PSPA Angkatan IX Fakultas Farmasi Universitas Jember
Materi : PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI & ALAT KESEHATAN No. Soal Pilihan jawaban 1. Suatu apotek di klinik kecantikan dikelola oleh a. 100.000.000 seorang Apoteker Penanggung Jawab. Berikut b. 300.000.000 diperoleh data: c. 500.000.000 d. 700.000.000 Penjualan = 1.500.000 e. 900.000.000 Persediaan awal = 90.000.000 Pembelian = 700.000.000 Faktur pembelian = 10.000.000 Persediaan akhir = 80.000.000 Biaya operasional = 300.000.000 Berapakah Harga Pokok Penjualan di apotek tersebut? 2. Seorang pasien datang ke apotek untuk a. Memberi 1 pen insulin, dapat menebus resep yang berisi 3 buah insulin. disimpan selama 28 hari pada Namun pasien mengatakan lemari pendinginnya suhu kamar sedang rusak, sehingga belum bisa digunakan. b. Memberi 2 pen insulin, dapat Apa yang dapat disarankan oleh apoteker disimpan selama 28 hari pada suhu kamar c. Memberi 3 pen insulin, dapat disimpan selama 28 hari pada suhu kamar d. Dititipkan ke lemari pendingin tetangga e. Disimpan pada termos es 3. Seorang pasien pria datang ke apotek untuk a. 5 membeli obat metoklopramid HCl tanpa b. 10 menggunakan resep. Metoklopramid HCl c. 15 d. 20 termasuk dalam daftar obat yang dapat e. 30 diberikan tanpa resep dokter dengan restriksi jumlah yang telah di tetapkan oleh perundang- undangan. Berapa banyak jumlah maksimal tambel metoklopramid HCl yang dapat diberikan oleh apoteker di apotek tersebut? 4. Bayu akan membuat sebuah apotek di sebuah a. 50 (samping) x 90 (muka) x ruko. Bayu perlu menyiapkan beberapa hal 100 (tinggi) termasuk tempat penyimpanan obat. Bayu b. 60 (samping) x 90 (muka) x sudah membeli rak khusus obat untuk dipajang. 110 (tinggi) c. 50 (samping) x 80 (muka) x Namun, Bayu perlu tempat penyimpanan 100 (tinggi) narkotika. Ada beberapa hal yang perlu d. 40 (samping) x 80 (muka) x diperhatikan. Berapa ukuran lemari yang di 100 (tinggi) syaratkan untuk penyimpanan narkotika e. 50 (samping) x 90 (muka) x 110 (tinggi) 5. Sebuah badan usaha ingin mendirikan UKOT a. Kepala Badan POM (Usaha Kecil Obat Tradisional) yang b. Kepala Dinkes Provinsi memproduksi sediaan sirup ekstrak daun sirsak c. Kepala Dinkes dan sirup jahe. Kemanakah pemohon harus Kabupaten/Kota d. Kementrian kesehatan mengajukan surat izin pendirian UKOT? e. Kepala Balai POM 6. Standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit a. Pendistribusian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan b. Rekonsiliasi obat No.72 th 2016, meliputi standar pengelolaan c. Perencanaan kebutuhan sediaan farmasi, alkes dan BMHP serta d. Pengadaan pelayanan farmasi klinik. Manakah dibawah ini e. Dispensing pasien rawat jalan yang termasuk dalam pelayanan farmasi klinik? 7. Seorang Apoteker Penanggung Jawab di a. 1000 vial instalasi farmasi rumah sakit nasional mengecek b. 3000 vial jumlah isulin yang masih tersedia. Kemudian c. 5000 vial apoteker memutuskan akan dilakukan d. 2000 vial pengadaan insulin. Diketahui lead time 0,5 e. 4000 vial bulan, pemakaian rata2 bulan lalu mencapai 2000 vial dan buffer stcok 1000 vial. Berapa stok minimal yang harus dimiliki oleh rumah sakit tersebut? 8. Lembaga manakah yang berwenang dalam a. STRA dikeluarkan oleh mengeluarkan STRA, SIPA, dan Sertifikat Komite Farmasi Nasional kompetensi (serkom)? (KFN), Serkom dikeluarkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) setempat dan SIPA dikeluarkan oleh Kepala Balai POM b. STRA dikeluarkan oleh Kemenkes, Serkom dikeluarkan oleh IAI dan SIPA dikeluarkan oleh Kepala Dinkes kab/kota c. STRA dikeluarkan oleh KFN, Serkom dan SIPA dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota d. STRA dikeluarkan oleh KFN, Serkom oleh IAI setempat dan SIPA oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota e. STRA dikeluarkan oleh Dirjen, Serkom dikeluarkan oleh Balai BPOM dan SIPA dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 9. Seorang Apoteker rumah sakit melakukan a. Industri Farmasi pengadaan injeksi petidin. Apoteker belum b. Pedagang besar farmasi pernah melakukan pengadaan injeksi petidin c. PT. Kimia Farma Tbk sebelumnya. Kemana apoteker harus membeli d. Apotek sediaan tersebut? e. Gudang obat provinsi 10. Manakah pernyataan berikut yang salah? a. SIPTTK dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tempat pekerjaan kefarmasian dilakukan b. Apoteker yang memiliki SIPA sebagai penanggung jawab di fasilitas pelayanan kefarmasian berupa puskesmas tidak dapat menjadi Apoteker pendamping di luar jam kerja c. Apoteker wajib memilih satu tempat fasilitas kefarmasian untuk menjalankan pekerjaan kefarmasiannya secara penuh waktu d. Proses pengajuan SIPA dapat dilakukan melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) e. Industri obat tradisional dan pabrik kosmetika harus memiliki sekurang-kurangnya 1 orang Apoteker sebagai penanggung jawab