EVALUASI MONITORING TURN AROUND TIME

BULAN MEI 2019

Turn Around Time (TAT) adalah analisis waktu periksa laboratorium yang dimulai sejak
penerimaan sampel hingga hasil sampai ke pelanggan termasuk hasil telah divalidasi
(disyahkan). Dalam evaluasi TAT juga dikenal waktu periksa dan retensi time sehingga TAT
dapat dirumuskan retensi time ditambah waktu periksa, validasi hasil dan penyampaian hasil ke
pasien. TAT perlu dikaji secara mendalam agar dapat mengidentifikasi keterlambatan yang
terjadi serta upaya untuk mendekati kepuasan pelanggan sesungguhnya.

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan. Instalasi

Laboratorium klinik telah menyusun protap waktu periksa laboratorium meliputi pelayanan rawat
jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan cito yang masing-masing dibedakan atas pemeriksaan
rutin/umum dan pemeriksaan khusus. Khusus pelayanan laboratorium, Instalasi Laboratorium
Klinik telah menyusun batasan parameter pemeriksaan dengan waktu periksa tertentu.

Definisi waktu pelayanan untuk cito atau rawat inap adalah waktu yang dibutuhkan mulai saat
sampel diterima di laboratorium sampai dengan hasil siap disajikan kepada pelanggan.
Sedangkan definisi waktu pelayanan untuk penderita rawat jalan adalah waktu yang dibutuhkan
mulai saat penderita didaftar pada counter pendaftaran sampai dengan hasil siap diserahkan.
Waktu pelayanan yang dijanjikan juga berhubungan dengan waktu retensi. Waktu retensi
adalah batas waktu yang diperkenankan mulai saat spesimen diambil sampai dengan saat
spesimen diperiksa untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat.

Laboratorium klinik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo melayani penderita dari Instalasi
Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap dengan waktu pelayanan
dilakukan selama 24 jam. Kepuasan pelayanan laboratorium RSUD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo akan sangat mempengaruhi penderita yang sebagian besar tentunya
menginginkan pelayanan yang purna karena telah memilih kelas VIP. Oleh karena itu perlu
dilakukan evaluasi TAT Instalasi Laboratorium.

Survei di laboratorium secara insidentil agar dapat memperoleh data TAT yang selanjutnya
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan laboratorium klinik RSUD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo.

Survei dilaksanakan selama 30 hari di laboratorium klinik RSUD dr. H. Soemarno

Sosroatmodjo. Survei dilakukan dengan cara meneliti blanko permintaan dan memantau
(monitoring) TAT. Parameter yang diamati dari blanko permintaan adalah kelengkapan
pengisian yang meliputi no rekam medik (No RM), jenis kelamin, asal bangsal, nama dokter
pengirim, tandatangan dokter, Nomor telepon yang bisa dihubungi, diagnosis, bahan
pemeriksaan, jam pengambilan bahan dan kondisi sampel. Memantau (monitoring) TAT yang
diteliti adalah durasi dari TAT dengan melihat waktu sejak proses pendaftaran, sampling, jam
pemeriksaan, tandatangan dokter dan terakhir di administrasi. Hasil survei disajikan dalam
bentuk table dan dianalisis secara deskriptif.
 Tabel 1. Hasil Survei TAT Mei 2019

No. Bulan Cito Elektif

Darah Kimia Lainny Dara Kimia Lainnya
Rutin Klinik a h Klinik
Rutin
1. Mei 30 120 112 86 207 120
2. Target 30 90 90 140 140 140
Berdasarkan data survey 100 dari 2301 pasien

Evaluasi TAT Cito

Tabel 1. Menunjukkan data TAT permintaan pemeriksaan cito darah rutin 30 menit dengan
target 30 menit, pemenuhan target TAT ini dipengaruhi terjadinya peningkatan kepatuhan
pengisian formulir permintaan pemeriksaan yang lengkap dan kriteria sampel yang memenuhi
persyaratan.

Tabel 1. Menunjukkan data TAT permintaan pemeriksaan cito Kimia Klinik 120 menit dengan
target 90 menit, tidak terpenuhi karena masih menggunakan tabung tanpa clot activator yang
menyebabkan waktu tunggu pembekuan darah dalam preparasi serum lebih panjang.

Tabel 1. Menunjukkan data TAT permintaan pemeriksaan cito lainnya 112 menit dengan target
90 menit, tidak terpenuhi karena beberapa jenis sampel dikirim belum diberi identitas lengkap
atau labeling dan SDM yang melakukan pekerjaan lain secara bersamaan.

Evaluasi TAT Elektif

Tabel 1. Menunjukkan data TAT permintaan pemeriksaan elektif darah rutin 86 menit dengan
target 140 menit, pemenuhan target TAT ini dipengaruhi tersedianya tenaga khusus disetiap
bidang pemeriksaan sehingga pemeriksaan lebih cepat dilakukan.

Tabel 1. Menunjukkan data TAT permintaan pemeriksaan elektif Kimia Klinik 207 menit dengan
target 140 menit, tidak terpenuhi karena dilakukaan pooling sampel terlebih dahulu yang
dilakukan bersamaan sampel elektif lainnya.

Tabel 1. Menunjukkan data TAT permintaan pemeriksaan elektif lainnya 120 menit dengan
target 140 menit, terpenuhi karena dominan menggunakan metode pemeriksaan rapid
kromatografi.