PENDAHULUAN
rumah sakit, alat mekanis telah digunakan secara efektif dalam membantu
pasien yang menjalani Intervensi Koroner Primer (IKP) dan kompresi dada
(CT)
fungsi pernapasan dan sirkulasi pada pasien yang mengalami henti napas dan
sirkulasi yang bertujuan mencukupi kebutuhan oksigen otak dan substrat lain
oleh adanya interval waktu antara mati klinis dan mati biologis, yaitu sekitar
4-6 menit. Dalam waktu tersebut mulai terjadi kerusakan sel-sel otak rang
RJP manual standar dapat membuat perfusi koroner dan serebral paling
baik sebesar 30%. Beberapa teknik dan peralatan RJP dapat meningkatkan
1
oleh petugas terlatih pada kasus-kasus tertentu. Namun, keberhasilan setiap
teknik dan peralatan bergantung pada edukasi dan pelatihan semua petugas.
tidak ada alat yang secara konsisten lebih baik daripada RJP manual.
melingkar yang terdiri dari constricting band (yang Scan dan juga saat
1.2 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
guna mencegah kematian biologis. Resusitasi jantung paru (RJP) atau juga
antara pijat jantung dan pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada korban
yang mengalami henti jantung dan nafas, tetapi masih hidup. RJP harus segera
dilakukan dalam 4-6 menit setelah ditemukan telah terjadi henti nafas dan
henti jantung untuk mencegah kerusakan sel-sel otak dan lain-lain. Jika
keadaan mantap agar jalan nafas tetap bebas dan sekret dapat keluar dengan
sendirinya.
®
The AutoPulse Resuscitation System memberikan CPR otomatis
pasien, dan telah menunjukkan hasil yang lebih baik dalam berbagai uji klinis.
3
Ketika papan stabilisasi AutoPulse ditempatkan pada tandu lembut,
curam, di sekitar sudut tajam, atau bahkan di lift yang sempit. Dibandingkan
Dengan tandu yang lembut, penyelamat tidak perlu khawatir berhenti atau
menuruni anak tangga yang curam, di sekitar tikungan tajam, atau ke dalam
reguler, AutoPulse diterapkan hanya dalam waktu 14 detik, dan waktu median
4
ambulans berkurang lebih dari 85% bila dibandingkan dengan pasien yang
Biasanya teknik ini dikenali tatkala dokter menekan bgian dada kiri
pasien atau korban secara berulang ulang untuk merangsang fungsi jantung
dipakai bersama dengan mesin jantung portable untuk menjaga darah dan
oksigen tetap mengalir ke organ vitalnya. Saat meninggal dunia, semua alat
Australia yang mendapatkan bantuan teknik baru itu. Namun hanya dia dari
memompa laju darah pada jantung ke seluruh tubuh lebih terarah ketimbang
selama ini. Teknik ini meminimalisir waktu jeda pada pemompaan jantung
5
AutoPulse bukanlah barang baru, perangkat ini telah dikomersilkan
pertama kali pada tahun 2003, sekitar satu dekade silam. Lembaga Emergency
2. 2 TUJUAN
Untuk mengatasi henti nafas dan henti jantung sehingga dapat pulih kembali.
Frekuensi napas akan lebih cepat dari pada keadaan normal. Bila
6
2. Henti Jantung (Cardiac Arrest)
berhentinya napas, maka oksigen akan tidak ada sama sekali di dalam
maka ABC dalam keadaan baik,tapi jika tidak ada respon, maka perlu
7
Kompresi dada dilakukan pada tahap awal selama 30 detik sebelum
buatan.
Pada bayi yang baru lahir tetap memakai pedoman ABC,jadi pada bayi
yang baru lahir tidak terjadi perubahan. Pedoman CAB hanya berlaku
Bila petugas hanya seorang diri, jangan memulai RJP sebelum memanggil
Segera hubungi ambulan ketika melihat ada korban yang tidak sadarkan
penilaian bahwa korban masih bernafas atau tidak,itu boleh saja akan
3. Posisikan Korban
Korban harus dalam keadaan terlentang pada dasar yang keras (lantai,
long board), jika dalam keadaan telungkup, korban dibalikkan. Bila dalam
8
4. Posisi Penolong
5. Pemeriksaan Sirkulasi
Pada bayi dan anak kecil tidak ada denyut nadi brachialis
dihentikan. Tetapi bila ada pulsasi dan korban tidak bernapas, maka
napas buatan diteruskan. Dan bila tidak ada pulsasi, dilakukan RJP.
1. Henti Napas
hanya 18 %.
memijitnya dengan jari telunjuk dan ibu jari, tangan kanan penolong
9
menarik dagu korban ke atas. Penolong menarik napas dalam-dalam,
3) Setelah itu angkat mulut penolong dan lepaskan jari penolong dari
hidung korban.
4) Mouth to Stoma
Krikotiroidektomi tadi.
Dipakai alat yang ada bag dan mask dengan di antaranya ada katup.
memompa.
10
2. Henti Jantung
RJP dapat dilakukan oleh satu orang penolong atau dua orang penolong.
dada korban
d) Tidak menyentak
napas)
11
BAB III
TATA LAKSANA
1. Autopulse
2. Trolley emergency
3. Defibrilator
4. APD
5. Penlight
6. Statescope
12
3. Cek nadi carotis, kalau tidak teraba pijit start
4. Sesudah 5 siklus, alat otomatis member waktu untuk men chek kondisi
pasien
6. Kalau teraba nadi carotis, autopulse dimatikan, kalau tidak teraba , alat
untuk stop
1. Cuci tangan
6. Alat dihidupkan
7. Setting
9. Alat dimatikan
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
hidup dasar / BHD dan Bantuan hidup lanjut / BHL Bantuan Hidup Dasar
untuk itu perlu pengetahuan RJP yang tepat dan benar dalam pelaksanaannya.
14
15