Anda di halaman 1dari 3

A.

Tujuan

1. Tujuan Umum

Terapi kognitif dan motorik : puzzle diharapkan lansia makin bisa

meningkatkan kemampuan berfikir, aktivitas dan kemampuan sosial.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti kegiatan terapi kognitif dan motorik lansia mampu :

a. Mengingat bentuk objek yang telah ditunjukkan

b. Melatih konsentrasi untuk memusatkan perhatian sesuai

petunjuk yang diberikan

c. Meningkatkan daya ingat pada lansia

d. Meningkatkan interaksi sosial antar lansia

B. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik

Terapi kognitif dan motorik : puzzle

2. Sasaran

Lansia di PSTW Wlingi

3. Metode

a. Dinamika kelompok

b. Bermain

4. Media & alat

a. Puzzle

b. Stopwatch

C. Proses Kegiatan
1) Mengucapkan salam

2) Memberi reinforcement positif

3) Melakukan evaluasi validasi

4) Memperkenalkan diri, anggota kelompok, dan pembimbing

5) Menjelaskan tujuan kegiatan terapi kognitif dan motorik : puzzle

6) Menjelaskan kontrak waktu

7) Menjelaskan peraturan-peraturan kegiatan dalam kelompok antara lain : jika

klien ingin ke kamar mandi atau toilet harus minta ijin kepada leader, bila

ingin bertanya klien diminta untuk mengacungkan tangan dan diharapkan

klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

8) Menjelaskan cara bermain

9) Mendemonstrasikan cara bermain puzzle

10) Mengatur posisi lansia yang bermain menjadi 3 grup (grup A, grup B, dan

grup C)

Sesi 1

11) Pemimpin menjelaskan cara menyusun puzzle kepada lansia

12) Pemimpin menyuruh lansia menyebutkan kembali cara menyusun puzzle

yang telah dijelaskan

13) Memberi reinforcement kepada lansia yang bisa menyebutkan cara

menyusun puzzle

Sesi 2

14) Membagikan puzzle kepada masing-masing kelompok

15) Memulai permainan dengan menentukan waktu permainan

16) Penutup :
 Melakukan evaluasi validasi

 Menyimpulkan materi dan menutup

 Memberikan salam

Anda mungkin juga menyukai