1. Laboratorium (darah lengkap) : Kesan leukositosis dengan jumlah sel darah putih
sebesar lima belas ribu delapan ratus millimeter kubik-----------------------------------
2. Laboratorium (Urinalisa) : Kesan hematuria (positif tiga) dan leukosituria (positif
dua)----------------------------------------------------------------------------------------------
3. Foto x-ray (Right Forearm AP-lateral) : Tampak fraktur pada styloid ulna (patah
pada bagian ujung tulang hasta).-------------------------------------------------------------
4. Foto x-ray (Right Hand AP-Oblique) : Tampak fraktur pada base middle phalang
little finger (patah pada tulang jari kelingking bagian segmen bawah)-----------------
5. Foto x-ray (Left Hand AP-Oblique) : Tampak fraktur pada head proximal phalang
of thumb (patah pada tulang jari jempol bagian segmen atas) dan tampak fraktur
pada based proximal phalang index finger (patah pada tulang jari tengah)------------
6. Foto x-ray (Pelvis AP) : Tampak sacroilliac joint distruption bilateral (sendi pada
tulang panggul mengalami gangguan/kerusakan) dan tampak simfisiolisis
(terputusnya sambungan tulang kemaluan)-------------------------------------------------
7. Tindakan/Pengobatan : ------------------------------------------------------------------
Dilakukan wound toilet dan hecting luka pada jari jempol tangan kiri-----------------
Pemasangan volar slab dibawah siku pada tungkai atas kanan--------------------------
Pemasangan volar slab dibawah siku pada tungkai atas kiri-----------------------------
Pemasangan boot slab pada tungkai kanan bawah----------------------------------------
Pemasangan Pelvic bandage------------------------------------------------------------------
Infus ringer laktat dua puluh tetes permenit intravena------------------------------------
Injeksi ketorolac 30mg/8jam/intravena-----------------------------------------------------
Injeksi Cefazoline 1 gram/12jam/intravena------------------------------------------------
8.Kondisi akhir korban : Pulang atas permintaan sendiri pada tanggal tujuh belas
agustus tahun dua ribu enam belas pada pukul tujuh belas waktu Indonesia bagian
tengah--------------------------------------------------------------------------------------------
II.KESIMPULAN --------------------------------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT selaku dokter Ahli
Ortopedi dan Traumatologi bersama dr. Arnold Darmawan selaku assisten dokter
ahli Ortopedi dan Traumatologi, Dari Bagian Bedah Digestive oleh dr. Ibrahim
Labeda, Sp.B-KBD selaku dokter ahli bedah digestive dan dr. Budi Irawan, Sp.B
selaku asisten dokter ahli ahli bedah digestive dan Dari Bagian Bedah Urologi oleh
dr. Syakri Syahrir, Sp.U selaku dokter ahli bedah urologi dan dr. Melisa Afriani
selaku asisten dokter ahli ahli bedah urologi terhadap korban Hendra, laki-laki
dengan nomor Rekam Medik 768208, pada tanggal empat belas agustus tahun dua
ribu enam belas pukul enam belas lewat enam belas menit waktu indonesia bagian
tengah sampai tanggal sembilan bulan juli tahun dua ribu enam belas pukul dua
puluh dua lewat empat puluh lima menit waktu indonesia bagian tengah, bertempat
di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dari
hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa korban masuk Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan nyeri panggul yang dialami sejak dua belas jam
yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu
korban juga mengeluhkan nyeri pada tangan kiri dan tangan kanan, dan juga pada
pergelangan kaki kanan.; pada pemeriksaan inspeksi yang dilakukan oleh dr. Jainal
Arifin, M.Kes, Sp.OT selaku dokter Ahli Ortopedi dan Traumatologi didapatkan
adanya pembengkakan dan deformitas (pergeseran segmen tulang) pada daerah
panggul, selain itu terdapat pembengkakan, hematoma (pembengkakan akibat
terkumpulnya darah), deformitas (pergeseran segmen tulang), pada daerah lengan
kanan atas, tangan kanan,tangan kiri dan daerah kaki kiri hal ini dapat
menyebabkan keterbatatasan fungsi anggota gerak korban dalam beraktifitas
hingga kelumpuhan. Selain itu pemeriksaan dari Bagian Bedah Digestive oleh dr.
Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD selaku dokter ahli bedah digestive didapatkan adanya
jejas atau luka dan nyeri saat penekanan pada daerah punggung kanan bawah dan
perut bagian bawah hal ini menggambarkan adanya luka pada bagian dalam perut
akibat benturan. Dari Bagian Bedah Urologi oleh dr. Syakri Syahrir selaku dokter
ahli bedah urologi didapatkan nyeri tekan pada daerah inguinal (selangkangan)
kanan hingga ke daerah suprapubik (perut bagian bawah) dan terpasang kateter
foley no.18 yang terhubung ke kantong urin. Warna urin kuning kecoklatan yang
mana hal ini menunjukkan adanya perdarahan pada bagian saluran kencing. Dari
hasil laboratorium darah lengkap didapatkan kesan leukositosis dan dari hasil
urinalisa didapatkan kesan hematuria (adanya darah dalam air seni) dan
leukosituria (adanya sel darah putih dalam air seni). Pada pemeriksaan foto x-ray
lengan kanan atas tampak fraktur pada styloid ulna (patah pada bagian ujung
tulang hasta), foto x-ray tangan kanan tampak fraktur pada base middle phalang
little finger (patah pada tulang jari kelingking bagian segmen bawah), foto x-ray
tangan kiri tampak fraktur pada head proximal phalang of thumb (patah pada
tulang jari jempol bagian segmen atas) dan tampak fraktur pada based proximal
phalang index finger (patah pada tulang jari tengah) dan pada foto x-ray panggul
tampak sacroilliac joint distruption bilateral (sendi pada tulang panggul mengalami
gangguan/kerusakan) dan tampak simfisiolisis (terputusnya sambungan tulang
kemaluan). Dari seluruh hasil pemeriksaan dapat disimpulkan hal tersebut di atas
sesuai dengan perlukaan akibat persentuhan dengan benda tumpul. Akibat dari
patah tulang akan menyebabkan keterbatasan anggota gerak maupun kecacatan dan
perdarahan pada saluran kencing akan mengganggu proses pengeluaran sisa-sisa
metabolisme dari dalam tubuh dan menyebabkan gangguan yang berlanjut yang
membahayakan kondisi korban. Setelah perawatan selama tiga hari, korban
meminta pulang atas permintaan sendiri pada tanggal tujuh belas agustus tahun dua
ribu enam belas pukul tujuh belas waktu Indonesia bagian tengah---------------------
III. PENUTUP--------------------------------------------------------------------------------
Demikian Surat Keterangan Medik ini dibuat dengan penguraian sejujur-jujurnya dan
menggunakan pengetahuan saya sebaik baiknya serta mengingat sumpah sewaktu
menerima jabatan.------------------------------------------------------------------
dr. Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan