Demam berdarah denggi adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue
serta memenuhi kriteria WHO untuk DBD. DBD adalah salah satu manifestasi simtomatik
dari infeksi virus denggi. Demam berdarah denggi tersebar di wilayah Asia Tenggara, Pasifik
Barat dan Karibia. Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di sekuruh wilayah
di Indonesia. Angka kejadian meningkat dari 0.005 per 100,000 penduduk pass tahun 1986
dan secara drastis melonjak menjadi 627 per 100,000 penduduk. Penyakit demam berdarah
denggi disebabkan oleh virus dengue dari kelompok Arbovirus B, yaitu Arthropod Borne
virus, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dengan bintik hitam putih pada
tubuhnya. Virus Denggi merupakan virus RNA rantai tunggal, terdiri atas 4 tipe virus yaitu
DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4. Keempat tipe ditemukan di Indonesia dengan DEN 3
merupakan serotipe terbanyak. Upaya pengendalian terhadap faktor kependudukan tersebut
harus terus diupayakan di samping pemberian terapi yang optimal pada penderita DBD,
dengan tujuan menurunkan jumlah kasus dan akibat dari penyakit ini. Sampai saat ini, belum
ada terapi yang spesifik untuk DBD, dan prinsip utama adalah terapi suportif yaitu pemberian
cairan penyakit. Dengan memasuki patogenesis, perjalanan penyakit, gambaran klinis dan
pemeriksaan laboratorium diharapkan penatalaksanaan dapat dilakukan dengan efektif dan
berkesan.
Keyword: DBD, virus dengue