Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

“Kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Posyandu Asoka


Desa Alausalo”

I. LATAR BELAKANG
Setiap manusia memerlukan lingkungan yang bersih dan sehat agar
dapat memberikan kenyamanan hidup. Oleh karena itu, manusia wajib peduli
terhadap lingkungan dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan
lingkungan hidup yang baik. Menciptakan hidup sehat sangatlah mudah
serta murah, mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan
cukup mahal apabila mengalami gangguan kesehatan.
Banyak sekali masyarakat yang masih kurang peduli akan pentingnya
kebersihan lingkungan, seperti masih tingginya frekuensi membuang sampah
sembarangan dan membiarkanair yang tergenang dalam wadah. Padahal hal-
hal kecil seperti ini yang menyebabkan tingginya kejadian penyakit. Salah
satu penyakit yang berhubungan dengan masalah lingkungan adalah demam
berdarah.
Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah jenis
penyakit demam akut yang disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe
virus yang dikenal dengan nama Virus dengue. Penyakit ini ditularkan pada
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk Aedes Aegypti ini
berkembang biak di tempat penampungan air (TPA) dan barang-barang yang
memungkinkan air tergenang seperti : Bak mandi, tempayan, drum, vas
bunga, ban bekas, dan lain-lain.
Pencegahan demam berdarah yang harus dilakukan yaitu dengan
melakukan 3M , yaitu : Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak
mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain
seminggu sekali. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti
ember, gentong, drum, dan lain-lain. Mengubur semua barang-barang bekas
yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.
II. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Jumlah masyarakat yang menderita penyakit yang diakibatkan
kurangnya pengetahuan akan kebersihan lingkungan seperti demam
berdarah semakin meningkat. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya
pengetahuan masyarakat bahwa untuk mencegah terjadinya penyakit seperti
1
DBD, diperlukan kesadaran diri sendiri untuk menjaga lingkungan di sekitar
terutama di sekitar tempat tinggal.

III. PEMILIHAN INTERVENSI


Memberikan penyuluhan tentang pencegahan demam berdarah melalui
gerakan 3M dengan tujuan agar warga lebih memperhatikan kebersihan rumah
khususnya penampungan air agar dapat membantu mengurangi angka kejadian
penyakit DBD di masyarakat.

IV. PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan kejang demam diadakan pada tanggal 6 Oktober
2017 di Posyandu Asoka, Desa Alausalo, Kec. Maniangpajo, Kab.Wajo.
Penyuluhan dilakukan setelah pemberian imunisasi dan vaksinasi. Penyuluhan
menggunakan slide power point. Penyuluhan dirangkaikan dengan diskusi dan
tanya jawab antar pemateri dengan audience. Audience terdiri dari ibu-ibu
peserta posyandu yang membawa bayinya untuk pemeriksaan rutin dan
imunisasi.

V. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
Persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan satu minggu sebelumnya dengan
mempersiapkan peralatan dan bahan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
Peserta yang hadir kurang lebih 20 orang. Penyuluhan berjalan sebagaimana
yang diharapkan. Peserta penyuluhan antusias mengikuti kegiatan
penyuluhan dan sebagian besar peserta aktif dalam kegiatan ini dengan
memberikan pertanyaan.
3. Evaluasi Hasil
Lebih dari 75% peserta yang hadir mampu memberikan umpan balik kepada
pemateri mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada peserta.
Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang
disampaikan oleh pemateri.

PESERTA PENDAMPING

dr. A.Vawella Febria dr. H. Gusaidi, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai