LAPORAN PRAKTIKUM
Komputasi Statistik
Modul 1 : Statistika Deskriptif
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
i
Daftar Isi
Daftar isi…………………………………..…………………………………………..…ii
Daftar Tabel...……………………………………………………………..…………….iii
Daftar gambar……………………………………………………………..…………….iv
1 Pendahuluan .................................................................................................... 1
1.1 Statistika Deskriptif................................................................................. 1
2 Deskripsi Kerja................................................................................................ 3
2.1 Studi Kasus ............................................................................................. 3
2.2 Langkah Kerja ......................................................................................... 4
3 Pembahasan ..................................................................................................... 7
3.1 Data Studi Kasus ..................................................................................... 7
3.2 Statistika Deskriptive .............................................................................. 7
3.3 Plot Data .................................................................................................. 9
3.4 Boxplot .................................................................................................. 10
3.5 Histogram .............................................................................................. 10
3.6 Pie Chart ................................................................................................ 11
3.7 Bar Plot ................................................................................................. 12
3.8 Dot Chart ............................................................................................... 12
3.9 Strip Chart ............................................................................................. 13
3.10 Legend ................................................................................................... 14
4 Penutup.......................................................................................................... 15
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 15
5 Daftar Pustaka ............................................................................................... 16
ii
Daftar Tabel
Tabel 2.1. Ekspor dan Impor Minyak Mentah Tahun 2000-2017 .......................... 3
iii
Daftar Gambar
iv
1 Pendahuluan
1
Penyajian data dalam bentuk grafis terdiri dari beberapa macam – macam,
yaitu antara lain :
- Plot
- Boxplot
- Histogram
- Pie chart
- Barplot
- Dotchart
- Stripchart. (Ardiyanto, 2019)
2
2 Deskripsi Kerja
3
2009 17 967.1 15 303.7
2010 18 132.4 14 249.6
2011 17 819.5 13 253.6
2012 14 973.1 12 550.1
2013 13 016.9 16 015.6
2014 12 400.0 16 185.9
2015 15 554.1 18 727.6
2016 16 955.5 19 932.3
2017 13 570.7 17 949.2
4
3. Kemudian akan keluar halaman lembar kerja dari RStudio, dengan tampilan
sebagai berikut.
6. Kemudian praktikan membuat plot data dengan sumbu x yaitu data ekspor
dan sumbu y yaitu data impor.
5
Gambar 2.7. Syntax Boxplot
8. Kemudian praktikan membuat histogram data ekspor dengan sumbu x yaitu
data ekspor dan sumbu y yaitu frequency.
6
3 Pembahasan
Sebelum memulai menjelaskan hasil dari studi kasus, yang pertama yaitu
memasukkan data terlebih dahulu dalam R, atau import data pada R. Maka output
yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
Pada output ditas, merupakan data ekspor dan data impor dari minyak mentah
di Indonesia dari tahun 2000 smpai tahun 2017. Sehingga data terdiri dari 18
tahun. Dengan satuan yaitu ribu ton pada variable ekspor maupun impor.
7
Statistika deskriptive untuk impor dan ekspor minyak mentah di Indonesia
tahun 2000-2017 :
1. Data minimum yaitu data yang nilainya paling kecil. Data minimum dari
variabel ekspor adalah 12400 ribu ton dan variable impor yaitu 11474 ribu
ton.
2. Data maksimum yaitu data yang nilainya paling besar nilainya. Data
maksimum dari variabel ekspor adalah 32857 ribu ton dan variable impor
yaitu 19932 ribu ton.
3. Mean atau rata-rata dari variabel ekspor adalah 19863 ribu ton dan variable
impor yaitu 15535 ribu ton.
4. Kuartil merupakan titik atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi
ke dalam empat bagian yang sama besar. Pada data di atas menunjukkan
kuartil pertama pada variabel ekspor yaitu 15904 dan pada variabel impor
adalah 14194. Sedangkan pada kuartil ke tiga variabel ekspor yaitu 22973 dan
pada variabel impor adalah 16659.
5. Median merupakan nilai tengah dari data atau distribusi frekuensinya. Median
membagi seluruh distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar. Pada
data di atas variabel ekspor yaitu 18130 dan pada variabel impor adalah
15477.
Selanjutnya yaitu output dari variansi pada data studi kasus. Hasilnya adalah
sebagai berikut :
8
Gambar 3.4. Output Korelasi
Korelasi digunakan untuk menghitung seberapa besar hubungan antar dua
variable. Untuk data ekspor dan impor minyak mentah di Indonesia pada tahun
2000 sampai 2017 memiliki korelasi -0.22201777, yang artinya korelasi nya
negative. Dapat diartikan bahwa setiap kenaikan ekspor maka akan menyebabkan
impor menurun dan sebaliknya jika impor mengalami kenaikan maka ekspor
mengalami penurunan.
9
Plot digunakan untuk melihat hubungan antara variable ekspor dan impor.
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa persebaran data nya menurun kebawah,
yang artinya hubungan dari kedua variable negative.
3.4 Boxplot
Dari hasil output diatas untuk nilai minimum baik pada variable ekspor
maupun impor yaitu dibawah 15000, untuk nilai quartil 1 pada variable ekspor
yaitu diatas 15000 sedangkan untuk variable impor yaitu dibawah 15000,
selanjutnya pada quartil 3 pada variable ekspor nilainya diatas 20000 dan variable
impor nilainya sekitar 15000 sampai 20000. Untuk median atau nilai tengah, pada
variable ekspor nilainya mendekati 20000, sedangkan untuk variable impor yaitu
15000. Untuk nilai maksimum pada variable impor dan ekspor yaitu 20000 dan
diatas 25000.
3.5 Histogram
10
Gambar 3.8. Histogram Ekspor
Dari hasil output diatas merupakan output histogram pada variable ekspor.
Hasil diatas menunjukkan bahwa pada interval 15000 sampai 20000 merupakan
hasil ekspor terbanyak yaitu sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 18 tahun.
Sedangkan untuk interval 30000 sampai 35000 merupakan hasil ekspor yang
paling sedikit yaitu satu kali dalam rentang waktu 18 tahun.
11
Dari hasil output diatas merupakan output pie chart pada variable ekspor.
Hasil diatas menunjukkan bahwa pada kurun waktu 18 tahun, untuk variable
ekspor dibagi kedalam 13 kategori.
Dari hasil output diatas merupakan output Bar plot pada variable ekspor.
Hasil diatas menunjukkan bahwa pada kurun waktu 18 tahun, untuk variable
ekspor nilai tertinggi banyaknya ekspor yaitu pada tahun ke dua yaitu 32857 ribu
ton, sedangkan ekspor paling keil yaitu terjadi pada tahun ke 15 yaitu 12400 ribu
ton. Dan dari tahun ke 7 sampai ke 12 jumlah ekspor stabil.
12
Gambar 3.11. Dot Chart Ekspor
Dari hasil output diatas merupakan output dot chart pada variable ekspor.
Dot chart merupakan sekumpulan titik-titik yang di plotkan pada skala sederhana.
Dari hasil output diatas merupakan output stripchart pada variable ekspor.
Dapat dilihat bahwa pada hasil diatas titik-titik menumpuk pada nilai 15000
13
sampai 20000 dan terdapat satu data diatas 30000. Hal ini menunjukkan bahwa
data lebih banyak tersebar di antara 15000 sampai 20000.
3.10 Legend
Dari hasil output diatas merupakan output plot dan lines dengan ketentuan
nilai x=1:50; y1=x*x; y2=5*y1 dengan Legend koordinat posisi 1 & 2500. Warna
garis hijau dan kuning dan besar atau ukuran legend yaitu 0.5.
14
4 Penutup
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dari statistika deskriptive dengan
menggunakan RStudio, maka praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Hubungan antara variable ekspor dan impor minyak mentah di Indonesia
pada tahun 2000- 2017 yaitu berkorelasi negative, sehingga saat jumlah
ekspor naik maka jumlah impor turun dan sebaliknya.
2. Data minimum dari variabel ekspor adalah 12400 ribu ton dan variable impor
yaitu 11474 ribu ton.
3. Data maksimum yaitu dari variabel ekspor adalah 32857 ribu ton dan variable
impor yaitu 19932 ribu ton.
4. Mean atau rata-rata dari variabel ekspor adalah 19863 ribu ton dan variable
impor yaitu 15535 ribu ton.
5. Persebaran data pada variable ekspor paling banyak yaitu pada nilai dari
15000 sampai 20000 ribu ton selama kurun waktu 18 tahun.
15
5 Daftar Pustaka
16