Aspek-aspek Wawasan Nusantara

Sejarah Terciptanya Wawasan Nusantara

sejarah wasantara dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya, Aspek pancasila,
aspek sejarah, aspek kewilayahan, dan aspek sosial budaya. berikut ini akan saya jelaskan
satu demi satu dari keempat aspek diatas.

 Aspek Falsafah pancasila

Berikut ini beberapa butir falsafah pancasila yang mempengaruhi terciptanya
wawasan nusantara yaitu :

 Penerapan adanya Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberikan kebebasan kepada
orang untuk menjalankan ibadahnya sesuai agama masing-masing
 Mengutamakan masyarakat daripada individu dan golongan
 Mengambil keputusan dengan cara musyawarah untuk mufakat

 Aspek Sejarah
Salah satu hal yang melatarbelakangi wawasan nusantara tercipta yaitu indonesia
mempunyai sejarah kelam. Dulu indonesia di jajah oleh para penjajah karena tidak ada
persatuan dan kesatuan diantara beribu pulau di nusantara bertebaran di lautan. Tentu ini
sangat sulit untuk dipersatukan. Namun karena semangat nasionalisme lah indonesia bisa
bersatu seperti sekarang.

 Aspek Geopolitik / Kewilayahan

Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dan semuanya bertebaran di lautan terpisah-
pisah, dari yang terkecil hingga terbesar. setiap pulau di indonesia terpisah oleh laut. Dari
banyaknya pulau, indonesia kaya akan aneka sumber daya manusia (SDM) dan suku
bangsa. Dulu itu batas kewilayahan laut yang diterapkan hanya 3 mil dari garis pantai,
sehingga hal ini menjadikan indonesia (Nusantara) menjadi pulau-pulau yang setiap
pulaunya dibatasi oleh laut yang wilayahnya selebar 3 mil.

Tentu hal ini menjadi problematika bangsa indonesia, karena bangsa lain akan
bebas menjelajah wilayah laut dan berlalu lalang melewati indonesia, hal ini menjadi
ancaman besar. Dari sinilah bangsa indonesia berjuang di kancah internasional agar
kewilayahan indonesia diakui oleh negara lain, maka dari perjuangan bangsa indonesia
itulah batas wilayah laut menjadi selebar 12 mil. Sehingga indonesia yang tadinya hanya
terdiri dari pulau-pulau yang dibatasi lautan, menjadi negara kepulauan yang setiap
wilayah laut bukan menjadi pemisah, tetapi menjadi penghubung antara satu pulau
dengan pulau lainnya.

Selain itu pemerintah indonesia mengeluarkan pengumuman pada tahun 1980

yaitu ZEE (Zone Ekonomi Ekslusif) selebar 200 mil dari garis dasar. Zona Ekonomi
Eklusif adalah zona yang luasnya 200 mil laut dari garis dasar pantai, yang mana dalam
zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan
berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya,
ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa.

Bukan hanya wilayah darat dan lautan, bangsa indonesia juga memperjuangkan
batas udara yang tidak berhak di masuki oleh bangsa lain.
 Perjuangan bangsa indonesia untuk memperoleh pengakuan “ asas nusantara
“ yang memunculkan konsep negara kepulauan (Archipelagic state) memakan cukup lama
dan mengalami kendala. Tetapi dengan semangat nasionalisme bangsa indonesia mampu
mewujudkan nusantara menjadi negara indonesia seperti sekarang.

 Aspek Sosial Budaya

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa indonesia mempunyai banyak budaya yang
terdiri dari suku bangsa, adat istiadat, menganut 5 agama besar didunia serta kepercayaan
yang berbeda-beda. Dan jika budaya sosial ini tidak disatukan, maka akan menimbulkan
konflik, hal ini akan menjadi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

https://petikanhidup.com/pengertian-wasantara-sejarah-tujuan-dan-fungsinya.html

http://husnyarifuddin.blogspot.com/2012/04/aspek-aspek-wawasan-nusantara.html