Nama : Rizka Ahyar Hidayati

NIM : 1613206020
Matkul : PBL Manufactur Sediaan Farmasi
Dosen : Arif Santoso, S.Farm., Apt
Skenario 4 : Penyakit-ku Rejeki-ku (Bagian 2)

Learning Outcome

Tujuan

1. Untuk mengetahui syarat bahan alam sebagai bahan baku sediaan suspense?
2. Untuk mengetahui tentang mengganti pemanis buatan pada sediaan dengan pemanis alami?
3. Untuk mengetahui pengaruh pemanis alami terhadap kestabilan suspense?
4. Untuk mengetahui formulasi yang tepat yang siap digunakan untuk sediaan suspensi umbi garut
yang dibuat?
5. Untuk mengetahui bentuk sediaan lain apa yang mungkin lebih efektif?

Penjelasan

Menurut Formularium nasional Edisi II, suspensi adalah sediaan cair yang mengandung obat
padat, tidak melarut dan terdispersikan sempurna dalam cairan pembawa atau sediaan padat terdiri dari
obat dalam bentuk serbuk halus, dengan atau tanpa zat tambahan yang akan terdispersikan sempurna
dalam cairan pembawa yang ditetapkan (Depkes RI, 1979)

Menurut FI edisi III, syarat suspense adalah sebagai berikut:

 Zat terdispersi harus halus dan tidak boleh mengendap

 Jika dikocok harus terdispersi kembali
 Dapat mengandung zat dan bahan menjamin stabilitas suspense
 Kekentalan suspense tidak boleh terlalu tinggi agar mudah dikocok atau mudah dituang
 Karakteristik suspense harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel dari suspense tetap
konstan untuk jangka penyimpanan yang lama (Depkes RI, 1978)

Pemanis buatan dalam suspensi dapat mempengaruhi, sehingga diperlukan opsi lain dalam
menangani masalah tersebut. Bahan pemanis buatan, mempunyai rasa manis yang kuat tetapi nilai
kalorinya sedikit atau tidak ada. Karena itu bahan ini digunakan untuk penderita diabetes dan
mereka yang ingin menikmati rasa manis tanpa tambahan asupan kalori, umumnya adalah
siklamat, sakarin dan aspartam. Siklamat dianggap tidak berbahaya dan digunakan secara luas
dalam makanan dan minuman selama bertahun- tahun. Tetapi keamanannya mulai diragukan
setelah ada penemuan bahwa pada hewan dan manusia zat itu dapat dimetabolisme oleh flora usus
menjadi sikloheksilamin yang tampaknya lebih toksik. (Classen, 1968) Penggunaanya sebagai zat
tambahan makanan dilarang pada tahun 1969 saat ditemukan bahwa campuran sakarin dan
siklamat meningkatkan insiden tumor kandung kemih pada tikus. (Price, 1970)
 Mengingat efek samping dari penggunaan pemanis buatan cukup besar, maka pemanis buatan
dalam formulasi sediaan suspense diganti dengan menggunakan pemanis alami. Yaitu dengan cara
merubah formulasi sediaan tersebut, mengganti pemanis buatan dengan menggunakan pemanis alami.
Salah satu contoh pemanis alami yang dapat digunakan yaitu gula daun stevia. Stevia memiliki rasa manis
di lidah tanpa menghasilkan kalori yang berlebihan bagi tubuh dibandingkan menggunakan pemanis
lainnya, hal ini disebabkan daun stevia memiliki kandungan glikosida terdiri dari dua komponen yaitu
stevioside dan rebaudioside (Mulyati dkk, 2017).

Formulasi untuk sediaan suspensi garut (Fitriani, 2015) :

Formulasi suspense ubi cilembu dalam penelitian di atas dapat juga digunakan untuk umbi garut
karena sama-sama termasuk tanaman umbi-umbian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan umbi
garut dengan konsentrasi 100%, 50% dan 25% memiliki efek antiulcer pada tikus putih jantan galur wastar
yang diinduksi aspirin dosis 135 mg/KgBB (Astuti, 2008)

Bentuk sediaan lain yang mungkin lebih efektif yang dapat digunakan untuk umbi garut adalah
bentuk sediaan minuman herbal serbuk. Yang mana minuman herbal serbuk merupakan produk bahan
minuman berbentuk serbuk atau granula yang biasa dibuat dari gula dan rempah-rempah yang dicampur
menjadi satu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan (Earle,
R.L., 2000). Keuntungan dari suatu bahan ketika dijadikan minuman serbuk adalah mutu produk dapat
terjaga dan tanpa pengawet. Semua hal tersebut dimungkinkan karena minuman serbuk instan
merupakan produk dengan kadar air yang cukup rendah yaitu sekitar 3-5%. Melalui proses tertentu,
minuman serbuk instan tidak akan mempegaruhi kandungan atu khasiat dalam bahan (Rengga dan
Hnadayani, 2004).
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Retanani W., 2008, Skripsi: Uji Eefek Antiulcer Perasan Umbi garut pada Tikus Jnatan Putih Galur
Wistar. Surakarta: UMS

Depatemen Kesehatan Republic Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Depkes RI

Depatemen Kesehatan Republic Indonesia. 1978. Formularium Nasional Edisi II. Jakarta: Depkes RI

Fitriani Yeyen,dkk.2015. Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Suspensi Ubi Cilembu (Ipomea batatas L.)
dengan Suspending Agent CMC Na dan PGS Sebagai Antihiperkolesterol. Kediri : Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Mulyati M.Tahir, Mariyati Bilang, Nurmitasari. 2017. Pembuatan Minuman Seduh daun Kersen Dengan
Penambahan Daun Stevia Sebagai Pemanis Rendah Kalori. Kendari: Universitas Hasanudin

Rengga, P.W.D., dan A.P. Handayani. 2004. Serbuk Instan Manis Daun Pepaya Sebagai Upaya
Memperlancar Air Susu Ibu. Jurnal Fakultas Teknik Kimia Ssemarang. Universitas Negeri Semarang