A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, keluarga dan klien
mampu memahami tentang kepatuhan minum obat.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran
dapat :
a. Mengetahui PMO
b. MengetahuiTugas PMO
c. Mengetahui prinsip pengobatan TBC
d. Mengetahui efek samping pengobatan TBC
e. Mengetahui cara konsumsi OAT
f. Mengetahui akibat dari tidak minum obat secara teratur.
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
2. Materi
a. PMO (Pengawas Minum Obat)
b. Tugas PMO
c. Prinsip pengobatan TBC
d. Efek samping pengobatan TBC
e. Cara konsumsi OAT
f. Akibat dari tidak minum obat secara teratur
3. Media
a. Lembar Balik
b. Power point
C. Langkah Kegiatan
E. Lampiran
1. Uraian Materi
2. Pertanyaan dan Kunci Jawaban
LAMPIRAN MATERI
B. Tugas PMO
1) Mengetahui tanda gejala dari TBC
2) Mengajak pasien agar memeriksakan dirike unit pelayanan kesehatan
3) Mengawasi pasien TB agar menelan obat secara teratur sampai selesai
pengobatan. Tanpa PMO, pasien rentan drop out, sehingga kuman
terlanjur kebal obat dan waktu pengobatan bisa diulang dan lebih
panjang.
4) Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur
5) Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang
telah ditentukan.
a) Seminggu sebelum akhir bulan ke-2 pengobatan : untuk
menentukan perlu obat tambahan atau tidak.
b) Seminggu sebelum akhir bulan ke-5 pengobatan : untuk
mengetahui kegagalan
c) Seminggu sebelum akhir bulan ke-6 pengobatan : untuk
mengetahui kesembuhan
d) Memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien TB yang
mempunyai gejala-gejala mencurigakan TB untuk segera
memeriksakan diri ke Unit Pelayanan Kesehatan.
6) Menjelaskan kepada penderita :
a) Mengapa harus diawasi :
1)) Supaya terjamin kesembuhannya
2)) Jika terjadi efek samping obat dapat segeradiawasi
b) Mengapa tidak boleh lupa minum obat.
c) Jelaskan pada penderita bahwa penderita tidak boleh lupa minum
obat supaya di dalam darahnya selalu ada obat pembunuh kuman
TB.
Cramer, JA, 2012. Compliance In Medical Practice and Clinical Trail. New
York : Raven Press
Kemenkes Kesehatan RI, 2011. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2011-2014. Jakarta
Maramis, Willy F, dan Maramis, Albert A (2011). Ilmu Kedokteran Jiwa.
Surabaya : Airlangga
Slamet, Suprapti dan Sumarmo Markam. 2010. Pengantar Psikologi
Klinis.Jakarta : UI Press
Stuart, G.W, & Sundeen, SJ. 2009. Buku saku keperawawtan jiwaEdisi 5.
Jakarta : EGC