FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Desember ,2015
Sri Rinia Sari Iswanti /C 111 12 176
dr. Citra Rosyidah
Karakteristik Perdarahan Intrakranial Pada Pasien Trauma Kepala Di RSUP
Dr Wahidin Sudirohusodo Periode Januari Sampai Juni tahun 2015
(xiv + 4halaman + lampiran)
ABSTRAK
Latar Belakang : Trauma kepala merupakan kondisi nondegeneratif dan
nonkongenital yang disebabkan oleh energi mekanik eksternal dan dapat
menyebabkan gangguan fungsi kognitif, fisik, dan psikososial secara permanen
atau sementara disertai penurunan kesadaran. Trauma kepala merupakan
penyebab 40% kematian akibat cedera akut di Amerika Serikat. Glasgow Coma
Scale digunakan untuk membedakan klasifikasi dari trauma kepala. Trauma
pada kepala dapat menyebabkan perdarahan intrakranial yang terjadi pada
empat lokasi, yaitu epidural, subdural, subarakhnoid, dan intraparenkim.
Metode Penelitian : Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian
observasional dengan pendekatan deskriptif. Observasi dilakukan pada status
rekam medik pasien trauma kepala yang didiagnosis mengalami perdarahan
intrakranial. Penelitian ini dilakukan pada 41 pasien yang memenuhi kriteria
inklusi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari sampai Juni 2015.
Hasil penelitian : Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 41 kasus.
Berdasarkan jenis perdarahan intrakranial, jenis perdarahan yang terbanyak
adalah jenis perdarahan intraserebral, yaitu sebanyak 28 orang (68,3%).
Berdasarkan tingkat kesadaran, tingkat kesadaran dengan GCS 9-13 (trauma
kepala sedang) merupakan tingkat kesadaran tertinggi, yaitu dengan 19 pasien
(46,2%). Berdasarkan penyebab trauma kepala, penyebab tertinggi pada pasien
trauma kepala adalah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 37 pasien
(90,2%). Berdasarkan umur pasien, kelompok usia yang paling banyak adalah
usia antara 15-40 tahun dengan jumlah kasus sebanyak 15 pasien (36,6%).
Berdasarkan jenis kelamin, trauma kepala paling banyak terjadi pada laki-laki
dengan jumlah kasus sebanyak 27 pasien (65,9%). Berdasarkan status akhir
pasien, status akhir hidup terjadi pada 26 pasien (63,4%) dan status akhir
meninggal terjadi pada 15 pasien (36,6%).
Kesimpulan : Jenis perdarahan intraserebral ditemukan paling banyak pada
pasien trauma kepala dengan tingkat kesadaran GCS 9-13 (trauma kepala
sedang) dan penyebab terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas. Distribusi kasus
trauma kepala ditemukan paling banyak pada laki-laki dengan kelompok usia
15-40 tahun dengan status akhir hidup ditemukan lebih banyak dibandingkan
dengan status akhir meninggal.
Kata kunci : trauma kepala, perdarahan intrakranial, GCS
Daftar pustaka : 23 (2009-2015)
v
KATA PENGANTAR
kehidupan ini.
doa, ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan, maka skripsi yang
terselesaikan.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
ini.
vi
3. Teman-teman dan kakak-kakak yang sudah membantu melalui
penulis.
sempurna, sehingga dengan rasa tulus penulis akan menerima kritik dan saran
Hormat saya,
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
RINGKASAN ................................................................................................ v
BAB 1. PENDAHULUAN
viii
2.1.2. Klasifikasi Trauma Kepala .. ......................................... 8
...................................................................................... 9
ix
3.3.5. Jenis Kelamin ................................................................. 27
BAB 6. PEMBAHASAN
x
6.5. Jenis Kelamin .......................................................................... 46
7.2. Saran........................................................................................ 49
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari sampai Juni tahun 2015
................................................................................................................... 33
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 5.1 Distirbusi Jenis Perdarahan Intrakranial pada Pasien Trauma Kepala di
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari sampai Juni tahun 2015
................................................................................................................... 34
Grafik 5.2 Distirbusi Kasus Perdarahan Intrakranial pada Pasien Trauma Kepala
Grafik 5.3 Distirbusi Kasus Perdarahan Intrakranial pada Pasien Trauma Kepala
Grafik 5.4 Distirbusi Kasus Perdarahan Intrakranial pada Pasien Trauma Kepala
Grafik 5.5 Distirbusi Kasus Perdarahan Intrakranial pada Pasien Trauma Kepala
Grafik 5.6 Distirbusi Kasus Perdarahan Intrakranial pada Pasien Trauma Kepala
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Hasanuddin Makassar
Sudirohusodo Makassar
xv