dalam melakukan
percobaan.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dalam
aktivitas sehari-hari.
3. Siswa mampu menjelaskan hubungan antara gaya dan getaran harmonis.
4. Siswa mampu menjelaskan getaran harmonis.
5. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara gerak dan getaran
harmonis.
6. Siswa mampu mengetahui aplikasi getaran harmonis sederhana untuk
berbagai peristiwa di dalam kehidupan sehari-hari.
7. Siswa mampu melakukan percobaan pengujian tentang getaran harmonis
yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
8. Siswa mampu menyajikan hasil percobaan pengujian tentang getaran
harmonis
yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
A.Getaran harmonis sederhana

Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik
keseimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu sama
atau konstan.

Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut
gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai
gerak harmonik. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang
sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak
periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita
menyebutnya gerak Apabila dibuatkan grafik, gerak harmonis akan membentuk
grafik sinus atau sinusoidal seperti berikut:
Dalam gerak harmonik terdapat beberapa besaran fisika yang dimiliki benda
diantaranya:

 Simpangan (y): jarak benda dari titik keseimbangan

 Amplitudo (A): simpangan maksimum atau jarak terjauh

 frekuensi (f): banyaknya getaran setaip waktu

 Perioda (T):banyaknya waktu dalam satu getaran

Sehingga persamaan simpangan getarannya adalah :

Y = 0,1 sin (10πt + π/4)

Dengan persamaan ini posisi titik pada setiap saatnya dapat diketahui dengan
mengubah niai variabel t.

Gaya Pulih
Gaya yang menjadikan sebuah benda mengalami getaran harmonis. gaya ini
diperhitungkan berdasarkan Hukum II Newton pada gerak melingkar yang
diproyeksikan pada gerak harmonik yaitu :

dimana :
m = massa benda yang bergetar
ω = kecepatan sudut
x = simpangan
Pada geteran pegas sumber gaya pulih adalah gaya pegas F = -kx, seperti gambar
berikut :
dimana arahnya selalu berlawanan dengan simpangan benda dari titik setimbangnya
sehingga :

Rumus terakhir menunjukkan besaran yang mempengaruhi


periode ayun sebuah getaran pegas, yaitu massa beban yang digantung dan konstanta
pegas, menurut rumus tersebut, makin besar massa beban makin lama periode
getarannya. secara matematis hubungan periode dan massa beban dapat dinayatakan
dalam grafik (T²-m) :

grafik diatas menunjukkan bahwa hubungan antara kuadrat periode getaran dengan
massa benda adalah linier,
Pada getaran pendulum, sumber gaya pulih dapat ditunjukkaan dengan gambar
berikut :

Dari gamber diketahui bahwa gaya yang arahnya menuju titik setimbang adalah
komponen gaya berat yang besarnya sama dengan mg sin θ, jika sudut θ kecil, maka
nilai sin θ = x/L, sehingga diperoleh hubungan :

Rumus terakhir menunjukkan besaran yang mempengaruhi periode ayun sebuah


pendulum, yaitu panjang tali dan percepatan gravitasi, menurut rumus tersebut, makin
panjang tali makin lama periode getarannya. secara matematis hubungan periode dan
panjang tali dapat dinayatakan dalam grafik (T²-L) :

grafik diatas menunjukkan bahwa hubungan antara kuadrat periode getaran dengan
panjang tali adalah linier,

kecepatan getaran harmonis

Yang dimaksud dengan kecepatan disini adalah kecepatan gerak benda ketika
berayun, secara mudah dapat diturunkan dari fungsi posisi :
kecepatan maksimum dicapai jika nilai cosinusnya adalah 1, yaitu ketika nilai sudut
fasenya adalah 0, 180, 360 dan seterusnya, artinya kecepatan maksimum dicapai
ketika benda berada pada titik setimbangnya. dan kecepatan benda yang bergetar
akan minimum ketika di simpangan terjauh atau pada posisi amplitudo.

Percepatan getaran
Yang dimaksud dengan percepatan disini adalah besarnya perubahan kecepatan
gerak benda ketika berayun, secara mudah dapat diturunkan dari fungsi kecepatan :

percepatan maksimum dicapai jika nilai sinusnya adalah 1, yaitu ketika nilai sudut
fasenya adalah 90, 270, dan seterusnya.
tanda negatif dari percepatan menunjukkan bahwa arah percepatan berlawanan
dengan arah simpangannya.

Energi potensial getaran harmonis


secara perhitungan diturunkan dari Energi potensial pegas :

Nilai maksimum energi potensial diperoleh ketika simpangannya (y) maksimum, atau
dalam fungsi sinus nilai maksimumnya ketika nilai sinusnya sama dengan 1. (ωt=90º)

Energi kinetik getaran harmonis


Energi kinetik getaran harmonis secara perhitungan diperoleh dari rumus energi
kinetik umum (½ mv²) :

berdasarkan rumus tersebut, energi kinetik maksimum diperoleh pada pada saat benda
berada di titik setimbang (cos ωt = 0).

Energi mekanika gaya pegas


Adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial getaran (Em = Ek + Ep).
bahwa energi mekanik pada getaran harmonis sepanjang tidak ada gaya yang bekerja
dari luar, bersifat kekal hanya saja komponen didalamnya mengalami perubahan yaitu
energi potensial dan energi kinetiknya. perubahan besar energi potensial, energi
kinetik dan energi menakniknya ditunjukkan pada grafik berikut :

Dari grafik dijelaskan bahwa antara energi kinetik dan energi potensial pada getaran
harmonik berubah-ubah sepanjang getaran dengan perubahannya membentuk pola
berulang (pola sinus dan pola cosinus), sedangkan energi mekaniknya tetap. energi
kinetik getaran mencapai nilai maksimum ketika berada di titik setimbang, sedangkan
energi potensial mencapai nilai maksimum ketika berada pada simpangan yang paling
jauh. pada perubahan Ep dan Ek, ketika nilai Ep berkurang, maka nilai Ek akan
bertambah, demikian sebaliknya.

B. Aplikasi gerak harmonik sederhana

Biasanya dijelaskan pada kasus Ayunan Bandul dan Pegas

Ayunan Bandul Sederhana atau disebut juga sebagai


Pendulum.
Persamaan:

Dalam ayunan bandul sederhana, periode ayunan tergantung dari panjang tali dan
gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodanya. Seperti
persamaan berikut:

Keterangan:

T = Perioda(s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s*2)
Bandul sederhana maupun pegas biasanya kita pergunakan untuk menentukan
nilai percepatan gravitasi bumi dalam praktikum.
Animasi:

Seorang Anak Bermain Ayunan


Ayunan Bandul/Pendulum
Gerak Harmonik Pada Pegas
Untuk pegas nilai periodanya ditentukan menggunakan rumus berikut:

Keterangan:
T = Perioda (s)
m = massa beban (kg)
K = konstanta pegas (N/m)

Pada pegas perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta pegas. Semakin
besar massa beban maka makin besar nilai periodanya. Beda halnya dengan konstanta
pegas, semakin besar konstanta pegas maka makin kecil nilai periodanya.
Animasi:

Gerak Harmonik Pada Pegas


Persamaan Simpangan, Kecepatan dan Percepatan Getar Gerak Harmonis
Sederhana.

Persamaan Simpangan Getar:

Keterangan :
Y = simpangan (m)
A = simpangan maksimum (amplitudo) (m)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (s)
ω= kecepatan sudut (rad/s)

Jika posisi sudut awal adalah θo, maka persamaan gerak harmonik sederhana
menjadi:

Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana


Dari persamaan gerak harmonik sederhana

Kecepatan gerak harmonik sederhana :

Kecepatan maksimum diperoleh jika nilai

atau , sehingga :

Kecepatan untuk Berbagai Simpangan


Persamaan tersebut dikuadratkan

, maka :

…(1)

Dari persamaan :
…(2)

Persamaan (1) dan (2) dikalikan, sehingga didapatkan :

Keterangan :
v = kecepatan benda pada simpangan tertentu (m/s)
= kecepatan sudut (rad/s)
A = amplitudo (m)
Y = simpangan (m)

Percepatan Gerak Harmonik Sederhana

Dari persamaan kecepatan : , maka :

Percepatan maksimum jika


atau = 90 =0

Note:
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam gerak harmonis, percepatan
getar benda berbanding lurus dengan simpangannya. semakin besar simpangannya
maka semakin besar pula percepatannya.
Keterangan :
a maks = percepatan maksimum (m/s*2)
A = amplitudo (m)
omega = kecepatan sudut (rad/s)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientifict approach)
2. Metode : Percobaan, diskusi, tanya jawab dan presentasi.
F. Media Pembelajaran
1. Media presentasi.
2. Alat peraga.
G. Sumber Belajar
a. Kanginan, M. 2013. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
b. Buku Fisika SMA Kelas XI Grasindo karangan Goris Seran Daton dkk.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama 3 JP, 3 x 45 menit
Pendahuluan (20 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam.
2. Guru mengajak siswa untuk berdo’a.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk terfokus dalam
pembelajaran.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
6. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
7. Guru memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan:
a. Mengapa pada saat kita memainkan gitar,senar gitar tersebut berhenti
bergetar apabila kita menghentikan petikan?
b. Apa yang disebut dengan getaran? Apa saja contohnya?
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Siswa menyimak tentang getaran dan persamaannya.
2. Siswa menyimak tentang pengaplikasi getaran dan persamaannya.
3. Siswa menyimak hubungan antara gerak dan getaran harmonis.
4. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai hal yang belum dimengerti oleh
siswa.
5. Guru mengelompokkan siswa kedalam beberapa kelompok.
6. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
7. Guru menginstruksikan siswa untuk mengerjakan pertanyaan yang ada di
LKS dengan mencari sumber bacaan lain atau referensi lain.
Penutup (35 menit)
1. Guru menginstruksikan ke salah satu siswa agar menyampaikan hasil
diskusi yang telah dilakukan.
2. Guru menginstruksikan ke siswa lain agar dapat memberikan masukan
kepada siswa yang sudah menyampaikan hasil diskusinya.
3. Guru membimbing siswa untuk dapat menarik kesimpulan dari
pembelajaran.
4. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang bagus hasil
diskusinya.
5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Pertemuan Pertama 3 JP, 3 x 45 menit


Pendahuluan (20 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam.
2. Guru mengajak siswa untuk berdo’a.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
6. Guru memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
terkait dengan tumbukan.
7. Guru menggali pengetahuan siswa yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
8. Guru mengulas sedikit pembelajaran yang dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Guru menginstruksikan siswa untuk membaca buku/referensi lain tentang
materi yang akan dipelajari.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan.
3. Guru menampung pertanyaan siswa dan memberi kesempatan kepada tiap
siswa untuk menjawab pertanyaan temannya.
4. Guru mengelompokkan siswa kedalam beberapa kelompok.
5. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
6. Guru memperagakan simulasi media pembelajaran dengan berbagai
kondisi sesuai LKS.
7. Guru menginstruksikan siswa untuk mengisi data pada tabel dan
mengerjakan pertanyaan yang ada di LKS dengan mencari sumber bacaan
lain atau referensi lain.
Penutup (35 menit)
1. Guru menginstruksikan ke salah satu siswa agar menyampaikan hasil
diskusi yang telah dilakukan.
2. Guru menginstruksikan ke siswa lain agar dapat memberikan masukan
kepada siswa yang sudah menyampaikan hasil diskusinya.
3. Guru membimbing siswa untuk dapat menarik kesimpulan dari
pembelajaran.
4. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang bagus hasil
diskusinya.
5. Guru memberikan tes evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

J. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
1. Pengamatan Sikap 1. Catatan guru
2. Tes tertulis 2. Tes Uraian
3. Tes Kinerja 3. Rubrik
2. Lembar Pengamatan Sikap
Catatan Guru
Nama Siswa : ...............................................................
Nomor Induk Siswa : ...............................................................
Tanggal : ...............................................................
Aspek yang diamati : ...............................................................
Kejadian : ...............................................................

Catatan guru :

3. Tes Uraian
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar !
1. Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan
persamaan:

y = 0,04 sin 20π t

dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon.
Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
a) amplitudo
b) frekuensi
c) periode
d) simpangan maksimum
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
f) simpangan saat sudut fasenya 45°
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter

2. Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik


y = 0,04 sin 100 t
Tentukan:
a) persamaan kecepatan
b) kecepatan maksimum
c) persamaan percepatan

3. Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m
disusun seri seperti terlihat pada gambar berikut.
Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode
sistem pegas tersebut!

4. Ayunan sederhana dengan panjang tali L = 0,4 m pada sebuah dinding seperti
gambar berikut.

Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 perkirakan periode ayunan

Instrumen Penilaian
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Topik : Getaran Harmonis
Aspek Keterampilan
No. Nama Skor Nilai
1 2 3 4 5 6 7

Keterangan:
No. Aspek Keterampilan
1. Memilih dan menggunakan alat praktikum
2. Merangkai alat praktikum
3. Melakukan pengamatan dan pengukuran
4. Mencatat data dan hasil pengukuran
5. Berpartisipasi dalam kelompok
6. Menyimpulkan hasil praktikum
7. Menganalisis data hasil praktikum

Mengetahui, Palangka Raya, April 2019


Kepala Sekolah SMA 1 Muhammadiah Guru,

…………………………… Detria Damayanti


NIP. ……………………... NIM. ACB 116 042

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Pertemuan Pertama,
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Topik : Getaran Harmonis
B. Tujuan :
1. Siswa mampu menunjukkan sikap kerja sama dan jujur dalam melakukan
percobaan.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dalam aktivitas
sehari-hari.
3. Siswa mampu menjelaskan hubungan antara gaya dan getaran harmonis.
4. Siswa mampu menjelaskan getaran harmonis.
5. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara gerak dan getaran harmonis.
6. Siswa mampu mengetahui aplikasi getaran harmonis sederhana untuk berbagai
peristiwa di dalam kehidupan sehari-hari.
7. Siswa mampu melakukan percobaan pengujian tentang getaran harmonis yang
terjadi di kehidupan sehari-hari.
8. Siswa mampu menyajikan hasil percobaan pengujian tentang getaran harmonis
yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
C. Alat dan Bahan :
1. Pulpen
2. Sumber bacaan
D. Prosedur Kerja
1. Bacalah secara seksama dan rinci lembar bacaan yang telah diberikan.
2. Jawablah pertanyaan – pertanyaan yang ada dengan mendiskusikan jawaban
dengan teman.
3. Tuliskan hasil diskusi atau jawaban pertanyaan ditempat yang sudah disediakan.
4. Hasil diskusi akan dipresentasikan kedepan kelompok lain ketika waktu diskusi
telah habis.
E. Pertanyaan Diskusi
1. Apa rumus persamaan simpangan, kecepatan , dan percepatan getar gerak
harmonis sederhana?
2. Jelakan apa yang dimaksud dengan getaran harmonis sederhana?
3. Apa yang dimaksud dengan percepatan getaran, serta turunkan rumus dari fungsi
kecepatan?
F. Jawaban
1). ........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2). ........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3). ........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

LEMBAR BACAAN

A.Getaran harmonis sederhana

Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik
keseimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu sama
atau konstan.

Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut
gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai
gerak harmonik. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang
sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak
periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita
menyebutnya gerak Apabila dibuatkan grafik, gerak harmonis akan membentuk
grafik sinus atau sinusoidal seperti berikut:

Dalam gerak harmonik terdapat beberapa besaran fisika yang dimiliki benda
diantaranya:

 Simpangan (y): jarak benda dari titik keseimbangan

 Amplitudo (A): simpangan maksimum atau jarak terjauh

 frekuensi (f): banyaknya getaran setaip waktu

 Perioda (T):banyaknya waktu dalam satu getaran

Sehingga persamaan simpangan getarannya adalah :

Y = 0,1 sin (10πt + π/4)

Dengan persamaan ini posisi titik pada setiap saatnya dapat diketahui dengan
mengubah niai variabel t.

Gaya Pulih
Gaya yang menjadikan sebuah benda mengalami getaran harmonis. gaya ini
diperhitungkan berdasarkan Hukum II Newton pada gerak melingkar yang
diproyeksikan pada gerak harmonik yaitu :
dimana :
m = massa benda yang bergetar
ω = kecepatan sudut
x = simpangan
Pada geteran pegas sumber gaya pulih adalah gaya pegas F = -kx, seperti gambar
berikut :

dimana arahnya selalu berlawanan dengan simpangan benda dari titik setimbangnya
sehingga :

Rumus terakhir menunjukkan besaran yang mempengaruhi


periode ayun sebuah getaran pegas, yaitu massa beban yang digantung dan konstanta
pegas, menurut rumus tersebut, makin besar massa beban makin lama periode
getarannya. secara matematis hubungan periode dan massa beban dapat dinayatakan
dalam grafik (T²-m) :

grafik diatas menunjukkan bahwa hubungan antara kuadrat periode getaran dengan
massa benda adalah linier,
Pada getaran pendulum, sumber gaya pulih dapat ditunjukkaan dengan gambar
berikut :

Dari gamber diketahui bahwa gaya yang arahnya menuju titik setimbang adalah
komponen gaya berat yang besarnya sama dengan mg sin θ, jika sudut θ kecil, maka
nilai sin θ = x/L, sehingga diperoleh hubungan :
Rumus terakhir menunjukkan besaran yang mempengaruhi periode ayun sebuah
pendulum, yaitu panjang tali dan percepatan gravitasi, menurut rumus tersebut, makin
panjang tali makin lama periode getarannya. secara matematis hubungan periode dan
panjang tali dapat dinayatakan dalam grafik (T²-L) :

grafik diatas menunjukkan bahwa hubungan antara kuadrat periode getaran dengan
panjang tali adalah linier,

kecepatan getaran harmonis

Yang dimaksud dengan kecepatan disini adalah kecepatan gerak benda ketika
berayun, secara mudah dapat diturunkan dari fungsi posisi :
kecepatan maksimum dicapai jika nilai cosinusnya adalah 1, yaitu ketika nilai sudut
fasenya adalah 0, 180, 360 dan seterusnya, artinya kecepatan maksimum dicapai
ketika benda berada pada titik setimbangnya. dan kecepatan benda yang bergetar
akan minimum ketika di simpangan terjauh atau pada posisi amplitudo.

Percepatan getaran
Yang dimaksud dengan percepatan disini adalah besarnya perubahan kecepatan
gerak benda ketika berayun, secara mudah dapat diturunkan dari fungsi kecepatan :

percepatan maksimum dicapai jika nilai sinusnya adalah 1, yaitu ketika nilai sudut
fasenya adalah 90, 270, dan seterusnya.
tanda negatif dari percepatan menunjukkan bahwa arah percepatan berlawanan
dengan arah simpangannya.

Energi potensial getaran harmonis


secara perhitungan diturunkan dari Energi potensial pegas :

Nilai maksimum energi potensial diperoleh ketika simpangannya (y) maksimum, atau
dalam fungsi sinus nilai maksimumnya ketika nilai sinusnya sama dengan 1. (ωt=90º)

Energi kinetik getaran harmonis


Energi kinetik getaran harmonis secara perhitungan diperoleh dari rumus energi
kinetik umum (½ mv²) :

berdasarkan rumus tersebut, energi kinetik maksimum diperoleh pada pada saat benda
berada di titik setimbang (cos ωt = 0).

Energi mekanika gaya pegas


Adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial getaran (Em = Ek + Ep).
bahwa energi mekanik pada getaran harmonis sepanjang tidak ada gaya yang bekerja
dari luar, bersifat kekal hanya saja komponen didalamnya mengalami perubahan yaitu
energi potensial dan energi kinetiknya. perubahan besar energi potensial, energi
kinetik dan energi menakniknya ditunjukkan pada grafik berikut :

Dari grafik dijelaskan bahwa antara energi kinetik dan energi potensial pada getaran
harmonik berubah-ubah sepanjang getaran dengan perubahannya membentuk pola
berulang (pola sinus dan pola cosinus), sedangkan energi mekaniknya tetap. energi
kinetik getaran mencapai nilai maksimum ketika berada di titik setimbang, sedangkan
energi potensial mencapai nilai maksimum ketika berada pada simpangan yang paling
jauh. pada perubahan Ep dan Ek, ketika nilai Ep berkurang, maka nilai Ek akan
bertambah, demikian sebaliknya.

B. Aplikasi gerak harmonik sederhana

Biasanya dijelaskan pada kasus Ayunan Bandul dan Pegas

Ayunan Bandul Sederhana atau disebut juga sebagai


Pendulum.
Persamaan:

Dalam ayunan bandul sederhana, periode ayunan tergantung dari panjang tali dan
gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodanya. Seperti
persamaan berikut:

Keterangan:

T = Perioda(s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s*2)
Bandul sederhana maupun pegas biasanya kita pergunakan untuk menentukan
nilai percepatan gravitasi bumi dalam praktikum.
Animasi:

Seorang Anak Bermain Ayunan


Ayunan Bandul/Pendulum
Gerak Harmonik Pada Pegas
Untuk pegas nilai periodanya ditentukan menggunakan rumus berikut:

Keterangan:
T = Perioda (s)
m = massa beban (kg)
K = konstanta pegas (N/m)

Pada pegas perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta pegas. Semakin
besar massa beban maka makin besar nilai periodanya. Beda halnya dengan konstanta
pegas, semakin besar konstanta pegas maka makin kecil nilai periodanya.
Animasi

Gerak Harmonik Pada Pegas


Persamaan Simpangan, Kecepatan dan Percepatan Getar Gerak Harmonis
Sederhana.

Persamaan Simpangan Getar:

Keterangan :
Y = simpangan (m)
A = simpangan maksimum (amplitudo) (m)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (s)
ω= kecepatan sudut (rad/s)

Jika posisi sudut awal adalah θo, maka persamaan gerak harmonik sederhana
menjadi:

Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana


Dari persamaan gerak harmonik sederhana

Kecepatan gerak harmonik sederhana :

Kecepatan maksimum diperoleh jika nilai

atau , sehingga :

Kecepatan untuk Berbagai Simpangan


Persamaan tersebut dikuadratkan

, maka :

…(1)

Dari persamaan :
…(2)

Persamaan (1) dan (2) dikalikan, sehingga didapatkan :

Keterangan :
v = kecepatan benda pada simpangan tertentu (m/s)
= kecepatan sudut (rad/s)
A = amplitudo (m)
Y = simpangan (m)

Percepatan Gerak Harmonik Sederhana

Dari persamaan kecepatan : , maka :

Percepatan maksimum jika


atau = 90 =0
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Pertemuan Kedua,
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Topik : Getaran Harmonis
B. Tujuan :
1. Siswa mampu menunjukkan sikap kerja sama dan jujur dalam melakukan
percobaan.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dalam aktivitas
sehari-hari.
3. Siswa mampu menjelaskan hubungan antara gaya dan getaran harmonis.
4. Siswa mampu menjelaskan getaran harmonis.
5. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara gerak dan getaran harmonis.
6. Siswa mampu mengetahui aplikasi getaran harmonis sederhana untuk
berbagai peristiwa di dalam kehidupan sehari-hari.
7. Siswa mampu melakukan percobaan pengujian tentang getaran harmonis yang
terjadi di kehidupan sehari-hari.
8. Siswa mampu menyajikan hasil percobaan pengujian tentang getaran
harmonis yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

C. Alat dan Bahan :


1. Pulpen
2. Sumber bacaan
D. Prosedur Kerja
1. Bacalah secara seksama dan rinci lembar bacaan yang telah diberikan.
2. Jawablah pertanyaan – pertanyaan yang ada dengan mendiskusikan jawaban
dengan teman.
3. Tuliskan hasil diskusi atau jawaban pertanyaan ditempat yang sudah disediakan.
4. Hasil diskusi akan dipresentasikan kedepan kelompok lain ketika waktu diskusi
telah habis.

E. Pertanyaan Diskusi
1) Buatlah sebuah bandul sederhana dari seutas benang dengan panjang kurang lebih
20 cm dan beban 50 gram.
2) Gantungkan bandul tersebut dengan statif seperti gambar berikut;

3) Simpangkan bandul tersebut dengan sudut 10 derajat (ukur dengan menggunakan


busur).
4) Jalankan stopwacth bersamaan dengan anda melepaskan bandul.
5) Setelah bandul bergetar selama 10 getaran, matikan stopwacth. Kemudian tuliskan
waktu yang diperoleh pada tabel pengamatan yang telah disediakan.
6) Lakukan langkah yang sama seperti langkah 2, 3, dan 4 dengan menambah panjang
bandul sampai 5 kali.

Tabel pengamatan

PENGOLAHAN DATA
1) Lengkapi tabel pengamatan diatas dengan menghitung periode (T) dan kuadrat
periode (T2).

Tabel pengolahan data


2) Buatlah grafik hubungan antaran kuadrat periode (T2) dengan panjang bandul (L).

3) Bagaimanakah persamaan garis grafik yang telah dibuat diatas?


4) Bagaimanakah persamaan periode bandul berdasarkan grafik tersebut?
5) Dengan menggunakan hubungan f = 1/T, buatlah persamaan untuk frekuensi
bandul?
6) Buatlah kesimpulan tentang percobaan ini!
1) Buka Animasi PHET berjudul Collision Lab, kemudian lakukan
pengamatan sebagai berikut :
(isikan data bebas sesuai dengan keingin anda)

Arah gerak Hipotesis


m m T1 T2 I I (sesuai/ tidak
No Pengamatan benda
(Kg) (Kg) (s) (s) (m) (m)
sesuai)
(kanan/kiri)

Peristiwa 1 : massa sama,


1
kecepatan berbeda

Peristiwa 2 : massa
2
sama, panjang tali sama

Peristiwa 3 : massa sama,


3
periode berbeda

2). Analisis
1. Dari percobaan anda, Apakah massa dan kecepatan mempengaruhi gerak
suatu benda?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Sehingga pengertian dari getaran harmonis


adalah..................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Lembar Bacaan

A.Getaran harmonis sederhana

Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik
keseimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu sama
atau konstan.

Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut
gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai
gerak harmonik. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang
sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak
periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita
menyebutnya gerak Apabila dibuatkan grafik, gerak harmonis akan membentuk
grafik sinus atau sinusoidal seperti berikut:

Dalam gerak harmonik terdapat beberapa besaran fisika yang dimiliki benda
diantaranya:

 Simpangan (y): jarak benda dari titik keseimbangan

 Amplitudo (A): simpangan maksimum atau jarak terjauh


 frekuensi (f): banyaknya getaran setaip waktu

 Perioda (T):banyaknya waktu dalam satu getaran

Sehingga persamaan simpangan getarannya adalah :

Y = 0,1 sin (10πt + π/4)

Dengan persamaan ini posisi titik pada setiap saatnya dapat diketahui dengan
mengubah niai variabel t.

Gaya Pulih
Gaya yang menjadikan sebuah benda mengalami getaran harmonis. gaya ini
diperhitungkan berdasarkan Hukum II Newton pada gerak melingkar yang
diproyeksikan pada gerak harmonik yaitu :

dimana :
m = massa benda yang bergetar
ω = kecepatan sudut
x = simpangan
Pada geteran pegas sumber gaya pulih adalah gaya pegas F = -kx, seperti gambar
berikut :
dimana arahnya selalu berlawanan dengan simpangan benda dari titik setimbangnya
sehingga :

Rumus terakhir menunjukkan besaran yang mempengaruhi


periode ayun sebuah getaran pegas, yaitu massa beban yang digantung dan konstanta
pegas, menurut rumus tersebut, makin besar massa beban makin lama periode
getarannya. secara matematis hubungan periode dan massa beban dapat dinayatakan
dalam grafik (T²-m) :

grafik diatas menunjukkan bahwa hubungan antara kuadrat periode getaran dengan
massa benda adalah linier,
Pada getaran pendulum, sumber gaya pulih dapat ditunjukkaan dengan gambar
berikut :

Dari gamber diketahui bahwa gaya yang arahnya menuju titik setimbang adalah
komponen gaya berat yang besarnya sama dengan mg sin θ, jika sudut θ kecil, maka
nilai sin θ = x/L, sehingga diperoleh hubungan :
Rumus terakhir menunjukkan besaran yang mempengaruhi periode ayun sebuah
pendulum, yaitu panjang tali dan percepatan gravitasi, menurut rumus tersebut, makin
panjang tali makin lama periode getarannya. secara matematis hubungan periode dan
panjang tali dapat dinayatakan dalam grafik (T²-L) :

grafik diatas menunjukkan bahwa hubungan antara kuadrat periode getaran dengan
panjang tali adalah linier,

kecepatan getaran harmonis

Yang dimaksud dengan kecepatan disini adalah kecepatan gerak benda ketika
berayun, secara mudah dapat diturunkan dari fungsi posisi :
kecepatan maksimum dicapai jika nilai cosinusnya adalah 1, yaitu ketika nilai sudut
fasenya adalah 0, 180, 360 dan seterusnya, artinya kecepatan maksimum dicapai
ketika benda berada pada titik setimbangnya. dan kecepatan benda yang bergetar
akan minimum ketika di simpangan terjauh atau pada posisi amplitudo.

Percepatan getaran
Yang dimaksud dengan percepatan disini adalah besarnya perubahan kecepatan
gerak benda ketika berayun, secara mudah dapat diturunkan dari fungsi kecepatan :

percepatan maksimum dicapai jika nilai sinusnya adalah 1, yaitu ketika nilai sudut
fasenya adalah 90, 270, dan seterusnya.
tanda negatif dari percepatan menunjukkan bahwa arah percepatan berlawanan
dengan arah simpangannya.

Energi potensial getaran harmonis


secara perhitungan diturunkan dari Energi potensial pegas :

Nilai maksimum energi potensial diperoleh ketika simpangannya (y) maksimum, atau
dalam fungsi sinus nilai maksimumnya ketika nilai sinusnya sama dengan 1. (ωt=90º)

Energi kinetik getaran harmonis


Energi kinetik getaran harmonis secara perhitungan diperoleh dari rumus energi
kinetik umum (½ mv²) :

berdasarkan rumus tersebut, energi kinetik maksimum diperoleh pada pada saat benda
berada di titik setimbang (cos ωt = 0).

Energi mekanika gaya pegas


Adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial getaran (Em = Ek + Ep).
bahwa energi mekanik pada getaran harmonis sepanjang tidak ada gaya yang bekerja
dari luar, bersifat kekal hanya saja komponen didalamnya mengalami perubahan yaitu
energi potensial dan energi kinetiknya. perubahan besar energi potensial, energi
kinetik dan energi menakniknya ditunjukkan pada grafik berikut :

Dari grafik dijelaskan bahwa antara energi kinetik dan energi potensial pada getaran
harmonik berubah-ubah sepanjang getaran dengan perubahannya membentuk pola
berulang (pola sinus dan pola cosinus), sedangkan energi mekaniknya tetap. energi
kinetik getaran mencapai nilai maksimum ketika berada di titik setimbang, sedangkan
energi potensial mencapai nilai maksimum ketika berada pada simpangan yang paling
jauh. pada perubahan Ep dan Ek, ketika nilai Ep berkurang, maka nilai Ek akan
bertambah, demikian sebaliknya.
B. Aplikasi gerak harmonik sederhana

Biasanya dijelaskan pada kasus Ayunan Bandul dan Pegas

Ayunan Bandul Sederhana atau disebut juga sebagai


Pendulum.
Persamaan:

Dalam ayunan bandul sederhana, periode ayunan tergantung dari panjang tali dan
gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodanya. Seperti
persamaan berikut:

Keterangan:

T = Perioda(s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s*2)
Bandul sederhana maupun pegas biasanya kita pergunakan untuk menentukan
nilai percepatan gravitasi bumi dalam praktikum.
Animasi:

Seorang Anak Bermain Ayunan


Ayunan Bandul/Pendulum
Gerak Harmonik Pada Pegas
Untuk pegas nilai periodanya ditentukan menggunakan rumus berikut:

Keterangan:
T = Perioda (s)
m = massa beban (kg)
K = konstanta pegas (N/m)

Pada pegas perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta pegas. Semakin
besar massa beban maka makin besar nilai periodanya. Beda halnya dengan konstanta
pegas, semakin besar konstanta pegas maka makin kecil nilai periodanya.
Animasi

Gerak Harmonik Pada Pegas


Persamaan Simpangan, Kecepatan dan Percepatan Getar Gerak Harmonis
Sederhana.

Persamaan Simpangan Getar:

Keterangan :
Y = simpangan (m)
A = simpangan maksimum (amplitudo) (m)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (s)
ω= kecepatan sudut (rad/s)

Jika posisi sudut awal adalah θo, maka persamaan gerak harmonik sederhana
menjadi:

Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana


Dari persamaan gerak harmonik sederhana

Kecepatan gerak harmonik sederhana :

Kecepatan maksimum diperoleh jika nilai

atau , sehingga :

Kecepatan untuk Berbagai Simpangan


Persamaan tersebut dikuadratkan

, maka :

…(1)

Dari persamaan :
…(2)

Persamaan (1) dan (2) dikalikan, sehingga didapatkan :

Keterangan :
v = kecepatan benda pada simpangan tertentu (m/s)
= kecepatan sudut (rad/s)
A = amplitudo (m)
Y = simpangan (m)

Percepatan Gerak Harmonik Sederhana

Dari persamaan kecepatan : , maka :

Percepatan maksimum jika


atau = 90 =0

Anda mungkin juga menyukai