Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA KURSI ERGONOMIK (ERGOCHAIR)

DISUSUN OLEH :

Abdul Malik Rambe (155130001)


Aditya Darmadi (155130002)
Agung Pranata (155130004)
Dasyu Irmayanti (185130051P)
Fitria Rhamadani (155130012)
PermataAtika Sari (155130020)
Susan Amalia ( 155130028)
Wayan Bayu Pratama (155130033)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
T.A 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Enterpreneurship Pelayanan Kesehatan,
serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. atas petunjuk
dan risalahnya, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang, dan
atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan
referensi dalam pembuatan tugas ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih
baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui tugas ini dapat memberikan
manfaat bagi kelompok kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 9 Juli 2019


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kami mengangkat bisnis usaha di bidang health furniture karena melihat peluang yang
begitu besar di bidang kesehatan, di mana setiap aktivitas masyarakat tak terlepas dari
kesibukan yang tinggi sehingga akan membutuhkan perangkat furniture atau mebel untuk
memberikan kenyamanan dan juga aman bagi kesehatan. Pekembangan gaya hidup (life
style) dan juga trend model desain furniture yang terus mengalahi perubahan, maka otomatis
akan terbuka lebar pangsa pasar untuk produk furniture yang didisain berdasarkan ilmu
kesehatan.

1.2 Tujuan
Tujuan mendirikan usaha health furniture kami ini lebih ditekankan untuk memudahkan
pada konsumen untuk mencari dan memiliki kursi yang memiliki karakteristik yang khas dan
unit serta untuk menyalurkan dan mewujudkan sebuah karya desain furniture yang
dikehendaki oleh konsumen, karena kami melayani custom desain sesuai dengan permintaan
konsumen.

1.3 Status Usaha


Usaha furniture yang kami pilih akan bergerak di bidang pengadaan health furniture
yang menitikberatkan pada factor ergonomis , yaitu berdasarkan pengkuran antropometri
konsumen dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Selain itu adanya pelayanan custom desain
furniture sesuai dengan selera konsumen akan menambah daya tarik pembeli.
BAB II
PROFIL BISNIS

2.1 Jenis Usaha

Jenis usaha kami adalah di bidang pengadaan health furniture, kami menyediakan
furniture yang ready dan juga custom desain sesuai dengan permintaan konsumen. Kami
menggunakan bahan baku kayu perhutani untuk produk unggulan kami yang terjamin
kualitas bahan bakunya, serta untuk proses finishing kami menggunakan bahan bio(air) yang
ramah lingkungan.

2.2 Nama Bisnis


Nama bisnis furniture kami adalah “ERGOCHAIR”

2.3 Lokasi
Lokasi bisnis furniture “ERGOCHAIR”
Warehouse :
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 1234
2.4 Struktur Organisasi

CEO : Pemilih perusahaan, berkuasa penuh atas perusahaan


Manager : Mengatur semua bagian divis dalam perusahaan
Marketing : Bertugas untuk mempromosikan dan menjual produk perusahaan
Production : Bertugas dalam proses produksi produk
RnD : Bertugas untuk berinovasi dalam pengembangan produk
Finace : Bertugas dalam mengelola keuangan perusahaan
IT/SEO : Bertugas menangani promosi perusahaan di dunia maya
Personalia : Bertugas merekrut SDM (sumber daya manusia)
Purchasing : Bertugas pengadaan bahan untuk menunjang proses produksi
QC (Quality Control) : Bertugas memeriksa dan menentukan kualitas produk
Logistik : Bertugas untuk pengadaan barang
Delivery : Bertugas untuk pengiriman produk
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Jenis Produk


Jenis produk health furniture yang kami hasilkan adalah kursi ergonomic.

3.2 Proses Produksi


 Membeli bahan baku kayu dari pihak perhutani atau pengepul kayu setempat atau dari
daerah lain
 Setelah bahan baku kayu kita dapatkan, selanjutnya masuk proses
sawmill/penggergajian, dijadikan papan-papan yang siap dijadikan komponen.
 Setelah menjadi papan-papan, selanjutnya masuk dalam proses pengeringan papan
dengan dimasukan ke dalam oven, atau dijemur secara alami sesuai dengan kondisi
cuaca yang ada. Dengan tingkat kekeringan papan yang harus dicapai yaitu kadar air
12-16 MC
 Kemudian masuk dalam proses treatment anti hama kayu,
 Setelah melewati proses treatment anti hama, kemudian papan bahan baku masuk
dalam proses komponen, yaitu dibuat mall sesuai dengan komponen desain dan
pengkuran pelanggan yang sudah disiapkan sebelumnya.
 Kemudian komponen yang sudah jadi dirakit menjadi barang setengah jadi
 Setelah menjadi barang setengah jadi, kemudian masuk dalam proses finishing, dalam
proses finishing melalui beberapa tahapan, dari mulai proses amplas/memperhalus,
sampai finishing akhir
 Khusus untuk sofa atau furniture yang ada joknya, setelah proses finishing selesai
masuk dalam proses jok
 Setelah barang jadi atau finish, masuk dalam proses packing
 Dikirimkan ke konsumen
3.3 Keunggulan produk
Dari segi bahan baku produk kami sangat memperhatikan pemilihan dan
penggunaan bahan baku, yaitu menggunakan bahan baku katu perhutani, baik bahan baku
kayu jati, mahony ataupun kayu yang lainnya. Setelah dari pemilihan bahan baku,
selanjutnya ke dalam treatment bahan baku, yaitu treatment pengeringan bahan baku,
treatment pemberian anti hama yang menggunakan bahan bio (ramah lingkungan).
Selanjutnya untuk proses finishing, kami juga menggunakan bahan finishing yang ramah
lingkungan juga dan bahan air non toxin. Untuk segi desain, produk yang kami hasilkan
sesuai perkembangan trend masa kini, dan juga by custom desain serta sangat
menitikberatkan pada untuk ergonomis dan segi kesehatan konsumen.

3.4 Target Pasar


Target pasar yang ingin kami bidik, adalah kalangan menengah ke atas, perusahaan
kontraktor, sekolah/perguruan tinggi bidang kesehatan khususnya dan Rumah Sakit
dengan menawarkan kerjasama pengadaan health furniture.

3.5 Promosi dan Pemasaran


Promosi dan pemasaran produk, kami mempunyai showroom dan warehouse,
sehingga konsumen bisa langsung datang ke tempat kami. Kami juga akan
mempromosikan produk kami di dunia maya, yaitu www.ergochair.com, serta semua
jejaring sosial yang ada. Selain itu, kami juga berencana mengikuti pameran-pameran
furniture. Untuk promosi awal kita akan memberikan diskon atau potongan harga, serta
pada hari-hari besar tertentu kami akan memberikan special price.
BAB IV
RENCANA BIAYA

4.1 Laporan Keuangan


Dengan asumsi perhitungan per bulan, dengan target penjualan awal 100 juta rupiah,
dengan mengambil margin 20%
 Bahan baku kayu jati : Rp. 30.000.000
 Bahan baku finishing : Rp. 10.000.000
 Bahan bakar oven kayu : Rp. 1.000.000
 Biaya Listrik : Rp. 1.250.000
 Biaya Transportasi : Rp. 2.500.000
 Biaya Internet : Rp. 500.000
 Biaya Gaji Karyawan : Rp. 10.000.000
 Biaya Produksi : Rp. 15.000.000
 Biaya Lain-Lain : Rp. 5.000.000
 Total : Rp. 75.250.000

4.2 Rancangan Pengembangan dan Investasi


Target penjualan awal adalah 100 juta rupiah, maka kami akan melakukan
pengembangan usaha setelah 6 bulan berjalan berikutnya dengan membuka training atau
kursus singkat bagi masyarakat/pelajar ataupun perusahaan atau tenaga kesehatan yang ingin
belajar perihal pembuatan kursi ergonomic.
BAB V
POTENSI KHUSUS

5.1 Peluang Komersial

Produk health furniture yang kami tawarkan sangat mudah dikomersialkan karena
keunikan dan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Semua lapisan masyarakat sangat
dianjurkan untuk memilikinya. Dan produk kami bisa menjadi salah satu usaha yang
dapat membantu mewujudkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
lingkungan kerja ataupu aktivitas rutinitas sehari-hari, serta secara tidak langsung akan
mempengaruhi meningkatnya perekonomian masyarakat.

5.2 Peluang Patent atau Haki

Usaha furniture/mebel yang ada di pasaran berdasarkan aspek ergonomic kesehatan


masih langka sehingga kami berkeyakinan positif bahwa produk kami bisa menjadi role
model health furniture pertama di Indonesia dan branding untuk dipatenkan di lembaga
yang resmi (HAKI).

5.3 Peluang Legalitas

Berdasarkan rincian yang sudah kami jelaskan pada bab sebelumnya, maka langkah
legalitas produk kami adalah mendaftarkan produk kami ke BPOM dan MUI setelah
pengujian oleh pihak terkait untuk mendapatkan izin produksi dan mendistribusikan ke
seluruh Indonesia.
BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat dijadikan acuan dan bahan
pertimbangan dalam mendirikan suatu usaha, khususnya di bidang health furniture. Untuk itu
kami membutuhkan dukungan serta peran dari semua pihak yang terkait untuk pembentukan
serta penbembangan usaha ini. Terima kasih banyak atas kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai