Anda di halaman 1dari 3

PERBANDINGAN RESUME

KASUS CHF

Perbandingan perbedaan resume terletak pada :


1. Keluhan utama klien
Kasus 1 : Pasien Ny. W Klien mengatakan sesak nafas
Kasus 2 : Pasien Ny. Y Klien mengatakan nyeri dibagian dada sebelah kiri
2. Waktu pengkajian
Kasus 1 : Pasien Ny. Dikaji tanggal 7 Mei 2019
Kasus 2 : Pasien Ny. Y Dikaji tanggal 9 Mei 2019
3. Usia pasien
Kasus 1 : Pasien Ny.W Berusia 56 tahun
Kasus 2 : Pasien Ny. Y. Berusia 67 tahun
4. TTV
Kasus 1 :
TD : 110/70 mmHg
N : 65/mnt
RR : 30x/mnt
S : 35,8ᵒC
SpO2 : 65%
Kasus 2 :

5. Pengkajian yang dilakukan


Kasus 1 : Pasien Ny. W Tidak dilakukan pengkajian nyeri
Kasus 2 : Pasien Ny. Y. Berusia 67 tahun. Dilakukan pengkajian nyeri
6. Pemeriksaan penunjang
Kasus 1 : Pasien Ny. W Dilakukan rekam jantung
Kasus 2 : Pasien Ny. Y. Tidak dilakukan rekam jantung
7. Diagnosa keperawatan
Kasus 1 : Pasien Ny. W : Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi
Kasus 2 : Pasien Ny. Y. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi
Nyeri akut b.d agen cidera biologi (penyakit)
8. Intervensi dan implementasi
Kasus 1 : Pasien Ny. W intervensi yang diberikan yakni :
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Beri posisi semifowler
3. Beri oksigensi
4. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat

Implementasi :

1.Memonitor tanda-tanda vital


2.Memberikan posisi semifowler
3.Memberikan oksigensi 10 lpm
4.Melakukan kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat : Furoxemide IV 1A,
, Ceftriaxone : IV 50mg, Ringer laktat : IV 500 ml, 20 tpm.
Kasus 2 : Pasien Ny. Y. Intervesi yang diberikan yakni :
Dx. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi

1. Monitor tanda-tanda vital


2. Beri posisi semifowler
3. Beri oksigensi
4. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat

Dx. Nyeri akut b.d agen cidera biologi (penyakit)

1. Kaji nyeri
2. Beri posisi nyaman disekitar klien
3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam

Implementasi

Dx. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi

1. Memonitor tanda-tanda vital


2. Memberikan posisi semifowler
3. Memberikan oksigensi 4 lpm
4. Melakukan Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat
5. Furoxemide : IV 10 mg, Ceftriaxone : IV 50mg, Digoxine : Oral 500mcg,
Captopril :
6. Oral 50 mg, Nacl 0,9 % : IV 500 ml, 16 tpm.

Dx. Nyeri akut b.d agen cidera biologi (penyakit)

1. Mengkaji nyeri
2. Memberikan posisi nyaman disekitar klien
3. Megajarkan teknik relaksasi nafas dalam

8. Rencana tindak lanjut

Kasus 1 : Pasien Ny. W Rawat intensif di ICU


Kasus 2 : Pasien Ny. Y. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai