Anda di halaman 1dari 5

D.

Rujukan Akseptor Bermasalah


System rujukan dalam mekanisme pelayanan MKET merupakan suatu system pelimpahan
tanggung jawab timbal balik baik secara vertical maupun horizontal atau kasus atau masalah
yang berhubungan dengan MKET. Unit pelayanan yang dimaksud disini yaitu menurut tingkat
kemampuan dari yang paling sederhana berturut – turut ke unit pelayanan yang paling mampu.
jangkauan dan pembinaan peserta KB dengan pelayanan yang makin bermutu tinggi serta
pengayoman penuh kepada masyarakat.

PENCATATAN DAN PELAPORAN PELAYANAN KB


Kegiatan pencatatan dan pelaporan program KB Nasional merupakan suatu proses untuk
mendapatkan data dan informasi yang merupakan substansi pokok dalam sistem informasi
program KB Nasional dan dibutuhkan untuk kepentingan operasional program. Data dan
informasi tersebut juga merupakan bahan pengambilan keputusan, perencanaan, pemantauan,
dan penilaian serta pengendalian program. Oleh karena itu data dan informasi yang dihasilkan
harus akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya. Dalam upaya memenuhi harapan data dan
informasi yang dihasilkan merupakan data dan informasi yang berkualitas, maka selalu
dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sesuai dengan perkembangan program dengan visi
dan misi program baru serta perkembangan kemajuan teknologi informasi.
Sistem pencatatan dan pelaporan program KB Nasional yang disesuaikan meliputi
Subsistem Pencatatan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi, Subsistem Pelaporan Pengendalian
Lapangan, Subsistem Pencatatan Pelaporan Pendataan Keluarga dan Subsistem Pencatatan dan
Pelaporan Pendataan Keluarga Miskin.
Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Program KB ditujukan kepada kegiatan
dan hasil kegiatan operasional yang meliputi :
 Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi.
 Hasil Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi baik di klinik KB maupun di Dokter/Bidan Praktik
Swasta.
 Pencatatan keadaan alat-alat kontrasepsi di Klinik KB.

Penggunaan Kartu Pencatatan Pasien


Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KB secara sederhana dilakukan dengan
menggunakan Kartu Pencatatan Pasien. Melalui kartu- kartu tersebut dapat dilakukan
pengumpulan, pencatatan serta pengolahan data dan didapatkan informasi tentang kegiatan dan
hasil operasional. Adapun Kartu Pencatatan Pasien tersebut adalah sebagai berikut :
 Kartu Pendaftaran Klinik KB (K/0/KB/04) yang diberikan kepada pasien pada waktu
mendaftar untuk pembukaan atau peresmian klinik KB baru.
 Kartu Pendaftaran Klinik KB (K/0/KB/04) untuk pendaftaran ulanguntuk setiap klinik KB.
Hal ini dimaksudkan untuk melakukan perbaikan/penyesuaian data dan informasi mengenai
klinik KB yang bersangkutan.
 Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB/04) yang diberikan kepada setiap peserta KB baru dan
peserta KB pindahan dari klinik atau pelayanan lain, yang antara lain memuat ciri-ciri peserta
KB yang bersangkutan, kartu ini disimpan di klinik KB yang bersangkutan dan digunakan
kembali sewaktu peserta KB melakukan kunjungan ulang di klinik tersebut.
 Setiap peserta KB baru dan peserta KB atau pindahan, dari klinik KB atau tempat pelayanan
lain, dibuatkan Kartu Peserta KB (K/I/KB/04).
 Pelayanan KB yang dilakukan oleh klinik KB harus dicatat dalam Register Klinik KB
(R/I/KB/04).
 Setiap penerimaan dan pengeluaran jenis alat kontrasepsi oleh klinik KB dicatat dalam Register
Alat Kontrasepsi Klinik KB (R/II/KB/04),.
 Pelayanan KB yang dilakukan oleh Dokter/Bidan Praktik Swasta setiap hari dicatat dalam Buku
Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepsi Pada Dokter/Bidan Praktik Swasta (B/I/DBS/04).
Mekanisme Pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi, diharapkan dapat menyediakan
berbagai data dan informasi pelayanan kontrasepsi di seluruh wilayah sampai ke tingkat
kecamatan dan desa. Adapun mekanisme dan arus pencatatan dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi sebagai berikut :
 Pada waktu mendaftar untuk pembukaan atau peresmian klinik KB baru harus dibuat Kartu
Pendaftaran Klinik KB (K/0/KB/04) dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dikirim ke PDKB
Kabupaten/Kota dan arsip.
 Setiap bulan Januari pada awal tahun anggaran yang bersangkutan dilakukan pendaftaran ulang
untuk setiap klinik KB, dengan mengisi Kartu Pendaftaran Klinik KB (K/0/KB/04). Hal ini
dimaksudkan untuk melakukan perbaikan/penyesuaian data dan informasi mengenai klinik KB
yang bersangkutan.
 Setiap peserta KB baru dan peserta KB pindahan dari klinik atau pelayanan lain
dibuatkan Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB/04), yang antara lain memuat ciri-ciri peserta
KB yang bersangkutan, kartu ini disimpan di klinik KB yang bersangkutan dan digunakan
kembali sewaktu peserta KB melakukan kunjungan ulang di klinik tersebut.
 Setiap peserta KB baru dan peserta KB atau pindahan, dari klinik KB atau tempat pelayanan
lain, dibuatkan Kartu Peserta KB (K/I/KB/04).
 Setiap hari pelayanan KB yang dilakukan oleh klinik KB harus dicatat dalam Register
Klinik KB (R/I/KB/04), dan pada setiap akhir bulan dilakukan penjumlahan hasil pelayanan
KB. Register ini merupakan sumber data untuk pengisian Laporan Bulanan Klinik KB
(F/II/KB/04).
 Setiap penerimaan dan pengeluaran jenis alat kontrasepsi oleh klinik KB dicatat dalam Register
Alat Kontrasepsi Klinik KB (R/II/KB/04), dan pada setiap akhir bulan dilakukan penjumlahan.
Register Alat Kontrasepsi Klinik KB (R/II/KB/04) merupakan sumber data untuk pengisian
Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/04).
 Pelayanan KB yang dilakukan oleh Dokter/Bidan Praktik Swasta setiap hari dicatat dalam Buku
Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepsi Pada Dokter/Bidan Praktik Swasta (B/I/DBS/04) dan
pada setiap akhir bulan dilakukan penjumlahan. Buku bantu ini merupakan sumber data untuk
pengisian Laporan Bulanan Petugas Penghubung Dokter/Bidan Praktik Swasta IF/I/PH/DBS/04).
 Setiap bulan PDPKB atau petugas yang ditunjuk sebagai petugas penghubung dokter/bidan
praktik swasta membuat Laporan Bulanan Petugas Penghubung Dokter/Bidan Praktik
Swasta (F/I/PH/DBS/04)yang merupakan rekapitulasi/penjumlahan dari catatan pada Buku
Bantu Hasil Pelayanan Kontrasepsi pada Dokter/Bidan Praktik Swasta yang ada di wilayah
kerjanya. Laporan ini merupakan sumber data untuk pengisian Laporan Bulanan Klinik KB
(F/II/KB/04)
 Setiap bulan, petugas klinik KB membuat Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/04) yang
sumber datanya diambil dari Register Hasil Pelayanan di Klinik KB (R/I/KB/04), Laporan
Bulanan Petugas Penghubung Dokter/Bidan Praktik Swasta (F/I/PH/DBS/04) dan Register Alat
Kontrasepsi Klinik KB (R/II/KB/04).
 Setiap bulan PDPKB Kabupaten/Kota membuat Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB
Tingkat Kabupaten/Kota dengan menggunakan formulir Rek.Kab.F/II/KB/04. Data untuk
membuat laporan ini diambil dari Laporan Bulanan Klinik KB (F/II/KB/04) yang diterima dari
klinik KB yang berada di wilayah (F.KB/Kota) yang bersangkutan.
 Setiap bulan BKKBN Provinsi membuat Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB Tingkat
Provinsi dengan menggunakan formulir Rek.Prov.F/II/KB/04. Data untuk membuat laporan
ini diambil dari Rekapitulasi Laporan Bulanan Klinik KB Tingkat Kabupaten/Kota
(Rek.Kb.F/II/KB/04) yang diterima dari PDPKB Kabupaten/Kota yang berada di wilayah
provinsi yang bersangkutan.
 Satu tahun sekali PDPKB Kabupaten/Kota membuat Rekapitulasi Kartu Pendaftaran Klinik
KB Tingkat Kabupaten/Kota dengan menggunakan formulir Rek.Kab.K/0/KB/04. Data
untuk membuat laporan ini diambil dari semua K/0/KB/04 yang diterima dari Klinik KB yang
berada di wilayah kerja PDPKB Kabupaten/Kota.
 Satu tahun sekali BKKBN Provinsi membuat Rekapitulasi Pendaftaran Klinik KB Tingkat
Provinsi dengan menggunakan formulir Rek.Prov.K/0/KB/04. Data untuk membuat laporan
ini diambil dari semua Rek.Kab.K/0/KB/04 yang diterima dari PDPKB Kabupaten/Kota yang
berada di wilayah kerja BKKBN Provinsi.

2.7 PENDOKUMENTASIAN RUJUKAN KB


Tujuan system rujukan disini adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi
pelaksanaan pelayanan metode kontrasepsi secara terpadu. Perhatian khusus terutama ditujukan
umtuk menunjang upaya penurunan angka kejadian efek samping, komplikasi dan kegagalan
penggunaan kontrasepsi.
System rujukan upaya kesehatan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan
terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara
vertical maupun secara horizontal kepada fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau
dan rasional. Tidak dibatasi oleh wilayah adsministrasi. Dengan pengertian tersebut, maka
merujuk berarti meminta pertolongan secara timbal balik kepada fasilitas pelayanan yang lebih
kompeten dengan tujuan untuk penanggulangan masalah yang sedang dihadapi.

BAB TIGA
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi adalah suatu kegiatan merekam dan
menyajikan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan oleh fasilitas pelayanan KB.
Pelayanan fasilitas pelayanan KB adalah semua kegiatan pelayanan kontrasepsi oleh
fasilitas pelayanan KB baik berupa pemberian atau pemasangan kontrasepsi maupun tindakan-
tindakan lain yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang diberikan pada PUS baik calon
maupun peserta KB.
Dalam upaya mewujudkan pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi Gerakan
Keluarga Berencana Nasional, hal-hal yang harus dilakukan oleh setiap petugas dan pelaksana
KB adalah mengetahui dan memahami batasan-batasan pengertian dari istilah-istilah yang
dipergunakan serta mengetahui dan memahami berbagai jenis dan fungsi instrument-instrumen
pencatatan dan pelaporan yang dipergunakan, cara-cara pengisiannya serta mekanisme dan arus
pencatatan dan pelaporan tersebut.
Tujuan system rujukan disini adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi
pelaksanaan pelayanan metode kontrasepsi secara terpadu. Perhatian khusus terutama ditujukan
umtuk menunjang upaya penurunan angka kejadian efek samping, komplikasi dan kegagalan
penggunaan kontrasepsi.
System rujukan upaya kesehatan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan adalah suatu system jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan
terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara
vertical maupun secara horizontal kepada fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau
dan rasional.
DAFTAR PUSTAKA
 Yunitari’s blog pencatatan pelaporan pelayanan KB, yunitari’sblogspot.com
Welcome my sweet home midwife pencata

[]

Anda mungkin juga menyukai