1. Senin - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, S : P : Pasien mengatakan merasa nyeri pada
13/05/2019 karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas, faktor bagian post op SC
Jam 16.00 pencetus) Q : Nyeri hilang timbul dan terasa
- Menentukan akibat dari pengalaman nyeri tersayat-sayat
- Memberikan informasi mengenai nyeri R : Nyeri pada abdomen bagian bawah
- Ajarkan teknik non farmakologi untuk menurunkan S : Skala nyeri 6
nyeri(relaksasi nafas dalam) T : Nyeri bertambah saat bergerak atau
- mendukung istirahat/tidur yang adekuat berpindah posisi
O:
- Pasien tampak meringis menahan sakit
- Pasien tampak pucat.
- Pasien tampak masih sulit untuk
bermobilisasi
- Pasien tampak mempraktikan tarik
nafas dalam saat nyeri timbul
- TTV. TD: 135/80, N :85 x/m, RR: 21
x/m, S : 36,8
A: Masalah Nyeri belum teratasi
- Mengenali kapan nyeri terjadi 2/5/3
- Melaporkan nyeri yang terkontrol
2/5/2
- Menggunakan tindakan pengurangan
nyeri tanpa analgesik 2/5/2
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen Nyeri
21.30 wib - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, S : P : Pasien mengatakan merasa nyeri pada
karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas, faktor bagian post op SC
pencetus) Q : Nyeri hilang timbul dan terasa
- Menentukan akibat dari pengalaman nyeri tersayat-sayat
- Memberikan informasi mengenai nyeri R : Nyeri pada abdomen bagian bawah
- Ajarkan teknik non farmakologi untuk menurunkan S : Skala nyeri 6
nyeri(relaksasi nafas dalam) T : Nyeri bertambah saat bergerak atau
- mendukung istirahat/tidur yang adekuat berpindah posisi
O:
- Pasien tampak meringis menahan sakit
- Pasien tampak pucat.
- Pasien tampak masih sulit untuk
bermobilisasi
- Pasien tampak mempraktikan tarik
nafas dalam saat nyeri timbul
- TTV. TD: 130/70, N :83 x/m, RR: 20
x/m, S : 36,5
A: Masalah Nyeri belum teratasi
- Mengenali kapan nyeri terjadi 2/5/3
- Melaporkan nyeri yang terkontrol
2/5/2
- Menggunakan tindakan pengurangan
nyeri tanpa analgesik 2/5/2
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen Nyeri
1. Selasa - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, S : P : Pasien mengatakan merasa nyeri pada
14/05/2019 karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas, faktor bagian post op SC
10.00 pencetus) Q : Nyeri hilang timbul dan terasa
- Menentukan akibat dari pengalaman nyeri tersayat-sayat
- Memberikan informasi mengenai nyeri R : Nyeri pada abdomen bagian bawah
- Ajarkan teknik non farmakologi untuk S : Skala nyeri 5
menurunkan nyeri(relaksasi nafas dalam) T : Nyeri bertambah saat bergerak atau
- mendukung istirahat/tidur yang adekuat berpindah posisi
O:
- Pasien tampak meringis menahan
sakit
- Pasien tampak pucat.
- Pasien tampak masih sulit untuk
bermobilisasi
- Pasien tampak mempraktikan tarik
nafas dalam saat nyeri timbul
- TTV. TD: 140/80, N :85 x/m, RR: 21
x/m, S : 36,6
3. Jam 11.00 - menganjurkan pasien dan keluarga teknik cuci S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal
tangan atau panas di sekitar luka
- mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan O:
perawatan pasien - Luka tidak merembes
- menjaga lingkungan aseptik - Tidak terdapat kemerahan di sekitar
- memastikan penanganan aseptik luka
- memastikan perawatan luka yang tepat
- Berikan terapi antibiotik
- mengajarkan pasien dan keluarga mengenali tanda
dan gejala infeksi dan kapan harus lapor
- mengajarkan pasien dan keluarga menghindari
infeksi
1. 15.00 - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, S : P : Pasien mengatakan merasa nyeri pada
karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas, faktor bagian post op SC
pencetus) Q : Nyeri hilang timbul dan terasa
- Menentukan akibat dari pengalaman nyeri tersayat-sayat
- Memberikan informasi mengenai nyeri R : Nyeri pada abdomen bagian bawah
- Ajarkan teknik non farmakologi untuk S : Skala nyeri 5
menurunkan nyeri(relaksasi nafas dalam) T : Nyeri bertambah saat bergerak atau
- mendukung istirahat/tidur yang adekuat berpindah posisi
O:
- Pasien tampak meringis menahan
sakit
- Pasien tampak pucat.
- Pasien tampak masih sulit untuk
bermobilisasi
- Pasien tampak mempraktikan tarik
nafas dalam saat nyeri timbul
- TTV. TD: 120/70, N :83 x/m, RR: 21
x/m, S : 36,6
2. 16.30 - Menyediakan tempat tidur berketinggian rendah S:
yang sesuai - Pasien mengatakan masih terasa
- Mendorong untuk latihan duduk ditempat tidur, nyeri saat bergerak atau berpindah
disamping tempat tidur atau dikursi sebagaimana posisi.
yang dapat ditoleransi pasien O:
- Membantu pasien untuk perpindahan, sesuai - Pasien tampak berlatih duduk
kebutuhan ditempat tidur
- Dorong ambulasi independen dalam batas aman - Tampak sedikit latihan mobilisasi
- Tampak sesekali memegangi
perutnya.
3. 19.00 - menganjurkan pasien dan keluarga teknik cuci S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal
tangan atau panas di sekitar luka
- mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan O:
perawatan pasien - Luka tidak merembes
- menjaga lingkungan aseptik - Tidak terdapat kemerahan di sekitar
- memastikan penanganan aseptik luka
- memastikan perawatan luka yang tepat
- Berikan terapi antibiotik
- mengajarkan pasien dan keluarga mengenali tanda
dan gejala infeksi dan kapan harus lapor
- mengajarkan pasien dan keluarga menghindari
infeksi
1. 22.00 - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, S : P : Pasien mengatakan merasa nyeri pada
karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas, faktor bagian post op SC
pencetus) Q : Nyeri hilang timbul dan terasa
- Menentukan akibat dari pengalaman nyeri tersayat-sayat
- Memberikan informasi mengenai nyeri R : Nyeri pada abdomen bagian bawah
- Ajarkan teknik non farmakologi untuk S : Skala nyeri 5
menurunkan nyeri(relaksasi nafas dalam) T : Nyeri bertambah saat bergerak atau
- mendukung istirahat/tidur yang adekuat berpindah posisi
O:
- Pasien tampak meringis menahan
sakit
- Pasien tampak pucat.
- Pasien tampak masih sulit untuk
bermobilisasi
- Pasien tampak mempraktikan tarik
nafas dalam saat nyeri timbul
- TTV. TD: 125/70, N :86 x/m, RR: 20
x/m, S : 36,5
3. 06.00 - menganjurkan pasien dan keluarga teknik cuci S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal
tangan atau panas di sekitar luka
- mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan O:
perawatan pasien - Luka tidak merembes
- menjaga lingkungan aseptik - Tidak terdapat kemerahan di sekitar
- memastikan penanganan aseptik luka
- memastikan perawatan luka yang tepat
- Berikan terapi antibiotik
- mengajarkan pasien dan keluarga mengenali tanda
dan gejala infeksi dan kapan harus lapor
- mengajarkan pasien dan keluarga menghindari
infeksi
1. 15/05/2019 - Melakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, S : P : Pasien mengatakan merasa nyeri pada
09.00 karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas, faktor bagian post op SC
pencetus) Q : Nyeri hilang timbul dan terasa
- Menentukan akibat dari pengalaman nyeri tersayat-sayat
- Memberikan informasi mengenai nyeri R : Nyeri pada abdomen bagian bawah
- Ajarkan teknik non farmakologi untuk S : Skala nyeri 3
menurunkan nyeri(relaksasi nafas dalam) T : Nyeri bertambah saat bergerak atau
- mendukung istirahat/tidur yang adekuat berpindah posisi
O:
- Pasien tampak meringis menahan
sakit
- Pasien tampak pucat.
- Pasien tampak masih sulit untuk
bermobilisasi
- Pasien tampak mempraktikan tarik
nafas dalam saat nyeri timbul
- TTV. TD: 120/75, N :85 x/m, RR: 21
x/m, S : 36,5
3. - menganjurkan pasien dan keluarga teknik cuci S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal
13.00 tangan atau panas di sekitar luka
- mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan O:
perawatan pasien - Luka tidak merembes
- menjaga lingkungan aseptik - Tidak terdapat kemerahan di sekitar
- memastikan penanganan aseptik luka
- memastikan perawatan luka yang tepat - Leukosit 10.050
- Berikan terapi antibiotik - Albumin L 3,11
- mengajarkan pasien dan keluarga mengenali tanda
dan gejala infeksi dan kapan harus lapor
- mengajarkan pasien dan keluarga menghindari
infeksi
EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen Nyeri
2. 16.30 S:
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat bergerak atau berpindah posisi.
O:
- Pasien tampak tirah baring ditempat tidur
- Tampak sesekali memegangi perutnya.
A : Masalah Hambatan mobilitas fisik belum teratasi
- Keseimbangan 2/5/2
- Berjalan 2/5/2
- Bergerak dengan mudah 2/5/2
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi latihan : Ambulasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen Nyeri
2. 22.00
S:
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat bergerak atau berpindah posisi.
O:
- Pasien tampak tirah baring ditempat tidur
- Tampak sedikit latihan mobilisasi(mika-miki)
- Tampak sesekali memegangi perutnya.
A : Masalah hambatan mobilitas fisik belum terpenuhi
- Keseimbangan 2/5/2
- Berjalan 2/5/2
- Bergerak dengan mudah 2/5/2
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi latihan : Ambulasi
P : Lanjutkan Intervensi
Manajemen nyeri
2. 12.30
S:
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat bergerak atau berpindah posisi.
O:
- Pasien tampak berlatih duduk ditempat tidur
- Tampak sedikit latihan mobilisasi
- Tampak sesekali memegangi perutnya.
A : Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi
- Keseimbangan 2/5/3
- Berjalan 2/5/2
- Bergerak dengan mudah 2/5/3
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi latihan : Ambulasi
3. 11.00
S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal atau panas di sekitar luka
O:
- Luka tidak merembes
- Tidak terdapat kemerahan di sekitar luka
A : Masalah resiko infeksi belum tertasi
- Kemerahan 2/5
- Nyeri 2/5
- Leukosit meningkat 3/5
P : Lanjutkan Intervensi
2. 16.30 S:
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat bergerak atau berpindah posisi.
O:
- Pasien tampak berlatih duduk ditempat tidur
- Tampak sedikit latihan mobilisasi
- Tampak sesekali memegangi perutnya.
A : Masalah hambtan mobilitas fisik belum teratasi
- Keseimbangan 2/5/3
- Berjalan 2/5/2
- Bergerak dengan mudah 2/5/3
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi latihan: ambulasi
3. 19.00 S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal atau panas di sekitar luka
O:
- Luka tidak merembes
- Tidak terdapat kemerahan di sekitar luka
A : Masalah resiko infeksi belum tertasi
- Kemerahan 2/5
- Nyeri 2/5
- Leukosit meningkat 3/5
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan Intervensi
Manajemen nyeri
2. 05.00 S:
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat bergerak atau berpindah posisi.
O:
- Pasien tampak berlatih duduk ditempat tidur
- Tampak sedikit latihan mobilisasi
- Tampak sesekali memegangi perutnya.
A : Masalah hambtan mobilitas fisik belum teratasi
- Keseimbangan 2/5/4
- Berjalan 2/5/3
- Bergerak dengan mudah 2/5/4
P : Lanjutkan Intervensi
Terapi latihan: ambulasi
3. 06.00 S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal atau panas di sekitar luka
O:
- Luka tidak merembes
- Tidak terdapat kemerahan di sekitar luka
A : Masalah resiko infeksi belum tertasi
- Kemerahan 2/5
- Nyeri 2/5
- Leukosit meningkat 3/5
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan Intervensi
Manajemen nyeri
2. 11.00 S:
- Pasien mengatakan masih terasa nyeri saat bergerak atau berpindah posisi.
O:
- Pasien tampak berlatih berdiri dan berjalan dari tempat tidur
- Tampak sedikit latihan mobilisasi
- Tampak sesekali memegangi perutnya.
A : Masalah hambtan mobilitas fisik belum teratasi
- Keseimbangan 2/5/5
- Berjalan 2/5/5
- Bergerak dengan mudah 2/5/5
P : hentikan Intervensi
3. 13.00 S: Pasien mengatakan tidak merasa gatal atau panas di sekitar luka
O:
- Luka tidak merembes
- Tidak terdapat kemerahan di sekitar luka
- Leukosit 10.050
- Albumin L 3,11
A : Masalah resiko infeksi belum tertasi
- Kemerahan 2/5
- Nyeri 2/5
- Leukosit meningkat 3/5
P : Lanjutkan Intervensi