Anda di halaman 1dari 2

GIGITAN ULAR

No. : SOP/UGD/PC/ /2017


Dokumen
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : 16 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/1
PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin
CIDAHU NIP. 19690513 199903 1 002

1. Pengertian Gigitan Ular adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh gigitan ular
berbisa

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanakan pengobatan pasien yang terkena


gigitan ular berbisa pada pasien yang mendapat gigitan ular yang datang
di Unit Pelayanan UGD UPTD Puskesmas DTP Cidahu

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Cidahu No.440/ /-


PKM.CDH/2017, tentang Kebijakan Layanan Klinis

4. Referensi KEPMENKES No.HK 02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik


Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Langkah - a. Dokter / Perawat mencuci tangan


Langkah b. Dokter/Perawat Mengatur posisi (memakai hand scoen).
c. Dokter/Perawat membersihkan luka dengan air sabun.
d. Dokter/Perawat membuat sayatan silang ditempat gigitan sampai
darah keluar (bila gigitan terjadi < 30’).
e. Dokter/Perawat menyedot darah dengan alat penyedot (jangan pakai
mulut).
f. Dokter/Perawat menyuntikkan Serum Anti Bisa Ular (SABU)
polivalen i.v dan sekitar luka (bila tersedia).
g. Dokter/Perawat dapat diberikan ATS atau Penisillin Procain 900.000
UI untuk profilaksis
h. Perawat/Bidan menutup luka dengan kasa steril.
i. Perawat/Bidan mencatat kegiatan dan hasil observasi.
j. Perawat/Bidan merapikan pasien
k. Perawat/Bidan membereskan dan dibersihkan alat
l. Perawat/Bidan mencuci tangan

Hal yang perlu diperhatikan


 Bila yg digigit anggota badan, ikat kuat dengan tali putar silang
disebelah atas luka sampai denyut nadi hampir tidak teraba. Ikatan
dikendorkan setiap 15 menit selama 1 menit.
 Bila timbul gejala syok, lumpuh, dan sesak nafas, penderita segera
dirujuk ke RS

6. Unit Terkait UGD

Anda mungkin juga menyukai