Anda di halaman 1dari 26

Pengertian dan Fungsi Komponen Xtal (Kristal)– Seperti yang kita

ketahui bersama bahwa ada banyak sekali komponen elektronika yang ada
saat ini, mulai dari resistor, kapasitor, transistor, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Namun tahukah anda bahwa ada komponen elektronika yang
bernama x-tal?

Ya, mungkin beberapa dari anda sudah tidak asing lagi dengan komponen
tersebut, namun para teknisi elektronika pemula tentu masih sedikit asing
dengan komponen x-tal. Namun anda tak usah kawatir karena pada
kesempatan kali ini belajarelektronika.net akan berbagi info mengenai
komponen x-tal tersebut.

Sebelum itu anda juga harus tahu bahwa komponen x-tal juga biasa disebut
dengan nama kristal. Jadi jika anda mendengar istilah komponen kristal,
berarti komponen tersebut tak lain adalah x-tal. Oke, cukup basa-basinya
langsung saja silahkan simak ulasan mengenai komponen x-tal atau kristal
berikut ini.
Pengertian X-tal (Kristal)

X-tal atau kristal adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai


pembangkit frekuensi tinggi. Komponen ini dipilih karna lebih stabil
dibandingkan dengan komponen induktor. Selain itu penggunaan komponen
xtal juga lebih mudah dibanding dengan induktor. Komponen ini berbentuk
pilih dan memiliki dua kaki.

Fungsi X-tal (Kristal)

Seperti yang kita ketahui tadi bahwa kristal atau xtal adalah komponen yang
berfungsi resonator. Komponen yang satu ini berfungsi membangkitkan
frekuensi dengan bilangan yang stabil (tetap). Kristal biasa digunakan pada
rangkaian-rangkaian elektronika seperti radio pemancar, tranciver, walky
talky, radio citizen band, dan lain-lain.

Cara membaca xtal atau kristal cukup mudah, yakni dengan melihat angka-
angka yang ada di bagian bodynya. Kristal yang sering kita jumpai di
pasaran memiliki frekuensi sekitar 27, 125 MHz. Jika anda masih penasaran
dengan bentuk dan simbol komponen kristal, bisa lihat di bawah ini.

Simbol X-tal (Kristal)

Semoga ulasan mengenai pengertian dan fungsi Xtal (Kristal) ini bisa
memberikan manfaat bagi para pembaca semuanya, terutama para teknisi
elektronika pemula yang belum mengenal komponen tersebut. Jangan lupa
bagikan info ini ke teman-teman anda sesama para teknisi elektronika
pemula agar mereka juga bisa mengetahuinya.

Cara Melarutkan PCB dengan Cepat Pakai Vixal dan Vanish – Pada
artikel sebelum-sebelumnya, belajarelektronika.net sudah banyak
membahas bagaimana cara membuat sebuah PCB dengan menggunakan
software atau aplikasi seperti express PCB ataupun eagle PCB. Nah,
setelah gambar jalur pada PCB dibuat, gambar tersebut tentu harus
disablon pada permukaan tembaga PCB.

Setelah itu untuk menghapus bagian tembaga yang tidak digunakan, PCB
harus dilarutkan atau istilah lainnya adalah etching. Dengan begitu tembaga
pada permukaan PCB hanya akan tersisa di bagian jalur-jalurnya saja. Pada
umumnya, proses etching PCB atau pelarutan PCB menggunakan
bantuan Ferric Chloride (FeCl3).

Larutan Ferric Chloride (FeCl3) tersebut memiliki sifat mampu melarutkan


tembaga. Kita bisa membeli larutan tersebut di toko-toko komponen
elektronika. Sayangnya penggunaan larutan Ferric Chloride (FeCl3) untuk
etching PCB semakin hari dirasa semakin kurang efektif karena
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pelarutannya.

Melarutkan PCB dengan Vixal dan Vanish

Selain itu harga dari Ferric Chloride (FeCl3) juga relatif lebih mahal. Nah,
sebagai alternatifnya, biasanya para teknisi elektronika menggunakan
cairan HCL, H202, H20 (Air). Penggunaan cairan tersebut lebih efektif dan
lebih cepat dibanding dengan menggunaan larutan Ferric Chloride (FeCl3).

Sayangnya cairan HCL, H202, H20 (Air) agak susah dicari. Namun anda tak
perlu kawatir karena alternatif lain yang tak kalah bagus dibanding
menggunakan Ferric Chloride (FeCl3) dan juga HCL, H202, H20 (Air), yakni
menggunakan cairan pembersih seperti Vixal dan Vanish. Mungkin anda
semua sudah tidak asing lagi dengan dua nama tersebut karena sering
muncul iklannya di TV.

Ternyata Vixal dan Vanish juga memiliki kandungan HCL dan H202 sebesar
17% dan 50% yang mampu melarutkan tembaga pada PCB dengan mudah.
Selain itu proses pelarutannya juga sangat cepat. Dan yang paling penting
kita bisa membeli Vixal dan Vanish di toko-toko kelontong atau supermarket
di sekitar rumah.

Sebenarnya cara melarutkan PCB menggunakan Vixal dan Vanish ini tidak
berbeda dibanding dengan menggunakan Ferric Chloride (FeCl3) dan HCL,
H202, H20 (Air). Bagi anda yang penasaran bagaimana cara melarutkan
PCB menggunakan Vixal dan Vanish, silahkan simak baik-baik tutorial
berikut ini.

1. Pertama-tama siapkan alat bahannya yang terdiri dari PCB yang


hendak disablon, vixal, vanish, baskom, sendok untuk mengaduk, dan
juga air
2. Setelah itu campurkan vixal, vanish, dan juga air ke dalam baskom
dengan perbandingan 1:2:4. Jangan lupa aduk dengan menggunakan
sendok agar tercampur rata
3. Setelah itu masukkan PCB yang akan dilarutkan ke dalam cairan
tersebut sambil digoyang-goyangkan agar tembaga cepat larut
4. Jika sudah nampak larut, angkat dan bersihkan dengan kain atau lap
sampai kering
5. Apabila anda menginginkan hasil yang maksimal, bersihkan PCB
menggunakan tinner A pasca dikeringkan lalu berikan lapisan minyak
gondorukem dan jemur di bawah terik matahari selama kurang lebih
10 menit
6. Dengan begitu hasil PCB akan lebih mengkilat dan tahan lama seperti
halnya PCB dari pabrik

Demikianlah ulasan singkat mengenai tutorial cara melarutkan PCB


dengan Vixal dan Vanishcepat dan mudah. Semoga info tadi bisa
bermanfaat bagi para teknisi elektronika semuanya. Kabarnya cara
melarutkan PCB juga bisa dilakukan dengan menggunakan Autan, namun
kami sendiri juga belum mencobanya.

Layout PCB Power Amplifier 400, 800, dan 2000 Watt – Pada artikel
sebelumnya belajarelektronika.net sudah banyak membahas tentang
skema rangkaian power amplifier baik yang sederhana maupun yang rumit.
Namun masih banyak kawan-kawan yang belum bisa mengaplikasikannya
ke dalam sebuah layout PCB.

Padahal untuk membuat layout PCB tidaklah sulit karena saat ini sudah ada
banyak sekali aplikasi yang bisa membantu kita dalam membuat layout PCB
yang baik dan benar. Sebut saja Eagle PCB dan Express PCB. Dua aplikasi
tersebut merupakan aplikasi PCB designer yang dapat membantu anda
membuat layout PCB dengan mudah.

Sebelumnya kami juga sudah pernah mengulas tata cara membuat gambar
layout PCB sendiri. Anda juga bisa membaca artikel tersebut untuk
menambah wawasan agar lebih mahir dalam membuat dan mencetak board
PCB sendiri. Namun jika masih kesulitan, anda tak perlu kawatir.

Gambar Layout PCB Amplifier

Pada kesempatan yang baik ini belajarelektronika.net akan mencoba


berbagi info kepada anda semua mengenai gambar layout PCB power
amplifier berbagai macam varian mulai dari layout PCB amplifier 400 watt,
800 watt, sampai yang paling besar 2000 watt. Jika anda penasaran,
langsung saja simak ulasan berikut.

Layout PCB Power Amplifier 400 Watt

Berikut adalah skema rangkaian serta layout PCB power amplifier 400 watt.
Semua daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut bisa
anda lihat pada gambar. Skema rangkaian serta layout PCB power amplifier
400 watt ini cukup simpel dan mudah dibuat termasuk oleh para pemula
sekalipun.
Layout PCB Power Amplifier 800 Watt

Berikut adalah skema rangkaian serta layout PCB power amplifier 800 watt.
Semua daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut bisa
anda lihat pada gambar. Skema rangkaian serta layout PCB power amplifier
800 watt ini cukup simpel dan mudah dibuat termasuk oleh para pemula
sekalipun.
Layout PCB Power Amplifier 2000 Watt

Berikut adalah skema rangkaian serta layout PCB power amplifier 2.000
watt. Semua daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut
bisa anda lihat pada gambar. Skema rangkaian serta layout PCB power
amplifier 2.000 watt ini cukup simpel dan mudah dibuat termasuk oleh para
pemula sekalipun.
Demikianlah info singkat mengenai gambar layout PCB power amplifier
400, 800, dan 2000 watt sederhana. Semoga info tadi bisa bermanfaat bagi
pembaca semuanya, utamanya yang ingin membuat sebuah power amplifier
sendiri. Anda tak perlu karena layout tersebut sangat mudah dan sudah
teruji.

IC 78xx dan 79xx Voltage Regulator (Fungsi dan Perbedaannya) –


Saat ini ada bermacam-macam jenis IC regulator tegangan atau voltage
regulator. Seri yang paling populer adalah 78xx dan 79xx, mulai dari 7805,
7809, 7905, 7909, dan masih banyak lagi yang lainnya. Masing-masing IC
tersebut punya fungsi tersendiri.

Bagi anda para teknisi elektronika pemula yang masih belum paham tentang
apa itu IC regulator, bisa dibaca langsung artikel dari belajarelektronika.net
mengenai pengertian dan fungsi IC regulator. Setelah paham, mari kita
lanjutkan ulasan mengenai fungsi dari IC regulator seri 78xx dan 79xx.

Pada dasarnya IC regulator berfungsi untuk mengubah nilai tegangan


tertentu. Besarnya tegangan yang diubah tergantung jenis IC yang
digunakan. Misal IC 7805 dapat digunakan untuk mengubah tegangan
menjadi +5 volt. Sedangkan IC 7909 digunakan untuk mengubah tegangan
menjadi -5 volt.
IC 78xx dan 79xx Voltage Regulator

IC regulator ini jenisnya sangat bermacam-macam. Masing-masing jenis IC


punya kemampuan mengubah tegangan ke nilai tertentu. Ada yang sifatnya
fixed regulator alias tetap, atau ada juga yang adjustment regulator artinya
bisa diubah ke range tertentu. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak data IC
regulator berikut ini.
Itulah tadi beberapa data penting terkait fungsi dan perbedaan IC
regulator 78xx dan 79xx. Namun diantara banyaknya jenis IC tersebut, ada
4 jenis yang paling populer dan digunakan oleh banyak orang. IC yang
dimaksud tak lain adalah 7805, 7809, 7905, dan juga 7909. Berikut
penjelasan mengenai ke empat IC tersebut.

Jika anda ingin tahu info detail mengenai masing-masing IC tersebut, bisa
langsung cari info datasheetnya. Misal anda ingin cari info detail mengenai
IC 7805. Silahkan ketikkan kata kunci “datasheet IC 7805” di kolom
pencarian Google. Secara otomatis info datasheet lengkap mengenai IC
tersebut akan muncul.

Sekedar info saja bahwa IC jenis regulator voltage kerap digunakan pada
rangkaian power supply. Berikut kami bagikan contoh skema rangkaian
power supply sederhana yang menggunakan IC voltage regulator 7815.
Rangkaian power supply tersebut mampu menghasilkan tegangan output
sebesar 15 volt DC, dari yang awalnya 220 volt AC.

Bagaimana, cukup jelas bukan? Nah, itulah tadi ulasan singkat mengenai
fungsi dan perbedaan IC 78xx dan 79xx voltage regulator. Semoga
informasi tadi bisa memberikan manfaat bagi pembaca semua, terutama
para teknisi elektronika pemula yang masih bingung dengan yang namanya
IC regulator.
Rangkaian Mic Condenser Mini Super Peka – Diantara anda semua ada
yang hobi karaoke atau ingin menjadi seorang youtuber kondang? Jika iya,
ada satu alat wajib yang harus anda miliki. Apalagi kalah bukan
microphone alias mic. Seperti yang kita tahu bahwa mic berfungsi untuk
menangkap suara.

Suara yang ditangkap ke mic tersebut nantinya akan dialirkan ke rangkaian


khusus, ntah itu pengeras suara ataupun perekam suara. Bagus tidaknya
suara yang dihasilkan juga tergantung dari mic yang digunakan. Secara
garis besar, ada dua jenis mic yang ada saat ini. Yang pertama adalah mic
condenser dan yang kedua adalah mic dynamic.

Nah, diantara dua jenis mic tersebut, mic condenser lah yang paling banyak
dicari karena sifatnya yang lebih simpel dan mudah digunakan. Biasanya
mic condenser memiliki ukuran mini, walaupun ada pula beberapa brand
tertentu yang meluncurkan mic condenser dengan ukuran yang sangat
besar.
Cara Membuat Mic Condenser Mini

Bagi anda yang belum tahu, mic condenser adalah jenis mic yang memiliki
dua buah plat tipis sebagai diafragma. Kedua plat diafragma tersebut
bertugas menerima setiap getaran-getaran, atau perubahan tekanan udara
yang bersumber dari luar setiap detiknya sehingga menghasilkan getaran.

Mic condenser dapat merespon suara yang jauh dan dengan frekuensi
tinggi. Mic jenis ini tidak dapat bekerja jika tidak diberikan tegangan.
Berbeda dengan mic dynamic yang bisa langsung digunakan setelah
terhubung ke pre amp mic. Tak sedikit orang yang mengira bahwa membuat
set mic condenser sendiri adalah hal yang sulit dilakukan.

Padahal sebenarnya tidak. Kita bisa membuat mic condenser mini


sederhana sendiri menggunakan komponen-komponen elektronika dasar.
Untuk kualitasnya terbilang super peka, tidak kalah jika dibanding dengan
mic kondenser siap pakai yang dijual di pasaran. Oke, langsung saja berikut
skema rangkaiannya.

Daftar komponen yang dibutuhkan :

 R1 = Resistor 10K
 R2 = Resistor 220K
 R3 = Resistor 5,6K
 R4 = Resistor 560
 C1 = Kapasitor 1 uf/50v
 C2 = Kapasitor 47 uf/50v
 C3 = Kapasitor 4,7 uf/50v
 VR = Variabel resistor 50K
 TR = Transistor C828
 Mic = Mic condenser

Bagaimana, sangat simpel bukan? Semua komponen elektronika yang


dibutuhkan untuk membuat mic condenser mini tadi bisa anda temukan
dengan mudah di pasaran. Anda bisa beli cara offline di toko-toko komponen
elektronika, atau bisa juga secara online lewat marketplace seperti
Tokopedia dan Bukalapak. Harganya sangat terjangkau dan tidak menguras
kantong.

Oke, demikianlah tadi info singkat mengenai skema rangkaian mic


condenser mini super peka yang sangat sederhana dan mudah dibuat
sendiri di rumah. Semoga info tadi bisa bermanfaat bagi pembaca semua di
manapun anda berada, khususnya yang ingin mencoba membuat
microphone sendiri.
Perbedaan Kabel NYA, NYM, NYY, dan NYRGBY– Teknisi elektro dan
listrik wajib tahu bahwa ada beberapa jenis kabel yang ada di pasaran dan
kerap digunakan dalam instalasi. Masing-masing jenis kabel punya ciri
khas, kelebihan serta kekurangan masing-masing. Karena itu kita tidak
boleh memukul rata dan menganggap semua jenis kabel sama.

Pada dasarnya jenis-jenis kabel diklasifikasikan berdasarkan kemampuan


hantar arusnya. Kemampuan hantar arus pada sebuah kabel listrik
dipengaruhi oleh luas penampang, bahan konduktor dan isolator yang
digunakan, serta beberapa faktor yang lain. Selain digunakan untuk
mengantarkan listrik, kabel juga digunakan untuk menghantarkan frekuensi.

Diantaranya banyaknya jenis kabel listrik, ada beberapa yang kerap


membuat bingung para teknisi, yakni kabel jenis NYA, NYM, NYY, dan
NYRGBY. Memang nama satu sama lain sedikit mirip sehingga kita sulit
untuk membedakannya. Padahal masing-masing jenis kabel tersebut punya
perbedaan yang cukup signifikan.

Kabel NYA, NYM, NYY, dan NYRGBY

Nah, agar anda tidak keliru lagi, belajarelektronika.net akan mengajak anda
semua untuk melihat info lebih lengkap mengenai perbedaan kabel NYA,
NYM, NYY, dan NYRGBY mulai dari ukuran, fungsi, gambar bentuk,
karakteristik, sampai dengan harganya. Penasaran? Tak usah basa-basi lagi
simak ulasan berikut.

1. Kabel NYA
Kepanjangan kabel NYA adalah N = Kabel inti tembaga, Y = Isolasi PVC,
dan A = Kabel tunggal. Artinya kabel NYA merupakan kabel tembaga
tunggal dengan isolasi berbahan PVC. Kabel jenis ini kerap digunakan untuk
instalasi listrik rumahan. Kabel NYA untuk instalasi listrik rumahan memiliki
ukuran 1,5 mm dan 2,5 mm.

Kelebihan dari kabel NYA ini adalah harganya lebih murah sehingga kerap
digunakan untuk instalasi listrik perumahan. Kelebihan kabel NYA adalah
mudah cacat dan terkelupas seperti tergigit tikus karena isolasinya hanya
satu lapis. Oleh karena itu agar lebih aman harus dipasang dalam
pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup atau dipasang di udara yang
jauh dari jangkauan.

2. Kabel NYM
Kepanjangan kabel NYM adalah N = Kabel inti tembaga, Y = Isolasi PVC,
M = Inti kabel lebih dari satu. Artinya kabel NYM memiliki inti tembaga lebih
dari satu dan menggunakan isolasi berbahan PVC. Kabel jenis ini biasanya
digunakan pada instalasi tetap bangunan seperti ditempatkan di dalam
tembok.

Kabel NYM biasanya punya warna putih atau abu-abu, dengan jumlah inti 2,
3 atau 4. Kelebihan dari kabel NYM ini dibanding kabel NYA adalah kualitas
isolasinya yang lebih kuat karena terdiri dari dua lapis. Kelemahannya
adalah harganya yang lebih mahal. Kabel ini bisa digunakan di kondisi kering
atau basah, namun tidak untuk ditanam dalam tanah.

3. Kabel NYY
Kepanjangan kabel NYY adalah N = Kabel inti tembaga, Y = Isolasi PVC, Y
= Selubung luar Isolasi PVC. Artinya kabel NYY adalah kabel yang memiliki
satu atau lebih inti tembaga dengan isolasi PVC dan selubung luar berbahan
PVC. Kabel jenis ini sangat cocok digunakan untuk instalasi listrik tetap
seperti di bawah tanah ataupun tempat outdoor lainnya.

Kabel NYY memilii lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), dengan
jumlah inti 2, 3 atau 4. Kabel jenis ini memiliki ketahanan yang sangat tinggi
dan lebih aman. Wajar jikalau kabel NYY dijual dengan harga lebih mahal
dibanding dengan kabel NYA dan NYM. Kabel NYY juga memiliki kelebihan
anti dari gigitan tikus.

4. Kabel NYRGBY
Kepanjangan kabel NYRGBY adalah N = Kabel inti tembaga, Y = Isolasi
PVC, R = Pelindung kawat baja bulat, Gb = Dililit plat baja, dan Y = Isolasi
PVC. Artinya kabel NYRGBY memiliki satu atau lebih inti tembaga dengan
isolasi PVC, pelindung kawat baja bulat, lilitan plat baja, serta isolasi luar
berbahan PVC.

Diantara kabel-kabel sebelumnya, kabel NYRGBY lah yang paling kuat dan
mahal. Kabel jenis ini cocok digunakan untuk instalasi listrik tetap dalam
tanah tanpa perlu perlindungan tambahan karena memang daya tahannya
sudah sangat baik, kecuali saat ditanam di bawah jalan raya. Tetap
diperlukan perlindungan berupa PVC tambahan.

Itulah tadi ulasan lengkap mengenai perbedaan kabel NYA, NYM, NYY,
dan NYRGBY dari segi ukuran, karakteristik, fungsi, gambar bentuk, sampai
dengan harga. Semoga info tadi bisa bermanfaat bagi pembaca situs
belajarelektronika.net di manapun kalian berada. Share info ini ke sesama
teknisi elekto dan listrik lainnya.
Rangkaian Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LGP Otomatis –
Kekhawatiran masyarakat akan kasus meledaknya gas LGP yang kerap
terjadi membuat sebagian dari meraka enggan menggunakan bahan bakar
yang satu ini. Padahal jika dibandingkan dengan bahan bakar lain, LPG
termasuk yang paling murah. Apalagi LGP 3kg yang telah disubsidi oleh
pemerintah.

Karena masalah tersebut, banyak orang yang berupaya mencari cara


teraman dalam menggunakan gas LPG. Sebenarnya ada banyak sekali cara
yang bisa digunakan untuk mengatasi kebocoran gas LPG. Salah satunya
adalah dengan menggunakan alat pendeteksi kebocoran gas. Kita bisa
menemukannya dengan mudah di pasaran.

Sayangnya harga alat pendeteksi kebocoran gas LPG yang dijual di pasaran
relatif mahal. Selain itu kualitasnya juga belum tentu terjamin. Oleh sebab
itu ada baiknya kita membuat alat pendeteksi kebocoran gas LPG sendiri
yang sudah pasti murah dan aman karena kita sendiri yang memilih
komponen-komponennya.
Rangkaian Pendeteksi Kebocoran Gas

Anda tak perlu kawatir karena cara membuat alat pendeteksi kebocoran gas
LPG tidaklah rumit dan bisa dibuat dari komponen-komponen elektronika
dasar yang bisa kita belum di pasaran. Komponen utama yang digunakan
ialah sebuah sensor gas jenis MQ-2 dan transistor BC557. Bagi anda yang
penasaran dan ingin langsung mencobanya, berikut gambar skemanya.

Cukup simpel bukan? Kami yakin anda para pemula sekalipun bisa
membuatnya. Semua komponen yang diperlukan untuk membuat alat
pendeteksi gas LPG otomatis tadi bisa anda beli di toko komponen
elektronika. Namun jika anda kesulitan, bisa langsung beli secara online di
marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia dengan harga yang lebih
murah.

Prinsip kerja dari rangkaian pendeteksi kebocoran gas LPG otomatis tadi
sangat sederhana. Saat sensor gas MQ-2 menerima rangsangan berupa
gas, maka sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke komponen lain yang
pada akhirnya akan membunyikan alarm berupa buzzer.

Semakin tinggi kepekatan gas, maka sinyal yang dikirim dalam satuan volt
juga akan semakin tinggi yang membuat output berupa alarm alias buzzer
akan beredering semakin keras. Jadi anda bisa memasang rangkaian atau
utamanya sensor gas tersebut di sekitar tabung LPG (elpiji), agar saat terjadi
kebocoran bisa langsung diketahui.

Demikian info singkat mengenai skema rangkaian alat pendeteksi


kobocoran gas LPGotomatis dengan menggunakan alarm serta sensor
gas. Semoga info tadi bisa bermanfaat bagi pembaca belajarelektronika.net
semuanya, utamanya yang kawatir dan peduli dengan masalah kebocoran
gas yang kerap menghantui masyarakat kita akhir-akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai