Disusun oleh:
Kelompok 2
Lutvia Puspitasari, S.Kep. 131813143077
Nevia Ratri Indriani, S.Kep. 131813143030
Nurin Syarafina I, S.Kep. 131813143021
Prasetiya Wahyuni, S.Kep. 131813143099
Raden Roro Ratri S.Kep. 131813143098
Sacharisa Agape Sudiani, S.Kep. 131813143068
Savira Octaviana, S.Kep. 131813143076
Soraya Salma Rahmadita, S.Kep. 131813143048
Venni Hariani, S.Kep. 131813143022
Widya Fathul Jannah, S.Kep. 131813143107
Rahendra Wahyu A, S.Kep. 131813143093
Lampiran 1 ............................................................................................................ 21
Lampiran 2 ............................................................................................................ 26
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga proposal Timbang Terima (Hand Over) Praktik Profesi
Manajemen Keperawatan di Ruang PPJT Lantai 3 RSUD Dr. Soetomo Surabaya
telah selesai.
Proposal ini dibuat untuk merencanakan kegiatan dalam pemenuhan
kompetensi manajemen keperawatan dalam penerapan model asuhan keperawatan
profesional pada profesi manajemen. Proposal ini dapat diselesaikan berkat
dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu melalui kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Nursalam, M. Nurs (Hons) selaku Penanggung Jawab Praktik
Manajemen Keperawatan dan dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan praktik Profesi
Ners.
2. Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes, selaku dosen pembimbing Praktik Profesi
Manajemen Keperawatan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas,
membimbing serta memotivasi untuk mengikuti dan menyelesaikan praktik
profesi Ners Manajemen Keperawatan.
3. Erna Dwi Wahyuni, S.Kep.Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memotivasi untuk mengikuti dan menyelesaikan praktik
profesi Ners Manajemen Keperawatan
4. R. Endang Herlianingsih, S.Kep.,Ns.,MM selaku Kepala Instalasi Pusat
Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Dr. Soetomo yang telah memberikan
kesempatan bagi kami untuk melaksanakan Praktik Profesi Ners di PPJT
Lantai 3.
5. Ratna Rosyidati R., S.ST selaku Kepala PPJT dan Pembimbing Klinik yang
telah memfasilitasi, membimbing dan memotivasi untuk mengikuti dan
menyelesaikan praktik profesi Ners Manajemen Keperawatan.
6. Binafsih, S.ST selaku Pembimbing Klinik yang telah membimbing dan
memotivasi untuk mengikuti dan menyelesaikan praktik profesi Ners
Manajemen Keperawatan.
7. Perawat dan pegawai Ruang PPJT Lantai 3 yang telah membantu selama
praktik profesi manajemen keperawatan.
8. Pasien dan keluarga serta teman-teman kelompok yang telah membantu
dalam proses penyelesaian proposal penerimaan pasien baru.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan role play timbang terima, maka mahasiswa praktik profesi
manajemen dan perawat Ruang PPJT Lantai 3 dapat mengomunikasikan hasil
pelaksanaan asuhan keperawatan klien dengan baik, sehingga kesinambungan
informasi mengenai keadaan klien dapat dipertahankan.
2.1 Pengertian
Timbang terima atau disebut overan atau komunikasi saat serah terima tugas
antarperawat memerlukan suatu komunikasi mengenai kebutuhan pasien,
intervensi yang telah dan belum dilaksanakan serta mengenai respon pasien. Cara
yang dilakukan adalah dengan berkeliling dari pasien ke pasien lain dan
melaporkan kondisi mereka secara akurat di dekat pasien. Cara ini lebih efektif
ketimbang hanya sekedar membaca dokumentasi yang telah dibuat karena perawat
dapat menerima overan secara nyata dan tidak terlalu menyita waktu (Nursalam,
2016).
Timbang terima adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang
dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga. Friesen (2008) menyebutkan
tentang definisi dari timbang terima adalah transfer tentang informasi (termasuk
tanggung jawab dan tanggung gugat) selama perpindahan perawatan yang
berkelanjutan yang mencakup peluang tentang pertanyaan, klarifikasi dan
konfirmasi tentang pasien. Timbang terima juga meliputi mekanisme transfer
informasi yang dilakukan, tanggung jawab utama dan kewenangan perawat dari
perawat sebelumnya ke perawat yang akan melanjutnya perawatan.
2.5 Langkah-langkah
1. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
2. Shift yang akan menyerahkan dan menerima informasi perlu mempersiapkan
hal-hal apa yang akan disampaikan.
3. Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawab shift selanjutnya
meliputi:
1). Situation
Meliputi nama pasien, umur, dokter yang merawat, diagnosa medis dan
masalah keperawatan, lama hari perawatan dan keluhan utama.
2). Background
Meliputi perkembangan pasien saat ini. Riwayat alergi, riwayat
pembedahan, alat invasive yang terpasang dan program cairan.
3). Assesment
Meliputi penjelasan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini
seperti keadaan umum, tanda tanda vital, tingkat kesadaran, pain score,
resiko jatuh, status nutrisi, kemampuan eliminasi serta menjelaskan
informasi klinik lain yang mendukung.
4). Recommendation
Meliputi rekomendasi intervensi keperawatan yang perlu dilanjutkan
termasuk discharge planning dan edukasi pasien dan keluarga. Perawat
primer dan anggota kedua shift dinas bersama sama secara langsung
melihat keadaan klien.
Situation
Background
Riwayat Keperawatan
Recommendation: Tindakan
yang sudah, dilanjutkan,
stop, modifikasi, strategi
baru.
BAB 3
PERENCANAAN KEGIATAN
3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Soraya Salma Rahmadita, S.Kep
PP (pagi) : Nurin Syarafina, S.Kep
PA (pagi) : Savira Oktaviana., S.Kep
PP (sore) : Venni Hariani., S.Kep
PA (sore) : Lutvia Puspitasari., S.Kep
Dokumentasi : Prasetya Wahyuni, S.Kep
PJ Roleplay : Soraya Salma Rahmadita, S.Kep
Pembimbing Pendidikan : Dr. Kusnanto, S.Kp., M.Kes
: Erna Dwi Wahyuni, S.Kep.Ns., M.Kep
Pembimbing Klinik : Ratna Rosyidati R.,S.ST
: Binafsih, S.ST
3.4 Media
1. Status Pasien (Rekam Medik)
2. Buku Inventaris Alat
3. Lembar susunan acara
4. Lembar doa
5. Lembar sasaran keselamatan pasien
6. Lembar 5 moment cuci tangan
Background
Riwayat Keperawatan
Recommendation: Tindakan
yang sudah, dilanjutkan,
stop, modifikasi, strategi
baru.
3.7 Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Menentukan penanggung jawab timbang terima
2) Menyusun teknik timbang terima bersama-sama dengan staf keperawatan
3) Menentukan materi timbang terima
4) Menyiapkan rekam medis pasien yang akan digunakan dalam timbang
terima
5) Mempersiapkan buku laporan
2. Evaluasi Proses
1) Melakukan timbang terima bersama dengan kepala ruangan dan staf
keperawatan pada setiap pergantian shift
2) Timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan
3) Timbang terima diikuti oleh perawat, mahasiswa yang berdinas dan yang
akan dinas.
4) Timbang terima dilaksanakan di ruang perawat dengan pelaporan tiap
pasien maksimal 5 menit
5) Menjelaskan masalah yang berfokus pada masalah keperawatan
3. Evaluasi Hasil
1) Perawat mampu melakukan timbang terima sesuai dengan konsep SBAR
2) Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurna 3) Dapat
meningkatkan kemampuan dan komunikasi antar perawat
4) Menjalin hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar perawat
5) Pelaksanaan asuhan keperawatan dapat berjalan
dengan berkesinambungan.
Lampiran 1
Prolog
(On Friday, Mei 10th, 2019 at 01.30 p.m all nurses (PN and AN) morning shift
and afternoon shift gathered at nurse station to hand over.)
……………….(Praying together)…………..
NUM : Ok, thanks, next, Ns. Nurin please report the patient
conditions this morning.
PN Morning : Ok, thank you. I would like to report patient conditions one
by one, start from :
Example
305 A
S: Miss SM, 32 years old, the seventh day care, medical
record number is 3051001, with medical diagnoses AF
respons moderat + ADHF + severe RHD MS + severe PHT
and nursing problem is risk of decresing cardiac output,
DPJP dr. Rosi, Sp.Jp(K)
B: Patient gets Lasix pump 5 mg/hour per IV and Ventolin
1 ampul
A: The patient's condition is compos mentis, GCS 456,
vital sign at 12.00 (blood presure = 110/80 mmHg, pulse
rate= 50 x/minute, RR = 24 x/min, temperature = 36,8ºC).
Client is still having dyspnea.
R:
1. Observe vital sign
2. Keep the nasal O2 2 lpm
3. Position the patient semifowler
4. Collaborate with the doctor for medical therapy
according RPO
5. Monitor intake-output
6. Do vulva hygiene every morning
NUM : Thank you Ns. Nurin. Is there any questions for the report?
AN Morning : "No, Ners. All is clear."
NUM : “Ok next please Ns. Savira read your report.
AN Morning : “Ok, thank you. Now, I would like to report a patient one
by one, starts from:
305 C (example)
S: Miss B, 46 years old, first day care, medical record
number is 3053001, wih medical diagnoses are Unstable
Angina low risk + ACKD+ hypronatremia and nursing
problem is risk of decresing cardiac output, DPJP dr.
Iswanto, Sp.Jp(K).
B: The patient has an IV line on her right hand day 1, uses
dower cathether day 1 and gets NaCl + KCl 25 meq/ 24
hours.
A: The patient's condition is compos mentis, GCS 456, vital
sign at 12.00 am (blood presure = 110/80 mmHg, pulse
rate= 71 x/minute, RR = 20 x/min, temperature = 36,6ºC).
R:
1. Observe vital sign
2. Keep the nasal O2 2 lpm
3. Position the patient semifowler
4. Collaborate with the doctor for medical therapy
according RPO
5. Monitor fluid balance
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM
AAMIIN.
INTERNATIONAL PATIENT SAFETY GOALS