Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN KEGIATAN BELAJAR 2

Pembelajaran yang efektif dapat dicapai apabila guru menguasai berbagai


teori belajar sebagai landasan dalam mengimplementasikan pembelajarannya.
Teori belajar merupakan hasil pemikiran para ahli pendidikan berupa deskripsi
temuan tentang bagaimana individu belajar. Terdapat beberapa aliran teori belajar
diantaranya aliran Behaviorisme, Kognitivisme, Humanisme dan
Konstruktivisme. Behaviorisme merupakan salah satu aliran yang
mendeskripsikan bahwa belajar merupakan aktivitas yang dapat mengubah
perilaku individu, dan perilaku tersebut dapat dipelajari dan dijelaskan secara
ilmiah sebagai respon terhadap stimulus yang diberikan. Aliran ini memfokuskan
pada munculnya berbagai respon individu sebagai akibat berbagai stimulus yang
diberikan. Tokoh-tokoh yang menekuni dan memberikan pengaruh yang kuat
terhadap aliran ini adalah Edward L. Thorndike, B.F. Skinner, Gagne, Baruda,
Ivan Pavlov, John B. Watson dan David Ausubel. Aliran kognitivisme muncul
sebagai kritik terhadap aliran behaviorisme yang lebih memfokuskan pada
stimulus dan respon serta perubahan perilaku individu. Aliran ini menganggap
bahwa penyimpanan dan pemrosesan informasi sangat penting dalam proses
belajar yang melibatkan proses mental yang kompleks, termasuk memori,
perhatian, bahasa, pembentukan konsep dan pemecahan masalah. Tokoh dari
aliran kognitivisme ini terdiri dari Jeans Piaget, Edward C. Tollman, Jerome
Bruner, Lev Vygotsky, dan Noam Chomsky. Aliran humanisme lebih
memusatkan perhatian pada psikologis sifat dasar manusia untuk meraih
sepenuhnya apa yang diinginkan dan berperilaku dalam cara yang konsisten
menurut diri mereka sendiri. Aliran ini merupakan aliran alternatif selain
behaviorisme dan kognitivisme yang selanjutnya disebut sebagai kekuatan ketiga.
Pakar dari aliran humanisme ini adalah Carl Rogers dan Abraham Maslow. Aliran
konstruktivisme adalah aliran teori belajar yang memandang bahwa belajar
merupakan proses dimana pembelajar secara aktif mengkonstruksi atau
membangun pengetahuan, gagasan-gagasan, atau konsep-konsep baru didasarkan
atas pengetahuan awal yang telah dimilikinya. Teori belajar aliran sosial
menyatakan bahwa manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku
orang lain sebagai model, dan kemudian meniru perilaku model tersebut. Pakar
pada teori belajar sosial ini adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.

Anda mungkin juga menyukai