Bisa, hal ini berkaitan dengan penempatan PSP pada intraoral. Apabila terdapat kesalahan pada
penempatan , maka dapat memungkinkan adanya elongasi dan cutting cone. Pada dasarnya PSP
memiliki bentuk, ukuran serta ketebalan yang miripdengan film konvensional. Metodenya pun
juga hampir sama, hanya saja pada PSP tidak melalui proses kimia. Seperti film konvensional,
langkah pemrosesan diperlukan sehingga menunda tampilan gambar. Waktu tunda dapat
bervariasi dari beberapa detik hingga beberapa menit tergantung pada sistem, jenis, dan jumlah
proyeksi yang diambil. Pelat fosfor pada PSP membutuhkan penanganan yang hati-hati untuk
menghindari artefak gambar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Bedard et al. menemukan bahwa
jumlah goresan yang dihasilkan tergantung pada penempatan pelat yang dapat menurunkan
kualitas gambar (Diwakar et al, 2015).
Diwakar, N.R., Kamakhsi, S.S., 2015. Recent advancements in dental digital radiography. Journal
of Medicine, Radiology, Pathology & Surgery . Vol. 1:4