Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN GIGITAN ULAR

KABUPATENSOLOKSELATAN

No. Dokumen : /SOP/UKP.TLN/III/2021


No. Revisi : 0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

UNIT KERJA dr. Rivo Dian Putra


PUSKESMAS NIP. 19910727 201903 1 003
TALUNAN
1. Pengertian Penanganan bisa ular adalah tindakan yang dilakukan untuk menghentikan
penyebaran bisa ular ke seluruh tubuh
2. Tujuan Menghentikan penyebaran bisa ular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Jenis Pelayanan
diUnit Kerja Puskesmas Talunan.
4. Referensi Dirjen Yanmed. Nomor : 00.03.2.6.7637 tentang Berlakunya Standar
Asuhan Keperawatan
5. Prosedur / 1. Alat dan Bahan
Langkah- a. Kasa
langkah b. Kasa gulung
c. Gunting
d. Anti bisa ular
2. Persiapan pasien
a. Memberi salam/memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur
c. Mengatur posisi pasien
3. Pelaksanaan
a. Pertolongan pertama
mempastikan daerah sekitar aman dan ular telah pergi segera cari
pertolongan medis jangan tinggalkan korban. Selanjutnya lakukan
prinsip RIGT, yaitu:
1) R: Reassure: Yakinkan kondisi korban, tenangkan dan
istirahatkan korban, kepanikan akan menaikan tekanan
darah dan nadi sehingga racun akan lebih cepat menyebar
ke tubuh. Terkadang pasien pingsan/panik karena kaget.
2) I: Immobilisation: Jangan menggerakan korban, perintahkan
korban untuk tidak berjalan atau lari. Jika dalam waktu 30
menit pertolongan medis tidak datang, lakukan tehnik balut
tekan (pressure-immoblisation) pada daerah sekitar gigitan
(tangan atau kaki) lihat prosedur pressure immobilization
(balut tekan).
3) G: Get: Bawa korban ke rumah sakit sesegera dan seaman
mungkin.
4) T: Tell the Doctor: Informasikan ke dokter tanda dan gejala
yang muncul ada korban.
b. Prosedur Pressure Immobilization (balut tekan):
1) Balut tekan pada kaki :
a) Istirahatkan (immobilisasikan) Korban.
b) Keringkan sekitar luka gigitan.
c) Gunakan pembalut elastis.
d) Jaga luka lebih rendah dari jantung.
e) Sesegera mungkin, lakukan pembalutan dari bawah
pangkal jari kaki naik ke atas.
f) Biarkan jari kaki jangan dibalut.
g) Jangan melepas celana atau baju korban.
h) Balut dengan cara melingkar cukup kencang namun
jangan sampai menghambat aliran darah (dapat dilihat
dengan warna jari kaki yang tetap pink).
i) Beri papan/pengalas keras sepanjang kaki.
2) Balut tekan pada tangan:
a) Balut dari telapak tangan naik keatas. ( jari tangan tidak
dibalut).
b) Balut siku & lengan dengan posisi ditekuk 90 derajat.
c) Lanjutkan balutan ke lengan sampai pangkal lengan.
d) Pasang papan sebagai fiksasi.
e) Gunakan mitela untuk menggendong tangan.
c. Pemberian ABU (Anti Bisa Ular)
6. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Inap

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai

Anda mungkin juga menyukai