Bab Iii PDF
Bab Iii PDF
METODE PENELITIAN
47
48
mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan
cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data
yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data
tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang
bagaimana profitabilitas, non debt tax shield dan struktur modal pada perusahaan
mengetahui pengaruh Profitabilitas dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur
sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti adalah mengenai profitabilitas, non
Perusahaan yang menjadi unit penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub-
sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
"Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
profitabilitas (X1) dan non debt tax shield (X2). Variabel independen dapat
1. Variabel Independen
a. Profitabilitas
Non debt tax shield menurut Suripto (2015: 8), adalah sebagai berikut:
2. Variabel Dependen
berikut:
indikator variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, proses ini
dilakukan secara benar. Berikut adalah operasional variabel dalam penelitian ini:
1. Profitabilitas (X1)
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Independen (X)
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala
(Suripto, 2015: 8)
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Dependen (Y)
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala
sendiri (shareholders’
pembiayaan suatu
2015:184).
53
3.3.1 Populasi
otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-
2015. Jumlah populasi adalah sebanyak 13 perusahaan dan tidak semua populasi
ini akan menjadi objek penelitian, sehingga perlu dilakukan pengambilan sampel
lebih lanjut.
Tabel 3.3
Daftar Perusahaan Manufaktur yang Menjadi Populasi
No. Kode Nama Perusahaan
Sumber: www.sahamok.com
3.3.2 Sampel
"Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu".
adalahsebagai berikut :
sebagai berikut:
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota pupulasi untuk
sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur
pertimbangan tertentu".
adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang telah
penulis tentukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja ditentukan
Tabel 3.4
Kriteria Sampel
No. Kriteria Total
sampling, yaitu:
Tabel 3.5
Daftar Perusahaan Manufaktur yang Dijadikan Sampel
No. Kode Nama Perusahaan
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari wesite Bursa Efek
meliputi laporan keuangan laba rugi dan neraca. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data time series dan cross section atau biasa disebut panel
data. Data bersifat time series karena data dalam penelitian ini adalah data dalam
interval waktu tertentu, dalam penelitian ini yaitu tahun 2011-2015. Sedangkan
data cross section adalah data pada suatu kurun tertentu pada beberapa perusahaan
manufaktur.
Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau
disclosure.
"Kegiatan setelah data dari seluruh responden atau data lain terkumpul.
Kegiatan dalam analisis data adalah; mengelompokan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari
seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan
perhitungan untuk hipotesis yang telah diajukan".
59
Analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode
1. Profitabilitas
b. Menentukan total aset dari setiap perusahaan, data ini diperoleh dari
penelitian:
Tabel 3.6
Kriteria Penilaian Profitabilitas
Batas Bawah (nilai min) (Range) Batas Atas 1 Sangat Rendah
(Batas atas 1) + 0,01 (Range) Batas Atas 2 Rendah
(Batas atas 2) + 0,01 (Range) Batas Atas 3 Sedang
60
c. Menentukan non debt tax shield dengan rumus NDTS yaitu dengan
penelitian:
Tabel 3.7
Kriteria Penilaian Profitabilitas
Batas Bawah (nilai min) (Range) Batas Atas 1 Sangat Rendah
(Batas atas 1) + 0,01 (Range) Batas Atas 2 Rendah
(Batas atas 2) + 0,01 (Range) Batas Atas 3 Sedang
(Batas atas 3) + 0,01 (Range) Batas Atas 4 Tinggi
Batas Atas 5
(Batas atas 4) + 0,01 (Range) Sangat Tinggi
(nilai max)
61
3. Struktur Modal
Tabel 3.8
Kriteria Penilaian Struktur Modal
Kriteria Nilai DER
Sangat Baik 0 – 0,49
Baik 0,50 – 0,99
Cukup Baik 1,00 – 1,49
Kurang Baik 1,50 – 1,99
Tidak Baik DER 2,00
asumsi klasik ini menggunakan empat uji, yaitu uji normalitas, uji
a. Analisis Normalitas
sebagai berikut:
terkait untuk setiap variabel bebas tertentu berdistribusi normal atau tidak
dalam model regresi linear, asumsi ini ditunjukkan oleh nilai eror yang
berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah model regresi yang
adalah normal.
b. Analisis Multikolinearitas
"Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda
yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau independen variabel
(X1,2,3,...,n) di mana akan di ukur keeratan hubungan antarvariabel bebas
tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r)".
Indikator model regresi yang baik adalah tidak adanya korelasi di antara
sebagai berikut:
c. Analisis Heteroskedastisidas
"Dalam persamaan regresi beranda perlu juga diuji mengenai sama atau
tidak varian dari residual dari observasi yang satu dengan observasi yang
lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama disebut terjadi
Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut
terjadi Heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi
heteroskedastisitas".
d. Analisis Autokorelasi
sebagai berikut:
profitabilitas (X1), non debt tax shield (X2) terhadap variabel dependen yaitu
struktur modal (Y), maka digunakan analisis linear sederhana. Persamaan rumus
sebagai berikut:
66
Keterangan:
b = Koefisien Regresi
"Tujuan uji kolerasi adalah untuk menguji apakah dua variabel yaitu
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
x = Variabel independen
y = Variabel dependen
independen (X) dengan variabel dependen (Y). Nilai koefisien harus terdapat
dalam batas-batas -1 hingga +1 (-1 < r < +1), yang menghasilkan beberapa
kemungkinan, yaitu:
yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-nilai X akan
variabel yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-nilai
ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan berikut:
Tabel 3.9
Kategori Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
determinasi (R²) yaitu antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil mengindikasikan
non debt tax shield (X2), dan struktur modal (Y). Menurut V. Wiratma Sujarweni
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
69
sebagai berikut:
"Tujuan uji beda atau uji hipotesis ini adalah menguji harga-harga
statistik, mean dan proporsi dari satu atau dua sampel yang diteliti.
Pengujian ini dinyatakan hipotesis yang saling berlawanan yaitu apakah
hipotesis awal (nihil) diterima atau ditolak. Dilakukan pengujian harga-
harga statistik dari suatu sampel karena hipotesis tersebut bisa merupakan
pernyataan benar atau pernyataan salah".
parsial (uji t) dan dalam pengujian hipotesis ini peneliti menetapkan dengan
Hipotesis nol (Ho) adalah suatu hipotesis yang menyatakan bahwa tidak
berikut:
Ho2: ( 2<0) Non debt tax shield tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur
modal.
H2:( 20) Non debt tax shield berpengaruh signifikan terhadap struktur
modal.
sebagai berikut:
√
√
Keterangan:
t = Nilai Uji t
r = Koefisien korelasi
= Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
signifikan dan sebaliknya apabila Ho ditolak, maka hal ini diartikan bahwa
71
sedang diteliti. Dalam hal ini sesuai dengan judul skripsi peneliti maka model