Anda di halaman 1dari 2

MATERI PPh OP

BREVET AB PERPAJAKAN

KASUS PENGISIAN SPT 1770 TAHUN PAJAK 2016

Tuan Adi Saputra bertempat tinggal di Jalan Sakti no 18, Meruya Selatan, Jakarta Barat, seorang dokter yang
bekerja di RS Sehat Ceria, Grogol . NPWP; 48.999.666.3-011.000. Siska, istri Tuan Adi Saputra seorang PNS di
Dinas Kesehatan sebagai Kasi Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Daftar keluarga yang menjadi
tanggungan dan tinggal serumah dengan Tuan Adi Saputra adalah sebagai berikut:
1. Siska, istri, lahir 16 Oktober 1976, bekerja di BCA
2. Yudha, anak, lahir 25 Maret 2002, pelajar kelas VI
3. Bayu, anak, lahir 05 April 2007, pelajar kelas III
4. Putri, anak, lahir 15 Januari 2016, balita
5. Hasan, ayah kandung siska, pensiunan BRI

Berdasarkan bukti potong 1721 A1 dari RS Sehat Ceria (No. 876/RSCERIA/JKT/2016 tanggal 31/12/2016),
diketahui penghasilan Bruto Tuan Adi Saputra selama tahun 2016 sebesar Rp 127.450.000; dan pengurang
nya sebesar Rp 7.250.000, sudah dipotong PPh sebesar Rp 6.280.000. Sedangkan, penghasilan Bruto Ibu Siska
berdasarkan 1721 A2 dari Dinas Kesehatan (No. 1076/Dinkes/JKT/2016 tanggal 31/12/2016) diketahui
sebesar Rp 64.300.000, dengan pengurang sebesar Rp 3.215.000; dan sudah dipotong PPh 21 sebesar Rp
1.254.250.
Selain bekerja sebaga PNS, Ibu Siska juga mempunyai usaha rumahan di bidang makanan ringan. Selama
tahun 2016 mempunyai peredaran bruto sebesarRp 66.500.000; dengan perincian sebagai berikut :

Januari : Rp 5.000.000 Juli : Rp 5.250.000


Februari : Rp 6.000.000 Agustus : Rp 7.750.000
Maret : Rp 5.000.000 September : Rp 6.500.000
April : Rp 5.000.000 Oktober : Rp 6.000.000
Mei : Rp 4.000.000 November : Rp 5.000.000
Juni : Rp 6.000.000 Desember : Rp 5.000.000

Sedangkan Tuan Adi, selain bekerja di RS Sehat Ceria, juga membuka praktek di rumahnya, dengan
penghasilan bruto selama tahun 2016 sebesar Rp 243.000.000; dengan perincian sebagai berikut :

Januari : Rp 20.500.000 Juli : Rp 20.000.000


Februari : Rp 19.500.000 Agustus : Rp 21.750.000
Maret : Rp 20.000.000 September : Rp 19.500.000
April : Rp 20.250.000 Oktober : Rp 20.250.000
Mei : Rp 19.750.000 November : Rp 20.500.000
Juni : Rp 20.000.000 Desember : Rp 21.000.000

Baik Tuan Adi Saputra maupun Siska, selain penghasilan-penghasilan tersebut diatas, selama tahun 2016 juga
mempunyai penghasilan tidak teratur lainnya, yaitu :
a. Siska menerima honorarium sebagai Tim Penyusun Buku Hidup Yang Sehat di Lingkungan Kerja dari
Pemda DKI sebesar Rp 5 juta, dan bendahara telah melakukan pemotongan PPh sebesar Rp 125.000
(Bukti Potong PPh Nomor: BP21-02/VI/2016 tanggal 15/06/2016).
b. Tuan Adi menerima honorarium dari Central Medika sebagai narasumber dalam Seminar Menjaga Pola
Makan Untuk Investasi Kesehatan sebesar Rp 15 juta, telah dipotong PPh 21 sebesar Rp 375.000 (Bukti
Potong PPh 21 Nomor : BP21-05/RT/X/2016 tanggal 29/10/2016).
c. Tuan Adi mendapat Deviden dari PT Mari Bekerja (NPWP: 01.256.678.9-044.001) sebesar Rp 10 juta yang
telah dipotong PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu 10% dengan bukti potong nomor
21/BP/MB/2016 pada tanggal 26 Juli 2016. Dengan Penyertaan saham sebesar Rp. 100 juta.
d. Memperoleh hadiah undian akhir tahun dari BNI berupa sebuah mobil sedan senilai Rp 300 juta.
e. Simpanan dalam deposito di BRI senilai Rp 50 juta, dengan bunga deposito 10% per tahun, atas
penghasilan tersebut telah dipotong PPh pasal 4 ayat(2) sebesar 10%
f. Selama tahun 2016 menerima uang sewa dari PT Jaya Abadi:
- Sebesar Rp 20 juta atas sewa rumah di Jalan Kebun Jeruk No 105, dan telah dipotong PPh sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dengan Bukti Potong Nomor 42/BP/SR/2016 tanggal 10 Januari 2016,
sebesar 10%
- Pada bulan Juni menerima bayaran Rp 15 juta atas sewa mobil Toyota Avanza, dan telah dipotong PPh
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (2%) dengan Bukti Potong Nomor 29/BP/PI/2016 tanggal 15
Juni 2016.
g. Bayu selama tahun 2016 memperoleh beasiswa pendidikan sebesar Rp 3 juta, sedangkan Yudha dalam
rangka HUT RI memperoleh hadiah utama lomba lari marathon anak yang diadakan PT Lari Sehat sebesar
Rp 5 juta dan telah dipotong PPh pasal 21 sebesar Rp 250.000; dengan Bukti Potong Nomor
15/BP/KW/2016 tanggal 20 Agustus 2016.

Daftar kekayaan:
- Rumah di Jalan Kebun Jeruk no 105, diperoleh tahun 1980 dengan harga perolehan Rp 75 juta, dibeli
secara tunai (NOP 1231231231234)
- Rumah di Jalan Sakti no 18, diperoleh tahun 2001, dengan harga perolehan Rp 560 juta, pembelian dengan
kredit selama 20 tahun (NOP 1122334455667). Saldo pinjaman s.d. Desember 2016 sebesar Rp
155.555.556
- Toyota Avanza, senilai Rp 150 juta, yang diperoleh di awal 2016 dari warisan orang tuanya.
- Mobil Sedan senilai Rp 300 juta, hadiah undian dari BNI, tahun 2016
- Deposito di BRI sebesar Rp 50juta
- Deposito di Bank Singapura sebesar Rp 150 juta, terima penghasilan deposito sebesar Rp. 10 juta (tarif
Pajak 30%)

Lain – lain :
➢ Besarnya Norma penghasilan neto untuk dokter: 50% (KLU 86201) dan industri makanan ringan: 15%
(KLU 10710)
➢ Selain pajak yang dipotong oleh pihak ketiga sebagaimana data tersebut di atas, selama tahun 2016
Tuan Adi Saputra juga telah membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp 11 juta dan STP PPh Pasal 25 sebesar
Rp 1.120.000 ( termasuk sanksi administrasi Rp 120 ribu)
➢ Dalam tahun 2016 Tuan Adi Saputra membayar zakat kepada badan amil yang dibentuk pemerintah
sebesar Rp 10 juta.

Tuan Adi dan Siska sepakat melaksanakan kewajiban perpajakannya sebagai satu kesatuan ekonomis, maka
berdasarkan data – data tersebut di atas, Saudara diminta untuk:
1. Menghitung PPh terhutang yang lebih bayar atau kurang bayar tahun 2016 atas nama Tuan Adi
Saputra!
2. Mengisikan data – data tersebut di atas pada SPT Tahunan PPh OP atas nama Tuan Adi Saputra untuk
Tahun Pajak 2016!

Anda mungkin juga menyukai