Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN ASKARIASIS

No. Dokumen : 175/SOP/UKP/2016


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 10 Februari 2016
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Yudha Jusliansyah S


BATU TUNGGAL NIP. 1987061220150510001

1. Pengertian Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit
Ascaris lumbricoides.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan askariasis dan mencegah komplikasi
untuk semua pasien yang menderita askariasis yang datang di Puskesmas
Muara Bungo 1
3. Dasar Hukum 1.Permenkes No.1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang Penyelengaraan
Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2.Peraturan Daerah Kabupaten LabuhanBatu Utara no. 7 Tahun 2017 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan
4. Ruang Lingkup Lingkup Prosedur mulai dari pasien melakukan pendaftaran, mendapatkan
pelayanan sampai dengan kegiatan administrasi.
5.Kualifikasi Dokter, perawat
Petugas
6. Kebijakan SK Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas No 22/UPTDBTL/ tentang
Pelayanan Medis
7. Referensi Pedoman Manajemen Puskesmas Kearsipan Modern
8. Prosedur 1. Melakukan anamnesa
a. Sapa pasien dengan ramah
b. Tanyakan keluhan: Nafsu makan menurun, perut membuncit,
lemah, pucat, berat badan menurun, mual, muntah, batuk, demam,
diare, atau konstipasi, rasa tidak enak di perut, kolik akut pada
daerah epigastrium, muntah cacing,
2. Pemeriksaan Fisik
a. Memeriksa TTV
b. Malnutrisi
c. Konjungtiva anemis
d. Nyeri abdomen jika terjadi obstruksi.
3. Pemeriksaan penunjang
a. Eosinofilia 10% atau lebih sering pada infeksi dengan Ascaris
lumbricoides
b. Pemeriksaan tinja secara langsung: adanya telur dalam tinja
memastikan diagnosis Askariasis.
c. Pada foto thoraks tampak infiltrat yang menghilang dalam waktu 3
minggu. Keadaan ini disebut sindroma Loeffler.
4. Penatalaksanaan
Farmakologis
a. Pirantel pamoat 10 mg/kg BB/hari, dosis tunggal, atau
b. Mebendazol, dosis 100 mg, dua kali sehari, diberikan selama tiga
hari berturut-turut, atau
c. Albendazol, pada anak di atas 2 tahun dapat diberikan 2 tablet (400
mg) atau 20ml suspensi, dosis tunggal. Tidak boleh diberikan pada
ibu hamil
5. Konseling dan Edukasi
Memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan diri
dan lingkungan, antara lain:
a. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Menutup makanan
c. Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga
d. Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk
e. Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak
lembab
9. Unit Terkait  Poli Anak
 Apotek
 Laboratorium
10. Hal-hal yang Resep yang dibuat harus jelas, nama, umur, jenis kelamin, no.BPJS :
perlu diperhatikan KIS/Askes dan demikian resep pasien Umum dan resep petugas kesehatan
yang mengantar ke Apotik, serta Buku Rawat Jalan/status pasien ke Loket
11. Dokumen terkait Buku laporan kegiatan, rekam medis

Anda mungkin juga menyukai