Contoh Hasil Raker Sdit
Contoh Hasil Raker Sdit
Memang, tidak bisa dipungkiri kalau banyak orang tentu akan banyak pemikiran
yang bermunculan. Kadang juga ada rasa ketidakenakan, ada saling balas pendapat
dan mungkin juga ada rasa "dendam". Tapi saya yakin semua bisa menyikapinya
dengan sangat dewasa. Cukup "konflik" itu di dalam saja saat rapat, keluar dari sana
semestinya sudah tidak ada perselisihan dan pertikaian lagi. Semua harus sudah
clear.
Ada beberapa hal penting yang dihasilkan baik berupa perubahan dalam sistem
pembelajaran ataupun dalam pelaksanaan beberapa kegiatan. Tentu ini sebatas yang
bisa saya ingat, karena saya tidak menulis semua secara lengkap. Berikut beberapa
hasil raker yang menurut saya cukup mendasar.
2) Pengurangan jam pelajaran untuk SBK dan PJOK, yang semula masing-masing 4
jam pelajaran, menjadi @ 2 jam pelajaran dengan alasan efektifitas dan keefisienan.
Memang selama ini 4 jam pelajaran dirasa terlalu banyak bagi guru yang
kompetensinya bukan di bidang seni dan olah raga. 3) Ada penggantian pelajaran
yang tadinya pelajaran Budi Pekerti diganti dengan pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an
(BTQ). 4) Karena alasan ada tumpang tindih dalam materi pelajaran maka diusulkan
untuk pelajaran Al-Qur'an-Hadits untuk diganti dengan pelajaran Aqidah-Akhlaq
dengan harapan materi budi pekerti dan akhlaknya dapat Qur'an dan haditsnya
sebagai landasan dari agama Islamnya juga masih tetap didapatkan. Sehingga secara
substansi pelajaran kita tidak ada yang berkurang malah justru bertambah dari sisi
konten dan kualitas. Insya Allah.
Kedua; Dari komisi lainnya, tanpa dirinci per-komisi, ada beberapa yang baru,
diantaranya: 1) Untuk acara PHBI, yang akan ditonjolkan adalah acara Gema
Muharram (tahun baru Islam) dengan acara yang sedikit berbeda. Untuk kelas 1-3
akan diadakan karnaval, sedangkan untuk kelas 4-6 acaranya adalah mencari jejak
dengan muatan dan pemberian soal-soal agama Islam. 2) Untuk PHBN yang akan
ditonjolkan adalah peringatan HARDIKNAS dengan rencana acara berdasarkan
usulan teman-teman adalah lomba siswa berprestasi dengan jenis lomba penulisan
karya ilmiah. 3) Untuk komisi Study Tour perubahannya dari tahun lalu, di tahun
yang akan datang study tour akan dilaksanakan dengan dibagi tiga, kelas 1-2, kelas
3-4 dan kelas 5-6. Gurunya pun dibagi tiga masing-masing tour didampingi oleh 10
orang guru. 4) Untuk Pesantren Ramadhan tahun depan juga akan dilaksanakan
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau di tahun sebelumnya anak kelas 4-6
ada acara menginap di sekolah, untuk tahun depan tidak ada. 5) Komisi Idul Qurban
memberi pemaparan yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
karena memang dalam kegiatan qurban tidak perlu ada sensasi yang dimunculkan
yang penting bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Hanya saja agak sedikit panas
ketika saya mengungkapkan ketidaksetujuan saya tentang adanya urunan qurban
dengan alasan bahwa qurban itu adalah syari'at yang terikat ketentuan khusus yang
sudah ada contoh dan acuannya dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan tinjauannya
harus fiqih karena sifatnya terikat waktu yang tidak bisa ditawar-tawar. Komisi ini
menanggapinya dengan tinjauan filosofis dan tasawuf tentang esensi bahwa latihan
qurban dimaksudkan untuk melatih mereka untuk peduli. Saya sendiri setuju saja
dengan konsep pembelajarn kepedulian tapi untuk diterapkan di pelaksanaan
qurban Idul Adha saya sangat tetap tidak setuju. Yang saya usulkan untuk tahun
berikutnya hendaknya digalakkan lagi tabungan qurban anak-anak yang dimulai dari
awal tahun. Nantinya kalau ada anak yang sudah mempunyai tabungan yang
mencukupi untuk qurban maka diikutkan untuk qurban, dan seterusnya.
Demikian sebagian hasil RAKER kami. Semoga di tahun yang akan datang kita bisa
meningkat menjadi lebih baik. Wallahu a'lam