Anda di halaman 1dari 9

Muhammad Panji Asmoro (1710711015)

Aldin Aditya Fareza (1710711075)

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN GANGGUAN PROSES PIKIR:


WAHAM
A. Proses Keperawatan
1. Tujuan khusus :
a. Membantu orientasi realita
b. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
c. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
d. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

2. Tindakan keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Berjabat tangan
3) Menjelaskan tujuan interaksi
4) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien.
b. Bantu orientasi realita
1) Tidak mendukung atau membantah waham pasien
2) Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
3) Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
4) Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa
memberikan dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya
5) Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas.
6) Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi sehingga
menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah.
7) Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional pasien
8) Berdikusi tentang kemampuan positif yang dimiliki
9) Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki
10) Berdiskusi tentang obat yang diminum
11) Melatih minum obat yang benar

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


FASE ORIENTASI

1. Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum, Selamat pagi pak, Saya Aldin Aditya, bapak bisa panggil saya
perawat Aldin dan saya perawat yang dinas pagi ini dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.
Nama bapak siapa ya? bapak senangnya dipanggil apa?”

2. Evaluasi / validasi :
“Baiklah bapak X, bagaimana keadaan bapak hari ini?”
“ Semalam bagaimana tidurnya nyenyak tidak pak?”
3. Kontrak
a. Topik : “Kalau begitu, bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang
sebentar tentang apa yang bapak rasakan saat ini. Bapak bersedia?“

b. Waktu :”Bapak maunya berapa lama kita berbincang-bincang?Bagaimana


kalau 20 meni pak?"
c. Tempat : “Bapak mau kita berbincang-bincang dimana? Di sini saja? atau
mau di taman pak?”
d. Tujuan : "Tujuannya supaya bapak bisa lebih tenang dalam menghadapi
keadaan ini, dengan bapak mau berbagi cerita dengan saya "

FASE KERJA

1. “Baiklah bapak , sekarang bisakah bapak mulai menceritakan kepada saya apa yang
bapak pikirkan saat ini?”

2. “Saya mengerti bapak merasa bahwa bapak ini adalah seorang Malaikat, tapi sulit bagi
saya untuk mempercayainya pak, karena setahu saya Malaikat tidak hidup didunia ini
pak. Bisa kah bapak ceritakan lagi mengenai hal yang bapak rasakan saat ini?”
3. ”Oh jadi bapak merasa takut kalau nanti diatur-atur oleh orang lain dan merasa tidak
berhak untuk mengatur diri bapak sendiri?”
4. ”Siapa menurut bapak yang sering mengatur-atur diri bapak?”
5. ”Jadi kakak perempuan bapak yang terlalu sering mengatur bapak?”
6. ”Kalau bapak sendiri inginnya seperti apa?”
7. ”Apakah ada hal rutin yang ingin bapak lakukan saat ini?”
8. ”Jadi bapak ingin berkeliling taman setiap sore hari ya pak?”

FASE TERMINASI

1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (subjektif) : “Bagaimana perasaan bapak sekarang? Apa bapak sudah
mulai memahami apa yang saya sampaikan tadi ?”
b. Evaluasi perawat (Objektif) : “Kalau begitu, coba bapak jelaskan lagi hal-hal yang
bapak dapatkan dari perbincangan kita tadi"

2. Tindak lanjut klien : “Bagaimana kalau kita jadwalkan bapak untuk bercerita pada saya
setiap hari, supaya bapak bisa lebih bisa mencurahkan isi hati yang bapak rasakan dan
pikirkan, saya akan menemui bapak lagi besok ya pak"

3. Kontrak topik yang akan datang


a. Topik : "Bagaimana kalau kita besok berbincang mengenai pentingnya
meminum obat, bapak mau?”

b. Waktu : " Sesuai dengan kontrak kita tadi kita berbincang-bincang selama 20
menit dan sekarang sudah 20 menit, bagaimana jika besok kita berbincara
lagi selama 20 menit kita mulai dari pukul 09.00 ya pak? Bapak setuju?

c. Tempat : " Bagaimana kalau besok kita berbicara di taman, bapak setuju?"

"Nah sekarang bapak istirahat dulu"

"Apakah ada yang ingin bapak tanyakan?"

" Baiklah, kalau tidak ada, saya permisi dulu ya pak, Selamat pagi pak."
STRATEGI PELAKSANAAN 2 (SP2) PADA KLIEN GANGGUAN PROSES PIKIR:
WAHAM

A.Proses Keperawatan
1. Tujuan khusus :
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

2. Tindakan keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya
b. Mengucapkan salam terapeutik
1) Berjabat tangan
2) Menjelaskan tujuan interaksi
3) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien.
c. Bantu orientasi realita
1) Tidak mendukung atau membantah waham pasien
2) Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
3) Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
4) Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan
dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya
5) Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas.
6) Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi sehingga
menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah.
7) Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional pasien
8) Berdikusi tentang kemampuan positif yang dimiliki
9) Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki
10) Berdiskusi tentang obat yang diminum
11) Melatih minum obat yang benar
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum, Selamat pagi pak, Saya perawat Aldin yang kemarin berbincang
dengan bapak. Masih ingat saya pak?”

2. Evaluasi / validasi :
“Baiklah bapak X, bagaimana keadaan bapak hari ini?”
“ Semalam bagaimana tidurnya nyenyak pak?”
3. Kontrak
a. Topik : “Sesuai dengan janji kita dua hari yang lalu bagaimana kalau sekarang
kita membicarakan tentang obat yang Bapak minum?”
b. Waktu : “Berapa lama Bapak mau kita berbicara? 20 atau 30 menit?”
c. Tempat : “Dimana kita mau berbicara? Di kamar makan?”
d. Tujuan : "Tujuan pembicaraan ini agar obat yang diberikan dokter dapat bapak
minum secara teratur dan dihabiskan"

FASE KERJA
1. “Coba bapak sebutkan ada berapa macam obat yang bapak konsumsi perhari?”
2. “Sekarang bisa bapak tolong bapak tunjukan kepada perawat obat yang bapak
konsumsi?”
3. “Bapak perlu minum obat ini agar pikiran bapak menjadi lebih tenang, tidur bapak juga
pulas dan tidak terbangun dimalam hari”
4. “Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya oranye namanya CPZ gunanya agar
tenang, yang putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu ini
namanya HLP gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali sehari jam
7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam”.
5. “Bila nanti setelah minum obat mulut Bapak terasa kering, untuk membantumengatasinya
abang bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu”.
6. “Sebelum minum obat ini Bapak harus selalu mengecek terlebih dahulu label di kotak
obat apakah benar nama Bapak tertulis disitu, berapa butir yang harus bapak minum, jam
berapa saja harus minum obat. Bapak mengerti?”
FASE TERMINASI

1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (subjektif) : “Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap
tentang obat yang bang B minum? Apa saja nama obatnya? Jam berapa minum
obat?”
b. Evaluasi perawat (objektif ) : “Kalau begitu, coba bapak jelaskan lagi, hal-hal yang
bapak dapatkan dari perbincangan kita tadi"
2. Tindak lanjut klien :
“Mari kita masukkan ke jadwal kegiatan Bapak ya? “

“Jangan lupa minum obatnya dan nanti saat makan minta obatnya pada saya ya pak,
bapak mengerti?”

“Jadwal yang telah kita buat kemarin dilanjutkan ya Pak!”

3. Kontrak topik yang akan datang


a. Topik : “Pak, bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan
yang telah dilaksanakan.”
b. Waktu : “Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10?”
c. Tempat : Lalu bapak ingin berbincang dimana?
“Yasudah bagaimana di ruang ini lagi pak?”

“Kalau begitu saya pamit dulu ya , Selamat Pagi pak”


STRATEGI PELAKSANAAN 3 (SP3) PADA KLIEN GANGGUAN PROSES PIKIR:
WAHAM

A.Proses Keperawatan
1. Tujuan khusus :
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
c. Melatih kemampuan yang dimiliki
d. Masukkan kedalam jadwal aktivitas
2. Tindakan keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya
b. Mengucapkan salam terapeutik
1) Berjabat tangan
2) Menjelaskan tujuan interaksi
3) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien.
c. Bantu orientasi realita
1) Tidak mendukung atau membantah waham pasien
2) Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
3) Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
4) Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan
dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya
5) Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas.
6) Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi sehingga
menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah.
7) Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional pasien
8) Berdikusi tentang kemampuan positif yang dimiliki
9) Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki
10) Berdiskusi tentang obat yang diminum
11) Melatih minum obat yang benar
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum, Selamat pagi pak, Saya perawat Aldin yang kemarin berbincang
dengan bapak. Masih ingat saya pak ?”
2. Evaluasi / validasi :

“Baiklah bapak X, bagaimana keadaan bapak hari ini?”


“ Semalam bagaimana tidurnya nyenyak pak?”
3. Kontrak
a. Topik : ”Sesuai dengan janji kita kemarin bagaimana kalau sekarang kita
membicarakan tentang hobby atau kemampuan yang Bapak miliki?”
b. Waktu : Berapa lama Bapak mau kita berbicara? 20 atau 30 menit?
c. Tempat : “Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang
hobi Bapak tersebut?”
d. Tujuan : "Tujuan pembicaraan ini agar bapak mengetahui hal apa yang
bapak sukai dan dapat bapak kerjakan"

FASE KERJA:
1.“Apa saja hobi bapak? Saya catat ya Pak, terus apa lagi?”
2.“Bisa Bapak ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar main volley, siapa yang
dulu mengajarkannya kepada Bapak, dimana?”
3.“Bisa Bapak peragakan kepada saya bagaimana bermain volley yang baik itu? Wah baik
sekali permainannya?”
4.“Coba kita buat jadwal untuk kemampuan bapak ini ya, berapa kali
sehari/seminggu Bapak mau bermain volley?”
5.“Apa yang Bapak harapkan dari kemampuan bermain volley ini?”
6.“Ada tidak hobi atau kemampuan Bapak yang lain selain bermain volley?”
FASE TERMINASI :
1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (subjektif) : “Oh ya Pak, karena sudah 20 menit, apakah mau kita
akhiri percakapan ini atau mau dilanjutkan?”
“Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan
kemampuan Bapak?”
b. Evaluasi perawat (objektif) : Kalau begitu, coba bapak jelaskan lagi, hal-hal yang
bapak dapatkan dari perbincangan kita tadi"

2. Tindak lanjut klien :


“Mari kita masukkan ke jadwal kegiatan harian bapak ya? “
“Setelah ini coba Bapak lakukan latihan volley sesuai dengan jadwal yang telah kita buat
ya?”

3. Kontrak topik yang akan datang


a. Topik : “Pak, bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan
yang telah dilaksanakan.”
b. Waktu : ”Bagaimana kalau besok kita bertemu jam 11 pagi dan berbincang selama
15 menit?”
c. Tempat : Lalu bapak ingin berbincang dimana?
“Yasudah bagaimana di ruang ini lagi pak?”
“Kalau begitu saya pamit dulu ya Pak, kalau bapak membutuhkan bapak dapat
memanggil saya ya. Selamat Pagi pak”

Anda mungkin juga menyukai