(STATISTIKA DESKRIPTIF)
OLEH :
121410024
JURUSAN SAINS
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Asisten Praktikum,
Ryka Ramania
120410029
2
DAFTAR ISI
COVER
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
3
DAFTAR GAMBAR
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM
1.2.1 Tujuan Umum
Diharapkan dapat menggunakan serta mengaplikasikan konsep
Statistika Deskriptif untuk menyelesaikan berbagai contoh
permasalah di lapangan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Statistika pertama kali di temukan oleh Aristoteles dalam bukunya yang berjudul
“politea”, dalam buku tersebut ia menjelaskan data tentang keadaan 158 negara
yang di sebut sebagai statistika. Pada abad ke-17 di Inggris, statistika di sebut
sebagai political aritmatic. Pada abad ke-18, istilah statistika dipopulerkan oleh Sir
John Sinclair dalam bukunya berjudul “statistical account of Scotland (1791-
1799)”, setelah terlebih dahulu dikemukakan oleh seorang ahli hitung asal Jerman
yang bernama Gottfried Achenwell (1719-1772).
Statistic berasal dari kata Latin yaitu status yang berarti “Negara”. Pada awalnya
kata statistic diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh Negara
dan berguna bagi Negara. Misalkan keterangan mengenai jumlah keluarga
penduduk suatu Negara, keterangan mengenai usia penduduk, pekerjaan penduduk
suatu Negara dan sebagainya.
Statistik adalah kumpulan fakta yang berbentuk angka-angka yang disusun dalam
bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan. Statistika adalah
ilmu pengetahuan, murni dan terapan, mengenai penciptaan, pengembangan, dan
penerapan teknik-teknik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian inferensia
induktif dapat dievaluasi. (Nuryadi, 2017)
Ruang lingkup dari statistika deskriptif meliputi: konsep dasar statistika, distribusi
frekuensi, pengukuran nilai pusat, pengukuran penyebaran, kemiringan dan
keruncingan, penyajian data dalam bentuk diagram grafik (diagram batang,
diagram garis, batang histogram, polygon, ogive), angka indeks, dan time series
atau deret waktu. Secara garis besar kegiatan statistic deskriptif meliputi:
8
Mengumpulkan data; Mengolah data; Menyajikan data; Analisis sederhana.
(Nalim & Salafudin, 2012).
Secara umum, ada beberapa cara penyajian data dalam statistika deskriptif
diantaranya : (Martias, 2021)
a. Tabel
1) Tabel baris kolom
2) Table kontingensi
3) Table distribusi frekuensi
b. Grafik/Diagram
c. Ukuran Pemusatan
1. Rata-rata
2. Median
3. Modus
4.
d. Ukuran Nilai Tempat
e. Ukuran Penyebaran
1. Jangkauan
2. Simpangan Rata-rata
3. Ragam dan Simpangan Baku
9
BAB III
METODOLOGI
Semua data diperoleh dari Modul Praktikum 1 Analisis Data Statistika yaitu
Statistika Deskriptif. Pada laporan praktikum kali ini berisi jawaban terkait soal
nomor 2, yaitu :
Pak Budi merupakan salah satu pemilik perusahaan bus swasta Maju Lancar.
Pak Budi ingin memperoleh informasi terkait jumlah penumpang armadanya
pada minggu terakhir bulan desember 2019. Berdasarkan pendataan, diperoleh
data sebagai berikut :
Waktu Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
08.00-09.00 21 32 54 35 19 50 66
09.00-10.00 19 28 43 23 18 51 66
10.00-11.00 18 32 55 32 17 50 65
11.00-12.00 19 27 40 29 24 67 75
12.00-13.00 15 24 44 28 18 74 84
13.00-14.00 16 20 28 24 17 70 83
14.00-15.00 19 28 39 34 24 42 81
15.00-16.00 15 32 37 35 16 55 69
16.00-17.00 25 28 50 28 19 66 69
17.00-18.00 16 27 48 33 17 53 65
Table 1.1
10
Bantulah Pak Budi untuk mendapatkan informasi terbaik yang dapat diperoleh
dari data-data tersebut meliputi puncak penumpang bis, karakteristik setiap
harinya, ada tidaknya jam-jam padat, dsb.
11
Gambar 1.3 Data import
4. Kemudian, buat grafik seperti histogram, pie chart, box plot, dan lain lain
berdasarkan data yang telah ada.
12
Gambar 1.6 Pie Chart
13
Gambar 1.9 Perintah-perintah yang digunakan
14
BAB IV
ANALISIS HASIL
Berdasarkan data yang sudah ada dan data tersebut diolah dengan berbagai
packages di Rstudio, didapatkan bahwa jumlah rata-rata penumpang bus di
hari Senin adalah 18-19 orang; hari Selasa 27-28 orang; hari Rabu 43-44
orang; hari Kamis 30-31 orang; hari Jumat 18-19 orang; hari Sabtu 57-58
orang; dan hari Minggu 72-73 orang. Hal ini menunjukkan bahwa
kebanyakan orang memakai jasa armada bus pada hari Sabtu dan Minggu
atau pada hari weekend. Sedangkan hanya beberapa orang yang memakai
jasa armada bus pada hari Senin. Kemudian tertera juga pada grafik di atas
jumlah penumpang tersedikit didapat pada hari Senin yaitu 15 orang dan
jumlah penumpang terbanyak didapat pada hari Minggu yaitu 84 orang.
Pada hari Senin jam paling sepi penumpang adalah jam 12.00-13.00 dan jam
15.00-16.00, sedangkan jam paling ramai adalah jam 16.00-17.00. Pada hari
Selasa jam paling sepi penumpang adalah jam 13.00-14.00, sedangkan jam
paling ramai adalah jam 08.00-09.00; 10.00-11.00 dan 15.00-16.00. Pada
hari Rabu jam paling sepi penumpang adalah jam 13.00-14.00, sedangkan
jam paling ramai adalah jam 10.00-11.00. Pada hari Kamis jam paling sepi
penumpang adalah jam 09.00-10.00, sedangkan jam paling ramai adalah
jam 08.00-09.00 dan 15.00-16.00. Pada hari Jumat jam paling sepi
penumpang adalah jam 15.00-16.00, sedangkan jam paling ramai adalah
jam 11.00-12.00 dan 14.00-15.00. Pada hari Sabtu jam paling sepi
penumpang adalah jam 14.00-15.00, sedangkan jam paling ramai adalah
jam 12.00-13.00. Pada hari Minggu jam paling sepi penumpang adalah jam
10.00-11.00 dan jam 17.00-18.00, sedangkan jam paling ramai adalah jam
12.00-13.00.
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat pada praktikum kali ini terkait permasalahan pak
Budi mengenai jumlah penumpas armada bus adalah mendapatkan banyak
informasi dalam bentuk tabel dan gambar. Informasi yang didapat seperti
puncak jumlah penumpang bis, jumlah sepi penumpang bis, jam-jam padat,
dan lain sebagainya.
5.2 Hasil
Berdasarkan data yang telah diolah dalam Rstudio, jumlah penumpang paling
banyak terdapat pada hari Minggu dan jumlah penumpang paling sedikit
terdapat pada hari Senin. Pada hari Senin jam 12.00-13.00 dan 15.00.16.00
adalah jam dengan penumpang paling sepi. Pada hari Minggu jam 12.00-13.00
adalah jam dengan penumpang paling ramai.
16
DAFTAR PUSTAKA
17