PENDAHULUAN
berdasarkan azas langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.
proses pemilu yang aman, jujur, adil dan terbuka menjamin penerimaan hasil
bangsa Indonesia pada pemerintahan yang bersih dan berwibawa, tentram dan
sejahtera.1
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya disebut Pemilihan
untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
baik. Oleh karena itu berarti Pilkada bukan hanya melibatkan para pemelihnya
yang akan memilih pilihannya dan melaksanakan hak pilihnya tersebut, tetapi
1 Khelda Ayunda dan Abd. Rais Asman, Hukum Tata Negara Indonesia, (Jakarta: Mitra Wacana
Media, 2016), h. 142
1
sessungguhnya dan bagaimana mewujudkan Pilkada yang baik bagi semua
belah pihak, baik pasangan yang menang maupun pasangan yang kalah.
calon yang ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kampar
periode 2017-2022 yang mendapat urut satu. Namun dalam pemilihan kapala
daerah tersebut M. Amin dan M. Shaleh kalah dan hanya mendapat urutan ke 4
dari lima pasangan calon yang ikut tertarung. Akan tetapi kekalahan yang
dialami oleh M. Amin dan M. Shaleh bukan lah suatu akhir dari segala
Kampar. Apalagi M. Amin dikenal dengan seorang pengusaha sukses dan juga
Kampar.
tanggal 15 Februari 2017 secara bebas dan adil serta beradab merupakan salah
secara teratur, tertib dan periodic baik perubahan sirkulasi elit politik
2
4. Pilkada dapat digunakan sebagai prosedur dan mekanisme untuk
Propinsi Riau yang mengikuti pemilihan kepala daerah serentak gelombang kedua
diseluruh Indonesia yang disebut pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode
2017-2022. Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap dalam pemilihan Bupati dan
Tabel I
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Jenis Kelamin Jumlah DPT
Laki-Laki 244.821
Perempuan 236.146
Jumlah 480.967
Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar Tahun 2017
untuk pemilihan Bupati dan Wakil upati Kampar tahun 2017 sebanyak 480.967
pemilih 480.967 orang ini terdiri dari pemilih laki- laki sebanyak 244.821 orang
3
Tabel II
Pasangan Calon beserta Partai Politik Pungusung
No.
Pasangan Calon Partai Politik Pengusung
Urut
Muhammad Amin, S.Ag. MH
1 dan Demokrat dan Hanura
Drs. H. Muhammad Shaleh
Drs H. Zulher, MS
2 dan PDIP dan PAN
Dasril Affandi, SH. MH
H. Aziz Zaenal SH. MM
Golkar, PKS, Gerindra, PPP,
3 dan
Nasdem dan PKB
Catur Sugeng Susanto, SH
Drs. H. JawahirM.Pd
4 dan
Independen
H. Bardansyah Harahap
H. Rahmad Jevari Juniardo
5 Dan Independen
Khairuddin Siregar
Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar Tahun 2017
Dari 5 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar ada yang
menggunakan partai dan dua lagi menggunakan perseorangan atau disebut juga
partai pengusungya PDIP dan PAN, paslon no 3 Golkar, PKS, Gerindra, PPP,
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Wali
tentang penetapan Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan hasil suara dan hasil
4
Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Kampar Tahun 2017. 3 Berikut hasil
rekapitulsi suaru pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kampar periode
Tabel III
Hasil Rekapitulasi Suara di 21 Kecamatan
No Kecamatan Paslon 1 Paslon 2 Paslon 3 Paslon 4 Paslon 5
1 Bangkinang 1.106 3.926 5.808 313 4.513
2 Bangkinang Kota 745 6.327 6.016 585 2.386
3 Gunung Sahilan 179 2.284 2.369 334 3.146
4 Kampar 809 11.304 9.511 345 2.697
5 Kampar Kiri 287 5.583 3.631 2.665 1.557
6 Kampar Kiri Hilir 660 1.658 1.202 259 1.492
7 Kampar Kiri Hulu 101 1.419 920 1.824 1.807
8 Kiri Tengah 1.182 4.979 3.404 482 2.919
9 Kampar Timur 398 2.462 6.146 168 1.874
10 Kampar Utara 365 4.339 2.988 111 1.688
11 Koto Kampar Hulu 1.389 1.784 3.153 75 2.909
12 Kuok 247 2.717 5.091 185 2.679
13 Perhentian Raja 375 1.729 2.221 189 2.805
14 Rumbio Jaya 251 2.553 3.783 276 1.395
15 Salo 415 3.240 3.522 225 2.186
16 Siak Hulu 2.530 9.719 8.774 535 8.032
17 Tambang 2.059 5.929 10.904 262 6.114
18 Tapung 1.773 7.718 12.077 729 14.924
19 Tapung Hilir 1.197 4.005 6.748 401 11.114
20 Tapung Hulu 1.814 4.316 5.225 1.460 19.333
21 XIII Koto Kampar 1.701 2.863 2.651 257 3.662
Jumlah 19.505 90.977 106.085 11.597 99.084
Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar Tahun 2017
suara 99.084. Dari hasil rekaputulasi suara Kecamatan yang berada di Kabupaten
3Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 15 Tahun 2016 Tentang Hasil Penghitungan Suara Dan
penetapan hasil pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Bupati dan wakil Bupati atau Walikota
atau Wakil Walikota
5
Kampar bahwa pasangan calon Muhammad Amin, S.Ag, MH dan Drs.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar Tahun 2017.4 Menetapkan hasil
jumlah suara pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten
Tabel IV
Jumlah Suara Pasangan Calon
No Urut Pasangan Calon Jumlah Suara Persen
1 Muhammad Amin S.Ag. MH. 19.505 5.96%
dan
Drs. H. Muhammad Shaleh
2 Drs. H. Zulher, MS 90.977 27.80%
dan
Dasril Affandi, SH. MH
3 H. Aziz Zaenal SH. MM 106.085 32.42 %
dan
Catur Sugeng Susanto, SH
4 Drs H. Jawahir M.Pd 11.597 3.54%
dan
H. Bardansyah Harahap
5 H. Rahmad Jevari Juniardo 99.084 30.28%
dan
Khairuddin Siregar
Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar Tahun 2017
2,14 persen dengan jumlah perolehan suara di bawahnya yakni Paslon, Ardo-
Khairuddin. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Azis Zaenal-Catur Sugeng
Susanto ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan total 106.085 suara
4Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar No 13 Tahun 2017 tentang Penetapan
Rekapituasi Hasil Penghitungan suara dan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar Tahun
2017.
6
atau sama dengan 32,42 persen dari suara sah. Disusul Paslon, Rahmat Jevary
19.505 suara atau 5,96 persen dan 11.597 suara atau 3,54 persen.
Shaleh adalah:
a. Intimidasi
salah satu calon. Hal ini sangat menyelewengkan sekali dari aturan
pelaksanaan pemilu.
b. Kampanye negatif
orientasi nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Mesin partai politik sangat
7
dibutuhkan untuk memenangkan pasangan calon dalam pesta demokrasi,
sebab partai merupakan ujung tombak dalam memaparkan visi dan misi
penguasa yaitu Partai Demokrat, akan tetapi kenyataannya partai yang besar
sosok kepala daerah. Pilkada juga dapat menjadi instrument demokrasi bagi
terkait dengan criteria ideal calon kepala daerah pemilihan langsung bagi
Amin dan Muhammad Shaleh Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
B. Perumusan Masalah
8
yang mempengaruhi kekalahan M. Amin dan Muhammad Shaleh dalam
1. Tujuan Penelitian
2022
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Secara akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
lebih lanjut.
b. Manfaat Praktis
Dapat menjadi bahan masukan bagi M. Amin dan Muhammad
D. Tinjauan Pustaka
1. Studi Terdahulu
Muhammad Rendy Dorona. 2015 dalam Jurnal Ilmiah Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Riau
herman Abdullah dan Agus Hidayat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
9
Gubernur Riau di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.’’
pemuka masyarakat dan juga dengan ketua tim sukses sendiri, sehingga
Strategi adalah ilmu tentang teknik atau taktik, cara atau kiat muslihat
5Muhammad Rendy Dorona, Jurnal Ilmiah. 2015. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kekalahan
pasangan herman Abdullah dan Agus Hidayat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Riau di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.Vol II
6 Tim Prima Pena, Kamus Ilmia Populer (Surabaya : Gitamedia Press, 2006), h. 448
10
masyarakat yng tinggal dalam wilayah tertentu. 7 Jadi, strategi politik adalah
ilmu tentang teknik, taktik, cara, kiat yang dikelola oleh politisi untuk
rencana yang ambisius tanpa strategi, seringkali menjadi pihak yang harus
keuntungan yang jelas bagi seseorang, atau yang selama ini diabaikan oleh
7 Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik (Jakarta : PT. Gramedia Widisuasarana, 1992), h 10
11
sasaran. Citra yang dinginkan terkait dengan pilihan tema, gaya, cara
1. Komunikasi politik
9 Rainer Adam, Polical Markketing : Strategi Membangun Konstituen Dengan Pendekatan PR,
(Surakarta: Sebelas Maret University Press), h. 4-8
10 Sr. Maria Sumta Rumanti, Dasar-Dasar Publik Relations, (Jakarta: PT. Grasindo, 2005), h. 4
11 Dam Nimmo, Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media, (Bandung: PT. Rosda
karya, 2005), h. 18
12
membentuk citra politik dan identitasnya, yang dibutuhkan untuk
mempersuasi khalayak.12
komunikasi dapat dijadikan sebagai tolak ukur sistem politik apa yangt
12 Firmanzah, Marketing Politik, Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayan Obor
Indonesia, 2008), h. 257
13 Asep Saeful Muhtadi, Komunikasi Politik Indonesia, Dinamika Islam Politik Orde Baru,
(Bandung: PT. Rosda Karya, 2008), h. 31
13
Dalam Komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan
pakai tenaga kerja dari luar Kampar bukan asli Kampar oleh karna itu
keinginan masyarakat.15
secara parmanen dan dalam jangka waktu yang panjang, tidak terbatas
15 Syahwal Ribuan Barisan Muda Amin-Saleh Siap Bergerak Menangkan Pilkada Kampar
(Kampar : Suara Kampar 2017) 15- April 2017 13:45
16 Rosadi Ruslan, Kampenye Publik Relation, (Kiat dan Srategi), (Jakarta: PT. Raja Grapindo
Persada, 2008), h. 27
14
dengan kebijakan dan program kerja politik baik partai maupun kandidat.
Aktivitas marketing mix ini dilihat sebagai proses yang lebih panjang dan
politikus atau parpor agar lebih efektif dan efisien dalam membangun
17 Davis S Simatupang, Political Marekting, (Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2009), h. 50
18 Linda Lee Kaid, Handbook Of Political Communicaton Research New (Jersey: Lawrence
Erbalum Associates Publishers, 2004), h. 18
15
politisi yang hendak bersaing untuk merebutkan jabatan public untuk
needs and wants public dengan produk politik yang sudah dikemas untuk
Kalau ini (pengangguran) tidak diurus maka bahaya bagi Kampar. Untuk
16
pria yang juga pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren
saya jadi bupati kita akan bangun industri hilir. Industri yang mengolah
bahan baku karet dan kelapa sawit menjadi produk hilir sehingga harga
punya program dan solusi untuk mengatasi masalah ini, jika tidak ada
kita bisa terangkat, putra putri Kabupaten Kampar bisa bekerja dan usaha
Belanja Daerah (APBD) Kampar sambil terus mencari sumber dana yang
17
mengandalkan APBD Kampar banyak kebutuhan masyarakat Kampar
yang tidak akan terpenuhi karena saat ini pemerintah pusat terus
mengurangi dana bagi hasil (DBH). Di sisi lain dana APBD yang bisa
3. Partai Politik
mereka.23
M.amin dan Muhammad Shaleh yang terdiri dari Partai Demokrat dan
21 Faizal usman siap memenangkangkan pasanagan amin ( Kampar : Suara Rakyat Riau, 2016)
17 April 2017 9:57
23 Miriam, Budiarjo Dasar Dasar Ilmu Politik (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
2008) h 403
18
Kampar. Sepanjang rel partai telah dijalani, kami siap mendukung
wilayah tapi di pusat. Kami berarap do'a dari kawan-kawan Pak Amin24
dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Timses akan melakukan berbagai cara
daerah lain tidak ada timses yang bisa mewakili kandidat, ini sering jadi
paling ideal ada koordinator per TPS (Tempat Pemungutan Suara). Betul-
24 Nando saputra. muhamaad amin dapat parpol (Kampar :Suara Kampar 2016) 16- April 2017
10:30
25 Andika Putra, Tim Sukses Antara Membantu Kemenangan dan beban (Jakarta : CNN Indonesia
2016) 10-April 2017 21:34
19
3.
E. Kerangka Pemikiran
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekalahan M.Amin dan Muhammad Shaleh dalam Pemilhan Bupati Dan Wakil Bupati K
Tujuan
1. Untuk
mengetahui Faktor-
Faktor Kekalahan
M.Amin dan
Muhammad Shaleh
Masalah Teori
dalam Pemilihan
Bupati dan Wakil
1. Adanya Intimidasi 1. Strategi
Bupati Kampar
2. Kampanye Negatif Pemengan
3. Mesin Partai Politik Pemilu
yang tidak bergerak
4. Masyarkat belum
mengenal figur pasangan
calon
F. Definisi Konsep
1. Faktor kekalahan adalah hal yang ikut menyebabkan terjadinya
20
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
2. Lokasi Penelitian
a. Data Primer
berkompeten.
b. Data Sekunder
26Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metologi Penilitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabetha,
2010), h. 39
21
yang di peroleh dari Tim M. Amin dan Muhammad Shaleh serta Komisi
c. Informan Penelitian
atau tujuan tertentu, yang mana menganggap bahwa informan yang diambil
adalah :
Tabel I.I
Informan Penelitian
No Informan Jumlah
1. Sekretaris DPC Partai Demokrat Kab. Kampar 1
Ketua Penjaringan Balon Bupati dan Wakil
2. 1
Bupati Kampar Dari Partai Demokrat
3. Kasubbag Umum dan Logistik KPU Kampar 1
4. Kasubbag Hukum 1
Total 4
22
a. Observasi atau pengumpulan data di definisikan sebagai perhatian
adalah sumber data yang terkait dengan pemilihan Bupati dan Wakil
dilaksanakan.
Setelah semua data yang dibutuhkan terpenuhi, maka yang akan dilakukan
27Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisi Data, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
2012), h. 36
23
adalah dengan cara mengelompokkan data berdasarkan jenisnya, kemudian
bentuk tabel dan uraian) dan deskriptif kualitatif (data di deskripsikan dan di
H. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan
24
Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kekalahan M. Amin
25
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Dam, Nimmo, Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media, Bandung: PT.
Rosda karya, 2005
Khelda, Ayunda dan Abd. Rais Asman, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2016
26
Linda Lee Kaid, Handbook Of Political Communicaton Research New, Jersey:
Lawrence Erbalum Associates Publishers, 2004
Rosadi, Ruslan, Kampenye Publik Relation, (Kiat dan Srategi), Jakarta: PT. Raja
Grapindo Persada, 2008
Sr. Maria, Sumta Rumanti, Dasar-Dasar Publik Relations, Jakarta: PT. Grasindo,
2005
Tim Prima Pena, Kamus Ilmia Populer, Surabaya : Gitamedia Press, 2006
UU :
UU No 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota
27
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kampar No 13 Tahun 2017
tentang Penetapan Rekapituasi Hasil Penghitungan suara dan hasil
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar Tahun 2017.
Jurnal :
Putra, Andika Tim Sukses Antara Membantu Kemenangan dan beban (Jakarta :
CNN Indonesia 2016)
Nando saputra. muhamaad amin dapat parpol (Kampar :Suara Kampar 2016)
PROPOSAL
28
OLEH
HUSNI AMRI
NIM. 1301120510
29