Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

‫ق ِإلَى‬
ِ ‫سا ِئ‬ َ ‫سالَ ُم َعلَى‬
َّ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّمدَ ِن ال‬ َّ ‫صالَة ُ َوال‬ َّ ‫ َوال‬، ‫ت ِإلَى النُّ ْو ِر‬ ُّ َ‫اس ِمن‬
ِ ‫الظلُ َما‬ َ َّ‫ ْال َح ْمدُ هلل أ َ ْخ َر َج الن‬،‫الر ِحي ِْم‬
َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬
َّ ‫ِبس ِْم هللا‬
ْ َ ‫ َو َعلَى آ ِل ِه َوأ‬،‫النَّ َجا ِة ِمنَ ْال ُج ْو ِر‬.
ُ‫ أ َ َّما بَ ْعد‬، َ‫ص َحا ِب ِه أَجْ َم ِعيْن‬

Bapak Ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah

Rasa syukur yang harus selalu kita ucapkan kepada Allah atas segala nikmat yang
diberikan kepada kita, sehingga kita masih bisa menikmati kehidupan dunia, kita masih
bisa menikmati kesehatan dan nikmat indahnya Islam.

Sholawat dan salam semoga tercurah kepada baginda nabi Muhammad SAW yang selalu
kita nantikan syafaat pertolongannya besok di hari akhir. Amin

Hadirin Rohimakumullah

Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang keimanan.

Berbicara tentang iman, kita harus mengerti terlebih dahulu pengertian dari iman. Apa itu
iman? tentu kita sudah mengerti artinya, yaitu percaya. Percaya terhadap Allah SWT
sebagai Tuhan semesta alam tiada lain, dan percaya bahwa nabi Muhammad adalah
utusannya. Namun hakikat keimanan seseorang tidak hanya dari percaya saja namun kita
dituntut untuk menjalankan syariat-syariat Islam. Yang tercantum dalam rukun Islam.
Seperti Sholat, Puasa, Zakat, dan lain sebagainya.

Hadirin yang saya hormati

Tanda-tanda orang yang beriman adalah taat dan bertaqwa, taat terhadap aturannya dan
selalu bertaqwa dimanapun berada. Hatinya akan bergetar jika disebutkan kalimat Allah.
Jika dibacakan tanda-tanda kebesarannya maka keimanan dalam hatinya akan semakin
kuat. Itulah salah satu ciri dari keimanan yang sempurna.

Keimanan seseorang bisa kuat dan bisa lemah, agar keimanan kita tetap teguh maka harus
ditopang dengan ibadah dan amal kebaikan, sebab dengan amal dan ibadah maka akan
mencegah kita dari perbuatan maksiat yang akan merusak keteguhan iman kita.

Hadirin wal hadirot rohimakumullah

Tidak sedikit orang yang imannya rontok,dan menjadi murtad, hal ini dikarenakan
dangkalnya ilmu agama dan lemahnya iman kita. Terkadang mereka tergiur oleh
kemewahan dunia sesaat sehingga mereka merelakan keluar dari agama Islam.
Naudzubillah mindzalik.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 217

ِ َّ‫ب الن‬
‫ار ۖ ُه ْم ِفي َها‬ ْ َ ‫اْل ِخ َرةِ ۖ َوأ ُ ۟و ٰلٰٓئِكَ أ‬
ُ ٰ‫صح‬ ٰ ْ ‫ت أَعْمٰ لُ ُه ْم ِفى الدُّ ْنيَا َو‬ َ ‫ت َوه َُو َكا ِف ٌر فَأ ُ ۟و ٰلٰٓئِكَ َح ِب‬
ْ ‫ط‬ ْ ‫َو َمن يَ ْرت َ ِددْ ِمن ُك ْم َعن دِي ِنِۦه فَيَ ُم‬
٢١٧: َ‫ٰخ ِلدُون‬

Artinya :
... Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam
kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah 217)

Hadirin yang berbahagia

Dari ayat diatas bisa kita simpulkan bahwa orang yang keluar dari agama Islam berarti
mereka telah menginjak prinsipnya, telah berkhianat dengan ikrar janjinya. Jika orang yang
murtad meninggal dunia maka segala perbuatan baiknya tidak diperhitungkan oleh Allah
SWT. Mereka mati dalam keadaan suul khatimah.

Mudah - mudahan kita semua tetap dalam lindungan Allah dari segala godaan yang
menyebabkan murtadnya iman, dan semoga kita mati dalam keadaan khusnul khatimah.
Amin yarobbal alamin.

Hadirin yang saya hormati

Demikianlah sedikit pidato yang dapat saya sampikan. Semoga bermanfaat. Akhir kata

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai