Anda di halaman 1dari 6

FISIKA KELAS X

PAKET 8
LISTRIK DINAMIS

1. Kuat Arus Listrik


“Banyaknya muatan yang mengalir pada suatu konduktor tiap satuan waktu.”
𝒅𝑸
𝑰= → 𝑸 = ∫ 𝑰 𝒅𝒕 = 𝐥𝐮𝐚𝐬 𝐠𝐫𝐚𝐟𝐢𝐤 𝑰 − 𝒕
𝒅𝒕
Besar muatan yang mengalir merupakan kelipatan bilangan bulat (n) dari muatan elektron (e), atau Q = ne.
Jika muatan listrik q yang memiliki rapat muatan N dialirkan dengan kelajuan v pada kawat yang luas
penampangnya A, maka kuat arus listrik dinyatakan dengan persamaan:
𝑵𝒒𝑽
𝑰 = 𝑵𝒒𝒗𝑨 =
𝒕
𝒏
Dengan rapat muatan : 𝑵 =
𝑽
2. Hukum Ohm
Jika pada ujung-ujung sebuah hambatan R diberi beda potensial VAB, maka arus akan mengalir dari potensial tinggi
ke potensial rendah sebesar:
𝑽𝑨𝑩
R 𝑰=
𝑹
A B
I dengan
𝑽𝑨𝑩 = 𝑽𝑨 − 𝑽𝑩
3. Hambatan Penghantar
Hambatan listrik seluruh penghantar bergantung pada jenis konduktor, luas penampang konduktor, panjang
konduktor, dan temperatur konduktor.
𝝆𝒍 𝟒𝝆𝒍
𝑹= =
d ρ A 𝑨 𝝅𝒅𝟐
dan
l𝑹𝒕 = 𝑹𝟎 (𝑰 + 𝜶∆𝑻)
Catatan: α > 0 untuk konduktor dan α < 0 untuk semikonduktor.
4. Hukum Kirchoff I
“Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan arus listrik yang keluar dari titik tersebut”.

∑𝑰𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 = ∑𝑰𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 → 𝑰𝟏 + 𝑰𝟐 = 𝑰𝟑 + 𝑰𝟒 + 𝑰𝟓

5. Rangkaian Resistor
a. Rangkaian seri
Jika hambatan-hambatan dirangkai seri:
1) Hambatan totalnya maksimum,
2) Kuat arus yang melalui tiap hambatan adalah sama, dan
3) Berfungsi sebagai pembagi tegangan.
V1 V2 V3
R1 R2 R3 𝑰𝒕𝒐𝒕 = 𝑰𝟏 = 𝑰𝟐 = 𝑰𝟑
𝑽𝒕𝒐𝒕 = 𝑽𝟏 + 𝑽𝟐 + 𝑽𝟑
Itot I1 I2 I3
𝑹𝒕𝒐𝒕 = 𝑹𝟏 + 𝑹𝟐 + 𝑹𝟑
b. Rangkaian paralel
Jika hambatan-hambatan dirangkai paralel:
1) Hambatan totalnya minimum,
2) Beda tegangan tiap hambatan sama, dan
3) Berfungsi sebagai pembagi arus.
R1
I1
𝑽𝒕𝒐𝒕 = 𝑽𝟏 = 𝑽𝟐 = 𝑽𝟑
R2
I2 𝑰𝒕𝒐𝒕 = 𝑰𝟏 + 𝑰𝟐 + 𝑰𝟑
Itot
R3 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
I3 = + +
𝑹𝒕𝒐𝒕 𝑹𝟏 𝑹𝟐 𝑹𝟑

c. Rangkaian Jembatan Wheatstone


Jembatan Wheatstone adalah metoda mengukur hambatan secara lebih teliti (tidak sama dengan ohmmeter).

Copyright © 2013 by Tassa Education Page 14 of 25


FISIKA KELAS X

R1 R4 R1
R1 R4
a b
R5 a b a b
R5
R2 R5 R4
R2 R3
R2 R3
R3
- Jika 𝑹𝟐 ∙ 𝑹𝟒 = 𝑹𝟏 ∙ 𝑹𝟑 , maka tidak ada arus yang melalui R5.
R1 R4

a b

R2 R3
- Jika 𝑹𝟐 ∙ 𝑹𝟒 ≠ 𝑹𝟏 ∙ 𝑹𝟑 , maka ada arus yang melalui R5.
𝑹𝟏 ∙𝑹𝟐
Rb R4 𝑹𝒂 =
R1 R4 𝑹𝟏 +𝑹𝟐 +𝑹𝟓
a Rb b a Ra b 𝑹𝒃 =
𝑹𝟏 ∙𝑹𝟓
R5 𝑹𝟏 +𝑹𝟐 +𝑹𝟓
Ra Rc
𝑹𝟐 ∙𝑹𝟓
𝑹𝒄 =
R2 R3 Rc R3 𝑹𝟏 +𝑹𝟐 +𝑹𝟓

d. Rangkaian bantalan
𝑹 𝟏 ∙ 𝒍𝟐 = 𝑹 𝟐 ∙ 𝒍𝟏
R1 R2

l1 l2

6. Alat ukur listrik


Cara memasang alat ukur pada rangkaian:
Amperemeter dipasang seri, sedangkan voltmeter dipasang paralel pada rangkaian tertutup.
I ε Cara membaca alat ukur:
𝑨𝒏𝒈𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌 𝒋𝒂𝒓𝒖𝒎
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒖𝒌𝒖𝒓
A R V 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒖𝒌𝒖𝒓

a. Amperemeter → untuk mengukur kuat arus listrik


Untuk memperbesar batas ukur dari sebuah amperemeter, maka harus dipasang hambatan shunt, Rs.

RG 𝑹𝑮
Amperemeter G 𝑹𝒔𝒉 =
Galvanometer 𝒏−𝟏
IG Rsh
Ish 𝑰 𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒂𝒎𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓
A B 𝒏= =
𝑰𝑮 𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒈𝒂𝒍𝒗𝒂𝒏𝒐𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓
I

b. Voltmeter → untuk mengukur tegangan listrik


Untuk memperbesar batas ukur dari sebuah voltmeter, maka harus dipasang hambatan depan, Rd.

Rd RG 𝑹𝒅 = (𝒏 − 𝟏)𝑹𝑮
G
Voltmeter 𝑽 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒗𝒐𝒍𝒕𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓
IG 𝒏= =
𝑽𝑮 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒈𝒂𝒍𝒗𝒂𝒏𝒐𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓
A B

7. GGL dan Tegangan Jepit


Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber arus listrik ketika sumber arus listrik tersebut
tidak mengalirkan arus listrik. Sedangkan tegangan jepit adalah tegangan antara kedua ujung-ujung sumber arus listrik
ketika sumber arus listrik tersebut mengalirkan arus listrik.
ε, r
a I b
𝑽𝒋𝒆𝒑𝒊𝒕 = 𝑽𝒂𝒃 = 𝑽𝒂 − 𝑽𝒃 = 𝜺 − 𝑰𝒓 = 𝑰𝑹
Dengan:
r = hambatan dalam
R = hambatan luar
R

Copyright © 2013 by Tassa Education Page 15 of 25


FISIKA KELAS X

a. Jika ada n buah sumber tegangan ε disusun seri, dapat diganti dengan: εs n.ε
Hambatan dalam pengganti : rs = n.r
b. Jika ada n buah sumber tegangan ε disusun paralel, dapat diganti dengan: εp = ε
Hambatan dalam pengganti : rp = 𝒏𝒓

8. Hukum Kirchoff II
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (Σε) dengan penurunan tegangan (ΣiR)
sama dengan nol, secara matematis:
∑𝜺 + ∑(𝑰𝑹) = 𝟎
Tegangan antara dua titik pada suatu cabang
ε, r
a I b 𝑽𝒂𝒃 = −∑𝜺𝒂𝒃 + 𝑰∑(𝑹𝟏 + 𝑹𝟐 + 𝑹𝟑 + 𝒓)
Aturan menentukan tanda:
R3 - +ε :
R1
- -ε :
- +I : jika arus searah putaran loop
R2
- -I : jika arus berlawanan arah putaran loop

9. Energi dan Daya Listrik


𝟐
Energi listrik : 𝑾 = 𝒒∆𝑽 = 𝑽𝑰𝒕 = 𝑰𝑹𝑰𝒕 = 𝑽𝑹 𝒕
𝑾
Daya listrik :𝑷= = 𝑽𝑰
𝒕
Daya disipasi adalah daya yang hilang dari sumber tegangan dan menjadi panas karena adanya hambatan R
dalam suatu rangkaian tertutup.
𝑽𝟐
𝑷 = 𝑰𝑹𝑰 = 𝑹

𝑽 𝟐
𝑷𝟐 = (𝑽𝟐 ) 𝑷𝟏
𝟏

P1 = daya yang tertera pada elemen listrik


V1 = tegangan yang tertera pada elemen listrik
P2 = daya disipasi
V2 = tegangan yang diberikan oleh sumber tegangan
1 kWh = 3,2 . 106 J

Copyright © 2013 by Tassa Education Page 16 of 25


FISIKA KELAS X

1. Dalam waktu 5 menit kuat arus listrik 2 A mengalir (1) luas penampang kawat
pada suatu kawat penghantar. Banyaknya muatan (2) panjang kawat
listrik yang berpindah adalah.... (3) jenis kawat
A. 45 C C. 270 C E. 1200 C (4) suhu kawat
B. 90 C D. 600 C Faktor-faktor yang benar adalah....
A. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3 dan 4
2. Hambatan listrik sebesar 4 Ω dipasang pada B. 1 dan 3 D. 4
tegangan 12 volt. Banyaknya muatan yang mengalir
melalui hambatan selama 2 menit adalah.... 10. Tabel berikut merupakan hasil percobaan lima jenis
A. 120 C C. 360 C E. 480 C kawat penghantar yang mempunyai hambatan
B. 240 C D. 420 C sama.
3. Di dalam penghantar kawat yang penampangnya 1 Kawat ke Panjang Luas
mm2 terdapat 3.1021 elektron bebas per m3. 1 X Y
Kecepatan elektron-elektron tersebut, jika dialiri 2 2X 3Y
listrik dengan kuat arus 12 A adalah.... 3 0,5X Y
A. 2,5 x 104 m/s D. 2,5 x 10-5 m/s 4 3X 2Y
B. 2,5 x 10-4 m/s E. 2,5 x 103 m/s 5 2X 0,5Y
C. 2,5 x 105 m/s Berdasar tabel di atas, kawat yang hambatan
4. Untuk mengetahui nilai hambatan (R) suatu kawat jenisnya terbesar adalah....
kumparan digunakan rangkaian seperti gambar. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Nilai hambatan R adalah.... 2 3
11. Kawat penghantar yang panjangnya 2,5 meter dan
1 4
A. 25 Ω jari-jarinya 2 mm mempunyai hambatan 2 Ω. Jika
0 5
B. 50 Ω V •0V V 100 V • panjangnya dijadikan 2x nya dan jari-jarinya
C. 75 Ω A dijadikan ½ x nya, maka hambatan kawat
2 3
D. 85 Ω 1 4 penghantar sekarang adalah.... Ω.
E. 100 Ω 0 5 A. 4 b. 8 C. 9 D. 12 E. 16
•0A A 1A •
12. Hambatan jenis besi pada suhu 20oC adalah 1,2
5. Pada rangkaian berikut, voltmeter menunjuk angka x10-8 Ωm, koefisien suhunya 5x10-3/oC. Penghantar
10 V, Ampermeter menunjuk 2,5 A, sedangkan GGL terbuat dari besi yang panjangnya 2m dan luas
sumbernya 12 V. Besar hambatan di dalam sumber penampangnya 2mm2. Besar hambatan penghantar
tegangan tersebut adalah.... pada suhu 70oC adalah....
A. 0,1 ohm A. 1,5 x x10-8 Ω D. 3 x x10-5 Ω
V
B. 0,3 ohm B. 1,5 x x10-5 Ω E. 1,5 x x10-2 Ω
A
C. 0,5 ohm C. 3 x x10-8 Ω
D. 0,8 ohm
E. 1 ohm 13. Jika arus yang lewat R1, R2, R6, R8 berturut-turut
adalah 20 A, 4 A, 3 A, 12A, maka arus yang lewat
6. Ampermeter dan voltmeter dipasang pada suatu R7 adalah.... R R 2 3
rangkaian listrik seperti terlihat pada gambar A. 3 A
berikut. Nilai hambatan listrik R adalah.... kΩ. B. 5 A R 1 R 4 R R 8 9

A. 1,2 12 V
C. 8 A
V R
B. 1,8 5 mA
D. 9 A
5
R 6
A
C. 2,4 R E. 10 A R
D. 2,8 7

E. 3,2 E 14. Perhatikan gambar susunan hambatan di bawah ini.


6Ω
7. Dua buah kawat penghantar memiliki jenis bahan
A 3Ω B
yang sama. Kawat pertama memiliki panjang L dan
luas penampang A. Jika kawat kedua memiliki 3Ω
panjang dua kali dari kawat pertama dan luas
penampang setengah dari luas penampang kawat Hambatan pengganti antara titik A dan B adalah....
pertama, maka perbandingan besar hambatan A. 4 Ω B. 5 Ω C. 6 Ω D. 7 Ω E. 8 Ω
kawat kedua terhadap kawat pertama adalah....
A. 1 : 4 B. 4 : 1 C. 1 : 2 D. 2 : 1 E. 3 : 2 15. Rangkaian sederhana terdiri dari 3 hambatan
seperti pada gambar.
8. Perhatikan grafik kuat arus terhadap waktu dari 2R R
suatu kawat penghantar berikut. B C
I (ampere) A
R

10
Jika beda potensial VAB = 160 volt, maka beda
t (sekon)
potensial VAC adalah....
10 A. 40 B. 120 C. 150 200 E. 210
Banyaknya muatan yang mengalir pada kawat
16. Untuk mengetahui hambatan pengganti rangkaian
kawat hingga detik kesepuluh adalah.... C.
ini, jolok ohmmeter dihubungkan ke ujung
A. 15 B. 25 C. 50 D. 75 E. 125
rangkaian A dan B. hambatan pengganti rangkaian
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan ini adalah.... Ω.
suatu kawat penghantar:

Copyright © 2013 by Tassa Education Page 17 of 25


FISIKA KELAS X

20 Ω
B
E. 7 75 A
10 Ω 10 Ω
25. Jika semua hambatan listrik nilainya R maka
10 Ω 5 µF
hambatan pengganti AB pada rangkaian berikut
adalah....
A. 10 B. 12 C. 15 D. 20 E. 40 A. 4R B

17. Tersedia 3 resistor masing-masing 15 ohm. Besar B. 2R A

hambatan pengganti yang tidak mungkin untuk C. R


ketiga resistor tersebut adalah.... Ω. D. R/2
A. 5 B. 10 C. 22,5 D. 25 E. 45 E. R/4

18. Perhatikan gambar susunan hambatan di bawah ini. 26. Jika R = 2 Ω, maka RAB = ....
9Ω 6Ω 3Ω 4Ω A. 3/2 Ω R
A C B. 2/3 Ω
30 Ω 3Ω 2Ω
C. 4 Ω A R R B

D. 12 Ω R R
R
B
5Ω
D E. 6 Ω
8Ω 7Ω 1Ω

Hambatan pengganti antara titik A dan B adalah.... 27. Sebuah amperemeter mempunyai batas ukur 10mA,
A. 27 Ω B. 21 Ω C. 18 Ω D. 12 Ω E. 6 Ω dan hambatannya 18 ohm. Agar batas ukurnya
menjadi 100 mA, maka harus dipasang
19. Diberikan sebuah rangkaian listrik dengan sebuah
hambatan....
alat ukur voltmeter seperti gambar berikut.
2Ω 3Ω 4Ω A. 2 Ω dipasang paralel
B. 2 Ω dipasang seri
5 V; 1 Ω
C. 4 Ω dipasang paralel
D. 5 Ω dipasang paralel
E. 8 Ω dipasang paralel
V

Voltmeter akan menunjukkan angka.... 28. Sebuah amperemeter memiliki hambatan dalam 198
A. 3 V B. 4,5 V C. 5 V D. 7,5 V E. 9 V ohm dengan batas ukur 10 mA. Jika batas ukurnya
hendak dijadikan 1 A, maka amperemeter perlu
20. Dari rangkaian berikut, nilai kuat arus I adalah.... dipasangi hambatan sebesar….
I1 1 Ω 39 Ω A. 1,98 Ω dipasang paralel
I 16 Ω B. 1,98 Ω dipasang seri
60 Ω
C. 2 Ω dipasang paralel
I2 D. 2 Ω dipasang seri
E. 20 Ω dipasang paralel
120 V

A. 1 A B. 2 A C. 3 A D. 4 A E. 5 A 29. Sebuah voltmeter yang mempunyai hambatan 10


ohm dipergunakan untuk mengukur potensial
21. Dari gambar pada soal no.18, perbandingan kuat sampai 120 volt. Jika daya ukur voltmeter = 6 V,
arus I1 dan I2 adalah.... besar hambatan multiplier (yang dipasang seri)
A. 1 : 2 B. 2 : 3 C. 3 : 4 D. 4 : 5 E. 5 : 6 agar pengukuran dapat dilakukan adalah.... Ω.
A. 380 B. 280 C. 180 D. 100 E. 80
22. Nilai kuat arus I adalah....
1Ω 3Ω 30. Besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian
I berikut sebesar....
45 Ω
5Ω I

2Ω 6Ω 4Ω 3Ω
16 V C = 5 µF 12 volt

A. 0 A B. 1 A C. 2 A D. 4 A E. 5 A
a. 1 A b. 2 A c. 3 A d. 4 A e. 5 A
31. Jika E1 = 12 V/0,2 Ω, E2 = 6V/0,3 Ω, R1 = 8 Ω, R2=
23. Hambatan pengganti AB adalah.... 3,5 Ω, maka besar Vbd adalah....
A. 3,9 ohm 3Ω
A. 5,5 V b
a c
B. 4,8 ohm B. 6,8 V
A A E E
C. 13,2 ohm
1 2

C. 7,8 V
D. 20 ohm 2Ω 10 Ω 9Ω
D. 8,2 V d

E. 22,5 ohm E. 8,5 V R R


6Ω 1 2

24. Pada rangkaian seperti gambar, kuat arus I 32. Daya yang diserap hambatan R = 3 Ω adalah....
adalah....
5Ω
A. 1 131 A 4Ω 3Ω
I
6Ω 6 volt
8
B. 7 A 6Ω
A. 10 watt C. 12 watt E. 15 watt
5 6V
C. 3 A B. 11 watt D. 14 watt
3Ω 9Ω
D. 2 A 33. Energi yang diserap oleh hambatan 6 ohm selama 1
menit adalah....

Copyright © 2013 by Tassa Education Page 18 of 25


FISIKA KELAS X

A. 360 J 41. Lampu dengan spesifikasi 220 volt; 100 watt jika
B. 720 J dipasang pada tegangan 110 volt akan meyerap
R1 4Ω R3 6Ω R2 2Ω
C. 1080 J daya sebesar.... W.
D. 1440 J A. 25 B. 50 C. 100 D. 200 E. 400
E. 3240 J E1 = 8V E2 = 18V
42. Sebuah lampu pijar bertuliskan 220 V/80 W
34. Perhatikan rangkaian listrik di bawah ini. dipasang pada sumber tegangan 110 volt. Daya
A B C lampu pijar itu menjadi....
A. 80 B. 60 C. 40 D. 20 E. 10
6Ω
2V 21 V
4V 43. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500
W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan,
F E D
4Ω 8Ω keluarga itu menggunakan lampu 110 W, 220 V,
Beda potensial antara titik B dan E adalah.... maka jumlah lampu maksimum yang dapat
A. –4 B. –7 C. –5 D. 2 E. 3 dipasang.... buah.
A. 5 B. 10 C. 15 D. 20 E. 25
35. Cermati rangkaian listrik di bawah ini.
44. Alat listrik yang mempunyai hambatan terbesar
E1 = 12 V
adalah....
E2 = 6 V
2Ω
V=
4Ω Nama alat Tegangan Kerja Daya
Type equation here.
21 V A. Pemanas 120 volt 400 W
Daya pada R = 4 Ω adalah sebesar.... watt.
A. 6 B. 9 C. 18 D. 20 E. 36 B. Motor 120 volt 200 W

36. Sebuah pemanas air dipasang pada tegangan 100 C. Lampu 120 volt 150 W
volt hingga menghasilkan arus listrik sebesar 0,8 A. D. Pesawat TV 220 volt 110 W
Pemanas digunakan untuk memanaskan 100 gram
air yang bersuhu 20 °C. Jika kalor jenis air 1 kal/gr E. Pompa air 220 volt 125 W
°C maka waktu yang diperlukan hingga air mulai
mendidih adalah.... 45. Sebuah trafo dengan efisiensi 90% dihubungkan
A. 4 menit C. 6 menit E. 8 menit dengan tegangan sumber 250 volt. Output trafo
B. 5 menit D. 7 menit dihubungkan dengan lampu 75 watt, 100 volt,
besar arus pada kumparan primer adalah.... A.
37. Beda potensial antara titik A dan B pada rangkaian
A. 3 B. 1,88 C. 1,68 D. 0,33 E. 0,25
berikut adalah.... volt.
A
46. Energi yang digunakan sebuah lampu dengan
spesifikasi 220 volt; 100 watt jika dipasang pada
12 V 12 V 12 V 12 V 12 V
tegangan yang sesuai selama 2 menit sebesar.... kJ.
5Ω 5Ω 5Ω 5Ω 5Ω
A. 3 B. 6 C. 12 D. 18 E. 24
B
47. Kita ingin membuat kompor listrik yang dapat
A. 5 B. 6 C. 9 D. 12 E. 18
memanaskan air 2 liter dari suhu 30 oC sampai
38. Sebuah lampu listrik dibuat 220 V/50 W. Pernyatan mendidih (100oC) dalam waktu 5 menit. Jika
berikut yang benar adalah.... tegangan listrik yang digunakan adalah 220 volt,
A. dayanya selalu 50 W maka daya yang diperlukan adalah....
B. tegangan minimum diperlukan untuk A. 1450 W C. 1850 W E. 1990 W
menyalakannya adalah 220 volt B. 1560 W D. 1960 W
C. tahanannya adalah 484 ohm
48. Energi listrik yang diberikan pada elemen dengan
D. diperlukan aliran arus sebesar 5/22 A, bila
hambatan 25 ohm dalam waktu 1 menit sama
menyalakannya
besarnya dengan energi mekanik yang dilakukan
E. menghabiskan energi sebesar 50 J dalam satu
gaya 500 N sepanjang lintasan 10 m, besar arus
detik bila dihubungkan dengan tegangan 220 V
pada elemen tersebut adalah.... A.
39. Sebuah lampu A dipasang paralel dengan lampu B. A. 1,3 B. 1,8 C. 3,3 D. 4,3 E. 5
Lampu A memancarkan daya sebesar 12 watt. Jika
49. Pesawat TV dinyalakan rata-rata 6 jam sehari.
hambatan lampu A dan B berturut turut 24 Ω dan
Pesawat tersebut dihubungkan pada tegangan 220
16 Ω, daya yang dipancarkan lampu B adalah.... W.
V dan menarik arus 2,5 A. Jika harga energi listrik
A. 8 B. 12 C. 18 D. 24 E. 36
Rp. 150/kWh, maka biaya energi listrik untuk
40. Perhatikan gambar! 110 V; 100 W pemakaian TV selama 30 hari adalah Rp....
R
A. 4.950 C. 14.850 E. 24.750
Lampu B. 9.900 D. 19.800
220 V
50. Pesawat TV dinyalakan rata-rata 6 jam sehari.
Pesawat tersebut dihubungkan pada tegangan 220
Lampu dengan spesifikasi 110 volt; 100 watt
V dan memerlukan arus 2,5 ampere. Harga energi
dipasang pada sebuah rangkaian listrik. Jika sumber
listrik tiap kwh Rp15,00. TV tersebut memerlukan
listrik yang tersedia adalah 220 volt maka agar
energi listrik per hari seharga....
lampu menyala sesuai dengan spesifikasinya maka
A. Rp 90 C. Rp 30 E. Rp 60
besar hambatan R yang harus dirangkai seri dengan
B. Rp 37,5 D. Rp 49,5
lampu adalah.... Ω.
A. 11 B. 33 Ω C. 99 Ω D. 121 Ω E. 220

Copyright © 2013 by Tassa Education Page 19 of 25

Anda mungkin juga menyukai