Anda di halaman 1dari 7

z

PENJELASAN
SISTEM DALAM
THERMODINAMIKA
q Pada termodinamika dikenal istilah sistem dan lingkungan.
q Sistem adalah kumpulan dari benda-benda atau apa saja
yang diteliti atau diamati yang menjadi pusat perhatian.
Sedangkan lingkungan adalah benda-benda yang berada
diluar dari sistem tersebut.
q Sistem bersama dengan lingkungannya dinamakan dengan
semesta atau universal.
q Batas adalah perantara dari sistem dan lingkungan.
Contohnya : saat mengamati sebuah bejana yang berisi
gas, yang dimaksud dengan sistem dari peninjauan itu
adalah gas tersebut, sedangkan lingkungannya adalah
bejana itu sendiri.
Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan sifat
dari batasan dan arus benda, energi dan materi yang
melaluinya. Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis
pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan.
1. Sistem Terbuka :
Sistem yang mengakibatkan
terjadinya pertukaran energi (panas
dan kerja) dan benda (materi) dengan
lingkungannya.
Sebuah pembatas memperbolehkan
pertukaran benda disebut permeabel.
Contohnya : saat merebus air.
2. Sistem Tertutup :
Sistem yang mengakibatkan terjadinya
pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi
tidak terjadi pertukaran zat dengan
lingkungan.
Air pada gelas tertutup merupakan salah
satu contoh sistem tertutup. Dimana
terjadi pertukaran panas dan kerja tetapi
tidak terjadi pertukaran zat dengan
lingkungan.
Suatu sistem dapat mengalami pertukaran panas, atau kerja atau
keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:

q Pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.


q Pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
q Dikenal juga istilah dinding, ada dua jenis dinding yaitu dinding
adiabatik dan dinding diatermik.
q Dinding adiabatik adalah dinding yang mengakibatkan kedua zat
mencapai suhu secara lambat sekali. Dinding adiabatik sempurna
yang tidak memungkinkan pertukaran kalor antara dua zat.
q Dinding diatermik adalah dinding yang memungkinkan kedua zat
itu dengan cepat mencapai suhu yang sama.
3. Sistem Terisolasi :
Sistem yang tidak mengakibatkan terjadinya
pertukaran panas, zat atau kerja dengan
lingkungannya. Contohnya : air yang
disimpan dalam termos. Dalam kenyataan,
sebuah sistem tidak dapat terisolasi
sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti
ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun
hanya penerimaan sedikit penarikan
gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi,
energi yang masuk ke sistem sama dengan
energi yang keluar dari sistem.

Anda mungkin juga menyukai