Anda di halaman 1dari 4

Nama : SITI MAR’ATUSSOLIKHOH

NIM : 1708101004
Kelas : PAI-A (4)
MK : Bimbingan Praktek Ibadah
Judul Ceramah : Manusia Yang Terbaik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas limpahan rahmat, hidayahnya
serta nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, yakni nikmat iman, nikmat sehat,
sehingga kita bisa berkumpulkan ditempat yang di berkahi oleh Allah SWT serta
dinaungi oleh para malaikat.
Tak lupa shalawat serta salam tak henti-hentinya kita haturkan kepada Rasulullah SAW,
yang kita tunggu syafaatnya di hari kiamat nanti. Semoga kita termasuk golongan umat
yang mendapatkan syafaatnya kelak. Aamiin Allahuma Aamiin.
Bapak ibu yang yang saya hormati, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan
sedikit materi yang bertemakan “MANUSIA YANG TERBAIK”
Bapak ibu yang yang saya hormati. Bapak ibu mengetahuikan apa manusia itu, siapa
manusia itu. Yah pasti bapak ibu mengetahui semua. Bahwa manusia merupakan
makhluk yang paling mulia diantara seluruh makhluk lain di dunia ini. Seperti dalam
firman Allah Surat. Al-Israa : 70 yang artinya : “Dan sungguh, Kami telah memuliakan
anak cucu Adam, dan Kami angkat mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka
rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang
Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna”
Bahwasannya kemuliaan yang Allah berikan disertai dengan segala potensi manusia,
baik akal, alat indera, fisik, hati, dan lainnya. Potensi-potensi tersebut selayaknya
diaktualisasikan selain sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya juga
sebagai bentuk ekspresi syukur kepada sang Khaliq. Diantara sekian banyak umat
manusia, mereka ada yang bersyukur (orang beriman) dan ada yang kufur (musyrik).

1
Orang yang bersyukur inilah yang sesuai dengan harapan Allah untuk senantiasa
beribadah kepada-Nya sebagaimana Allah nyatakan dalam firman-Nya,surat. Al-
Dzariyat : 56
Yang artinya: “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
beribadah kepadaku”
Seorang mu’min selayaknya menjadi yang terbaik di antara mu’min yang lainnya.
Predikat ini lah yang Rasulullah harapkan agar menjadi mu’min yang berkualitas.
Dalam beberapa haditsnya, Rasul telah memberikan kriteria mu’min yang terbaik.
Saking banyaknya kriteria tersebut, sampai ada ulama yang menulis sebuah kitab
berjudul Khairunnaas (manusia yang terbaik).
Jika ada yang bertanya, apa kriteria manusia terbaik itu? Dalam sudut pandang manusia,
jawaban yang akan muncul pasti sangat beragam, tergantung dari setiap sisi kehidupan
masing-masing, bisa jadi yang terkaya, yang tertinggi tingkat pendidikannya, yang
tertinggi kedudukan dan jabatannya, yang paling luas kekuasaanya dan sebagainya.
Namun, kriteria yang paling objektif dan mutlak, tentu saja adalah kriteria yang telah
digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai pencipta manusia dan seluruh
tindaktanduknya.
Dalam edisi kali ini, kami akan mengulas sebagian kriteria manusia terbaik yang
didasarkan pada hadits-hadits Rasulullah. Harapannya, semoga kita bisa memiliki
seluruh kriteria tersebut. Jika pun tidak bisa seluruhnya, paling tidak sebagiannya. Apa
saja kriteria-kriteria itu?
1. Mempelajari al-Quran dan Mengajarkannya
Seperti dalam sabda Rasul : “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari
AlQuran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
Nah dari sabda Rasul diatas kita sebagai kaum muslim kita hrus bisa membaca
Al-Qur’an dan jika sudah pandai kita ajarkan pada orang yang belum bisa selain
itu kita juga harus bisa mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur’an.
2. Mengikuti Jejak Para Sahabat.
Allah berfirman, dalam (QS. Ali ‘Imran: 110).
Yang artinya: “Kalian adalah umat yang terbaik dikeluarkan untuk manusia,
memerintahkan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada
Allah”

2
Maksudnya adalah para sahabat adalah orang-orang yang berakhlak mulia dan
baik jadi kita sebagai manusia harus bisa meniru jejak para sahabat yakni
berakhlak mulia dan kebiasaan yang baik yang ada pada diri sahabat.
3. Panjang Umurnya dan Baik Amalnya
Inilah manusia beruntung yang dikaruniai usia panjang dan dengan usia tersebut
ia semakin menumpuk banyak amal kebajikan. Rasul bersabda, “Maukah aku
tunjukkan manusia terbaik di antara kalian?” Para sahabat menjawab, “Ya,
wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Manusia terbaik di antara kamu adalah
yang paling panjang usianya dan semakin baik amalnya” (HR. Ahmad).
Mengapa orang yang panjang umurnya dan baik amalnya merupakan orang
terbaik? Karena orang yang banyak kebaikannya, setiap kali umurnya bertambah
maka pahalanya juga bertambah dan derajatnya semakin tinggi
4. Baik Kepada Isteri
Dalam hadis Rasul bersabda,:
“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap istrinya, dan aku yang terbaik
terhadap istriku” (HR. Tirmidzi).
Karena isteri adalah orang yang berhak untuk mendapatkan perlakuan mulia,
akhlak yang baik, perbuatan baik, pemberian manfaat dan penolakan mudharat.
Jika seorang lelaki bersikap demikian maka dia adalah orang yang terbaik,
namun jika keadaannya adalah sebaliknya maka dia telah berada di sisi yang lain
yaitu sisi keburukan.

5. Yang Baik Akhlaknya


Rasul bersabda, “Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang
terbaik akhlaknya” (HR. Bukhari).
Apa maksud akhlak yang terbaik? Mungkin secara sederhana, akhlak yang baik
pada manusia meliputi penjagaan lisan dan juga tangan (perbuatan).
6. Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar
Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar merupakan sebuah perintah untuk mengajak
atau menganjurkan hal-hal baik dan mencegah hal-ha yang buruk bagi
masyarakat.
7. Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain

3
Sesama manusia kita harus saling memberi manfaat salaing membantu sama lain
karena Allah menyukai orang yang bermanfaat bagi orang lain.
8. Memberi Makanan
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang memberikan makanan.”
(HR. Ahmad).
Di dalam sebuah hadits lain diriwayatkan, ada seseorang yang bertanya kepada
Nabi, “Islam manakah yang
paling baik?” Nabi menjawab, “Kamu memberi makan, mengucapkan salam
kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal” (HR. Bukhari).
Demikianlah beberapa ciri dan kriteria manusia terbaik. Mungkin hanya itu yang dapat
saya sampaikan jika ada kesalahan tutur kata dan kekurangnnya saya mohon yang
sebesar-besarnya dan semoga sedikit ilmu yang saya sampaikan bermanfaat.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq
Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai