1. Pengertian Gigitan Ular adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanakan pengobatan pasien yang terkena
gigitan ular berbisa pada pasien yang mendapat gigitan ular yang datang di Unit Pelayanan UGD UPTD Puskesmas DTP Cidahu
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Cidahu No.440/ /-
PKM.CDH/2017, tentang Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi KEPMENKES No.HK 02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah - a. Dokter / Perawat mencuci tangan
Langkah b. Dokter/Perawat Mengatur posisi (memakai hand scoen). c. Dokter/Perawat membersihkan luka dengan air sabun. d. Dokter/Perawat membuat sayatan silang ditempat gigitan sampai darah keluar (bila gigitan terjadi < 30’). e. Dokter/Perawat menyedot darah dengan alat penyedot (jangan pakai mulut). f. Dokter/Perawat menyuntikkan Serum Anti Bisa Ular (SABU) polivalen i.v dan sekitar luka (bila tersedia). g. Dokter/Perawat dapat diberikan ATS atau Penisillin Procain 900.000 UI untuk profilaksis h. Perawat/Bidan menutup luka dengan kasa steril. i. Perawat/Bidan mencatat kegiatan dan hasil observasi. j. Perawat/Bidan merapikan pasien k. Perawat/Bidan membereskan dan dibersihkan alat l. Perawat/Bidan mencuci tangan
Hal yang perlu diperhatikan
Bila yg digigit anggota badan, ikat kuat dengan tali putar silang disebelah atas luka sampai denyut nadi hampir tidak teraba. Ikatan dikendorkan setiap 15 menit selama 1 menit. Bila timbul gejala syok, lumpuh, dan sesak nafas, penderita segera dirujuk ke RS