1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny. P
l/P :P
umur :
alamat :
pendidikan :
agama :
Tgl Pengkajian : 21-09-2019
B. ALASAN MASUK:
Keluarga mengatakan pasien dibawa ke RSUD Sleman karena mengalami
penuruan kesadaran
C. KELUHAN UTAMA:
Penurunan kesadaran
D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : lemah, GCS 10 E4V3M3 Delirium.
TD : 148/50 mmHg
Nadi : 114x/m
Respirasi : 18x/m
Suhu : 36,6C
E. DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
keluarga mengatakan masuk Keadaan umum : lemah, GCS
rs karena pasien mengalami 10 E4V3M3 Delirium.
penurunan kesadaran TD : 148/50 mmHg
keluarga mengatakan saat ini Nadi : 114x/m
tidak tahu keluhan klien Respirasi : 18x/m
Suhu : 36,6C
Napas spontan, irama teratur,
suara tambahn wheezing,
terdapa sputum
Akral hangat
Terpasang kateter urin
Terpasang O2 4 ltm
Terpasang infus Nacl 20 tpm
Berbicara tidak nyambung
Diagnosa medis PPOK dan
gagal napas
CTS : Atrophy cerebri ringan,
sinusitis maxillaris bilateral,
curiga SNH
Hasil lab:
Ureum 66 mg/dl
AGD alkalosis metabolic
terkompensasi sebagian
(Ph (7,43), PCO2 (51),
HCO3 (33), BE (8,6))
F. ANALISA DATA
Hari/tanggal/jam :
Data Fokus Masalah Etiologi
DS: Gangguan Ventilasi-perfusi
pertukaran gas
keluarga mengatakan masuk rs karena
pasien mengalami penurunan kesadaran
keluarga mengatakan saat ini tidak tahu
keluhan klien
DO:
Keadaan umum : lemah, GCS 9
E3V3M3 somnolen.
TD : 148/50 mmHg
Nadi : 114x/m
Respirasi : 18x/m
Suhu : 36,6C
Napas spontan, irama teratur, suara
tambahn wheezing, terdapa sputum
Akral hangat
Pasien terbaring ditempat tidur
Terpasang kateter urin
Terpasang O2 4 ltm
Terpasang infus Nacl 20 tpm
Berbicara tidak nyambung
Diagnosa medis PPOK dan gagal napas
CTS : Atrophy cerebri ringan, sinusitis
maxillaris bilateral, curiga SNH
Hasil lab:
Ureum 66 mg/dl
AGD alkalosis metabolic
terkompensasi sebagian (Ph
(7,43), PCO2 (51), HCO3 (33),
BE (8,6))
G. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)
Gangguan pertukaran gas b.d ventilasi-perfusi
I. IMPLEMENTASI
NO IMPLEMENTASI EVALUASI SUMATIF
TGL
JAM
17-09-2019 S:
09.00 Memonitor vital sign
Memonitor respirasi dan keluarga mengatakan masuk rs
karena pasien mengalami
status O2 penurunan kesadaran
mengauskultasi suara napas keluarga mengatakan saat ini tidak
tahu keluhan klien
dan paru-paru O:
Keadaan umum : lemah, GCS 9
E3V3M3 somnolen.
TD : 148/50 mmHg
Nadi : 114x/m
Respirasi : 18x/m
Suhu : 36,6C
Napas spontan, irama teratur,
suara tambahn wheezing, terdapa
sputum
Akral hangat
Pasien terbaring ditempat tidur
Terpasang kateter urin
Terpasang O2 4 ltm
Terpasang infus Nacl 20 tpm
Berbicara tidak nyambung
Diagnosa medis PPOK dan gagal
napas
AGD alkalosis metabolic
terkompensasi sebagian (Ph
(7,43), PCO2 (51), HCO3 (33),
BE (8,6))
13.00 S:
Memberikan keluarga mengatakan saat ini tidak
bronkodilator/nebul tahu keluhan klien
O:
(combivent+pulmicort, Keadaan umum : lemah, GCS 9
salbutamol 2mg/8jam, E3V3M3 somnolen.
TD : 148/50 mmHg
ambroxol 30mg/8jam) Nadi : 114x/m
melakukan pemberian terapi Respirasi : 18x/m
Suhu : 36,6C
O2 sesuai kebutuhan Napas spontan, irama teratur,
suara tambahn wheezing, terdapa
sputum
Akral hangat
Pasien terbaring ditempat tidur
Terpasang kateter urin
Terpasang O2 4 ltm
Terpasang infus Nacl 20 tpm
Berbicara tidak nyambung
Diagnosa medis PPOK dan gagal
napas
AGD alkalosis metabolic
terkompensasi sebagian (Ph
(7,43), PCO2 (51), HCO3 (33),
BE (8,6))
J. EVALUASI
NO IMPLEMENTASI EVALUASI SUMATIF
TGL
JAM
21-09-2019 Memonitor vital sign S:
14.00 keluarga mengatakan saat ini tidak
Memonitor respirasi dan tahu keluhan klien
status O2 O:
Keadaan umum : lemah, GCS 9
mengauskultasi suara E3V3M3 somnolen.
napas dan paru-paru TD : 148/50 mmHg
Nadi : 114x/m
Memberikan Respirasi : 18x/m
bronkodilator/nebul Suhu : 36,6C
Napas spontan, irama teratur,
(combivent+pulmicort, suara tambahn wheezing, terdapat
sputum
salbutamol 2mg/8jam,
Akral hangat
ambroxol 30mg/8jam) Pasien terbaring ditempat tidur
Terpasang kateter urin
melakukan Terpasang O2 4 ltm
pemberianterapi O2 Terpasang infus Nacl 20 tpm
Berbicara tidak nyambung
sesuai kebutuhan Diagnosa medis PPOK dan gagal
napas
AGD alkalosis metabolic
terkompensasi sebagian (Ph
(7,43), PCO2 (51), HCO3 (33),
BE (8,6))
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
monitor vital sign
monitor respirasi dan status O2
auskultasi suara napas dan paru-
paru
berikan bronkodilator/nebul
(combivent+pulmicort,
salbutamol 2mg/8jam, ambroxol
30mg/8jam)
lakukan pemberianterapi O2
sesuai kebutuhan