MODUL III
Disusun Oleh :
Asisten Dosen :
Dosen:
Wibawati, S.Si., M.Si.
Dr. Drs. Agus Suharsono, M.S.
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada
salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau tempelan. PT Adhitya Andrebina
Agung merupakan salah satu perusahaan percetakan buku yang telah berdiri pada tahun
1990 di Jakarta Utara. Dalam membuat suatu produk, jalannya produksi yang dilakukan
terdiri dari beberapa proses, jika produk yang diproduksi cukup rumit maka proses
produksi yang adapun akan banyak dan tentunya peluang untuk terjadinya kecacatan
dalam produksi juga semakin besar. Untuk itu diperlukan proses pengendalian yang bisa
mengendalikan semua proses produksi. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana
peta kendali c dan u pada buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung. Peta kendali
c dan u merupakan salah satu jenis peta kendali atribut yang melihat jumlah cacat dan
rata-rata jumlah cacat suatu produk. Perbedaan dari peta kendali c dan u adalah jika peta
kendali c menganalisis dari jumlah ketidaksesuaian sedangkan peta kendali u menganalisis
tentang rata-rata jumlah dari ketidaksesuaian suatu produk. Analisis ini menggunakan
348000 dan 333090 buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung dengan empat
kategori cacat. Sebelum melakukan analisis pada peta kendali c dan u akan dilakukan
analisis statistika deskriptif pada data tersebut yang menunjukkan bahwa mayoritas buku
hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung mengalami cacat printing. Selanjutnya akan
dianalisis asumsi dari peta kendali c dan u yaitu asumsi keacakan dan distribusi Poisson
yang menunjukkan bahwa data bersifat acak dan berdistribusi Poisson. Hasil dari peta
kendali c dan u adalah data sudah terkendali secara statistik namun tidak kapabel. Setelah
diketahui kapabilitasnya maka langkah selanjutnya adalah analisis data menggunakan
diagram Pareto dan diagram cause and effect.
Kata Kunci : Buku, Diagram Cause and Effect, Diagram Pareto, Peta Kendali c, Peta
Kendali u
ii
DAFTAR ISI
iii
4.1.1 Analisis Statistika Deskriptif untuk Peta Kendali c ................15
4.1.2 Analisis Statistika Deskriptif untuk Peta Kendali u ................16
4.2 Uji Asumsi Keacakan Data Kecacatan Buku ...................................16
4.2.1 Uji Asumsi Keacakan untuk Peta Kendali c ...........................16
4.2.2 Uji Asumsi Keacakan untuk Peta Kendali u ...........................17
4.3 Uji Asumsi Distribusi Poisson Data Kecacatan Buku .......................17
4.3.1 Uji Asumsi Distribusi Poisson untuk Peta Kendali c ..............18
4.3.2 Uji Asumsi Distribusi Poisson untuk Peta Kendali u .............18
4.4 Peta Kendali Atribut ..........................................................................18
4.4.1 Peta Kendali c ..........................................................................18
4.4.2 Peta Kendali u .........................................................................20
4.5 Kapabilitas Proses ..............................................................................21
4.6 Diagram Pareto..................................................................................23
4.7 Diagram Cause and Effect .................................................................24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................26
5.1 Kesimpulan ........................................................................................26
5.2 Saran ..................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................29
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
kualitas yang dapat menggunakan control chart atribut adalah banyaknya kecacatan
pada produk buku yang dicetak oleh PT Adhitya Andrebina Agung.
PT Adhitya Andrebina Agung merupakan suatu perusahaan percetakan
yang telah berdiri pada tahun 1990 di Jakarta Utara. Perusahaan ini memulai
usahanya dengan mencetak buku-buku, majalah, packaging untuk produk sereal.
Pada perkembangannya, perusahaan ini juga mulai dipercaya untuk mengerjakan
materi promo lainnya, seperti brosur, iklan koran, pamflet, hingga rak display
(Adhitya Printing, 2016).
Seiring dengan tuntutan dan kebutuhan customer, PT Adhitya Andrebina
Agung mengembangkan usaha dalam bidang digital printing, yang sangat
mendukung kebutuhan customer, dengan background creative design. Sejauh ini
sudah banyak client yang terus mempercayakan produk mereka baik yang berkaitan
dengan graphic design, seperti annual report, brosur, katalog, cover CD, kalender,
shopping bag maupun creative digital printing dalam pengerjaan promosi untuk
produk-produk mereka. PT Adhitya Andrebina Agung terus mengembangkan diri
guna memenuhi kebutuhan customer dengan melengkapi pelayanan perusahaan.
Menjadi partner suatu client merupakan keinginan dari PT Adhitya Andrebina
Agung agar perusahaan ini dapat menciptakan strategi yang kreatif dalam mencapai
target perusahaan (Adhitya Printing, 2016).
Pada praktikum ini produk buku yang dicetak oleh PT Adhitya Andrebina
Agung didefinisikan sebagai cacat apabila produk buku tersebut mengalami cacat
printing, cacat lipat, cacat jahit, dan cacat potong. Untuk melakukan analisis
mengenai pengendalian kualitas statistik pada data kecacatan buku hasil produksi
PT Adhitya Andrebina Agung agar tetap berada pada kategori normal, yaitu dengan
menggunakan diagram kontrol 𝑐, 𝑢, dan analisis kapabilitas (Montgomery, 2009).
Diagram kontrol 𝑐 digunakan untuk mengendalikan jumlah cacat dari data
kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung. Diagram kontrol 𝑢
digunakan untuk mengendalikan rata-rata cacat dari data kecacatan buku hasil
produksi PT Adhitya Andrebina Agung. Analisis kapabilitas digunakan untuk
melihat apakah buku yang diproduksi oleh PT Adhitya Andrebina Agung sudah
memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh perusahaan atau belum. Diagram
Pareto digunakan untuk mengetahui penyebab utama buku mengalami kecacatan.
2
Kemudian diagram cause and effect digunakan untuk menganalisis lebih dalam
penyebab utama cacat pada buku berdasarkan lima aspek yaitu man, machine,
materials, method, dan environment.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan kepada PT
Adhitya Andrebina Agung dalam mengendalikan produksi buku agar terhindar dari
kecacatan (terkontrol secara statistik). Terkontrolnya kecacatan pada buku hasil
produksi PT Adhitya Andrebina Agung diharapkan dapat memperkecil jumlah
produk cacat yang terjadi sehingga mampu menghasilkan produk yang sesuai
dengan standar mutu perusahaan.
3
3. Untuk mengetahui uji asumsi distribusi binomial terhadap data kecacatan
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung.
4. Untuk mengetahui hasil analisis data kecacatan buku hasil produksi PT
Adhitya Andrebina Agung dengan menggunakan peta kendali c dan u.
5. Untuk mengetahui kapabilitas proses dari data kecacatan buku hasil produksi
PT Adhitya Andrebina Agung.
6. Untuk mengetahui analisis data kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya
Andrebina Agung menggunakan diagram Pareto.
7. Untuk mengetahui analisis data kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya
Andrebina Agung menggunakan diagram cause and effect.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah dapat menerapkan
Statistics Quality Control yang meliputi peta kendali c, peta kendali u, kapabilitas
proses, diagram pareto, dan diagram cause and effect dalam menganalisis kecacatan
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung. Selanjutnya manfaat bagi PT
Adhitya Andrebina Agung adalah mengetahui bagaimana pengendalian kualitas
pada kecacatan buku hasil produksi. Diharapkan perusahaan mampu memperkecil
jumlah produk cacat yang terjadi sehingga mampu menghasilkan produk yang
sesuai dengan standar mutu perusahaan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pie chart atau yang biasa disebut dengan diagram lingkaran memiliki
berbentuk lingkaran dengan menunjukkan persentase dari masing-masing
kelompok data. Diagram ini sangat berguna untuk mendeskripsikan kontribusi
sesuatu dibandingkan yang lain dengan berbentuk persentase. Pie chart digunakan
untuk membandingkan antar bagian terhadap total. Pie chart dalam bentuk
persentase karena nilainya merupakan bagian-bagian yang dijumlah menjadi satu.
Sehingga bisa lihat kontribusi paling besar atau paling kecil dalam membentuk nilai
(Walpole dkk, 2012).
5
perbandingan antara kategori. Salah satu sumbu grafik menunjukkan kategori
tertentu yang dibandingkan, dan sumbu lainnya merupakan nilai diskrit (Walpole,
2012).
6
Statistik Uji:
r − ( 2n1n2 / ( n1 + n2 ) ) + 1
hitung = (2.1)
2n1n2 ( 2n1n2 − n1 − n2 )
( n1 + n2 ) ( n1 + n2 − 1)
2
Keterangan:
𝑟 = banyaknya runtun data
𝑛1 = banyaknya data bertanda (+)
𝑛2 = banyaknya data bertanda (-)
7
H1: Data pengamatan tidak mengikuti distribusi Poisson
Taraf Signifikan : α
Daerah Kritis: Tolak H0 jika Pvalue < α
Statistik Uji: Pvaue
c= c (2.4)
CL = c (2.5)
UCL = c + 3Sc (2.6)
LCL = c − 3Sc (2.7)
Apabila data pengamatan menunjukan bahwa proses berada dalam
pengendalian control chart tentukan kapabilitas proses untuk menghasilkan
banyaknya titik spesifik yang tidak sesuai sebesar :𝑐̅.
Apabila data pengamatan menunjukan bahwa proses berada dalam
pengendalian control chart gunakan pada kendali c untuk memantau proses
terus menerus. Apabila data pengamatan menunjukan bahwa proses tidak
berada dalam pengendalian statistika, maka proses itu harus diperbaiki terlebih
dahulu sebelum menggunakan peta kontrol c untuk pengendalian proses terus
menerus.
8
digunakan apabila ukuran contoh lebih dari satu unit dan mungkin bervariasi dari
waktu ke waktu (Gespersz, 2012).
Berikut merupakan perhitungan untuk membuat peta kendali u
k
c= (2.8)
n
c
Su = (2.9)
N
CL = c (2.10)
UCL = c + 3Sc (2.11)
LCL = c − 3Sc (2.12)
Apabila data pengamatan menunjukan bahwa proses berada dalam
pengendalian statistikal, tentukan kapabilitas proses untuk menghasilkan
banyaknya titik spesifik yang tidak sesuai per unit item sebesar: u-bar.
Apabila data pengamatan menunjukan bahwa proses berada dalam
pengendalian statistikal, gunakan peta kontrol u untuk memantau proses itu terus
menerus. Tetapi apabila data pengamatan menunjukan bahwa proses tidak berada
dalam pengendalian proses statistikal, maka proses itu harus diperbaiki terlebih
dahulu sebelum menggunakan peta kontrol u untuk pengendalian proses terus
menerus.
9
organisasi Six Sigma gunakan dalam perhitungan yang diperhitungkan). Ketika
berurusan dengan ketidaksesuaian atau cacat, statistik cacat per unit (DPU) adalah
sering digunakan sebagai ukuran kemampuan, sebagai berikut.
Jumlah Pr oduk Cacat
DPU = (2.13)
Jumlah Pr oduk
10
2. Alat (Machine)
3. Manusia (Man)
4. Cara (Methode)
5. Lingkungan (environment)
Pembuatan diagram tulang ikan ini berdasarkan pengelompokan sebab-akibat
tersebut sering disebut dengan diagram tulang ikan tipe rangkuman sebab (Heizer,
2006). Berikut merupakan contoh dari diagram Ishikawa.
2.9 Buku
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu
pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau tempelan. Setiap sisi dari
sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.Seiring dengan
perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-
book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan perangkat
seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan
lainnya, serta menggunakan perangkat lunak tertentu untuk membacanya
(Wikipedia, 2019).
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
12
Tabel 3.3 Struktur Data Peta Kendali u
Subgrup Jenis Cacat Jumlah n Total Rata2Cacat
(i) 𝑿𝒊𝟏 𝑿𝒊𝟐 𝑿𝒊𝟑 𝑿𝒊𝟒 subgroup Cacat (𝒖 = 𝒄/𝒏)
(𝒏𝒊 ) (𝒄 )
𝒊
1 𝑋11 𝑋12 𝑋13 𝑋14 𝑛1 𝑐1 𝑢1
2 𝑋21 𝑋22 𝑋23 𝑋24 𝑛2 𝑐2 𝑢2
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
29 𝑋29 1 𝑋29 2 𝑋29 3 𝑋29 4 𝑛29 𝑐29 𝑢29
Keterangan :
𝑛𝑖 : ukuran sampel setiap subgrup ke-i
𝑐𝑖 : jumlah cacat pada subgroup ke-i
𝑢𝑖 : rata-rata cacat pada subgrup ke-i
𝑋𝑖1 : jumlah cacat jenis 1 pada subgrup ke-i
𝑋𝑖2 : jumlah cacat jenis 2 pada subgrup ke-i
𝑋𝑖3 : jumlah cacat jenis 3 pada subgrup ke-i
𝑋𝑖4 : jumlah cacat jenis 4 pada subgrup ke-i
13
8. Melakukan analisis dengan menggunakan diagram cause and effect pada
data kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung.
Mulai
Tidak Tidak
Mengumpulkan Uji Keacakan Mengumpulkan
Uji Keacakan
data data
Ya Ya
Tidak Tidak
Diasumsikan Diasumsikan
berdistribusi Uji Uji berdistribusi
Poisson Poisson Poisson Poisson
Ya
Ya
Analisis Peta Kendali c Analisis Peta Kendali u
Kesimpulan
dan Saran
Selesai
14
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai peta kendali c dan u pada data
ketidaksesuaian produk buku. Data ketidaksesuaian produk buku ini akan di analisis
asumsi uji keacakan, dan uji distribusi Poisson lalu dibuat peta kendali c dan u,
kapabilitas proses pada masing-masing peta kendali kemudian dibuat diagram
Pareto dan Ishikawa untuk mengetahui bagaimana penyebab dari ketidaksesuaian
produk buku tersebut. Penjelasan masing- masing sub bab adalah sebagai berikut.
18%
38%
19%
25%
15
dari persentase ketidaksesuaian pada karakteristik kualitas printing adalah sebesar
38%. Sedangkan karakteristik kulalitas yang memiliki persentase terkecil terdapat
pada karakteristik kualitas potong. Selain itu juga terdapat karakteristik kualitas
jahit dan lipat yang masing-masing memiliki persentase sebesar 18% dan 25%.
4.1.2 Analisis Statistika Deskriptif untuk Peta Kendali u
Berikut merupakan analisis statistika deskriptif pada data kecacatan buku
hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta kendali u.
600
500
400
300
200
100
0
Cacat Cacat Lipat Cacat Jahit Cacat
Printing Potong
16
sebanyak 12000. Berikut merupakan hasil uji keacakan menggunakan run test dari
data kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta
kendali c.
Tabel 4.1 Uji Keacakan pada Peta Kendali c
|Zhitung| Zα/2 Pvalue
0,063 1,96 0,95
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa data ketidaksesuaian produk buku pada peta
kendali c. Analisis tersebut mempunyai nilai |Zhitung| sebesar 0,063 yang lebih kecil
daripada nilai Zα/2 sebesar 1,96. Keputusan pada pengujian ini adalah gagal Tolak
Ho yang berarti data pengamatan ketidaksesuaian produk buku telah diambil secara
acak, hal ini dapat diperkuat dari nilai Pvalue sebesar 0,95 yang lebih besar dari α
sebesar 0,05.
4.2.2 Uji Asumsi Keacakan untuk Peta Kendali u
Setelah melakukan uji keacakan untuk peta kendali c, selanjutnya adalah
melakukan uji asumsi keacakan untuk peta kendali u. Pada uji asumsi keacakan data
kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta kendali u
digunakan 333090 data cacat buku yang terbagi menjadi 29 subgrup dengan
masing-masing subgrup memiliki sampel yang bervariasi. Berikut merupakan hasil
uji keacakan menggunakan run test dari data kecacatan buku hasil produksi PT
Adhitya Andrebina Agung untuk peta kendali u.
Tabel 4.2 Uji Keacakan Data Kecacatan Buku untuk Peta Kendali u
Keterangan Nilai
P-value 0,643
Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh nilai p-value sebesar 0.643 dimana nilai
tersebut lebih besar dari α = 0.05, hal ini menyebabkan keputusan gagal tolak H0.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa data rata-rata jenis kecacatan sepeda motor
mahasiswa dan tenaga pendidik Departemen Desain Produk ITS telah diambil
secara acak atau random.
17
4.3.1 Uji Asumsi Distribusi Poisson untuk Peta Kendali c
Berikut merupakan hasil pengujian distribusi Poisson dari data kecacatan
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta Kendali c.
Tabel 4.3 Uji Distribusi Poisson pada Peta Kendali c
Selisih
N Pvalue
Positif Negatif
0,242 -0,103 29 0,067
Tabel 4.3 menunjukkan pengujian distribusi Poisson data ketidaksesuaian
produk buku pada peta kendali c. Analisis ini memiliki nilai selisih positif sebesar
0,242 dan negatif sebesar -0,103. Pengujian ini memiliki nilai Pvalue yang didapat
sebesar 0,067 yang lebih besar daripada nilai α sebesar 0,05, maka keputusan yang
dapat diambil dalam pengujian ini adalah tolak H0 yang artinya bahwa data
pengamatan ketidaksesuaian produk buku mengikuti berdistribusi Poisson.
4.3.2 Uji Asumsi Distribusi Poisson untuk Peta Kendali u
Berikut merupakan hasil pengujian distribusi Poisson dari data kecacatan
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta Kendali u.
Tabel 4.4 Uji Distribusi Poisson pada Peta Kendali u
Selisih
N Pvalue
Positif Negatif
0,236 -0,103 29 0,078
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diperoleh informasi bahwa nilai P-value sebesar
0,078. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai P-value lebih besar dari 𝛼 (0,05)
sehingga diputuskan gagal tolak H0. Artinya, data jumlah cacat buku hasil produksi
PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta kendali u telah memenuhi asumsi
distribusi Poisson.
4.4 Peta Kendali Atribut
Pada peta kendali ini akan dilakukan analisis pengendalian statistik pada data
kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung dengan menggunakan
data atribut seperti warna print tidak sesuai, sisi buku tidak presisi, dan sebagainya.
Pengendalian kualitas tersebut dilakukan dengan membuat peta kendali c dan
membuat peta kendali u.
4.4.1 Peta Kendali c
Setelah asumsi keacakan data dan distribusi Poisson terpenuhi maka
langkah selanjutnya adalah menggunakan peta kendali c untuk mengetahui jumlah
18
cacat pada buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung. Peta kendali c ini
menggunakan data jumlah (total) cacat buku untuk peta kendali c. Berikut
merupakan peta kendali c dari data kecacatan buku yang diproduksi oleh PT
Adhitya Andrebina Agung.
90
Sample Count
UCL=82,46
80
70
_
60 C=59,34
50
40
LCL=36,23
30
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28
Sample
70
Sample Count
60
_
C=54,35
50
40
LCL=32,23
30
1 4 7 10 13 16 19 22 25
Sample
19
Gambar 4.4 diatas menunjukkan peta kendali c pada data jumlah
ketidaksesuaian hasil proses produksi buku setelah dilakukan iterasi. Peta kendali
tersebut memiliki batas kendali antara 32,23 sampai 76,46 dengan nilai tengah
sebesar 54,35. Tidak terdapat data yang melebihi batas kendali peta c sehingga
dapat diketahui batas kendali untuk jangkauan data produksi buku telah terkendali
secara statistik.
4.4.2 Peta Kendali u
Peta kendali u digunakan untuk mengetahui rata-rata jumlah cacat pada
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung dengan komponen cacat yang
diamati pada setiap buku adalah sama, yaitu 4 komponen cacat. Berikut merupakan
peta kendali u untuk data kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina
Agung.
0,009 1
1
0,008 1
Sample Count Per Unit
0,007
UCL=0,006377
0,006
0,005 _
U=0,004539
0,004
0,003
LCL=0,002702
0,002
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28
Sample
Tests performed with unequal sample sizes
20
kendali setelah dilakukan perhitungan ulang batas kendali atas, garis tengah, dan
batas kendali bawah.
0,006
UCL=0,005882
Sample Count Per Unit
0,005
_
U=0,004129
0,004
0,003
LCL=0,002377
0,002
1 4 7 10 13 16 19 22 25
Sample
Tests performed with unequal sample sizes
21
Poisson Capability Analysis of Jumlah Cacat
U C har t P oisson P lot
Expected Defects
1 100
1
0,008
U C L=0,006871 80
0,006 _
U =0,004945 60
0,004
LC L=0,003020 40
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 50 75 100
Sample O bser ved Defects
C umulative DP U H istogr am
Tar
0,0056 S ummary S tats
12
(95,0% confidence)
0,0054 M ean Def: 59,3448
9
Fr equency
Low er C I: 56,5739
0,0052
U pper C I: 62,2164
DP U
6
M ean DP U : 0,0049
0,0050
Low er C I: 0,0047
U pper C I: 0,0052 3
0,0048
M in D P U : 0,0036
M ax DP U : 0,0093 0
5 10 15 20 25 -0,000 0,002 0,004 0,006 0,008
Targ DP U : 0,0000 DP U
Sample
Gambar 4.7 Kapabilitas Proses Data Cacat Buku untuk Peta Kendali c
Berdasarkan Gambar 4.7 dapat diperoleh informasi bahwa nilai Mean DPU
sebesar 0,0049 sementara target cacat maksimum yang digunakan adalah 0. Selain
itu terlihat bahwa nilai DPU pada setiap pengamatan tidak konsisten dan fluktuatif
pada plot kumulatif DPU. Dikarenakan nilai Mean DPU lebih besar dari target cacat
maksimum dan nilai DPU yang fluktuatif, maka proses produksi buku pada PT
Adhitya Andrebina Agung dapat diindikasikan tidak kapabel dalam presisi dan
akurasi.
Selanjutnya adalah analisis kapabilitas proses dari peta kendali u yang
diperoleh hasil sebagai berikut.
U Chart Defect Rate
Sample Count Per Unit
0,0045
_
DPU
0,004 U=0,004129
0,0040
0,0035
LCL=0,002377
0,002
1 4 7 10 13 16 19 22 25 10000 11000 12000
Sample Sample Size
Tests performed with unequal sample sizes
Gambar 4.8 Kapabilitas Proses Data Cacat Buku untuk Peta Kendali u
22
Berdasarkan Gambar 4.8 dapat diperoleh informasi bahwa nilai Mean DPU
sebesar 0,0041 sementara target cacat maksimum yang digunakan adalah 0. Selain
itu terlihat bahwa nilai DPU pada setiap pengamatan tidak konsisten dan fluktuatif
pada plot kumulatif DPU. Dikarenakan nilai Mean DPU lebih besar dari target cacat
maksimum dan nilai DPU yang fluktuatif, maka proses produksi buku pada PT
Adhitya Andrebina Agung dapat diindikasikan tidak kapabel dalam presisi dan
akurasi.
1400 80
1200
60
Percent
Jumlah
1000
800
40
600
400
20
200
0 0
Karakteristik Kualitas Printing Lipat Jahit Potong
Jumlah 665 426 324 306
Percent 38,6 24,8 18,8 17,8
Cum % 38,6 63,4 82,2 100,0
23
1600
100
1400
1200 80
1000
Frekuensi
Percent
60
800
600 40
400
20
200
0 0
Jenis Cacat Cacat Printing Cacat Lipat Cacat Jahit Cacat Potong
Frekuensi 591 371 284 266
Percent 39,1 24,5 18,8 17,6
Cum % 39,1 63,6 82,4 100,0
Gambar 4.10 Diagram Pareto Penyebab Kecacatan Buku untuk Peta Kendali u
24
Measurements Material Personnel
Kurang teliti
Kurang pelatihan
Cacat
Printing
25
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina
Agung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Berdasarkan analisis statistika deskriptif untuk data peta kendali c dan data
peta kendali u, buku yang diproduksi oleh PT Adhitya Andrebina Agung
paling banyak mengalami cacat printing, sedangkan kecacatan buku yang
paling sedikit adalah cacat potong.
2. Pada uji keacakan, diperoleh kesimpulan bahwa data kecacatan buku hasil
produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta kendali c dan u telah
memenuhi asumsi keacakan.
3. Pada uji distribusi Poisson, diperoleh kesimpulan bahwa data kecacatan
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung untuk peta kendali c dan
u telah memenuhi asumsi distribusi Poisson.
4. Pada analisis peta kendali c dan peta kendali u menunjukkan jumlah
kecacatan buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung telah
terkendali secara statistik pada iterasi pertama.
5. Berdasarkan analisis kapabilitas dari peta kendali c dan peta kendali u dapat
diketahui bahwa proses produksi buku pada PT Adhitya Andrebina Agung
tidak kapabel.
6. Berdasarkan analisis pada diagram Pareto untuk peta kendali c maupun peta
kendali u diketahui bahwa penyebab cacat utama pada buku hasil produksi
PT Adhitya Andrebina Agung adalah cacat printing yaitu sebesar 38,6%
untuk peta kendali c dan 39,1% untuk peta kendali u.
7. Berdasarkan diagram cause and effect didapatkan penyebab kecacatan pada
buku hasil produksi PT Adhitya Andrebina Agung yang terdiri dari faktor
man, machines, methods, material, measurement dan environment.
5.2 Saran
Setelah melakukan praktikum terdapat beberapa saran yang dapat diberikan
yaitu untuk memperhatikan langkah-langkah analisis secara terstruktur agar proses
26
penyajian hasil analisis mudah untuk dipahami dan juga dalam proses pengumpulan
data sebaiknya mencari data sebanyak mungkin agar apabila terjadi kasus tidak
random atau tidak memenuhi asumsi distribusi binomial dalam uji keacakan dan uji
Poisson dapat digunakan data pengganti yang tersedia dari hasil pengumpulan data.
Berdasarkan hasil analisis dapat dijadikan sebuah saran dan rekomendasi
kepada PT Adhitya Andrebina Agung agar perusahaan lebih melaksanakan
pengendalian kualitas produk yang diharapkan mampu memperkecil jumlah produk
cacat yang terjadi sehingga mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar mutu perusahaan.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
LAMPIRAN
29
Lampiran 2. Data Ketidaksesuaian Produk Buku di PT Adhitya Andrebina Agung
Jakarta Menggunakan Peta Kendali u
Subgrup Jenis Cacat n Jumlah ui
Printing Lipat Jahit Potong Subgrup Cacat
1 25 15 5 12 12000 57 0,00475
2 20 15 10 4 11500 49 0,004261
3 16 13 9 6 11800 44 0,003729
4 24 9 14 3 11250 50 0,004444
5 24 10 4 10 11990 48 0,004003
6 46 26 12 18 11600 102 0,008793
7 14 20 10 15 12100 59 0,004876
8 10 12 13 9 11750 44 0,003745
9 8 20 2 3 10000 33 0,0033
10 18 10 4 3 10240 35 0,003418
11 8 10 5 10 10500 33 0,003143
12 16 10 12 8 11200 46 0,004107
13 14 13 8 10 10300 45 0,004369
14 9 9 14 6 11350 38 0,003348
15 24 12 11 9 11445 56 0,004893
16 50 10 14 8 10390 82 0,007892
17 16 12 15 14 12050 57 0,00473
18 14 10 14 4 11325 42 0,003709
19 34 7 12 10 12400 63 0,005081
20 28 10 7 5 11200 50 0,004464
21 43 20 10 20 12000 93 0,00775
22 20 11 6 12 11500 49 0,004261
23 16 6 6 12 12150 40 0,003292
24 12 10 15 12 11900 49 0,004118
25 25 11 12 15 12300 63 0,005122
26 14 13 7 8 11500 42 0,003652
27 12 14 12 5 11600 43 0,003707
28 13 12 10 5 11650 40 0,003433
29 18 21 11 10 12100 60 0,004959
30
Lampiran 3. Output Software Uji Distribusi Poisson Ketidaksesuaian Produk
Buku di PT Adhitya Andrebina Agung untuk Peta Kendali c
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Jml_Cacat
N 29
Poisson Parametera,b Mean 59,3448
Most Extreme Differences Absolute ,242
Positive ,242
Negative -,103
Kolmogorov-Smirnov Z 1,303
Asymp. Sig. (2-tailed) ,067
31
32