Anda di halaman 1dari 4

TIPS MENJAGA KEBUGARAN TUBUH

Dirangkum Oleh dr. Ahmad Hamidi


Wakil Ketua Bidang Kesehatan PWPM Kalsel

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar merupakan dambaan semua orang. Berbicara
mengenai badan yang sehat dan bugar, tidak sedikit orang yang masih memiliki kesalahan
persepsi di antara keduanya. Banyak orang yang menganggap jika sehat dan bugar
merupakan kondisi yang sama, padahal sebenarnya 2 hal tersebut merupakan kondisi yang
berbeda. Tahukah Anda perbedaan sehat dan bugar?
Dikutip dari viva.co.id dalam wawancaranya dengan Dr. Ade Jeanne D. L. Tobing,
Sp.KO., dijelaskan bahwa sehat menurut WHO (World Health Organization) adalah suatu
keadaan sehat fisik, mental, dan juga sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan
mencakup 3 aspek yang saling berkaitan satu sama lain, dan tidak hanya berarti bebas dari
penyakit dan kelemahan.
Berbeda dengan sehat, bugar merupakan kemampuan individu untuk melakukan
aktivitas sehari-hari secara baik dan efektif tanpa harus merasa kelelahan dan berarti tubuh
masih menyimpan cadangan energi untuk mengerjakan pekerjaan lainnya. Jadi kondisi sehat
seseorang sebenarnya dipengaruhi oleh kondisi bugar atau tidaknya jasmani orang tersebut.
Semakin tinggi kemampuan jasmani seseorang dalam melakukan kegiatan, itu berarti tingkat
kebugaran tubuhnya pun juga tinggi.
Kali ini akan dijabarkan beberapa tips untuk menjaga kebugaran jasmani di setiap
harinya . Berikut inilah tipsnya :

1. Olahraga secara teratur


Memiliki jadwal olahraga secara teratur sangatlah penting bagi keseimbangan tubuh
dan berperan besar dalam menjaga tubuh agar tetap bugar, dapat menekan resiko penyakit
berat seperti diabetes, hipertensi dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu, dengan olahraga
teratur juga bisa membuat aktivitas pekerjaan fisik nantinya menjadi lebih cepat selesai dari
biasanya karena keleluasaan untuk selalu menggerakkan badan ketika melakukan pekerjaan
yang bersifat fisik.
Cobalah untuk berolahraga minimal 15-30 menit setiap hari dan rasakan perubahan
positif dari dalam tubuh. Tubuh yang bugar usai berolahraga akan membuat lebih produktif
dalam menjalani hari-hari dengan serangkaian aktivitas, tak terkecuali ibadah. Pilihlah kegiatan
atau olahraga yang disukai, misalnya, menari, yoga, mengayuh sepeda, berenang, berlari atau
angkat beban.
Ternyata ajaran Islam pun sangat menyarankan umatnya untuk berolahraga. Rasulullah
SAW. seperti dalam riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan orang tua untuk mengajarkan
anaknya berenang, menunggang kuda, dan memanah.
2. Menjaga asupan gizi makanan
Di era sekarang ini tidak jarang ditemukan berbagai macam makanan yang seringkali
tidak luput dari bahan makanan yang terkontaminasi oleh zat berbahaya, yang tentunya juga
bisa mempengaruhi kondisi badan.
Ada pernyataan yang mengatakan bahwa, “Tubuh kita adalah hasil dari apa yang kita
makan.” Maka apabila ingin tubuh yang sehat dan bugar, sudah saatnya utuk memperhatikan
makanan sehat yang seharusnya masuk ke dalam tubuh. Pilihlah makanan dengan proses
pembuatan yang tidak mengandung lemak jenuh tinggi, banyak kolesterol, dan zat berbahaya
seperti pewarna, pemanis dan pengawet. Makanan yang pengolahannya dengan dikukus,
direbus atau dipanggang akan lebih baik daripada yang digoreng. Pastikan untuk makan banyak
buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan protein tanpa lemak.
Dalam hal makan Rasulullah SAW. menekankan agar umatnya cukup mengonsumsi
makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya, sehingga staminanya tidak merosot
dan tubuh tetap sehat. Sebab ukuran normal lambung manusia hanya sekitar 1500 ml.
Kalaupun ada perbedaan umumnya tidak terlalu jauh. Dengan demikian bila dibagi tiga maka
masing-masing cukup untuk menampung 500 ml. Maka dari itu, jika harus lebih, cukuplah
makan sepertiga volume yang bisa ditampung dalam perut, sepertiga minuman dan sepertiga
lagi untuk nafas (udara). Sebagaimana sabda beliau :
"Tidak ada 'bencana' yang lebih buruk yang diisi oleh manusia daripada perutnya
sendiri. Cukuplah seseorang itu mengonsumsi beberapa kerat makanan yang dapat
menegakkan tulang punggungnya. Kalau terpaksa, maka dia bisa mengisi sepertiga perutnya
dengan makanan, sepertiga lagi dengan minuman, sepertiga sisanya untuk nafas." (HR. Ahmad,
Al-Tirmidzi, dan Al-Nasa'i).
Nafas perlu porsi tempat juga karena ada keterkaitan lambung dan pernafasan. Bagian
atas lambung menempati posisi langsung di bawah diafragma, lambung menerima makanan
setelah dikunyah, ditelan, dan melewati kerongkongan. Jika lambung diisi terlalu banyak
makanan maka ukurannya pun akan melebar dan mendatangkan ketidaknyamanan dan sulit
bernafas. Ini juga cukup menyulitkan untuk susut dan menghambat pergerakan ke bawah
secara otomatis, disebabkan terjadinya pernafasan yang dalam.
Oleh karena itu, volume lambung harus diisi secara proporsional. Apabila tidak
seimbang maka bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan jantung dan melemahnya organ-
organ tubuh untuk menjalankan aktifitas sehari-hari.

3. Minum air putih yang cukup


Minum air putih mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, namun yang perlu diingat
adalah minumlah air putih secukupnya, artinya tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu
banyak. Rekomendasi yang paling tepat untuk berapa banyak air putih yang diminum perhari
adalah berbanding dengan berat tubuh. Misalnya seseorang yang memiliki berat badan seberat
50 kg, maka konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah tidak lebih
dari 1.5 liter perhari. Rekomendasi ini sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya
berpengaruh juga dengan jumlah kebutuhan air yang harus diminum perhari. Orang yang lebih
gemuk tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan
orang yang kurus. Namun yang perlu diperhatikan, bahwa kebutuhan air minum perhari untuk
tiap-tiap orang berbeda, tidak saja dari berat badan, tapi juga bergantung pada kondisi
tertentu, yaitu aktivitas fisik, cuaca, jenis kelamin dan kondisi kesehatan. Minumlah di saat
terasa haus, karena haus adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan saatnya tubuh
membutuhkan air minum.
Namun untuk memperoleh manfaat optimal, dianjurkan minum air putih di waktu-
waktu terbaik, yaitu setelah bangun tidur, sebelum makan, sebelum mandi dan sebelum tidur.
Minum satu gelas air setelah bangun tidur akan membantu mengaktifkan organ-organ internal
tubuh dan mengeluarkan racun sebelum makan pertama hari itu. Minum di waktu 30 menit
sebelum makan untuk membantu pencernaan, sedangkan setelah makan sebaiknya minum air
satu jam setelahnya agar mempermudah tubuh untuk menyerap nutrisi. Minum air putih
sebelum mandi dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sedangkan minum satu gelas air
satu jam sebelum tidur dapat membekali tubuh dengan cairan, untuk mengantisipasi dehidrasi
pada malam hari.
Dalam Islam sendiri sangat ditekankan untuk mengikuti adab minum yang baik dan
benar seperti yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam semasa hidupnya.
Tujuannya, tentu bukan semata-mata ibadah, melainkan ada unsur kebaikan untuk kesehatan
apabila dilakukan, yaitu berdoa, tidak bernapas dan meniup air minum, minum dengan tangan
kanan serta minum dalam kondisi duduk.

4. Mengkonsumsi multivitamin
Meskipun selalu menjaga untuk makan makanan yang sehat, namun sering orang tidak
mengetahui apakah nutrisi yang tubuh butuhkan sudah terpenuhi atau belum, dan
mengkonsumsi multivitamin setiap hari adalah ide yang baik. Oleh sebab itu konsumsilah
vitamin-vitamin (vit A, B, C, D, E) untuk melengkapi kebutuhan harian, agar bisa menjaga
kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun yang perlu diingat bahwa multivitamin
bukanlah seperti obat ajaib. Makanan yang sehat tetaplah harus menjadi sumber utama untuk
mendapatkan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral.

5. Selalu mempunyai pikiran positif


Be a positive thinker. Kalimat tersebut sangat mudah untuk diucapkan, akan tetapi bagi
sebagian orang sering terjebak ke dalam pikiran negatif ketika terjadi permasalahan sehingga
akan sedikit membuat kondisi tubuh labil dan menyebabkan stres. Untuk itu, haruslah bijak dan
membiasakan untuk bersikap positif dalam kehidupan seberapa berat masalahnya, dan
senantiasa mensyukuri apa yang diraih, bagaimanapun kondisinya.
6. Refreshing
Banyak macam kegiatan seru yang bisa dilakukan setiap akhir pekan setelah kita
disibukkan dengan hari kerja yang melelahkan selama sepekan. Agar kondisi tubuh tetap bugar
sampai bertemu hari kerja berikutnya, maka sempatkanlah hari libur akhir pekan dengan
kegiatan refreshing yang santai dan menyenangkan untuk menghilangkan sejenak rutinitas
pekerjaan. Travelling dan tamasya ke destinasi wisata favorit seperti di pantai, pegunungan,
maupun acara outbond bisa dicoba bersama teman, sahabat, maupun keluarga.

7. Istirahat yang cukup


Dikala ada pekerjaan menumpuk dan konsentrasi sudah berkurang, alangkah baiknya
untuk merebahkan badan sejenak. Kurangi aktivitas atau kebiasaan yang kurang begitu penting
yang dapat merugikan kesehatan tubuh seperti begadang sampai larut malam dan merokok.
Tidur yang cukup setiap hari bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk menyegarkan kembali
beberapa pikiran dan tubuh yang letih setelah seharian penuh bekerja untuk beraktivitas
keesokan harinya.

Anda mungkin juga menyukai