IDENTIFIKASI FAILURE MODES

Contoh: pelayanan pendaftaran di Puskesmas

No Tahapan kegiatan pada alur Failure modes

proses
1 Mengambil nomor antri sesuai
warna
2 Petugas memanggil nomor
antrian
3 Petugas mendaftar pasien
sesuai pasien baru/lama
4 Petugas mencatat keluhan
pasien
5 Petugas mengantar map status
pasien menuju ruangan yang
dituju
6 Petugas mempersilahkan pasien
menuju ruangan yang dituju
Tidak memiliki klasifikasi warna
kartu sesuai umur
Tidak ada pengeras suara/ pasien
tidak mendengar
Pasien tidak memiliki kartu identitas
Keluhan tidak sesuai dengan
penjelasan pasien
Salah sasaran ruangan yang dituju
Petugas tidak mendampingi pasien
sampai ke ruangan yang dituju

FMEA

Unit kerja: Ruang Farmasi

Tim FMEA: dr. Ali , Rika, leni

Peran masing-masing ketua dan anggota

Jadual kegiatan tim:

Alur proses yang sekarang:

Identifikasi Failure modes:

Contoh: pelayanan obat di Puskesmas

No Tahapankegiatanpadaalur Failure modes

proses
1 Menerima resep Salah identitas
Resep tertukar
2 Membaca resep Resep tidak dapat dibaca
Salah membaca resep
Salah identitas

3 Telaah resep Salah menganalisis interaksi obat

4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat
Salah meracik /mencampur obat

5 Menyerahkan obat Salah memberikan obat

Matriks FMEA:

N Failure Penyebab Akibat O (occ) S (sv) D RPN Solusi Indikatoru

o modes (dt) (OxSxD ntuk
)
validasi
1 Tidak 10 5 2 100
memili
ki
klasifi
kasi
warna
kartu
sesuai
umur
2 Tidak 7 5 2 70
ada
penger
as
suara/
pasien
tidak
mende
ngar
3 Pasien 3 5 2 30
tidak
memili
ki
kartu
identit
as
4 Keluha 2 2 2 8
n tidak
sesuai
denga
n
penjel
asan
pasien
5 Salah 3 3 2 18
sasara
n
ruanga
n yang
dituju
6 Petuga 9 3 2 54
s tidak
menda
mpingi
pasien
sampa
i ke
ruanga
n yang
 dituju

Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

M1 100 100 35,7%

M2 70 170 60,7%
M3 54 224 80
M4 30 254 90,7
M5 18 272 97,1
M6 8 280 100
Cut off point 54

Alur proses yang baru:

Pelaksanaan:

Monitoring, validasi (bias dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,

Dan pelaporan