intraselular. Terapi cairan awal biasanya berupa infuse larutan salin normal.
Terapi cairan pengganti selanjutnya bergantung pada keadaan hidrasi, kadar
elektrolit dan glukosa serum, serta haluan urin. Selain mengoreksi dehidrasi,
terapi cairan juga mengoreksi hiperglikemia, hiperosmolalitas, dan asidosis.
Selama pelaksanaan terapi KAD atau HONK kadar glukosa darah kapiler diukur
setiap satu hingga dua jam di samping tempat tidur. Darah juga dikirim sebagai
sampel secara teratur ke laboratorium.