Anda di halaman 1dari 19

SPONDYLOLISTHESIS

Supervisor :
Prof. Dr. dr. Chaeruddin Rasjad, MD,
Ph.D, Sp.B, Sp.OT

DEFINISI
Spondylolist
hesis
Spondylo= ruas tulang
belakang
Lithesis = bergeser

Pergeseran satu
vertebra ke depan
terhadap yang
lainnya, disebabkan
defek perkembangan
pada pars
interartikularis.

ANATOMI

SPONDYLOLISTHESIS
Biasanya
L4-L5

: L5-S1

Degeneratif : L4-L5
L4-L3
L5-S1

ETIOPATOFISIOLOGI
1. Malformasi
persimpangan
lumbosakral yg
kecilsendi facet tdk
kompeten
2. Patah tulang saat
remaja
3. Cedera pada salah
satu tulang belakang
karena olahraga

KLASIFIKASI :
WILTSE

11. Displastik
2. Ismik
3.
Degeneratif

4. Traumatik

5.
Patologik

-Sendi facet memungkinkan


pergeseran kedepan
-Lengkung neural biasa masih
utuh
-Lesi dari pars
-3 subtipe: fraktur stress,
pemanjangan pars, dan fr. Pars
akut
-Sangat jarang
-Lengkungan neural disebabkan
karena trauma
Osteoporosis, Metastase Ca
menyebabkan lengkungan
neural

- 95% pada L5

-Bilateral
-Subluksasi grade I-IV
-Jarang ada kanal
stenosis
-Imaging :
-AP =kanal
memanjang
-terdapat foramen
bolobed horisontal

- Biasa usia >60


thn
- Lbh srg pd
wanita
- Terjdi pd L4-L5
- Bisa menjadi
sendi facet yang
berat
- Subluksasi kanal

KLASIFIKASI :
DERAJAT

MEYERDINGS SCALE
Diperkenalkan oleh
Henry William
Meyerding,
seorang spesialis
bedah tulang 1911
Grade :
1 = 0 - 25%
2 = 26% - 50%
3 = 51% - 75%
4 = 76% - 99%

GEJALA KLINIK :

PEMERIKSAAN
PENUNJANG :
1. X-ray = foto AP, lateral

2. CT-Scan = potongan 1mm, koronal


maupun sagital
spondylolisthesis
3. MRI = memperlihatkan adanya
edema pada lesi yang akut

PENATALAKSANAAN
Non-Operatif :
Konservatif : NSAID,
epidural
steroid
Terapi fisik : stretching
Korset Lumbosacral/
brace

Operatif
:
Indikasi :
10-15% terapi konservatif
gagal
Adanya kelemahan yg
progresif
Cauda equina-type
symptoms
1. Operasi stabilisasi
2. Pain reduction and
DRI
3. Spinal fusion

KOMPLIKASI
1. Nerve root injury (<1%)
2. Kebocoran cairan serebrospinal (2%10%)
3. Infeksi perdarahan (1%-5%)
4. Spondylolisthesis ismik rentan
pada usia muda/ konginetal

PROGNOSIS
Pasien dengan fraktur akut dan
pergeseran tulang yang minimal
kemungkinan akan kembali normal
apabila fraktur tersebut membaik.
Pasien dg perubahan vertebra yang
progresif & degeneratif kemungkinan
akan mengalami gejala yang sifatnya
intermiten, (nerve compression)

TERIMA KA
SIH

DAFTAR PUSTAKA
1. Rasjad, chairuddin, Prof.MD.,Ph.D. Pengantar
ilmu bedah ortopedi. Edisi 3. Jakarta: yarsif
watampone. November 2012 h 182-4
2. Sjamsuhidajat, Wim de jong. Buku Ajar Ilmu
Bedah. Edisi ke 2. EGC. 2004
3. Redrawn from Schauwecker F: The practice
of osteosynthesis, Stuttgart, 1974, Georg
Thieme Verlag. 1. Apley GA, Solomon L.
4. Buku Ajar Ortopedi Dan Fraktur Sistem Apley
Edisi 7. Jakarta: Widya Medika. 1995.

Anda mungkin juga menyukai