Oleh :
Atep Suhendar, ST. MM
1
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Jumlah pertemuan 16 kali dengan 2 kali
ujian ( UTS + UAS )
• Kriteria Penilaian :
1. Nilai Partisipasi/Kehadiran : 10%
2. Nilai Tugas/Quiz (2x) : 20%
3. Nilai UTS : 30%
4. Nilai UAS : 40%
• Keterlambatan kehadiran 2
MATERI SAJIAN
1. Pengantar Statistik Rumah Sakit
2. Pengumpulan Data Rumah Sakit
3. Penyajian Data Rumah Sakit
4. Morbiditas
5. Mortalitas dan Fertilitas
6. Statistik Rawat Inap
7. Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit / Grafik Barber
Johnson
8. Statistik Rawat Jalan
9. Statistik Vital 3
PENGANTAR
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa diharapkan mampu memahami
pengertian, lingkup, tujuan dan pemanfaatan
statistik rumah sakit.
Tujuan Instruksional Khusus
Memahami pengertian statistik RS
Memahami ruang lingkup statistik RS
Memahami sumber data untuk statistik RS
Memahami tujuan statistik RS
Memahami pemanfaatan statistik RS
4
Memahami istilah-istilah dalam statistik RS
Statistik rumah sakit merupakan ilmu terapan
• Perlu PENGETAHUAN pendahulu/prasyarat, seperti :
Logika Matematika, Biostatistik, Pengelolaan Sistem
Rekam Medis juga Tata Desain Formulir Rekam Medis.
• Bagaimana kita memperoleh PENGETAHUAN ?
D In F Pe
A F A Nge
Or
T K Ta
M
A A T Hu
S A An
I 5
Tujuan mempelajari Statistik Rumah Sakit
• Pemerintah
Informasi dari statistik rumah sakit digunakan
untuk berbagai kepentingan,antara lain :
9
PENGERTIAN
• Statistik :
Sekumpulan data, baik bersifat numerik
maupun kategorikal, yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan.
• Statistik Rumah Sakit :
Statistik yang menggunakan dan mengolah
sumber data dari pelayanan kesehatan di
rumah sakit untuk menghasilkan informasi,
fakta dan pengetahuan berkaitan dengan
10
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Rumah Sakit
• Organisasi “ UNIK “
• “ Industri” Kesehatan
• Multi Dimensi
• JASA :Profesi Medis dan Costumer
Service-”hotel”
• PRODUK: Logistik,Pengadan Barang,
Laundry dll
11
UKP ( SKN )
• PROFIT
• NON PROFIT
• PADAT MODAL
RUMAH
• PADAT KARYA
SAKIT
• RS. UMUM
• RS. KHUSUS • RS. PEMERINTAH
• RS. SWASTA
• PENDIDIKAN
• PENELITIAN
12
Statistik Rumah Sakit
PENGUMPULAN DATA
13
1. JENIS DATA
• Data rutin
• Data ad hoc (temporer)
• Data intern
• Data ekstern primer (langsung dari sumber
data)
• Data estern sekunder (sudah tersedia)
• Data individu (satu subyek/individu)
• Data agregat (secara berkelompok)
• Data berpasangan/dependen (repeated 14
measures)
2. SYARAT DATA
• Reliable / Dapat dipercaya : Obyektif sesuai
kenyataan, representatif atau mewakili.
• Punya Manfaat : tepat waktu
• Relevan : harus sesuai dengan variabel yang
diukur.
• Memiliki validitas dan reliabilitas.
15
3. SKALA PENGUKURAN
16
4. METODE PENGUMPULAN DATA
• Sensus (Populasi-Bersifat terus menerus)
• Survey (Sampel-Temporer)
• Observasi / Pengamatan
• Interview / Wawancara
• Kuesioner
• Dokumenter
• Tes / Pengujian
• Sampling 17
5. SUMBER DATA kesehatan di Indonesia
1. Sensus Penduduk
Yang dilakukan setiap 10 tahun sekali,
dipergunakan untuk keperluan monitoring dan
evaluasi terhadap kemajuan program kesehatan,
peumahan, pendidikan dan lain-lain.
lingkungan hidup.
3. Intercensal Population Survey
Survei dilakukan setiap sepuluh tahun sekali diatara
dua
sensus penduduk, dipergunakan untuk keperluan
estimasi jumlah penduduk , angka kelahiran, angka
kematian, morbiditas penduduk, serta keadaan sosio-
ekonomi penduduk.
PENYAJIAN DATA
22
Terdapat dua macam penyajian:
• TABEL atau DAFTAR
• GRAFIK atau DIAGRAM
23
1. Tabel atau Daftar
24
Tabel Baris Kolom
JUDUL TABEL
JUDUL KOLOM
JUDUL KOLOM
JUDUL
JUDUL SEL
BARIS
BARIS
25
Sumber : ………..
Tabel Kontingensi
Untuk data yang terdiri dari dua faktor,
berukuran b x k, b = baris, k = kolom
JUDUL KOLOM
JUDUL KOLOM JUMLAH
JUDUL SEL
BARIS
JUMLAH
26
Sumber : ……………
Tabel Distribusi Frekuensi
250 230
200
200
BANYAK PASIEN
140
150
100
100
50
0
III II I VIP
KELAS PERAWATAN
29
Diagram Garis
BANYAK PASIEN RAWAT INAP DI RS "X"
250
230
BANYAK PASIEN
200 200
150 140
100
100
50
0
III II I VIP
KELAS PERAWATAN
30
Diagram Lingkaran
VIP
15% III
34%
I
21%
II
30%
31
Diagram Pastel
BANYAK PASIEN RAWAT INAP DI RS "X"
VIP
15%
III
34%
I
21%
II
30%
32
Diagram Lambang
230 200
140
100
33
Diagram Peta atau Kartogram
34
Diagram Pencar atau Titik
150 I
100 VIP
50
0
0 1 2 3 4 5
KELAS PERAWATAN 35
Statistik Rumah Sakit
PENGOLAHAN DATA
36
KEGIATAN DALAM PROSES PENGOLAHAN
DATA
a. Memeriksa Data ( Editing )
adalah memeriksa data yang telah
dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan,
kartu atau buku register
Yang dilakukan pada kegiatan memeriksa data
ialah menjumlah dan melakukan koreksi.
b. Pemberian Kode ( Coding )
Semua variabel diberi kode terutama data
klasifikasi. Misalnya : Jenis Kelamin untuk
Laki-laki diberi kode 1 dan wanita diberi kode 37
2
c. Penyusunan Data ( Tabulasi )
Merupakan pengorganisasian data sedemikian
rupa agar dengan mudah dapat dijumlah,
disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.
Proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain : Metode Tally, menggunakan
kartu, dan menggunakan komputer
38
PROSES PENGOLAHAN DATA REKAM MEDIS
39
2. Koding ( Coding )
3. Indeksing
b. Analisa MORTALITAS
41
1. Angka Kematian Bersih ( Net Death Rate )
42
Contoh :
Sebuah RS melaporkan statistik rawat inap, sbb :
• Jumlah total pasien meninggal =5
• Jumlah pasien meninggal<48 jam = 2
• Jumlah pasien pulang/keluar = 400
• Maka NDR untuk periode tersebut adalah :
NDR = {(5-2) / (400-2)} x 100% = 0,75 %
Artinya bahwa :
Selama periode tersebut dari setiap 10.000 pasien yang
keluar dari perawatan, 75 orang diantaranya keluar dalam
keadaan meninggal setelah mendapat perawatan lebih dari
48 jam.
43
2.Angka Kematian Kasar ( Gross Death Rate )
GDR = Jumlah pasien rawat inap yang meninggal
(termasuk BBL) dalam jangka waktu tertentu
Jumlah seluruh pasien yang keluar RS (termasuk yang
meninggal dan BBL meninggal) dalam periode tsb
Contoh :
Jika di RS dalam suatu periode tercatat ada 400 pasien
keluar dan 5 diantaranya meninggal, maka GDR untuk
periode tsb adalah : GDR = (5/400) x 100% = 1,25%
Artinya bahwa selama periode tersebut dari setiap 10.000
pasien yang keluar dari perawatan, 125 orang diantaranya
44
keluar dalam keadaan meninggal.
4. Angka Kematian Obstetrik (Maternal Death Rate )
MDR = Jumlah pasien obstetri yang meninggal
Jumlah seluruh pasien obstetri yang keluar
termasuk yang mati dalam jangka waktu tertentu
Contoh :
Selama tahun 2008, sebuah RB melaporkan bahwa jumlah
pasien yang keluar ada 1.205. Diantara pasien yang keluar
tersebut terdapat yang keluar meninggal, yaitu :
- 2 orang meninggal pasca proses aborsi
- 1 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas (accidental
death)
45
- 1 orang meninggal karena indirect obstetric
Maka : MDR = ( 2/1.205) x 100% = 0,17 %
5. Angka Kematian Bayi ( Infant Death Rate )
IDR = Jumlah kematian BBL di rumah sakit (0-1 th)
Jumlah seluruh BBL yang keluar hidup termasuk
yang meninggal dalam periode tertentu
46
7. Angka Kelahiran Mati ( Fetal Death Rate )
FDR = Jumlah lahir mati dalam suatu periode
Jumlah semua kelahiran dalam periode tersebut
atau rumus lain yang juga sering dipakai, adalah :
FDR = (Jumlah intermediate + late death dalam suatu periode)
(Jumlah bayi lahir hidup)+(Jumlah intermediate + late
date) dalam periode yang sama
Dimana :
- Intermediate death adalah jika usia kehamilan telah 20 minggu
hingga < 28 minggu.
- Late death adalah jika usia kehamilan telah 28 minggu atau lebih 47
8. Post Operative Death Rate ( PODR )
PODR = Total Kematian setelah operasi (10 hari setelah operasi)
Total Pasien yang di Operasi
Contoh :
Catatan statistik periode “X” menyatakan ada 1.000 pasien yang
dioperasi dan 5 pasien meninggal pasca operasi (2 diantaranya
meninggal 10 hari pasca operasi), maka PODRnya adalah :
PODR = ( 2/1000 ) x 100% = 0,2 %
48
9. Anesthesia Death Rate (ADR)
ADR = Total Kematian karena Anestesi dalam periode tertentu
Total Pasien yang mendapat tindakan Anestesi
dalam periode tertentu
Contoh :
Jika data statistik RS periode “X” mencatat bahwa diantara
1.200 pasien yang mendapatkan tindakan anestesi terdapat
1 pasien yang meninggal, maka ADRnya adalah :
ADR = ( 1/1.200 ) x 100% = 0,08 % 49
PENGOLAHAN DATA DI UNIT REKAM MEDIS
A. Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan
1. Jumlah Pengunjung (Baru dan Lama )
- Data diperoleh dari TP2RJ
- Data dikelompokkan berdasarkan pengunjung baru dan
lama
2. Jumlah Kunjungan ( Baru dan Ulang )
- Data diperoleh dari TP2RJ
- Data dikelompokkan berdasarkan Kunjugan baru dan
ulang
54
Soal Latihan
Dari hasil pengumpulan data di rumah sakit periode 1 Januari 2006
s/d 31 Desember 2006 diketahui sebagai berikut :
1. Pasien Masuk : 2000 Pasien
2. Pasien Keluar : 1500 Pasien
3. Pasien Keluar Hidup : 1000 pasien
4. Pasien Keluar mati < 48 Jam : 200 Pasien
5. Pasien Keluar mati kasus Kehamilan : 50 Pasien
6. Pasien Keluar hidup kasus kehamilan : 200 Pasien
7. Kematian bayi : 60 bayi
8. Kematian 0-28 hari : 20 bayi
9. Jumlah kelahiran : 250
10. Lahir Mati : 30
11. Pasien keluar 0 s/d 1 th : 220 bayi
Angka mortalitas apa saja yang bisa dihitung dari data ini ? ( lengkap dengan 55
hitungannya )
JAWABAN
56
57
Pengukuran angka kesakitan dimasyarakat relatif lebih sulit dibandingkan
dengan pengukuran vital event, dan perlu diperhatikan beberapa hal yaitu
jumlah orang yang sedang menderita sakit, lamanya sakit berlangsung,
jumlah orang yang pernah menderita sakit, dan jumlah penduduk yang
mempunyai risiko tinggi tertular penyakit.
58
Dikenal ada dua cara mengukur angka kesakitan pada masyarakat yaitu:
1. Incidence rate
Merupakan frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat
disuatu tempat atau wilayah/ negara pada waktu tertentu.
Formula:
Jumlah orang yang menderita suatu
Penyakit tertentu / kasus baru
Incidence rate = ----------------------------------------------------------- x 1000
Population at risk / penduduk yang
Mempunyai risiko tertular peyakit sama
59
1. Prevalence rate
Merupakan frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam
masyarakat disuatu tempat atau wilayah / negara pada waktu tertentu.
Bila prevalence rate ditentukan pada suatu saat misalnya pada juli
2006, maka disebut sebagai point prevalence rate, dan apabila
ditentukan selama satu periode waktu tertentu misalnya 1 januari 2006
s/d 31 desember 1993, disebut sebagai Periode prevalence rate.
Formula:
Jumlah orang yang menderita suatu
Penyakit (kasus baru dan lama )
Pada suatu saat/periode tertentu
Prevalence rate= ----------------------------------------------------------- x 1000
Population of risk / penduduk yang
Mempunyai riiko tertulaar penyakit sama 60
CONTOH
CD !
CD ! R
CD !
CD !
CD !
R !
1 Agustus 1994
Keterangan :
1 tbc
1 tbc
1 tbc
1 tbc
1 tbc 1 tbc
Pertanyaannya :
• Kunjungan / Attendance
yaitu setiap kedatangan pasien ke RS untuk
mendapatkan layanan yang tersedia di RS tersebut
• Admisi / Admission
yaitu proses resmi yang dialami seseorang pada saat
diterima oleh RS dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan pengobatan pada pasian tersebut
• Pasien keluar / Discharge
menunjukkan proses formal keluarnya seorang
pasien rawat inap meninggalkan RS
64
• Tempat Tidur yang Tersedia / Bed Count /
Available Beds / Bed Complement
menunjukkan jumlah tempat tidur (TT) yang tersedia
dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan
rawat inap. Jumlah ini merupakan total jumlah TT
yang sedang dipakai maupun yang masih kosong.
Bassinet (TT untuk bayi baru lahir) dihitung terpisah
dari TT biasa.
TT di ruang pemulihan (recovery room), TT di ruang
persalinan, TT di ruang tindakan, tidak dihitung
sebagai TT tersedia.
65
• Pasien RS (Hospital Patient)
meliputi pasien rawat jalan dan rawat inap yang
mendpat layanan kesehatan di RS tersebut,
meliputi semua jenis layanan yang dibutuhkan
oleh pasien dan dilaksanakan oleh petugas RS
yang bersangkutan.
• Pasien Rawat Inap (Inpatient)
menunjukan seseorang yang menggunakan TT
untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan.
• Pasien Rawat Jalan (Outpatient)
yaitu seorang pasien yang menerima pelayanan di
RS tanpa terdaftar di unit rawat inap atau 66
sejenisnya.
HATURNUHUN
67