B. Tindakan perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas beserta pelaksana/karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas melakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas memantau aktifitas tindakan perbaikan
yang sedang dilakukan oleh staf terkait
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan
perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu
5. Ketua tim mutu melaporkan kepada Kepala Puskesmas hasil aktifitas
tindakan
6. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas
tindakan untuk ditindaklanjuti
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan
kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-
langkah yang perlu diambil
8. Karyawan terkait, jika sudah selesai maka mendatangani formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaianny (LKP) pada kolom
yang sudah disediakan
9. Melaporkan kepada koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang
telah dilakukan
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator pelayanan puskesmas menerima laporan hasil tindakan
perbaiakan dari staf terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator pelayanan puskesmas memriksa hasil tindakan perbaikan
3. Jika tidak sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom
verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan
perbaikan sudah selesai dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini
5. Mendatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya
6. Melaporkan hasil tindakannya yang telah selesai kepada Kepala
Puskesmas atau Ketua tim mutu