Pasien anak datang ke RS diantar oleh orangtuanya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu,
demam diraskan terus menerus. pasien sudah berobat ke PKM namun gejala masih dirasakan. Demam
disertai nyeri kepala, nyeri perut, mual dan muntah serta intake oral pasien berkurang. menurut ibu
pasien sempat mimisan tadi pagi sebelum berangkat ke rumah sakit. Pasien belum pernah
mengeluhkan gejala yg sama sebelumnya.
Pemeriksaan LAB :
Hb : 12,3
Hct : 38 %
PLT : 70 x 10’
Wbc : 5,0 x 10’
Rbc : 3,65 x 10’’
GDS : 65 mg/dL
Pemeriksaan LAB :
Hb : 11,3
Hct : 38 %
PLT : 70 x 10’
Wbc : 5,0 x 10’
Rbc : 3,65 x 10’’
PASIEN DYSPEPSIA
Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri ulu hati yang dialami sejak 1 minggu terakhir. Keluhan
disertai dengan mual/muntah (+). Setiap kali pasien makan mengeluhkan mual/muntah. Muntah
pasien berisi makanan yang dimakan dan cairan. Pasien memiliki riwayat penyakit maagh. Tidak ada
keluhan demam pada pasien. BAB pasien sempat berwarna hitam, BAK pasien biasa. Tidak ada
riwayat penyakit Jantung, Hipertensi, DM.
Ku : Lemas, Kes : CM
TD : 100/70, N : 82x/m, S : 36,6'C, R : 20x/m, SpO2 : 99%
Mata : anemis -/-, ikterik -/-, cekung -. bibir : sianosis -, kering -.
Thorax : simetris bilateral, retraksi -, rhonki -, wheezing -, BJ I/II murni reguler
Abdomen : kesan datar, peristaltik + kesan normal, nyeri tekan epigaster +
extremitas : akral dingin, CRT <2 detik, turgor kulit baik
Pemeriksaan LAB :
Hb : 12,3
Hct : 38 %
PLT : 245 x 10’
Wbc : 13,10 x 10’
Rbc : 6,65 x 10’’
PASIEN BRONCHIOLITIS
Pasien datang ke rumah Sakit dengan keluhan mengalami sesak nafas sejak sekitar 1 hari sebelum
masuk rumah sakit, sesak mulai muncul saat bayi terpapar obat nyamuksebelumnya saat
hendak tidur malam hari, Sesak tidak dipengaruhi perubahan cuacaataupun makanan. Sesak yang
dikeluhkan semakin memberat, pasien juga mengeluhkan batuk kering ,pilek, demam. Demam
dirasakan turun naik, tidak begitu tinggi, nafas dikatakan berbunyi, menggigil -, keringat banyak -,
kejang saat demam -. Nafsu makan pasien juga menurun sejak beberapa hari ini. Tidak ada keluhan
mual -, muntah -
Ku : sakit sedang,
N : 122x/m, S : 38'C, R : 40x/m, SpO2 : 94%
Mata : anemis -/-, ikterik -/-, cekung -.
bibir : sianosis +, kering -.
thorax : simetris bilateral, retraksi + intercosta, rhonki -, wheezing +/+
abdomen : kesan datar, distensi -, peristaltik + kesan normal, nyeri tekan -
extremitas : akral hangat, CRT <2 detik, turgor kulit baik
Pemeriksaan LAB :
Hb : 11,3
Hct : 32,9 %
PLT : 427 x 10’
Wbc : 8,0 x 10’
Rbc : 3,65 x 10’’
GDS : 86 mg/dL
PASIEN GEA
Pasien anak masuk IGD diantar orangtuanya dengan keluhan BAB cair yang dialami sejak 2 hari
yang lalu. BAB cair dialami >5x/harinya. Kotoran pasienn berwarna kuning (+), ampas (+). Keluhan
BAB cairn disertai dengan keluhan sakit perut, mual dan muntah. Setiap kali makan pasien
mengeluhkan muntah. Intake oral pasien berkurang. Tidak ada keluhan demam -, Riwayat alegri
makanan tertentu -.
Pemeriksaan LAB :
Darah rutin :
Hb : 12,3
Hct : 38 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 10,67 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’
PASIEN ISK
Pasien masuk IGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah yang dialami sejak 3 hari yang lalu.
keluhany nyeri perut dirasakan seperti tertusuk-tusuk, disertai dengandemam, mual dan muntah.
Pasien juga mengeluhkan nyeri saat berkemih serta peningkatan frekuensi berkemih dari sebelum-
sebelumnya. Pasien belum pernah mengeluhkan keluhan yang serupa sebelumnya. Tidak ada riwayat
BAK berdarah -, keruh -, berpasir -.
Pemeriksaan LAB :
Darah rutin :
Hb : 12,3
Hct : 38 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 13,67 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’
Urin rutin :
Ph ; 7,0
Eritrosit : -
Leukosit : 3,0
Epitel : -
Keton : -
PASIEN BSK
Pasien masuk IGD dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang dirasakan sejak kemarin. Nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk hilang timbul yang menjalar ke arah selangkangan. Pasien juga
mengeluhkan susah untuk BAK sejak kemarin, berkemih sedikit-sedikit sejak beberapa hari
sebelumnya. Pasien mengatakan sempat mengeluhkan BAK berpasir, dan berwarna merah +. Tidak
ada keluhan demam -, BAB pasien biasa.
Pemeriksaan LAB :
Darah rutin :
Hb : 12,3
Hct : 38 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 13,67 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’
Urin rutin :
Ph ; 7,0
Eritrosit : + 3
Leukosit : +
Epitel : +
Keton : -
PASIEN NHS
Pasien masuk IGD dengan keluhan lemah separuh badan yang dialami sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan lemah separuh badan pasien sebelah kiri, disertai dengan mulut yang mencong ke sebelah
kanan dan bicara pelo. Awalnya pasien mengeluhkan sering keram-keram pada tangan dan kaki yang
lama kelamaan semakin memberat.Kemudian kemarin pasien terjatuh pada saat bangun dari tempat
tidur. Tidak ada keluhan nyeri kepala hebat -, riwayat penurunan kesadaran (pingsan) saat keluhan
terjadi -, Muntah menyembur -. BAB ? BAK pasien baik. Pasien memiliki riwayat penyakit
Hipertensi namun jarang kontrol dan minum obat penurun tekanan darah. Riwayat DM -, Riwayat
jantung -.
Pemeriksaan LAB :
Darah rutin :
Hb : 14,6
Hct : 42 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 10,3x 10’
Rbc : 5,65 x 10’’
PASIEN HS
Pasien masuk IGD dengan keluhan tiidak sadarkan diri sejak kurang lebih 6 jam sebelum MRS.
Pasien sebelumnya sudah dirawat di RS selama 2 hari dengan Dx; Susp NHS dd HS namun keluarga
memilih untuk pulang pakasa. Pada saat perjalanan pulang pasien menjadi tidak sadarkan diri.
Awalnya pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat tiba-tiba, disertai muntah (+), kemudian tidak
sadarkan diri. Kelemahan pada anggota tubuh sebelah kanan (+). Tidak ada riwayat trauma pasda
pasien, keluarga pasien menyangkal adanya riwayat Hipertensi -, Jantung -, dan DM – pada pasien.
Pemeriksaan LAB :
Darah rutin :
Hb : 10,6
Hct : 37 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 11,3 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’
Leopold :
I : TFU 34 cm, teraba lunak
II : PUKI
III : Teraba keras (Kepala)
IV : sudah masuk PAP
BJF : 140x/m
His : 2x, 10-15’
PD : Portio lunak, Pembukaan 3-4 cm, Ketuban (+), teraba keras (kepala)
Pemeriksaan LAB:
Hb : 11,3 mg/dL
Hct : 33,4 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 11,67 x 10’
Rbc : 6,65 x 10’’
Ct : 3’
Bt : 1’
HbsAg : -
Hiv : -
Pemeriksaan LAB:
Hb : 6,3 mg/dL
Hct : 20 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 10,67 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’
Ct : 3’
Bt : 1’
Pemeriksaan Dalam :
Tali pusat (+), placenta (+), perdarahan (+), Stosel (+)
Pemeriksaan LAB:
Hb : 11,3 mg/dL
Hct : 33,4 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 11,67 x 10’
Rbc : 6,65 x 10’’
Ct : 3’
Bt : 1’
ABORTUS INKOMPLIT
Pasien MRS dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 1 hari yang lalu. Perdarahan
dirasakan banyak, menggumpal, haid terakhir 18/12/2018, riwayat menstruasi sebelumnya
lancar tiap bulan selama 3-5 hari. Nyeri perut bagian bawah (+), mual (+), muntah (-), pusing
(+), demam (-). BAB dan BAK lancar. Riwayat berhubungan dengan suami (-), Riwayat
konsumsi obat-obatan (-), Pasien mengatakan sedang hamil ke-3, tidak ada riwayat
keguguran sebelumnya.
Pemeriksaan Dalam :
Portio teraba lunak, teraba jaringan didepan mulut postio, pembukaan 1cm, pelepasan darah (+)
Pemeriksaan LAB:
Hb : 12,3 mg/dL
Hct : 38,4 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 12,67 x 10’
Rbc : 6,65 x 10’’
Ct : 3’
Bt : 1’
PEB
Pasien G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala yang dialami sejak tiga hari
sebelum masuk RS. Nyeri kepala disertai pusing, penglihatan kabur (+), mual (+), muntah (+)
2 kali, nyeri ulu hati (+). Pasien tidak mengeluhkan nyeri perut tembus belakang, tidak ada
pengeluaran lendir, tidak ada pengeluaran darah, dan tidak ada pengeluaran air dari jalan
lahir. BAK dan BAB lancar seperti biasa. Tidak ada riwayat kejang, tidak ada riwayat
hipertensi sebelum kehamilan, tidak ada riwayat diabetes mellitus, tidak ada riwayat alergi
obat/makanan, tidak ada riwayat asma.
Pemeriksaan LAB:
Hb : 12,3 mg/dL
Hct : 37,4 %
PLT : 316 x 10’
Wbc : 10,67 x 10’
Rbc : 6,65 x 10’’
Ct : 3’
Bt : 1’
Protein Urin (+3)
Hiperemesis Gravidarum
Pasien MRS dengan keluhan mual-muntah yang dialami sejak kurang lebih 1 minggu
terakhir. Pasien mengeluhkan mual-muntah terutama pada pagi hari. Setiap kali makan juga
pasien mengeluhkan mual. Intake oral pasien berkurang. Pasien mengaku sudah tidak haid
dari bulan januari. HPHT pasien tgl 16-01-2019. Pasien sudah melakukan test pack dan
hasilnya positif (+). Pasien mengatakan ini kehamilan pertama. Tidak ada riwayat keguguran
sebelumnya. Tidak ada riwayat penyakit vertigo, riwayat Hipertensi, DM, Jantung.
Pemeriksaan LAB:
Darah Rutin :
Hb : 12,3 mg/dL
Hct : 38,4 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 8,67 x 10’
Rbc : 6,65 x 10’’
GDS : 100mg/dL
Urin Rutin :
Keton : (-)
Plano Test (+)
Pemeriksaan LAB :
Darah rutin :
Hb : 12,3
Hct : 38 %
PLT : 285 x 10’
Wbc : 15,67 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’
Urin rutin :
Ph ; 7,0
Eritrosit : -
Leukosit : -
Epitel : -
Keton : -
Ku : Baik, Kes : CM
TD : 100/60, N : 122x/m, S : 36,5'C, R : 28x/m, SpO2 : 99%
Mata : anemis -/-, ikterik -/-, cekung -. bibir : sianosis -, kering -.
Thorax : simetris bilateral, retraksi -, rhonki -, wheezing -
Abdomen : kesan datar, peristaltik + kesan normal, nyeri tekan -
Extremitas : akral hangat, CRT <2 detik, turgor kulit baik
Status Lokalis :
Regio Femur Medial Dextra : tampak luka robek ukuran 3x0,5 cm, tepi luka teratur, dasar luka
jaringan cutis, perdarahan aktif -.
Thorax : Retraksi -, simetris bilateral, VF kanan=kiri, Sonor +/+, Rhonki-/-, wheexing -/-, BJ I/II
murni regular.
Abdomen : kesan datar, peristaltic+ kesan normal, nyeri tekan -, massa –
Status Lokalis :
Regio Parietal Sinistra : tampak luka robek ukuran 2x1 cm, tepi luka tidak teratur, dasar luka jaringan
kulit, perdarahan aktif (+). Krepitasi -
Regio Fossa cubiti Sinistra : tampak luka lecet ukuran 4x5 cm, hiperemis +, bentuk tidak beraturan,
dasar luka jaringan kulit, perdarahan aktif –
Regio Patella Sinistra : tampak beberapa luka lecet ukuran 2x1,3x5 cm, hiperemis +, bentuk tidak
beraturan, dasar luka jaringan kulit, perdarahan aktif –
Regio Pedis Sinistra : : tampak luka robek ukuran 3x1 cm, tepi luka teratur, dasar luka jaringan kulit,
perdarahan aktif (+). Krepitasi –