Anda di halaman 1dari 7

PRO JUSTITIA

SURAT KETERANGAN MEDIS


No. HK.04.01/I.19/7456/2016

Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum Luka dari Kepolisian Negara


Republik Indonesia, Daerah Sulawesi Selatan, Resort Kota Maros. Nomor: A
901/28/VIII/2016/Lantas, tertanggal dua puluh sembilan agustus dua ribu enam belas.
Perihal permintaan Visum et Repertum atas nama sdr. Hendra, yang ditandatangani
oleh ERNAWATI M, SH, AJUN KOMISARIS POLISI NRP 62120158, An.
KEPALA SATUAN LALU LINTAS KASAT LANTAS selaku penyidik, maka yang
bertandatangan dibawah ini menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan oleh dr.
Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT selaku dokter Ahli Ortopedi dan Traumatologi bersama
dr. Arnold Darmawan selaku assisten dokter ahli Ortopedi dan Traumatologi , dan dr.
Jerny Dase, SH, SpF, M. Kes selaku dokter ahli Forensik dan Medikolegal terhadap
korban Hendra, laki-laki dengan nomor Rekam Medik 768208, pada tanggal empat
belas bulan agustus tahun dua ribu enam belas pukul enam belas lewat enam belas
menit Waktu Indonesia Bagian Tengah sampai tanggal tujuh belas bulan agustus
tahun dua ribu enam belas pukul tujuh belas Waktu Indonesia Bagian Tengah,
bertempat di Instalasi Rawat Darurat (IRD) Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar. Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum tersebut dan sesuai
nomor rekam medik 768208, korban adalah:
Nama : Hendra------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki----------------------------------------------------------------
Umur/ tanggal lahir : 26 tahun/ 01-07-1990-------------------------------------------------
Nomor rekam medik : 768208------------------------------------------------------------------
Warga Negara : Indonesia---------------------------------------------------------------
Agama : Islam--------------------------------------------------------------------
Alamat : Dusun Samanggi. -----------------------------------------------------
HASIL PEMERIKSAAN: -------------------------------------------------------------------
1. Riwayat penyakit/perlukaan : ---------------------------------------------- -----------
Korban masuk Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo makassar dengan keluhan
utama nyeri panggul yang dialami sejak duabelas jam yang lalu sebelum masuk
Rumah Sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu korban juga mengeluhkan
nyeri pada tangan kiri dan tangan kanan, dan juga pada pergelangan kaki kanan.
Riwayat pingsan tidak ada, riwayat kejang tidak ada, riwayat mual muntah tidak
ada,.---------------------------------------------------------------------------------------------
Pemeriksaan Fisik :---------------------------------------------------------------------------
1.1 Pemeriksaan di ruangan IGD BEDAH (oleh Bagian BEDAH oleh dr.
Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT selaku dokter Ahli Ortopedi dan Traumatologi
bersama dr. Arnold Darmawan selaku assisten dokter ahli Ortopedi dan
Traumatologi ----------------------------------------------------------------------------
a. Primary survey (Tanda-Tanda Vital).----------------------------------------
1) Airway (Saluran napas) : Paten -------------------------------------------- ----
2) Breathing (Pernapasan): dada simetris, pernafasan enam belas kali per
menit, thorako abdominal.-----------------------------------------------------------
3) Circulation (Sirkulasi Darah): seratus tiga puluh per delapan puluh
milimeter air raksa. Denyut nadi: delapan puluh kali per menit----------------
4) Tingkat kesadaran: kesadaran penuh (GCS 15, Eye (respon mata=4, mata
terbuka spontan), Motorik (respon pergerakan = 6, dapat digerakkan sesuai
perintah), Verbal (respon suara =5, orientasi baik dan dapat berkomunikasi).
5) Suhu tubuh : tiga puluh tujuh derajat celcius.-------------------------------------
b. Secondary survey (Status lokalis).---------------------------------------------
1) Daerah kepala: Tidak tampak kelainan tertentu---------------------------------
2) Daerah wajah : Tampak satu buah luka tertutup pada daerah dahi kanan
dengan ukuran panjang tiga sentimeter dan lebar nol koma lima
sentimeter-----------------------------------------------------------------------------
3) Daerah mata: Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------------------
4) Daerah telinga: Tidak tampak kelainan tertentu---------------------------------
5) Daerah leher :. Tidak tampak kelainan tertentu --------------------------------
6) Daerah bahu: Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------------------
7) Daerah dada : Tidak terdapat kelainan tertentu---------------------------------
8) Daerah perut : Tampak hematom (pembengkakan akibat terkumpulnya
darah) pada daerah selangkangan sebelah kanan -------------------------------
9) Daerah punggung : Tidak tampak kelainan tertentu ---------------------------
10) Daerah panggul : Tampak pembengkakan dan deformitas (pergeseran
segmen tulang) pada daerah panggul---------------------------------------------
11) Daerah lengan kanan atas:Tidak tampak kelainan tertentu--------------------
12) Daerah lengan kiri atas: Tidak tampak kelainan tertentu----------------------
13) Daerah lengan kanan bawah: -----------------------------------------------------
Look (melihat) : Tampak pembengkakan, hematoma (pembengkakan
akibat terkumpulnya darah), deformitas (pergeseran segmen tulang), dan
tampak satu buah luka lecet--------------------------------------------------------
Feel (perabaan) : Tenderness (nyeri tekan) ada---------------------------------
Move (pergerakan) : Gerak aktif pasif right elbow (siku kanan) dalam
batas normal, gerak aktif pasif right wrist (pergelangan tangan kanan)
terbatas nyeri-------------------------------------------------------------------------
NVD (NeuroVascularDistal) : Sensibilitas (kepekaan) baik, pulsasi arteri
radialis teraba (denyut pembuluh darah daerah lengan teraba), CRT < 2
(dua) detik (waktu pengisian darah ke kapiler kurang dari dua detik).-------
14) Daerah tangan kanan: --------------------------------------------------------------
Look (melihat) : Tampak pembengkakan, hematoma (pembengkakan
akibat terkumpulnya darah), deformitas (pergeseran segmen tulang)--------
Feel (perabaan) : Tenderness (nyeri tekan) ada---------------------------------
Move (pergerakan) : Gerak aktif pasif right wrist (pergelangam kanan)
dalam batas normal, gerak aktif pasif right MCP, IP Thumb (gerakan ruas
ibu jari ) dalam batas normal, gerak aktif pasif right MCP,PIP,DIP Index
middle, ring finger (gerakan ruas jari tangan kanan) dalam batas normal,
gerak aktif pasif right MCP,PIP,DIP, office finger (gerakan ruas jari
tangan kanan) terbatas nyeri ------------------------------------------------------
NVD (NeuroVascularDistal) : Sensibilitas (kepekaan) baik, pulsasi arteri
radialis teraba (denyut pembuluh darah daerah tangan), CRT < 2 (dua)
detik. (waktu pengisian darah ke kapiler kurang dari dua detik --------------
15) Daerah tangan kiri :
Look (melihat) : Tampak pembengkakan, hematoma (pembengkakan
akibat terkumpulnya darah), deformitas (pergeseran segmen tulang), dan
satu buah luka pada daerah jempol kiri dengan ukuran panjang dua
sentimeter dan lebar satu sentimeter----------------------------------------------
Feel (perabaan): Tenderness (nyeri tekan) ada----------------------------------
Move( pergerakan) : Gerak aktif pasif left wrist (lengan kiri) dalam batas
normal, gerak aktif pasif MCP, IP Thumb (gerakan ruas ibu jari) terbatas
nyeri, gerak aktif pasif MCP,PIP,DIP Index middle, ring finger (gerakan
ruas jari tangan kanan) terbatas nyeri, gerak aktif pasif MCP,PIP,DIP,
office finger (gerakan ruas jari tangan kanan) dalam batas normal ----------
NVD (NeuroVascularDistal) : Sensibilitas baik, pulsasi arteri radialis
teraba, CRT < 2 (dua) detik.-------------------------------------------------------
16) Daerah tungkai kanan atas: Tidak tampak kelainan tertentu------------------
17) Daerah tungkai kiri atas: Tidak tampak kelainan tertentu---------------------
18) Daerah tungkai kanan bawah: Tidak tampak kelainan tertentu---------------
19) Daerah tungkai kiri bawah: Tidak tampak kelainan tertentu------------------
20) Daerah kaki kanan: Tampak pembengkakan, hematoma (pembengkakan
akibat terkumpulnya darah), deformitas (pergeseran segmen tulang)-------
21) Daerah kaki kiri : Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------
22) Daerah anus : Tidak tampak kelainan tertentu----------------------------------

1.2. Pemeriksaan Di Ruangan IGD BEDAH Dari Bagian BEDAH


DIGESTIVE oleh dr. Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD selaku dokter ahli bedah
digestive dan dr. Budi Irawan, Sp.B selaku asisten dokter ahli ahli bedah
digestive-------------------------------------------------------------------------------------

a. Primary survey (Tanda-Tanda Vital).----------------------------------------

1.) Airway (Saluran napas) : Paten --------------------------- -------------------------


2.) Breathing (Pernapasan): dada simetris, pernafasan enam belas kali per menit,
thorako abdominal.-----------------------------------------------------------------------
3.) Circulation (Sirkulasi Darah): seratus tiga puluh per delapan puluh milimeter
air raksa. Denyut nadi: delapan puluh kali per menit--------------------------------
4.) Tingkat kesadaran: kesadaran penuh (GCS 15, Eye (respon mata=4, mata
terbuka spontan), Motorik (respon pergerakan = 6, dapat digerakkan sesuai
perintah), Verbal (respon suara =5, orientasi baik dan dapat berkomunikasi).
5.) Suhu tubuh : tiga puluh tujuh derajat celcius.-------------------------------------
b. Secondary survey (Status lokalis). ---------------------------------------------
i. Daerah perut : ----------------------------------------------------------------------
a.) Inspeksi : Perut datar, tampak jejas (luka) pada daerah punggung
kanan bawah dan daerah perut bawah.---------------------------------------
b.) Auskultasi : Bising usus ada---------------------------------------------------
c.) Palpasi : Nyeri tekan ada pada daerah punggung kanan bawah dan
daerah perut bagian bawah----------------------------------------------------
d.) Perkusi : Timpani---------------------------------------------------------------
e.) Rectal Toucher (Pemeriksaan Anus) : Tonus Spincter Ani cekat (otot
pada daerah anus), ampula (saluran pada bagian saluran cerna) tidak
kolapas--------------------------------------------------------------------------

1.3. Pemeriksaan Di Ruangan IGD BEDAH Dari Bagian BEDAH UROLOGI


oleh dr. Syakri Syahrir,Sp.U selaku dokter ahli bedah urologi dan dr. Melisa
Afriani selaku asisten dokter ahli ahli bedah urologi------------------------

a. Primary survey (Tanda-Tanda Vital).----------------------------------------

1.) Airway (Saluran napas) : Paten ------------------------------------------------ ----


2.) Breathing (Pernapasan): dada simetris, pernafasan dua puluh kali per menit,
thorako abdominal.-----------------------------------------------------------
3.) Circulation (Sirkulasi Darah): seratus dua puluh per delapan puluh milimeter
air raksa. Denyut nadi: delapan puluh kali per menit----------------
4.) Tingkat kesadaran: kesadaran penuh (GCS 15, Eye (respon mata=4, mata
terbuka spontan), Motorik (respon pergerakan = 6, dapat digerakkan sesuai
perintah), Verbal (respon suara =5, orientasi baik dan dapat berkomunikasi).
5.) Suhu tubuh : tiga puluh tujuh derajat celcius.-------------------------------------

b. Secondary survey (Status lokalis).---------------------------------------------


1) Daerah perut : Berkonsistensi supel dan terdapat nyeri tekan pada daerah
inguinal (selangkangan) kanan hingga ke daerah suprapubik (perut bagian
bawah)-----------------------------------------------------------------------------------
2) Daerah perineum : Tidak tampak hematoma (pembengkakan akibat
pengumpulan darah)-------------------------------------------------------------------
3) Daerah penis : Bloody discharge (sisa darah) tidak ada, dan terpasang kateter
foley no.18 yang terhubung ke kantong urin. Warna urin kuning kecoklatan--

4) Pemeriksaan penunjang: -----------------------------------------------------------------

1. Laboratorium (darah lengkap) : Kesan leukositosis dengan jumlah sel darah putih
sebesar lima belas ribu delapan ratus millimeter kubik-----------------------------------
2. Laboratorium (Urinalisa) : Kesan hematuria (positif tiga) dan leukosituria (positif
dua)----------------------------------------------------------------------------------------------
3. Foto x-ray (Right Forearm AP-lateral) : Tampak fraktur pada styloid ulna (patah
pada bagian ujung tulang hasta).-------------------------------------------------------------
4. Foto x-ray (Right Hand AP-Oblique) : Tampak fraktur pada base middle phalang
little finger (patah pada tulang jari kelingking bagian segmen bawah)-----------------
5. Foto x-ray (Left Hand AP-Oblique) : Tampak fraktur pada head proximal phalang
of thumb (patah pada tulang jari jempol bagian segmen atas) dan tampak fraktur
pada based proximal phalang index finger (patah pada tulang jari tengah)------------
6. Foto x-ray (Pelvis AP) : Tampak sacroilliac joint distruption bilateral (sendi pada
tulang panggul mengalami gangguan/kerusakan) dan tampak simfisiolisis
(terputusnya sambungan tulang kemaluan)-------------------------------------------------

7. Tindakan/Pengobatan : ------------------------------------------------------------------
Dilakukan wound toilet dan hecting luka pada jari jempol tangan kiri-----------------
Pemasangan volar slab dibawah siku pada tungkai atas kanan--------------------------
Pemasangan volar slab dibawah siku pada tungkai atas kiri-----------------------------
Pemasangan boot slab pada tungkai kanan bawah----------------------------------------
Pemasangan Pelvic bandage------------------------------------------------------------------
Infus ringer laktat dua puluh tetes permenit intravena------------------------------------
Injeksi ketorolac 30mg/8jam/intravena-----------------------------------------------------
Injeksi Cefazoline 1 gram/12jam/intravena------------------------------------------------
8.Kondisi akhir korban : Pulang atas permintaan sendiri pada tanggal tujuh belas
agustus tahun dua ribu enam belas pada pukul tujuh belas waktu Indonesia bagian
tengah--------------------------------------------------------------------------------------------

II.KESIMPULAN --------------------------------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT selaku dokter Ahli
Ortopedi dan Traumatologi bersama dr. Arnold Darmawan selaku assisten dokter
ahli Ortopedi dan Traumatologi, Dari Bagian Bedah Digestive oleh dr. Ibrahim
Labeda, Sp.B-KBD selaku dokter ahli bedah digestive dan dr. Budi Irawan, Sp.B
selaku asisten dokter ahli ahli bedah digestive dan Dari Bagian Bedah Urologi oleh
dr. Syakri Syahrir, Sp.U selaku dokter ahli bedah urologi dan dr. Melisa Afriani
selaku asisten dokter ahli ahli bedah urologi terhadap korban Hendra, laki-laki
dengan nomor Rekam Medik 768208, pada tanggal empat belas agustus tahun dua
ribu enam belas pukul enam belas lewat enam belas menit waktu indonesia bagian
tengah sampai tanggal sembilan bulan juli tahun dua ribu enam belas pukul dua
puluh dua lewat empat puluh lima menit waktu indonesia bagian tengah, bertempat
di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dari
hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa korban masuk Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan nyeri panggul yang dialami sejak dua belas jam
yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu
korban juga mengeluhkan nyeri pada tangan kiri dan tangan kanan, dan juga pada
pergelangan kaki kanan.; pada pemeriksaan inspeksi yang dilakukan oleh dr. Jainal
Arifin, M.Kes, Sp.OT selaku dokter Ahli Ortopedi dan Traumatologi didapatkan
adanya pembengkakan dan deformitas (pergeseran segmen tulang) pada daerah
panggul, selain itu terdapat pembengkakan, hematoma (pembengkakan akibat
terkumpulnya darah), deformitas (pergeseran segmen tulang), pada daerah lengan
kanan atas, tangan kanan,tangan kiri dan daerah kaki kiri hal ini dapat
menyebabkan keterbatatasan fungsi anggota gerak korban dalam beraktifitas
hingga kelumpuhan. Selain itu pemeriksaan dari Bagian Bedah Digestive oleh dr.
Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD selaku dokter ahli bedah digestive didapatkan adanya
jejas atau luka dan nyeri saat penekanan pada daerah punggung kanan bawah dan
perut bagian bawah hal ini menggambarkan adanya luka pada bagian dalam perut
akibat benturan. Dari Bagian Bedah Urologi oleh dr. Syakri Syahrir selaku dokter
ahli bedah urologi didapatkan nyeri tekan pada daerah inguinal (selangkangan)
kanan hingga ke daerah suprapubik (perut bagian bawah) dan terpasang kateter
foley no.18 yang terhubung ke kantong urin. Warna urin kuning kecoklatan yang
mana hal ini menunjukkan adanya perdarahan pada bagian saluran kencing. Dari
hasil laboratorium darah lengkap didapatkan kesan leukositosis dan dari hasil
urinalisa didapatkan kesan hematuria (adanya darah dalam air seni) dan
leukosituria (adanya sel darah putih dalam air seni). Pada pemeriksaan foto x-ray
lengan kanan atas tampak fraktur pada styloid ulna (patah pada bagian ujung
tulang hasta), foto x-ray tangan kanan tampak fraktur pada base middle phalang
little finger (patah pada tulang jari kelingking bagian segmen bawah), foto x-ray
tangan kiri tampak fraktur pada head proximal phalang of thumb (patah pada
tulang jari jempol bagian segmen atas) dan tampak fraktur pada based proximal
phalang index finger (patah pada tulang jari tengah) dan pada foto x-ray panggul
tampak sacroilliac joint distruption bilateral (sendi pada tulang panggul mengalami
gangguan/kerusakan) dan tampak simfisiolisis (terputusnya sambungan tulang
kemaluan). Dari seluruh hasil pemeriksaan dapat disimpulkan hal tersebut di atas
sesuai dengan perlukaan akibat persentuhan dengan benda tumpul. Akibat dari
patah tulang akan menyebabkan keterbatasan anggota gerak maupun kecacatan dan
perdarahan pada saluran kencing akan mengganggu proses pengeluaran sisa-sisa
metabolisme dari dalam tubuh dan menyebabkan gangguan yang berlanjut yang
membahayakan kondisi korban. Setelah perawatan selama tiga hari, korban
meminta pulang atas permintaan sendiri pada tanggal tujuh belas agustus tahun dua
ribu enam belas pukul tujuh belas waktu Indonesia bagian tengah---------------------

III. PENUTUP--------------------------------------------------------------------------------
Demikian Surat Keterangan Medik ini dibuat dengan penguraian sejujur-jujurnya dan
menggunakan pengetahuan saya sebaik baiknya serta mengingat sumpah sewaktu
menerima jabatan.------------------------------------------------------------------

Makassar, Agustus 2016


Mengetahui,
Dokter Ahli Forensik Dan Medikolegal Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

dr. Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

dr. Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD dr. Syakri Syahrir, Sp.U

Anda mungkin juga menyukai