Anda di halaman 1dari 24

PERUSAHAAN UMUM (PERUM)

JASA TIRTA I

ALTERNATIF METODE HAULING


PEKERJAAN PEMBERSIHAN LUMPUR DI
RAW WATER INTAKE (RWI)
PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV
CILACAP

Oleh :
Eko Purwanto
Sub Divisi Jasa ASA V/2
• Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Melalui Kepres no. 2 Tahun 2014 mendapat
tambahan wilayah kerja di WS. Serayu Bogowonto

• PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap merupakan pemanfaat air permukaan di Wilayah


Sungai Serayu yang memanfaatkan air sungai Donan untuk proses pengolahan minyak
mentah (Kilang).

Sungai Donan

PT. Pertamina RU IV Cilacap


salah satu program Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air untuk PT. Pertamina adalah
Pekerjaan pembersihan sedimen di dalam kolam Raw Water Intake (RWI).

RWI merupakan konstruksi pengambilan


air sungai yang berupa alas dan dasar
terbuat dari beton, dinding kolam
dari sheet pile atau baja dan
dilengkapi dengan pompa sebagai
sarana pengambilan air
Keterbatasan lahan spoilbank di sekitar Kawasan PT. Pertamina

Tanah Bengkok Desa

Kawasan PT. Perhutani

PT. Pertamina RU IV

Pengembangan PLBC
• Adanya keterbatasan lahan,

• Pekerjaan pembesihan lumpur akan periodik setiap tahun,

• Temporary spoilbank akan dicabut

• Diperlukan metode hauling sedimen dari temporary


spoilbank dan alternatif spoilbank permanen.

• Berapa perkiraan biaya yang ditimbulkan dengan metode


tersebut?
USULAN ALTERNATIVE SOLUSI
• alternatif metode hauling dengan memanfaatkan GEOTUBE
sebagai penampungan sedimen. Geotube yang telah terisi
sedimen akan berfungsi sebagai perlindungan tebing sungai
di seberang RWI (Desa Kutawaru).
APA ITU
GEOTUBE ??
BAGAIMANA METODE
PEKERJAANNYA DAN BERAPA
BIAYA NYA ??
• Geotube merupakan lembaran-lembaran geotextile yang dilem, dipanaskan, dan dijahit
pada sisi-sisinya sehingga menjadi berbentuk tabung yang kemudian diisi penuh dengan
campuran/ slurry (Liu, sylverster 1977).

• Pada prinsipnya Geotube berfungsi untuk menahan material yang didalamnya, namun
pada saat bersamaan dapat mengalirkan air keluar tanpa membawa material dari dalam.
Kelebihan Geotube bila dibandingkan dengan
konstruksi proteksi erosi lainnya
• Mempunyai kemampuan yang baik dalam menahan partikel,
namun pada saat yang bersamaan air dapat dengan mudah
terdisipasi

• Bentuknya dapat mengikuti bentuk permukaan tanah ataupun


perubahannya akibat penrunan.

• Instalasi yang mudah dan cepat bahkan dapat dilakukan dalam air.

• Berat tube yang besar sehingga stabil untuk konstruksi

• Raham lingkungan, tahan lama (bahan polymer)

Contoh aplikasi Geotube


Cameron highland slope retaining structure,
Malaysia
• Cameron highland adalah proyek perluasan jalan yang berlokasi pada daerah yang
berlumpur dan mempunyai sudut kemiringan yang besar.
• Jalan berada disamping sungai dimana metode konvensional dengan embankment
tidak memungkinkan karena akan membutuhkan tanah dengan volume yang sangat
besar. Material timbunan yang granular juga sukar diperoleh karena transportasi yang
sulit..
Cameron highland slope retaining structure,
Malaysia
• Tube ditumpuk untuSetelah proses evaluasi, dipuuskan untuk mengisi material Geotube
dengan lumpur yang diperoleh dari sungai disamping lereng.
• Geotube ditumpuk mencapai ketinggian tertentu dan ditahan dengan batang kayu yang
diikat dengan kawat. Dibagian belakang tube akan diisi dengan pasir untuk mempertahankan
kestabilan terutama setelah batang kayu dicabut. Kayu dicabut apabila tube telah kering.
Lumpur akan dipompakan kebelakang tube bila konstruksi Geotube telah selesai.
Proteksi Lereng Sungai dari Gelombang Bono, Riau

• Arus gelombang Bono terjadi pada muara sungai kampar, mengakibatkan erosi yang
mengikis lereng sungai dan mengakibatkan pendangkalan.
• Geotube digunakan sebagai konstruksi untuk penahan erosi pada lereng sungai.
Geotube diisi dengan material pasir dari lokasi setempat.
• Material pasir yang dicampur air dipompakan kedalam Geotube.
• Setelah terkonsolidasi, Geotube dilapisi dengan Geomembran sebagai
proteksi tambahan.
Underground storage Kruisbesweg
• Sebuah kanal untuk transportasi petani di Kruisbeswerd, Limburg direstorasi dengan
cara memindahkan lumpur kedalam Geotube yang akan ditimbun tanah.
TIPE MATERIAL GEOTUBE YANG DIPAKAI
• Penentuan tipe Geotube yang dipakai berdasarkan dari jenis material sedimen
yang akan diisikan ke dalam Geotube.
• Berdasarkan hasil sampling sedimen di area sekitar RWI diketahui bahwa
material sedimennya merupakan campuran antara pasir dan lumpur.
• Tipe Geotube yang diusulkan
adalah GT 650 MC dengan
pertimbangan bahwa GT 650MC
mempunyai ukuran pori terkecil
sehingga diharapkan mampu
menahan material lumpur.
METODE PEKERJAAN
SKEMA METODE PEKERJAAN
Perhitungan Produksi Harian
• Produksi harian Geotube adalah jumlah Geotube
terpasang dan terisi penuh material sedimen
dalam waktu 1 hari
• Perhitungan produksi harian digunakan untuk
estimasi waktu pekerjaan sampai dengan selesai
• Jarak dari temporary spoilbank ke lokasi Geotube
diasumsikan sama dengan jarak dari RWI ke lokasi
Geotube, sehingga untuk selanjutnya ketika SSP
temporary spoilbank dicabut, maka perhitungan
tetap sama
• Parameter perhitungan :
• Jarak Temporary spoilbank ke Geotube : 250 m

• Volume rencana pengerukan : 1.600 m3

• Koef % solid : 12 %

• Kapasitas Pompa : 0,6 m3/menit

• Dimensi Geotube : 5,8 m (Cr) x 10 m (L)

• Kapasitas Barge : 7 m x 5 m x 1,5 m

• Berat volume Sedimen : 1,3 T/m3

• Perhitungan dapat dilihat pada lampiran


• Hasil Perhitungan produksi harian pada tabel dibawah ini
Perhitungan Biaya Pekerjaan

• Harga satuan yang dipakai sesuai Harga satuan pekerjaan


untuk pekerjaan Swakelola Kabupaten Cilacap dan harga
pada Pekerjaan Pembersihan Lumpur RWI.
• RAB meliputi pekerjaan pembuatan barge ponton dan
pelaksanaan pekerjaan hauling.
• RAB pekerjaan pembuatan ponton dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
RAB PEKERJAAN HAULING SEDIMEN DARI TEMPORARY SPOILBANK
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan :
• Perencanaan spoilbank mutlak diperlukan dalam pekerjaan
pengerukan/ pembersihan sedimen, sehingga harus direncanakan secara
matang sejak awal perencanaan
• Dengan adanya keterbatasan lahan, Geotube dapat menjadi salah satu
alternatif untuk pengelolaan sedimen hasil pengerukan
• Pemanfaatan Geotube sebagai perlindungan dinding sungai terhadap
mempunyai kemafaatan secara sosial kepada masyarakat sekitar sungai,
sebagai salah satu wujud CSR dari perusahaan
• biaya untuk pekerjaan Hauling sedimen adalah Rp. 2.365.650.400,00.
Biaya yang cukup besar berasal dari biaya pembuatan barge ponton
dengan biaya sebesar Rp. 1.291.706.400,00. Biaya ini akan cukup
menjadi beban di awal pekerjaan, namun untuk selanjutnya dapat
menjadi efisiensi bagi perusahaan karena dapat dipergunakan kembali
untuk waktu yang lama sehingga mengurangi biaya pekerjaan untuk
tahap selanjutnya
Kesimpulan dan Saran
• Saran:
• Dalam pelaksanaan pekerjaan, perlu diperhatikan tingkat lalu lintas di
perairan Sungai Donan. Sehingga pekerjaan yang kita lakukan tidak
akan mengganggu arus lalu lintas yang ada.
• Metode Geotube dapat diaplikasikan dipekerjaan pengerukan di
bendungan atau waduk yang dikelola Perum Jasa Tirta I sebagai
alternatif spoilbank sehingga diharapkan dapat meminimalisir biaya
yang ditimbulkan dari pembuatan spoilbank dan proses hauling.
• Perlu dilakukan studi lebih lanjut mengenai Geotube, terutama untuk
proses dewatering dan analisa stabilitas konstruksinya.

Anda mungkin juga menyukai