0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi bidan yang bertujuan untuk menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga kesejahteraan anggota, dan meningkatkan mutu pelayanan. Kode etik bidan mencakup 7 bab yang mengatur tanggung jawab bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, profesi, dan diri sendiri. Pelanggaran kode etik dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi bidan yang bertujuan untuk menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga kesejahteraan anggota, dan meningkatkan mutu pelayanan. Kode etik bidan mencakup 7 bab yang mengatur tanggung jawab bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, profesi, dan diri sendiri. Pelanggaran kode etik dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi bidan yang bertujuan untuk menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga kesejahteraan anggota, dan meningkatkan mutu pelayanan. Kode etik bidan mencakup 7 bab yang mengatur tanggung jawab bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, profesi, dan diri sendiri. Pelanggaran kode etik dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.
1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi D. PRINSIP KODE ETIK 4. Untuk meningkatkan mutu Menghargai otonomi. KODE ETIK PROFESI profesi Melakukan tindakan yang benar. Mencegah tindakan yang dapat BIDAN merugikan. Berlakukan manusia dengan adil. A. PENGERTIAN KODE ETIK Menjelaskan dengan benar. PROFESI Menepati janji yang telah Kode etik suatu profesi adalah disepakati. berupa norma-norma yang harus Menjaga perasaan. diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan di dalam C. DIMENSI KODE ETIK melaksanakan tugas profesinya dan Anggota profesi dan klien atau dalam hidupnya di masyarakat pasien. Anggota profesi dan sistem kesehatan. Anggota profesi dan profesi kesehatan. Anggota profesi dan sesama E. KODE ETIK KEBIDANAN anggota profesi Kode etik bidan di Indonesia pertama kali disusun pada tahun 1986 dan disahkan dalam kongres bahwa peraturan yang dibuat tersebut nasional IBI X tahun 1988, tidak bertentangan dengan peraturan sedangkan petunjuk pelaksanaannya yang ada di atasnya. disahkan dalam rapat kerja nasional (RAKERNAS) IBI tahun 3. Aspek Agama 1991, kemudian disempurnakan dan Semua agama melarang tindakan F. SANKSI PENYIMPANGAN KODE yang bias mengancam nyawa manusia disahkan pada kongres nasional IBI ETIK BIDAN bahkan membunuh, karena pada XII tahun 1998. 1. Aspek Hukum dasarnya semua makhluk hidup Secara umum kode etik Tugas dan wewenang bidan (manusia) ciptaan Tuhan memiliki hak tersebut berisi 7 bab yaitu: terutama dalam bab V pasal 14 untuk hidup, meskipun masih berada sampai dengan pasal 20, yang garis dalam kandungan. Bab I. Kewajiban Bidan besarnya berisi tentang bidan dalam terhadap Klien dan menjalankan prakteknya berwenang Masyarakat (6 Butir) untuk memberikan pelayanan Bab II Kewajiban Bidan kesehatan yang meliputi pelayanan terhadap Tugasnya (3 Butir) kebidanan, pelayanan keluarga Bab III. Kewajiban Bidan berencana, dan pelayanan kesehatan terhadap Sejawat dan Tenaga masyarakat. Sebagai pedoman dan BY KELOMPOK 3 Kesehatan Lainnya (2 Butir) tata cara dalam pelaksanaan profesi, 1 C MIDWIFERY Bab IV. Kewajiban Bidan sesuai dengan wewenang peraturan POLITEKNIK KESEHATAN terhadap Profesinya (3 Butir) kebijaksanaan yang ada, maka bidan KEMENKES KENDARI Bab V. Kewajiban bidan harus senantiasa berpegang pada kode terhadap diri sendiri (3 Butir) etik bidan yang berlandaskan Pancasila Bab VI. Kewajiban Bidan dan UUD 1945. Terhadap Pemerintah, Nusa, 2. Aspek Etika Bangsa dan Tanah Air (2 Kode etik dibuat oleh kelompok – Butir) kelompok profesi yang ada di bidang Bab VII. Penutup kesehatan, dengan ketentuan pokok