Anda di halaman 1dari 7

Format Laporan

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
Muh. Aksa Nongko

XI LISTRIK
JUDUL
Menjalankan Motor 3 Fasa Dengan Kontaktor
Magnet Dilengkapi Dengan Lampu Indikator

A.Tujuan Percobaan
B. Teori Dasar
C. Gambar Rangkaian
D.Alat Dan Bahan
E. Prosedur/ Langkah Kerja
F. Analisa / kesimpulan
JAWABAN:

 TUJUAN PERCOBAAN
Ø Untuk memahami cara kerja magnet kontaktor dan motor listrik
menggunakan sambungan bintang.
Ø Untuk mengerti pemasangan magnet kontaktor untuk mengendalikan
motor 3 fasa.
Ø Untuk memahami prinsip kerja kontaktor magnet dan pemasangannya
dengan menggunakan TOR (Thermal Over Load)
dilengkapi dengan lampu indicator
 TEORI DASAR
Kontaktor Magnet
Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan
kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. Magnet
berfungsi sebagai penarik dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor harus
mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal.
Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi.
Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus
searah (arus DC) atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada
inti magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga
arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja
normal. Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak
dipasang cincin hubung singkat.

PUSH BUTTON

Tombol ini banyak digunakan pada panael kendali, tombol ini digunakan
sebagai kontak ON dan OFF, tombol ini memiliki 2 kontak , yaitu kontak
pertama NC (normaly Close) dan kontak kedua NO (normaly Open) . Pada
saat tombol belum di tekan kontak pertama dalam kondisi NC (normaly
Close) dan kontak kedua dalam kondisi NO (normaly Open) dan pada saat di
tekan kondisi kontak pertama NO (normaly Open) dan kontak kedua NC
(normaly Close).
THERMAL OVERLOAD
Fungsi dari Over load relay adalah untuk proteksi motor listrik dari beban
lebih. Seperti halnya sekring (fuse) pengaman beban lebih ada yang bekerja
cepat dan ada yang lambat. Sebab waktu motor start arus dapat mencapai 6
kali nominal, sehingga apabila digunakan pengaman yang bekerja cepat,
maka pengamannya akan putus setiap motor dijalankan.
 ALAT DAN BAHAN

Alat: 1. Tang Pemotong


2. Tang Kombinasi
3. Obeng Plus DaN Minus (Plat)
4. Obeng Tespen
Bahan: 1. Kontaktor
2. TOR (Thermal Over Load)
3. MCB 3 fasa satu buah
4. MCB 1 fasa satu buah
5. Push Button Start dan Stop
6. Kabel Penghubung
7. Motor 3 Fasa
 PROSEDUR / LANGKAH KERJA
1. Pelajari gambar di bawah ini sampai mengerti
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam menjalankan
3 fasa dengan kontaktor magnet dilengkapi dengan lampu indicator,
3. Mengetes dengan menggunakan Multitester atau Avometer apakah
kondisi bahan tersebut masih bisa di gunakan atau tidak,
4. Menempatkan bahan yang digunakan pada tempatnya masing-masing,
5. Memperurutkan kabel-kabel yang akan di sambung mulai dari MCB
sampai Beban (Motor Listrik),
6. Memperurutkan kabel-kabel yang akan di sambung untuk kontak
bantu dan lain sebagainya yang pedomannya dilihat dari sebuah
rangkaian control,
7. Meminta izin ( Melapor) bahwa rangkaian yang kita buat telah selesai
sehingga di ceklah oleh guru jika benar, diperintahkan menuju ke
sumber untuk di tes apakah berhasil atau tidak.
 ANALISA/KESIMPULAN
Yang terpenting adalah mengetahui dimana aliran-aliran berapa pada
saat mengecek dengan menggunakan alat obeng tespen terbuka dan
tertutupnya suatu aliran .

Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum adalah bahwa :


1. Pengunci pada rangkaian di atas digunakan untuk penahan kontaktor
agar dapat bekerja secara kontiunitas.
2. Thermal overload akan bekerja saat pada rangkain motor terjadi
beban berlebih.
3. Magnet kontaktor dapat berfungsi dengan baik bila diberi arus atau
tegangan yang sesuai. Bila arus atau tegangan magnet kontaktor
kurang atau lebih maka akan menimbulkan kerusakan pada magnet
kontraktor.
4. Thermal overload tidak akan bekerja jika dalam rangkaian setelah
pengunci tidak dihubungkan.
5. Kontaktor akan bekerja bila fasa dihubungkan dengan terminal A1 dan
netral dihubungkan pada terminal A2
6. Pengunci Kontaktor tidak akan dapat bekerja/ berfungsi karena tombol
ON adalah normali open dan tombol OFF adalah normali close
sehingga saat tombol ON ditekan tegangan akan terhubung ke tombol
OFF (normali close) lalu ke kumparan kontaktor, tetapi saat tombol
ON tersebut dilepas maka tegangan akan terputus.
 GAMBAR RANGKAIAN

Anda mungkin juga menyukai

  • Lapsus OMSK
    Lapsus OMSK
    Dokumen33 halaman
    Lapsus OMSK
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Tension Headache pada Ibu Rumah Tangga
    Tension Headache pada Ibu Rumah Tangga
    Dokumen18 halaman
    Tension Headache pada Ibu Rumah Tangga
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen15 halaman
    Bab I
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Lapsus OMSK
    Lapsus OMSK
    Dokumen33 halaman
    Lapsus OMSK
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • ODS Keratitis Pungtata Superfisial
    ODS Keratitis Pungtata Superfisial
    Dokumen32 halaman
    ODS Keratitis Pungtata Superfisial
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Abstrak DBD
    Abstrak DBD
    Dokumen1 halaman
    Abstrak DBD
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Pengesahan
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen21 halaman
    Laporan Kasus
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Lampiran
    Daftar Lampiran
    Dokumen1 halaman
    Daftar Lampiran
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • 27.F6 Pemkes Fix
    27.F6 Pemkes Fix
    Dokumen3 halaman
    27.F6 Pemkes Fix
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • 2.daftar Isiiiiiii
    2.daftar Isiiiiiii
    Dokumen11 halaman
    2.daftar Isiiiiiii
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Abstrak DBD
    Abstrak DBD
    Dokumen1 halaman
    Abstrak DBD
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • 22.F1 Demam Tifoid
    22.F1 Demam Tifoid
    Dokumen3 halaman
    22.F1 Demam Tifoid
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Sampul Kardio
    Sampul Kardio
    Dokumen1 halaman
    Sampul Kardio
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Urogenitalia Vitreous
    Urogenitalia Vitreous
    Dokumen13 halaman
    Urogenitalia Vitreous
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Laporan PKM f4 Gizi Buruk Ashari Mohpul
    Laporan PKM f4 Gizi Buruk Ashari Mohpul
    Dokumen4 halaman
    Laporan PKM f4 Gizi Buruk Ashari Mohpul
    Ashari Mohpul
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen7 halaman
    1
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Anestesi Toksikologi
    Anestesi Toksikologi
    Dokumen3 halaman
    Anestesi Toksikologi
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • f3 ANC
    f3 ANC
    Dokumen3 halaman
    f3 ANC
    Ruth Faustine Jontah Rayo
    Belum ada peringkat
  • Data K4
    Data K4
    Dokumen11 halaman
    Data K4
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • 27.F6 Pemkes Fix
    27.F6 Pemkes Fix
    Dokumen3 halaman
    27.F6 Pemkes Fix
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Absen Minggu Obgyn
    Absen Minggu Obgyn
    Dokumen4 halaman
    Absen Minggu Obgyn
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • 23.F2 Pemberantasan Sarang Nyamuk Fix
    23.F2 Pemberantasan Sarang Nyamuk Fix
    Dokumen2 halaman
    23.F2 Pemberantasan Sarang Nyamuk Fix
    Ruth Faustine Jontah Rayo
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Morbili
    Daftar Isi Morbili
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Morbili
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Data PKM BLM Fix
    Data PKM BLM Fix
    Dokumen18 halaman
    Data PKM BLM Fix
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Absen Minggu Obgyn
    Absen Minggu Obgyn
    Dokumen4 halaman
    Absen Minggu Obgyn
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir
    Daftar Hadir
    Dokumen2 halaman
    Daftar Hadir
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen15 halaman
    Bab I
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat
  • HALAMAN PENGESAHAN Morbili
    HALAMAN PENGESAHAN Morbili
    Dokumen1 halaman
    HALAMAN PENGESAHAN Morbili
    Muhammad Azron Junaedi
    Belum ada peringkat