0 6,2 10
e. MMT
- m. frontalis :1
- m. Orbicularis oculi : 3
- m. Proccerius :3
- m. Zigomaticum :1
- m. Bucinator :3
- m. Orbicularis oris : 1
f. Skala Ugo Fisch
- Diam : 70% x 20 = 14
- Mengernyitkan dahi : 30% x 10 = 3
- Menutup mata : 70% x 30 = 21
- Tersenyum : 30% x 30 = 9
- Bersiul : 30% x 10 = 3
Hasil dari pengukuran skala Ugo Fisch adalah 50%
C. Diagnosis FT
Kelemahan otot wajah sisi kanan akibat Bell's Palsy.
D. Problematik FT
1. Nyeri pada M. Sternocledomastoideus
2. Kelemahan otot wajah sisi kanan.
3. Gangguan ADL wajah.
E. Program rencana tindakan Ft
1. Tujuan
- Mengurangi nyeri.
- Meningkatkan kekuatan otot wajah.
- Memperbaiki ADL wajah.
2. Tindakan
a. Teknologi Ft
1). Tekhnologi Ideal:
- IRR
- MWD
- Interferensi
- Tens
- ICE Therapy
- Exercise therapy
- Mirror exercise
2). Tekhnologi yang dilaksanakan :
- IRR : Sebagai pre-eliminary exercise, melancarkan
sirkulasi darah, serta peningkatan elastisitas jaringan otot.
- Tens : Berfungsi untuk mengurangi nyeri.
- Massage dan Exc : Fungsinya untuk merangsang elastisitas
jaringan otot, melancarkan sirkulasi darah, serta meningkatkan
kekuatan otot.
- Miror Exercise : Fungsinya agar pasien dapat mengoreksi
sendiri wajahnya yang mengalami kelemahan.
b. Edukasi / HP
- Pasien diminta latihan meniup balon.
- Pasien diminta latihan tersenyum, menutup/membuka mata
didepan cermin.
3. Rencana Evaluasi
- Mengukur Nyeri dengan VAS
- Peningkatan kekuatan otot.
- Memperbaiki ADL wajah.
F. Prognosis
Quo ad vitam : Baik
Quo ad sanam : Baik
Qua ad fungsionam : Baik
Qua ad cosmetican : Baik
G. Pelaksanaan Ft
- IRR
Tujuan : Sebagai pre-eliminary exercise, melancarkan sirkulasi darah,
serta peningkatan elastisitas jaringan otot.
Tehnik : Pasien tidur terlentang, lalu dilakukan penyinaran pada wajah
sisi kanan selama 15 menit. Posisi wajah pasien miring kekiri.
- Tens
Tujuan : Berfungsi untuk mengurangi nyeri.
Tehnik : Pasien tidur terlentang, lalu tens dipasangkan pada C7 dan M.
Sternocledomastoideus selama 15 menit.
- Massage dan Exc
Tujuan : Fungsinya untuk merangsang elastisitas jaringan otot,
melancarkan sirkulasi darah, serta meningkatkan kekuatan otot.
Tehnik : Pasien tidur terlentang kemudian Ft melakukan friction dan
PNF pada otot-otot wajah.
- Miror Exercise
Tujuan : Agar pasien dapat mengoreksi sendiri wajahnya yang
mengalami kelemahan.
Tehnik : Pasien duduk didepan cermin, kemudian pasien mengoreksi
wajah kesisi yang benar sesuai dengan instruksi fisioterapis. Dilakukan
selama 10 menit.
H. Evaluasi
Setelah beberapa kali di fisioterapi, kondisi kesehatan pasien sudah
mengalami peningkatan, dimana nyeri berkurang pada daerah m.
sternocledomastoideus dan meningkatnya kekuatan otot-otot wajah pasien
serta ADL wajah yang mulai membaik.
I. Hasil terapi akhir
1. Nyeri berkurang.
Vas sebelum pengobatan Vas setelah pengobatan
0 6,2 10 0 2,4 10
2. Kekuatan otot meningkat
MMT :
- m. frontalis : 1+
- m. Orbicularis oculi : 3+
- m. Proccerius : 3+
- m. Zigomaticum :3
- m. Bucinator : 3+
- m. Orbicularis oris : 1+
3. ADL wajah mulai membaik.
FOLLOW UP
HARI/TGL PROBLEMATIK INTERVENSI EVALUASI
Sabtu, 1. Nyeri Tens Nyeri berkurang
09-06-2007 F: 1x/hari dengan nilai Vas :
I: 8 mA 5,4.
T: 2 pad
T: 10 menit
IRR
F: 1x/hari
I: Submitis
T: lokal
T: 10 menit
2. Kelemahan otot Exc Terapi
F: 1x/hari
I: 3 kali pengulangan
T: Kontak langsung
T: 10 menit
Selasa, 1. Nyeri Tens Nyeri berkurang,
12-06-2007 F: 1x/hari vas : 4,1 dan
I: 8 mA kekuatan otot
T: 2 pad bertambah.
T: 10 menit
IRR
F: 1x/hari
I: Submitis
T: lokal
T: 10 menit
2. Kelemahan otot Exc Terapi
F: 1x/hari
I: 3 kali pengulangan
T: Kontak langsung
T: 10 menit
Kamis, 1. Nyeri Tens Nyeri
14-06-2007 F: 1x/hari semakin
I: 8 mA berkurang
T: 2 pad dng nilai vas:
T: 10 menit 2,4 dan
IRR kekuatan otot
F: 1x/hari bertambah.
I: Submitis
T: lokal
T: 10 menit
2. Kelemahan otot Exc Terapi
F: 1x/hari
I: 3 kali pengulangan
T: Kontak langsung
T: 10 menit
LEMBAR PENGESAHAN
CATATAN PEMBIMBING PRAKTEK
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………