Anda di halaman 1dari 17

TUGAS AKHIR MODUL MATEMATIKA

TUGIARTI, S.Pd.
Kelas : Guru Kelas C Tahap 3

JAWABAN BAGIAN A
1. Analisis untuk kesalahan pemahaman pada gambar di bawah ini.

a. Gambar pertama bisa terjadi kesalahpahaman karena perbandingan besar kedua gambar yang
2
dibandingkan tidak sama sehingga seolah-olah lebih besar.
3
b. Gambar kedua bisa terjadi kesalahpahaman karena gambarnya berbeda, gambar pertama dibagi secara
horizontal sedangkan gambar kedua dibagi secara vertikal sehingga seolah-olah tidak sama.
1
c. Gambar ketiga bisa terjadi kesalah pahaman karena proporsi ketiga bagian tidak sama sehingga 3
1
bagian dan bagian yang diarsir bukan yang aktual.
3
7 3
2. Langkah-langkah mengilustrasi perkalian pecahan 58 X 37 menggunakan ilustrasi gambar adalah sebagai
berikut:
Langkah 1. Mengubah pecahan yang akan dioperasikan menjadi pecahan biasa
7 47
 58 = 8
3 24
 37 = 7

Langkah 2. Memisahkan komponen pecahan menjadi beberapa komponen sederhana


47 8 8 8 8 8 7
 = 8 + 8 + 8 + 8 + 8 +8
8
24 7 7 7 7
 =7+7+7+7
7

Langkah 3. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar sentuhan awal
Langkah 4. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar sentuhan terakhir.

3
3 7

7
8

Langkah 5. Menganalaisis ilustrasi gambar pada langkah 3 dan 4 yang telah dibuat untuk menentukan hasil
dari perkalian
 Pada langkah 3, untuk membentuk 1 bagian komponen satuan ternyata terisi 56 persegi satuan
 Pada daerah yang berwarna biru adalah hasil dari perkalian ternyata terisi 1.128 persegi satuan.
 Jumlah persegi satuan dari hasil perkalian yaitu 1.128 persegi satuan, kemudian dibagi dengan jumlah
persegi satuan untuk satu bagian komponen satuan yaitu 56 persegi satuan diperoleh 20 bagian komponen
7 3 8
satuan dan tersisa 8 persegi satuan. Jadi, hasil perkalian dari 58 X 37 adalah 2056 atau disederhanakan
1
menjadi 207 .

Langkah 6. Mengecek hasil perkalian menggunakan cara perkalian langsung


7 3 47 24 1.128 8 1
 58 X 37 = X = = 2056 = 207
8 7 56

Setelah dilakukan pengecekan ternyata mendapatkan hasil yang sama pada langkah 5.
JAWABAN BAGIAN B.
1. Bukti, perhatikanlah pada gambar segitiga di bawah ini!

Diketahui ABC merupakan segitiga sama sisi


Misalkan sisinya adalah s maka tinggi segitiga adalah
1
t2 = s2- (2 𝑠)2
1
t2 = s2-4 s2
3
t 2 = 4 s2
3
√𝑡2 = √4 𝑠2
𝑠
𝑡 = √3
2

Rumus Umum Luas Segitiga adalah


1
L = 2 X alas X tinggi

Maka, luas segitiga sama sisi adalah


1 𝑠
L = 2 X s X (2 √3)
1
L = 4 s2√3 ( terbukti)

2. Bukti, perhatikanlah pada gambar segi enam beraturan dibawah ini!


1
Melihat kembali bahwa rumus luas segitiga sama sisi adalah L = 4 s2√3 maka, dari gambar diatas dapat
diperoleh bahwa luas segi enam beraturan adalah
L segi enam beraturan = 6 X L segitiga sama sisi
1
L = 6 X 4 s2√3
3
L = 2 s2√3

JAWABAN BAGIAN C

Langkah 1. Membuat tabel distribusi frekuensi


1) Rentang (R)
R = Xmax – Xmin
R = 99-52
R = 47
2) Banyak kelas (K)
k = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 80
k = 1 + (3,3) (1,9091)
k = 7,2801ᵙ 7
3) Panjang Kelas (c)
𝑅
c=𝑘
47
c= = 6,71428 ᵙ 7
7

Tabel. Distribusi Frekuensi


NILAI Frekuensi (fi) Titik Tengah Fi .i Frekuensi
(i) Komulatif fk)
52-58 3 55 165 3
59-65 4 62 248 7
66-72 13 69 897 20
73-79 13 76 988 33
80-86 27 83 2.241 60
87-93 16 90 1.440 76
94-100 4 97 388 80
∑ 𝑓i = 80 ∑ 𝑓i . fi = 6.367
Langkah 2. Menentukan nilai data yang ditanya

1. Mean ()
 = ∑ 𝑓i . fi
∑ 𝑓i

 = 6.367
80
 = 6,,779955887755 779

2. Median (Me)
1
𝑛−𝑘𝑠
2
Me = TB + ( ).c
𝑚𝑒
1
80−33
Me = 79,5 + (2 )x7
27
49
Me = 79,5 + 27
Me = 81,314488114  81,3

3. Modus (Mo)
Letak kelas Modus yaitu pada kelas 80-86
𝑑1
Mo = TB + (𝑑1+𝑑2).c
14
Mo = 79,5 + (14+11)x 7
98
Mo = 79,5 + 25
Mo = 83,42

4. Kuartil (Q1)
1
Letak kelas kuartil adalah 4n
1
𝑛−𝑘𝑖
Qi = TB + (4 ).c
Qi
1 1
a. Q1 = letak kelas kuartil 1 adalah 4n = 4 (80) = 20, maka terletak didata ke 20 yaitu pada kelas 66-72.
1
𝑛−𝑘𝑖
4
Q1 = TB + ( ).c
Q1
1
80−7
Q1 = 65,5 + (4 )x 7
13
13
Q1 = 65,5 + (13)x 7
Q1 = 72,5

b. Q2 = Me = 81,3
c. Q3
3 3
Letak kelas dengan kuartil 3 adalah 4n = 480 = 60, maka terletak didata ke 60 yaitu pada kelas 80-86.

3
𝑛−𝑘3
Q3 = TB + (4 ).c
Q3
3
80−33
4
Q3 = 79,3 + ( )x 7
27

27
Q3 = 79,3 + (27)x 7
Q3 = 86,5
JAWABAN BAGIAN D

1. Membuktikan :
a. Bukti [(𝑝 𝑞)(𝑞 𝑣 𝑟)](𝑝  𝑟) merupakan tautology
p q q r pq 𝑞 𝑣 𝑟 (𝑝 𝑞)(𝑞 𝑣 𝑟) pr
B B S B B B B B
B B S S B S S S
B S B B S B S B
B S B S S B S S
S B S B B B B B
S B S S B S S B
S S B B B B B B
S S B S B B B B

[(𝑝 𝑞)(𝑞 𝑣 𝑟)](𝑝  𝑟)


B
B
B
B
B
B
B
B

Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan pada table kebenaran didapatkan bahwa pada tabel
[(𝑝 𝑞)(𝑞 𝑣 𝑟)](𝑝  𝑟) bernilai benar semua, sehingga dapat disimpulkan
[(𝑝 𝑞)(𝑞 𝑣 𝑟)](𝑝  𝑟)terbukti merupakan tautology

b. [( 𝑝  𝑟)v (𝑝  𝑞)] r merupakan kontingensi


p q r p q pr pr ( 𝑝  𝑟)v (𝑝  𝑞)
B B B S S B S B
B B S S S B S B
B S B S B B B B
B S S S B B B B
S B B B S B B B
S B S B S S B B
S S B B B B B B
S S S B B S B B

[( 𝑝  𝑟)v (𝑝  𝑞)] [( 𝑝  𝑟)v (𝑝  𝑞)] r


S S
S S
S S
S S
S S
S S
S S
S S

Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapat bahwa pada tabel
[( 𝑝  𝑟)v (𝑝  𝑞)] r bernilai salah semua, sehingga dapat disimpulkan bahwa
[( 𝑝  𝑟)v (𝑝  𝑞)] r tidak terbukti merupakan kontingensi.
2. Berikut ini contoh dan bukti pola bilangan untuk permasalahan berikut ini :
a. System kompetisi penuh
System kompetisi penuh adalah pertandingan dengan lawan yang sama banyak dua kali. n(n-1)
Pola bilangan untuk system kompetisi penuh Un = n(n-1)
Sebagai contoh, jika pertandingan sepakbola dengan system kompetisi penuh diikuti 11 kesebelasan,
maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan banyak pertandingan
seluruh kesebelasan adalah 110 kali pertandingan.

Banyak kesebelasan
 N = 11
Pertandingan satu kesebelasan
 N-1 = 11-1 = 10
Pertandingan seluruh kesebelasan
 Un = n(n-1)
 U11 = 11(11-1) = 11(10) = 110
b. System setengah kompetisi
System setengah kompetisi adalah peserta pertandingan dengan lawan sama hanya bertemu satu kali
kecuali jika peserta tersebut bertemu.
n/2(n-1)
pola bilangan untuk system setengah kompetisi
Un = n(n-1)/2
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan system setengah kompetisi diikuti sebanyak 11
kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan banyak
pertandingan semua kesebelasan adalah 55 kali pertandingan.
Banyak kesebelasan
 N = 11
Pertandingan satu kesebelasan
 N-1 = 11-1 =10
Pertandingan seluruh kesebelasan
 Un = n(n-1)/2
 U11 = 11(11-1)/2 = 11(5) = 55
Kesimpulan :
Pola bilangan untuk pertandingan sepakbola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan menggunakan
system penuh adalah m(m-1), sedangkan pola bilangan untukpertandingan sepakbola yang diikuti sebanyak
n kesebelasan dengan system setengah kompetisi adalah n(n-1)/2.

3. Langkah-langkah penyelesaian
Langkah 1. Menulis data yang diketahui dengan permisalannya
Misalkan :
S = Himpunan peserta PPG adalah 120 orang
A = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas II ada 65 orang
B = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas II ada 45 orang
C = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas IV ada 42 orang

AB = Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III ada 20 orang
BC = Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV ada 25 orang
AC = Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV ada 15 orang
ABC = Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV ada 100 orang
Langkah 2. Menuliskan data yag ditanya dan yang belum diketahui
a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III, dan IV
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja
f. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III
g. Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV
h. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV

Langkah 3. Membuat gambaran ilustrasi awal diagram venn dari data-data yang telah diketahui. Sebagai
langkah awal dimisalkan peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV adalah .

a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat adalah
S - (𝐴  𝐵  𝐶) = 120 -100 = 20 orang
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV adalah
 (30+) + (20 - ) +  + (25- ) + (2 + ) + (15-) +  = 100
 30 + 20 +25 + 2 + 15 + -+-+-+ = 100
 92 +  = 100
  = 100-92
 =8
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja adalah 30+ = 30 + 8 = 38 orang
d. Peserta yang membat RPP kelas III saja adalah  = 8 orang
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja adalah 2 +  =2 + 8 = 10 oang
f. Peserta yang membuat RPP kelas II dan III saja adalah 20- = 20-8 = 12 orang
g. Peserta yang membuat RPP kelas III dan IV saja adalah 25- =25-8 = 17 orang
h. Peserta yang membuat RPP kelas II dan IV saja adalah 15- = 15-8 = 7 orang
Langkah 4. Membuat diagram Venn
JAWABAN BAGIAN E
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan

RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDS P e m u k a S a k t i M a n i s I n d a h


Kelas/Semester : V(Lima)/ Genap
MataPelajaran : Matematika
MateriPokok : PerkalianBilanganPecahan
Alokasi : Waktu:2x35menit(2JP)

A. Kompetensi Inti
KI (1) Menerimadanmenjalankanajaran agamayangdianutnya.
KI (2) Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru,dan tetangga.
KI (3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan
benda-benda yang dijumpainya dirumah dan di sekolah.
KI (4) Menyajikanpengetahuanfaktual dalam bahasa yangjelas,sistematisdanlogisdalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yangmencerminkan perilaku
anakberiman danberakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dandesimal.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Membuat ilustrasi gambar perkalian duabuahbilangan pecahan biasa menggunakan pita pecahan.
3.2.2 Menentukan hasil perkalian dua buah bilangan pecahan biasa.
4.2.1 Membuat kreasi Mind Mapping perkalian bilangan pecahan dari kegiatan belajar yang telah dilakukan
C. TujuanPembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut:
1. Siswa dapat membuat ilustrasi gambar perkalian dua bilangan pecahan biasa menggunakan pita
pecahan dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat menentukan hasil perkalian dua buah bilangan pecahan biasa dengan benar.
3. Siswa dapat membua tkreasi Mid Mapping perkalian bilangan pecahan dari kegiatan yang telah dilakukan
dengan kreatif dan inovatif.

D. Materi Pembelajaran
Berikut ini materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu:Perkalian Bilangan Pecahan
Peta Konsep Kegiatan Belajar
E. Pendekatan,Model,dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific Learning
2. Model :Kooperatiftipe STAD (Student TeamAchievement Division)
3. Metode :Demonstrasi,diskusi kelompok.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Waktu

Pendahuluan a. Siswa memberi salam dan guru menjawab salam. 10 menit


b. Guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, misalnya buku dan alat tulis.
d. Guru menyampaikan indicator pencapaian kompetensi yang akan dicapai
siswa melalui pembelajaran.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang
perkalian bilangan pecahan biasa
f. Sebagai apresiasi,guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Fase 1.MenyampaikanTujuandanMemotivasiSiswa
Inti 50 menit
a. Sebagai langkah awal guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai oleh siswa, dan memberi tau model kegiatan belajar hariini.
b. Kemudian guru memberikan motivasi kepada siswa berupa menampilkan
gambar pada powerpoint tentang bilangan pecahan.

Fase 2.Menyajikan atau Menyampaikan Informasi


a. Guru meminta siswa melihat melihat contoh mengilustrasikan dan menentukan
hasil perkalian pecahan pada powerpoint yang disajikan oleh guru (tahap
mengamati dan menyajikan pembelajaran).
b. Guru meminta siswa untuk mencermati kemudian mencontohkan
penyelesaian menentukan hasilperkalian pecahan (tahapmenalar).
c. Siswa mengikuti,kemudian diminta untuk bertannya apabila ada yang kurang
dimengerti.

Fase 3.Mengorganisasikan Siswa dalam Kelompok Belajar


a. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5orang
(tahap menyajikan kelompok).
b. Guru meminta siswa untuk duduk ke dalam kelompoknya masing-masing
untuk berdiskusi.

Fase 4.Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


a. Guru member LKS yang dibedakan atas kelompok nomor ganjil dan
kelompok nomor genap kepada setiap kelompok sesuai genap dan ganjilnya
nomor kelompok.
b. Masing-masing kelompok diminta saling berdiskusi menyelesaikan
masalah pada LKS (tahap memberitugas dan mengumpulkan informasi).
c. Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompoknya
membahas masalah yang diberikan.
d. Guru berkeliling memantau siswa bekerja, mencermati dan menemukan
berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
e. Guru menghimbau kepada siswa yang mampu menjawab soal yang telah
diberikan untuk membantu teman-teman kelompoknya dalam
menyelesaikan soal tersebut (tahap mengomunikasikan)
f. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk presentasi hasil diskusi
kelompok mereka didepan kelas sesuai permintaan guru.
g. Kemudian guru meminta setiap kelompok mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok untuk dinilai.

Fase 5.Evaluasi
a. Guru mengoreksi jawaban dan mengkonfirmasi kekeliruan siswa
dalam menyelesaikan soal pada LKS.
b. Guru memberikan jawaban yang benar dengan menampilkan
jawaban pada powerpoint.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang merasa kurang mengerti
untuk bertannya.

Fase 6.MemberiPenghargaan
a. Guru memberikan penghargan kepada kelompok yang
bekerja paling baik (tahap pemberian penghargaan).
b. Guru memberikan timbal balik berupa motivasi kembali untuk membuat
kembali tugas pada nomor 3 yaitu membuat MID MAPPING untuk
dikerjakan dengan lebih baik dirumah.

a. Siswa bersamaguru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah 10 menit


Penutup
berlangsung:
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
c. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang
tua yaitu: meminta orangtua untuk menceritakan pengalamannya
menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
d. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin
e. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
f. Kelas ditutup dengan salam.

G. Media,Alat,danSumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint,LKS
2. Alat : Papan Tulis,Leptop, Proyektor, kertas manila, kertas origami dan Spidol
3. Sumber : Buku Guru Matematika kelasV untuk sekolah dasar kurikulum 2013.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
2 ProsedurPenilaian
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu
Penilaian
Pengetahuan Penyelesaian
Penyelesaian
3.2.1 Membuat ilustrasi gambar perkalian dua buah bilangan tugas tugas
pecahan biasa menggunakan pita pecahan Tes
kelompok
3.2.2 Menentukan hasil perkalian dua buah bilangan pecahan Tertulis
biasa
Keterampilan Ujuk Kerja dan
4.2.1 Membuat kreasi Mid Mapping perkalian bilangan kreatifitas
pecahan dari kegiatan belajar yang telah dilakukan

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Bentuk Penilaian : Uraian/Essay
Soal dan Kunci Jawaban Skor
1
1. Buatlah ilustrasi gambar hasil perkalian pecahan dari x
2
1
menggunakan pita pita pecahan!. Kemudian berilah langkah-
4
langkah untuk membuat ilustrasi tersebut.

Jawaban

Langkah I. .Membuat Ilustrasi gambar awal masing-masing pecahan

10

11
24
Langkah2.Menyatukan Ilustrasi gambar awal menjadi satu bagian

10

Langkah 3. Menentukan hasil perkaliannya dari ilustrasi gambar yaitu daerah yang tergabung
arsirannya

10

2 4 3 7
2. Tentukanlah hasil perkalian dari3x7 dan 4 x 3 adalah
Jawaban 10
2 4 8
x 7 = 21
3
3 7 21 7 10
x 3 = 12 = 4
4

3. Buatlah Mid Maping dari kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini, sesuai dengan kreasi
masing-masing kelompok. Isi Mid Mapping setidaknya berisi contoh mengilustarikan
perkalian pecahan dan menentukan hasil perkalian pecahan secara langsung.

Jawaban
Menyesuaikan kreativitas kelompok, sebagai contoh sebagai berikut :
80

Nilai siswa = skor total yang diperoleh


Skor Total

Pakuan Ratu, 9 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala SDS. PSMI Guru Kelas V

Euisnawati, S.Pd. TUGIARTI, S.Pd.


J. Lampiran

LEMBARKERJASISWA
(LKS)

1. .......................................................................................................................................................

2. .......................................................................................................................................................

3. .......................................................................................................................................................

4. .......................................................................................................................................................

5. .......................................................................................................................................................

Petunjuk:
1. Tuliskannama masing-masing anggota kelompokmu pada
tempat yang tersedia.
2. Bacalah soal dengan baik dan cermat.
3. Kerjakan dengan kelompokmu.
4. Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan soal dalam
kelompok segera tanyakan kepada guru.

Soal Uraian:

1 1
1. Buatlah ilustrasi gambar hasil perkalian pecahan dari 2x4 menggunakan pita pecahan!

Kemudia berilah langkah-langkah untuk membuat ilustrasi tersebut.


2 14 3 7
2. Tentukanlah hasil perkalian dari 𝑥 dan4x3 adalah
3 7

3. Buatlah Mid Maping dari kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini, sesuai dengan kreasi masing-masing
kelompok.Isi Mid Mapping setidaknya berisi contoh mengilustarikan perkalian pecahan dan
menentukan hasil perkalian pecahan secara langsung.

SELAMATMENGERJAKANSEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai